TUJUAN Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu Menjelaskan

TUJUAN Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu: Menjelaskan pengertian prinsip pencegahan infeksi, transmisi kuman, teknik isolasi, teknik tahapan perlindungan diri, teknik aseptik dan antiseptik dengan benar sesuai hand out

REFERENSI Departemen Kesehatan RI. Asuhan persalinan normal. Jakarta: Depkes RI; 2007 YBPSP, Buku Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta: JNPK-KR; 2004

Prinsip Pencegahan Infeksi Transmisi Kuman Tindakan-tindakan PI Isolasi, Anseptik dan antiseptik

PI Bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin pada saat menolong persalinan dan kelahiran, saat memberikan asuhan dasar selama kunjungan antenatal atau pascapersalinan/bayi baru lahir atau saat menatalaksana penyulit.

Transmisi Kuman Proses masuknya kuman ke dalam tubuh manusia yang dapat menimbulkan radang.

TINDAKAN-TINDAKAN DALAM PI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Dekontaminasi Aseptik Antiseptik Mencuci dan membilas Disinfeksi DTT Sterilisasi

TINDAKAN-TINDAKAN PI Cuci tangan Memakai sarung tangan Menggunakan asepsis atau teknik aseptic Memproses alat bekas pakai Menangani peralatan tajam dengan aman Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan serta pembuangan sampah secara benar

ISOLASI Langkah positif untuk mengurangi resiko tinggi penularan infeksi tidak hanya ke pasien dari pasien dan klien yang menggunakan pelayanan kesehatan, tapi juga untuk petugas pelayanan kesehatan yang merawat pasien.

Perlengkapan Pelindung Pribadi Perlengkapan pelindungan pribadi mencegah pemaparan terhadap infeksi dengan menggunakan penghalang (kaca mata, masker wajah, sepatu boot atau sepatu penutup, celemek) selama melaksanakan prosedur klinik.

Teknik aseptik atau asepsis adalah istilah umum yang biasa digunakan dalam pelayanan kesehatan. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan semua usaha yang dilakukan dalam mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang mungkin menyebabkan infeksi.

Teknik aseptik meliputi aspek: Penggunaan perlengkapan pelindungan diri Antiseptik Menjaga tingkat sterilisasi Disinfeksi tingkat tinggi Antiseptik atau antisepsis adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah infeksi dengan cara membunuh atau mengurangi jumlah mikroorganisme pada jaringan tubuh atau kulit.

Antiseptik dan Larutan disinfektan Larutan antiseptic digunakan pada kulit atau jaringan hidup, contoh larutan antiseptic adalah alkohol (60%90%), Iodine (1 -3%), larutan yang dicampur alkohol atau encer (Lugol) atau Iodine dalam alkohol 70%. Larutan disinfektan digunakan untuk dekontaminasi peralatan atau benda-benda yang digunakan dalam prosedur bedah/persalinan, contoh Klorin pemutih 0, 5%

Evaluasi Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat! 1. Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri, jamur, parasit dan virus) pada benda-benda mati atau instrumen, disebut dengan: a. Antisepsis b. Mencuci dan membilas c. Disinfeksi d. Sterilisasi e. Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)

2. Proses masuknya kuman ke dalam tubuh manusia yang dapat menimbulkan radang, disebut dengan: a. Transmisi kuman b. Aseptik c. Antiseptik d. Sterilisasi e. Disinfeksi 3. Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme dengan cara merebus atau secara kimiawi, disebut dengan: a. Disinfeksi b. Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) c. Antiseptik d. Aseptik e. Sterilisasi

4. Prosedur yang paling penting atau cara terbaik untuk pencegahan infeksi, adalah a. Merebus b. Mengkukus c. Dikeringkan d. Dekontaminasi e. Cuci tangan 5. Berapa lama waktu untuk mencuci tangan yang efektif: a. 10 -15 detik b. 30 detik c. Sampai bersih dengan sabun dan air mengalir e. 1 menit 6. Larutan disinfektan digunakan untuk: a. Kulit b. Peralatan c. Kulit dan peralatan d. Sarung tangan e. Semua benar

7. Teknik aseptik digunakan untuk membuat ibu, bayi baru lahir dan penolong lebih aman, kecuali: a. Penggunaan perlengkapan pelindungan diri b. Antisepsis c. Menjaga tingkat sterilisasi d. DTT e. Penggunaan sarung tangan tipis atau robek 8. Kapan sarung tangan rumah tangga atau sarung tangan tebal digunakan untuk: a. Untuk kontak kulit b. Darah atau cairan tubuh c. Mencuci peralatan d. Penjahitan e. Menolong persalinan