TUMOR DR ARDIZAL RAHMAN SPM Tumor Palpebra dan

TUMOR DR. ARDIZAL RAHMAN, SPM

Tumor Palpebra dan Adneksa Tumor jinak Ø Moluscum contagiosum Ø Nevus Ø Veruka Ø Xantelasma Ø Hemangioma

Gambar Hemangioma

Gambar Nevus

Veruka Xanthelasma Moluscum Contagiosum

Tumor Ganas Palpebra Epitelial 1. 1. 2. 3. Karsinoma sel basal Karsinoma sel skuamosa Adneksa : Karsinoma sel sebacea Sel Pigmen : melanoma

Karsinoma Sel Basal Asal : Lapisan basal epitel kulit Frekwensi : >> Predileksi : Ø Ø Palpebra inferior Kantus internus Palpebra superior Kantus eksternus Bersifat lokal destuktif Jarang bermetastasis Angka kematian : 2 – 3 % Diagnosis pasti biopsi Bersifat radiosensitif

Klasifikasi Berdasarkan klinis dan Patologi Tipe nodular Tipe multisentrik Tipe morphea Tipe ulserativa

Pengobatan / Tindakan Non bedah : Ø Ø Ø Radioterapi Kemoterapi Interferon Bedah Ø Ø Eksisi dengan potong beku Bedah mikrografi cara MOHS Bedah dengan laser CO 2 Eksisi tanpa potong beku

Terbatas pada adneksa Ø Eksisi 3 – 5 mm batas makroskopis Menginvasi orbita Eksentrasi Ø Radioterapi Ø Invasi intrakranial Ø Konsultasi bedah syaraf

Gambar Basalioma

Karsinoma Sel Skuamosa • Frekwensi < 5% • Asal : kelopak mata < konjungtiva • Pralesi berupa papiloma, berbenjol-benjol, ulserasi • Invasi intra okuler, orbita • Metastasis KGB regional • Metastasis jauh • Angka kematian cukup tinggi

Pengobatan / Tindakan 1. Operasi 1. 2. 3. 4. Eksisi Enukleasi Eksenterasi orbita Debulking Radioterapi Sitostatik Kombinasi

I. Kelopak mata Eksisi 6 -7 mm batas makroskopis 2. Invasi orbita 1. 2. Tanpa pembesaran KGB à Eksentrasi dan Pembesaran KGB radioterapi Eksenterasi, diseksi KGB regional, radioterapi 3. Invasi intrakranial : konsultasi bedah syaraf 4. Metastasis jauh : sitostatik à

II. Konjungtiva Bulbi 1. 1 -2 mm : eksisi dan krioterapi 2. 2 -5 mm : enukleasi bulbi 3. > 5 mm : eksentrasi

Gambar Skuamos Sel Karsinoma

Gambar Karsinoma Sel Sebacea

Gambar Melanoma Maligna

Tumor Intra Okuler A. Jinak 1. 2. 3. B. Nevus Angioma retina Hemangioma koroid Ganas 1. 2. Melanoma Ganas Retinoblastoma

Retinoblastoma Usia < 4 tahun 30% bilateral 94% mutasi somatik, 6% mutasi gen Berawal dari retina

Gambar Retinoblastoma

Gambaran Mikroskopis Sel-sel kecil, bulat atau poligonal, inti besar, sedikit sitoplasma, kadang berbentuk bunga mawar Pertumbuhan Ø Endofitik Ø Eksofitik

Gejala Klinis - DD 1. Leukokoria 1. 2. 3. 4. Katarak Endoftalmitis Ablasio retina Coats diseases Strabismus Hifema spontan Proptosis

Pembagian Stadium 1. Tumor terbatas pada bola a. b. 2. Proptosis a. b. 3. Dini : Leukokoria (-) Advance intra okuler : leukokoria + Tanpa pembesaran kel lymph regional Disertaipembesaran kel lymph regional Tumor dengan metastasis jauh

Terapi A. Operasi B. Penyinaran C. Fotokoagulasi D. Cryoterapi E. Khemoterapi

TUMOR ORBITA • a. Proptosis Pemeriksaan 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan 1. Pemeriksaan mata 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 2. Visus Inspeksi: posisi dan gerakan Hertel Palpasi Slit lamp Funduskopi TIO Pemeriksaan Kelenjer Lymph regional

Penunjang Laboratorium USG CT Scan Patologi Anatomi Konsultasi

TUMOR ORBITA A. Primer 1. 2. 3. 4. Koristoma : kista dermoid, epidermoid, teratoma Hamartoma : Hemangioma, limfangioma, fakomatosis Tumor mesenkimal : fibroma, fibrosarkoma, fibrous Histiositoma Tumor syaraf : neurofibroma, Schwannoma, Glioma saraf optik, meningioma

B. Sekunder 1. 2. 3. Retinoblastoma Neuroblastoma Ewings Tumor