TUMBUH KEMBANG ANAK Oleh Wiwi afrianti 17211921 Stimulasi
TUMBUH KEMBANG ANAK Oleh : Wiwi afrianti 17211921
Stimulasi , deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak 1. Pertumbuhan dan perkembangan anak a. Pengertian pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhannya perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, berbicara dan berinteraksi
B. Ciri-ciri dan prinsip tumbuh kembang a. Perkembangan menimbulkan perubahan b. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya c. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda d. Perkembangan berkolerasi dengan bertumbuhan e. Perkembangan mempunyai pola yang tetap f. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan Prinsip prinsip tumbuh kembang a. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar b. Pola perkembangan dapat diramalkan
C. Faktor-fakto yang mempengaruhi kualitas tumbuh kembang 1. Faktor dalam(internal)ras/etnis atau bangsa, keluarga, genetik, umur dan jenis kelamin 2. Faktor luar(eksternal) a. Faktor prenatal b. Faktor persalinan c. Faktor pasca persalinan 3. Aspek-aspek perkembangan yang dipantau Gerak kasar, gerak halus kemampuan berbicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian
D. Periode tumbuh kembang anak 1. 2. 3. 4. Masa prenatal Masa bayi (0 -11 bulan) Masa anak dibawah 5 tahun Masa anak prasekolah
E. Stimulasi tumbuh kembang balita dan anak prasekolah Prinsip dasar melakukan stimulasi 1. Dilandasi rasa cinta dan kasih sayang 2. Selalu tunjukkan sikap dan prilaku yang baik 3. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak 4. Mengajak anak bermain, bernyanyi, dan bervariasi, menyenangkan tanpa paksaan 5. Lakukan secara bertahap sesuai umur 6. Gunakan alat bantu yang sederhana dan aman 7. Beikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan 8. Selalu beri pujian pada anak
F. Penerapan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang dipuskesmas A. Persiapan 1. Inventarisasi sarana dan prasarana 2. Diseminasi informasi berkala kepada seluruh petugas kesehatan di puskesmas dan jaringannya 3. Persiapan sumber daya manusia 4. Persiapan sumber daya pendukung 5. Membuat jejaring pelayanan DDTK 6. Diseminasi informasi kepada lintas sektor, masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat terkait
G. Pelaksanaan kegiatan SDIDTK a. Di tingkat puskesmas b. Di tingkat PAUD c. Di tingkat posyandu d. Kiat-kiat dalam mengidentifikasi waktu pelaksanaan SDIDTK Pada anak usia kurang 24 bulan SDIDTK dilakukan tiap tiga bulan, usia 24 -72 bulan dilakukan setiap 6 bulan
H. Deteksi Dini 1. Deteksi dini tumbuh kembang anak 2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak a. Skrining pemeriksaan perkembangan anakmenggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) b. Tes daya dengar (tdd) c. Tes daya lihat(tdl) 3. Deteksi dini penyimpangan prilaku emosional 4. Deteksi dini gangguan pemusatan perhatian
i. Intervensi dan rujukan dini penyimpangan tumbuh kembang anak a. Intervensi perkembangan b. Evaluasi intervensi perkembangan c. Rujukan dini penyimpangan perkembangan anak
j. Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang 1. 2. 3. 4. 5. 6. pangan/gizi Perawatan kesehatan dasar Papan/pemukiman yang layak Hygiene Sandang Kesegaran jasmani
k. Jadwal deteksi dini tumbuh kembang Kelompok usia Jadwal deteksi dini bayi Pada bayi usia 0 -28 hari dilakukan padaa kunjungan neonatal Pada bayi 1 -11 bulan dilakukan saat usia 3, 6, 9 bulan balita Dilakukan setiap 64 bulan , 8 bulan pada anak usia 12, 18, 24, 30, 36, 48, 54 bulan Anak pra sekolah Dilakukan setiap 6 bulan pada anak usia 54, 60, 66, 77 bulan
Ketentuan umum penggunaan antropometri who 2005 a. Istilah dan pengertian 1. Umur dihitung dalam bulaan penuh 2. Ukuran panjang badan digunakan untuk anak umur 024 bulan diukur dengan telentang 3. Ukuran tinggi badan diukur untuk anak umur diatas 24 bulan 4. Gizi kurang dan gizi buruk , status gizi yang didasarkan pada berat badan menurut umur(BB/U) 5. Pendek dan sangat pendek, panjang gizi yang didasarkan padaindeks panjang badan menurut umur (PB/U) 6. Kurus dan sangat kurus, status gizi yang didasarkan pada berat badan tinggi badan menurut panjang badan(BB/PB) atau (BB/TB)
DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. soetjiningsih, tumbuh kembang anak. jakarta: EGC, 2004 Putri RF, sulastri D, lestari Y. faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita diwilayah kerja puskesmas nanggalo padang. 2015. 4: 254 -261 Pengurus pusat ikatan bidan indonesia, 2016. jakarta. buku acuan midvery update. 2016. jakarta : PP IBI Suriviana, 2007. perkembangan motorik kasar anak (20 januari 2013/20. 00 wib) Dinas kesehatan kota padang. tabel profil kesehatan kota padang. profil kesehatan padang. 2013 Kunchenbecker, et al. 2015. exlusive breaskeeding and ist effect on growth of malawian infants: result from a cross-sectional study. pediatricks and international child healt. armini, wayan, dkk. 2017. asuhan kebidanan neonatus, bayi, balita dan pra sekolah. yogyakarta: andi ofset Buku standar antropometri penilaian status gizi anak Buku pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak
Terima kasih
- Slides: 15