TUJUAN AKUNTANSI TUJUAN DARI KESELURUHAN AKUNTANSI ADALAH UNTUK

  • Slides: 83
Download presentation
TUJUAN AKUNTANSI • TUJUAN DARI KESELURUHAN AKUNTANSI ADALAH UNTUK MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN

TUJUAN AKUNTANSI • TUJUAN DARI KESELURUHAN AKUNTANSI ADALAH UNTUK MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI • Akuntansi adalah aktivitas jasa dan fungsinya untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama informasi keuangan, entitas-entitas ekonomi, dan dalam proses pengambilan keputusan atas pilihan-pilihan yang beralasan diantara beberapa alternatif tindakan yang tersedia (mis: sumber daya yang terbatas).

SIKLUS AKUNTANSI • Kegiatan di atas membentuk siklus sebagai berikut: Transaksi Pencatata n Identifikasi

SIKLUS AKUNTANSI • Kegiatan di atas membentuk siklus sebagai berikut: Transaksi Pencatata n Identifikasi dan pengukuran data Penggolo ngan pengikhtis aran Pemrosesan dan pelaporan Laporan AKuntansi Analisis dan interpretasi Pemakai Informasi akuntansi Pengkomunikasian Informasi 2

TINJAUAN ATAS PROSES AKUNTANSI 1. TAHAP PENCATATAN • Menganalisis dokumen keuangan = dasar untuk

TINJAUAN ATAS PROSES AKUNTANSI 1. TAHAP PENCATATAN • Menganalisis dokumen keuangan = dasar untuk mencatat transaksi. • Mencatat transaksi (Menjurnal secara kronologis ke buku jurnal). • Memindah bukukan (posting) transaksi. Transaksi yang telah dikelompokkan dalam ayat jurnal diposting ke akun-akun yang sesuai. 2. TAHAP PELAPORAN • Menyiapkan neraca saldo atau neraca percobaan atas akun dibuku besar. (dapat melakukan pengecekan umum atas keakuratan pencatatan dan pemindah bukuan). • Mencatat jurnal penyesuaian (melakukan penyesuaian atas informasi relevan yang belum tercatat)

2. tahap pelaporan. . . . lanjutan • Menyiapkan laporan keuangan. (merupakan ikhtisar hasil

2. tahap pelaporan. . . . lanjutan • Menyiapkan laporan keuangan. (merupakan ikhtisar hasil operasi dan menunjukkan posisi keuangan serta arus kas yang disiapkan berdasarkan informasi akun yang telah disesuaikan). • Menutup akun nominal : (Saldo akun-akun nominal (sementara) ditutup ke akun laba ditahan. Sehingga semua akun nominal bersaldo nol (0). • Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan. Bertujuan untuk memastikan kesamaan atau keseimbangan debit dan kredit setelah jurnal penyesuaian dan jurnal penutup diposting

AKUNTANSI BERPASANGAN (Double Entry Accounting) • Debit = entri disebelah kiri • Kredit =

AKUNTANSI BERPASANGAN (Double Entry Accounting) • Debit = entri disebelah kiri • Kredit = entri disebelah kanan Entry atau jurnal dilakukan mengunakan 3 langkah: 1. Mengidentifikasi akun yang terpengaruh oleh suatu kejadian atau transaksi. 2. Menentukan apakah suatu akun bertambah dan berkurang (di debit atau di kredit). 3. Menentukan besarnya pengaruh terhadap suatu akun. Hubungan debit dan kredit terhadap akun. Nama Rekening Aktiva Kewajiban Modal Laba ditahan Pendapatan Beban Dividen Penambahan Pengurangan Saldo Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet

MENGANALISIS DOKUMEN KEUANGAN Tahap pencatatan dimulai dari menganalisis dokumen yang menunjukkan suatu aktifitas bisnis

MENGANALISIS DOKUMEN KEUANGAN Tahap pencatatan dimulai dari menganalisis dokumen yang menunjukkan suatu aktifitas bisnis telah terjadi. Dokumen bisnis : adalah catatan pertama dari setiap transaksi dan memberikan dukungan atas data yang dicatat dalam jurnal. Dokumen bisnis : adalah alat verifikasi atas catatan akuntansi. Dokumen bisnis : memegang peranan sangat penting dalam sistem infoemasi dan pengendalian

LAPORAN KEUANGAN PSAK : 1, Perusahaan menerbitkan minimal lima jenis laporan yaitu: 1. Laporan

LAPORAN KEUANGAN PSAK : 1, Perusahaan menerbitkan minimal lima jenis laporan yaitu: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan Laporan posisi keuangan (neraca) adalah laporan yang menunjukkan posisi aset, liabilitas dan ekuitas pada akhir suatu periode. Laporan laba rugi komprehensif terdiri dari laba rugi bersih dan pendapatan komprehensif lainnya, yang menunjukkan kinerja operasional perusahaan selama periode. Laporan perubahan ekuitas menunjukkan detil perubahan yang terjadi.

SIKLUS AKUNTANSI • Kegiatan di atas membentuk siklus sebagai berikut: Transaksi Pencatata n Identifikasi

SIKLUS AKUNTANSI • Kegiatan di atas membentuk siklus sebagai berikut: Transaksi Pencatata n Identifikasi dan pengukuran data Penggolo ngan pengikhtis aran Pemrosesan dan pelaporan Laporan AKuntansi Analisis dan interpretasi Pemakai Informasi akuntansi Pengkomunikasian Informasi 8

1. Identifikasi dan Pengukuran Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi-transaksi dan kejadian

1. Identifikasi dan Pengukuran Data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi-transaksi dan kejadian dalam perusahaan dan selalu berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan. Satuan pengukur dalam akuntansi adalah uang seperti : rupiah, dolar dlsb. Contoh transaki adalah pembelian, penjualan, piutang dan lain sebagainya. 9

2. Proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi

2. Proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi dapat dilakukan dengan ditulis dengan pensil, pena, mengeting dikomputer dan lain sebagainya. Catatan akuntansi harus digolongkan dalam kelompok (akun) atau kategori yang berhubungan agar penyajiannya dapat diringkaskan (pengeluaran untuk gaji dikelompokkan ke dalam akun beban gaji). 10

3. Laporan Akuntansi Laporan akuntansi (Accounting Reports) yang dihasilkan oleh suatu sistem akuntansi banyak

3. Laporan Akuntansi Laporan akuntansi (Accounting Reports) yang dihasilkan oleh suatu sistem akuntansi banyak macamnya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung pada pihak yang menggunakan laporan tersebut. Dan yang terpenting adalah laporan keuangan (financial statement). Selain laporan keuangan juga ada laporan untuk pajak dalam bentuk Surat pemberitahuan tahunan/ SPT pajak, laporan -laporan pada badan pemerintah seperti Bapepam dan laporan-laporan khusus untuk perusahaan sendiri. 11

4. Analisis dan interpretasi • Analisis laporan keuangan adalah menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam

4. Analisis dan interpretasi • Analisis laporan keuangan adalah menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahan (trend)nya. Contohnya tahun ini perusahaan mendapatkan laba Rp 4 miliar, angka ini tidak berbicara banyak, tetapi jika dihubungkan dengan angka penjualan Rp 100 miliar, maka diketahui laba tadi adalah 4% dari penjualan (akan lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan). 12

Setiap pos dalam laporan keuangan, yang disebut akun, dimasukkan dalam buku besar.

Setiap pos dalam laporan keuangan, yang disebut akun, dimasukkan dalam buku besar.

Sekelompok akun untuk suatu entitas bisnis disebut buku besar.

Sekelompok akun untuk suatu entitas bisnis disebut buku besar.

Daftar akun dalam buku besar disebut bagan akun.

Daftar akun dalam buku besar disebut bagan akun.

Klasifikasi Utama dari Akun Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Kas Perlengkapan

Klasifikasi Utama dari Akun Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Kas Perlengkapan Bangunan Piutang Usaha Kewajiban adalah utang kepada pihak luar (kreditor). Utang Usaha Wesel Bayar Utang Gaji

Klasifikasi Utama dari Akun Ekuitas Pemilik adalah hak pemilik atas aset perusahaan. Modal, Chris

Klasifikasi Utama dari Akun Ekuitas Pemilik adalah hak pemilik atas aset perusahaan. Modal, Chris Clark Penarikan, Chris Clark Pendapatan adalah kenaikan ekuitas pemilik sebagai hasil dari menjual jasa atau produk. Pendapatan Jasa Pendapatan Komisi Beban adalah penggunaan aset atau jasa untuk menghasilkan pendapatan. Beban Sewa Beban Gaji Beban Utilitas

Akuntansi dengan Jurnal Berpasangan “Akuntansi dengan jurnal berpasangan didasarkan pada konsep yang sederhana: setiap

Akuntansi dengan Jurnal Berpasangan “Akuntansi dengan jurnal berpasangan didasarkan pada konsep yang sederhana: setiap pihak dalam suatu transaksi bisnis akan menerima sesuatu dan memberikan sesuatu sebagai imbalannya. Dalam istilah pembukuan, apa yang diterima adalah debit dan apa yang diberikan adalah kredit. Akun T mencerminkan timbangan atau neraca. ” Timbangan atau Neraca Luca Pacioli Sang Penemu Akuntansi dengan Jurnal Berpasangan Menerima DEBIT Memberi KREDIT Akun T Sisi Kiri Menerima DEBIT Sisi Kanan Memberi KREDIT

Aturan Debit/Kredit dari Akunakun Laporan Laba Rugi Akun Beban Debit untuk Kredit untuk kenaikan

Aturan Debit/Kredit dari Akunakun Laporan Laba Rugi Akun Beban Debit untuk Kredit untuk kenaikan penurunan ( (+) -) Akun Pendapatan Debit untuk Kredit untuk penurunan kenaikan (-) (+)

Aturan Saldo Debit/Kredit dari Akun-akun Neraca Debit Akun aset………. Akun kewajiban…… Akun ekuitas pemilik

Aturan Saldo Debit/Kredit dari Akun-akun Neraca Debit Akun aset………. Akun kewajiban…… Akun ekuitas pemilik ………… Kredit Kenaikan (+) Penurunan (-) Kenaikan (+) (modal) Penurunan (-) Kenaikan (+)

Akun-akun Laba Rugi Debit Kredit Akun pendapatan…… Penurunan (-) Kenaikan (+) Akun beban…… Kenaikan

Akun-akun Laba Rugi Debit Kredit Akun pendapatan…… Penurunan (-) Kenaikan (+) Akun beban…… Kenaikan (+) Penurunan (-)

Akun-akun Neraca ASET KEWAJIBAN Akun-akun Aset Akun-akun Kewajiban Debit untuk Kredit untuk kenaikan penurunan

Akun-akun Neraca ASET KEWAJIBAN Akun-akun Aset Akun-akun Kewajiban Debit untuk Kredit untuk kenaikan penurunan ( (+) -) Debit untuk Kredit untuk penurunan kenaikan (-) (+) EKUITAS PEMILIK Akun-akun Ekuitas Pemilik Debit untuk Kredit untuk penurunan ( kenaikan -) (+)

Untuk membantu Anda belajar, suatu akun dapat digambar menyerupai bentuk huruf T

Untuk membantu Anda belajar, suatu akun dapat digambar menyerupai bentuk huruf T

Akun T Kas Akun T memiliki judul.

Akun T Kas Akun T memiliki judul.

Akun T Kas Sisi kiri debit Sisi kiri dari akun adalah sisi debit.

Akun T Kas Sisi kiri debit Sisi kiri dari akun adalah sisi debit.

Akun T Kas Sisi kanan kredit Sisi kanan dari akun adalah sisi kredit.

Akun T Kas Sisi kanan kredit Sisi kanan dari akun adalah sisi kredit.

Akun T Kas Debit Rp 10. 000 Rp 20. 000 Rp 40. 000 Total

Akun T Kas Debit Rp 10. 000 Rp 20. 000 Rp 40. 000 Total Rp 70. 000 Saldo : Rp 59. 000 Kurangkan total kredit dari total debit Kredit untuk mendapatkan 5. 000 saldo 3. 000 akun. 1000 Rp 2000 Total Rp 11. 000

Menyeimbangkan Akun T

Menyeimbangkan Akun T

JURNAL Di setiap jurnal, jumlah dari seluruh debit harus selalu sama dengan jumlah dari

JURNAL Di setiap jurnal, jumlah dari seluruh debit harus selalu sama dengan jumlah dari seluruh kredit.

(1) Melakukan pembayaran sewa ruangan untuk 2 tahun Rp 120. 000 JURNAL Tgl. Uraian

(1) Melakukan pembayaran sewa ruangan untuk 2 tahun Rp 120. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 1 Beban Sewa 2 3 4 Kas Pembayaran Sewa Ruangan Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 1 20 000 120. 000

(3) Bapak Jamil menambah setoran Kepemilikan Rp 100. 000, perusahaan menerbitkan 10. 000 lembar

(3) Bapak Jamil menambah setoran Kepemilikan Rp 100. 000, perusahaan menerbitkan 10. 000 lembar saham biasa dengan nilai pari Rp 2000. JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 3 Kas Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 100. 000 2 Modal Saham 20. 000 3 Agio Saham Setoran Modal Bapak Jamil 80. 000 4

(8) Melakukan Pembelian Peralatan Kantor Rp 100. 000 baru dibayar Rp 20. 000 sisanya

(8) Melakukan Pembelian Peralatan Kantor Rp 100. 000 baru dibayar Rp 20. 000 sisanya dibayar kemudian JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 8 Peralatan Kantor 2 Kas 3 Utang Usaha Pembelian Peralt Kantor Kredit 4 Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 100. 000 20. 00 80. 000

(10) Melakukan penagihan atas jasa konsultasi kepada PT Sejati Rp 300. 000 jatuh tempo

(10) Melakukan penagihan atas jasa konsultasi kepada PT Sejati Rp 300. 000 jatuh tempo setelah 14 hari JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 10 Piutang Usaha 2 Pendapatan Jasa 3 4 Penagihan jasa konsultasi Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 300. 000

(14) Melakukan peminjaman modal kerja Rp 1. 000 dari PT Sehat Financial JURNAL Tgl.

(14) Melakukan peminjaman modal kerja Rp 1. 000 dari PT Sehat Financial JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 14 Kas 2 Ref. Post. Debit Kredit 1. 000 Modal Kerja 3 4 Hal. 1 Utang Modal Kerja 1. 000

(16) Membeli perlengkapan kantor Rp 50. 000. tunai JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun.

(16) Membeli perlengkapan kantor Rp 50. 000. tunai JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 16 Perlengkapan kantor 2 Kas 3 4 Membeli perlengkapan kantor Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 50. 000

(17) Menerima uang muka untuk jasa konsultasi yang akan diberikan pada p. T Permai.

(17) Menerima uang muka untuk jasa konsultasi yang akan diberikan pada p. T Permai. Jasa konsultasi tersebut diberikan pada bulan Juli 2011 Rp 300. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 17 KAs 2 Ref. Post. Debit Kredit 300. 000 Pendapatan Jasa Diterima dimuka 3 4 Hal. 1 Penerimaan Uang Muka Konsultasi 300. 000

(21) Melakukan pembayaran pemasangan iklan melalui PT Advertasia Rp 50. 000 JURNAL Tgl. Uraian

(21) Melakukan pembayaran pemasangan iklan melalui PT Advertasia Rp 50. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 21 Beban Iklan 2 Kas 3 4 Pemasangan Iklan melalui PT Advertasia Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 50. 000

(24) Menerima pelunasan sebagian tagihan jasa konsultasi PT Sejati dengan nilai Rp 150. 000

(24) Menerima pelunasan sebagian tagihan jasa konsultasi PT Sejati dengan nilai Rp 150. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 24 Kas 2 Ref. Post. Debit Kredit 150. 000 Piutang 3 4 Hal. 1 Pelunasan sebagian piutang PT Sejati 150. 000

(25) Membayar utang pembelian peralatan Kantor Rp 40. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1

(25) Membayar utang pembelian peralatan Kantor Rp 40. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 25 Utang Usaha 2 Kas 3 4 Pembayaran utang pada PT GA Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 40. 000

(28) Membayar Gaji karyawan Rp 100. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 85

(28) Membayar Gaji karyawan Rp 100. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 85 Beban Gaji 2 Kas 3 4 Pembayar beban gaji karyawan bulan Juni 2011 Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 100. 000

(30) Mengumumkan dan membayar dividen Rp 100 perlembar kepada pemegang saham jumlah saham beredar

(30) Mengumumkan dan membayar dividen Rp 100 perlembar kepada pemegang saham jumlah saham beredar sebanyak 40. 000 lembar JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 30 Dividen Tunai 2 Kas 3 4 Pembayar beban gaji karyawan bulan Juni 2011 Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 4. 000

POSTING Posting atau pemindahbukuan adalah langkah untuk melakukan klasifikasi akun-akun yang sesuai dalam buku

POSTING Posting atau pemindahbukuan adalah langkah untuk melakukan klasifikasi akun-akun yang sesuai dalam buku besar.

Dampak dari jurnal ini dalam buku besar. Piutang Usaha Kas 1 -Jun 200. 000

Dampak dari jurnal ini dalam buku besar. Piutang Usaha Kas 1 -Jun 200. 000 1 -Jun 120. 000 10 Jun 3 -Jun 100. 000 8 Jun 20. 000 Saldo 14 -Jun 1. 000 16 Jun 50. 000 17 -Jun 300. 000 21 Jun 50. 000 24 -Jun 150. 000 25 Jun 40. 000 28 Jun 100. 000 30 Jun 4. 000 Saldo : 1. 366. 000 300. 000 24 Jun 150. 000

Dampak dari jurnal ini dalam buku besar. Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor 16. Jun 50.

Dampak dari jurnal ini dalam buku besar. Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor 16. Jun 50. 000 1 Jun 70. 000 Saldo 50. 000 8 -Jun 100. 000 Saldo 170. 000 Utang Usaha 25. Jun Pendptan jasa diterima dimuka 40. 000 8. Jun 80. 000 17. Jun 300. 000 Saldo 40. 000 Saldo 300. 000

Dampak dari jurnal ini dalam buku besar. Saham Biasa Modal Kerja 17. Jun 1.

Dampak dari jurnal ini dalam buku besar. Saham Biasa Modal Kerja 17. Jun 1. 000 1 Jun 60. 000 Saldo 3 - Jun 20. 000 Saldo 80. 000 1. 000 Agio Saham Dividen Tunai 1. Jun 210. 000 3 Jun 80. 000 Saldo 290. 000 30. Jun 4000. 000 Saldo 4000. 000

Dampak dari jurnal ini dalam buku besar. Beban Gaji Pendapatan Jasa 10. Jun 300.

Dampak dari jurnal ini dalam buku besar. Beban Gaji Pendapatan Jasa 10. Jun 300. 000 28 Jun 100. 000 17 Jun 300. 000 Saldo 100. 000 Saldo 600. 000 Beban Sewa Beban Iklan 1. Jun 120. 000 21. Jun 50. 000 2. Saldo 120. 000 Saldo 50. 000

Neraca Saldo Neraca saldo (Trial Balance) berisi saldo akhir kumpulan akun pada akhir periode

Neraca Saldo Neraca saldo (Trial Balance) berisi saldo akhir kumpulan akun pada akhir periode dan disusun berdasarkan saldo normal akun debit dan akun kredit. Dimulai dari akun aset, liabilitas, ekuitas, pedapatan dan beban

PT DAMAI SEJAHTERA NERACA SALDO 30 JUNI 2011 Keterangan Kas Piutang Usaha Perlengkapan Kantor

PT DAMAI SEJAHTERA NERACA SALDO 30 JUNI 2011 Keterangan Kas Piutang Usaha Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Utang Usaha Pendapatan Jasa diterima dimuka Utang Modal Kerja Saham Biasa Agio Saham Dividen Tunai Pendapatan jasa Beban Gaji Beban Sewa Beban Iklan Jumlah Debit 1. 366. 000 150. 000 170. 000 4. 000 100. 000 120. 000 50. 000 2. 010. 000 Kredit 40. 000 300. 000 1. 000 80. 000 290. 000 300. 000 2. 010. 000

JURNAL PENYESUAIAN Secara umum ayat jurnal penyesuaian dilakukan terhadap akun : 1. Beban dibayar

JURNAL PENYESUAIAN Secara umum ayat jurnal penyesuaian dilakukan terhadap akun : 1. Beban dibayar dimuka (Prepaid Expenses) 2. Pendapatan diterima dimuka (unearned revenues) 3. Pendapatan yang belum diterima (Accured Revenues) 4. Beban yang belum dibayar/masih harus dibayar

1. Berdasarkan perhitungan fisik tgl 30 Juni 2011 diketahui perlengkapan kantor masih tersimpan diperusahaan

1. Berdasarkan perhitungan fisik tgl 30 Juni 2011 diketahui perlengkapan kantor masih tersimpan diperusahaan Rp 20. 000, sedangkan saldo perlengkapan kantor di neraca saldo Rp 50. 000. berarti perlengkapan kantor mengalami penurunan Rp 30. 000 JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 30 Beban Perlengkapan 2 Perlengkapan Kantor 3 4 Beban pemakaian perlengkapan kantor (beban dibayar dimuka) Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 30. 000

2. Tanggal 30 Juni 2011 perusahaan telah menyelesaikan fase 1 dari empat fase pekerjaan

2. Tanggal 30 Juni 2011 perusahaan telah menyelesaikan fase 1 dari empat fase pekerjaan konsultasi yang ditentukan dengan nilai Rp 45. 000 sedangkan total uang yang diterima untuk konsultasi Rp 300. 000. maka jurnal penyesuaiannya adalah: JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 30 Pendapatan Jasa diterima dimuka 2 Pendapatan Jasa 3 4 Penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 45. 000

3. Dari hasil pemeriksaan dokumen penjualan tanggal 30 Juni 2011. telah diselesaikan pemasangan piranti

3. Dari hasil pemeriksaan dokumen penjualan tanggal 30 Juni 2011. telah diselesaikan pemasangan piranti lunak pada PT Sejati Rp 5. 000 dan belum sempat ditagih, jurnalnya: JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 30 Piutang Usaha 2 Pendapatan Jasa 3 4 Penyesuaian pendapatan yang belum diterima Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 5. 000

4. Beban gaji terhutanggal 30 Juni 2011 adalah Rp 4. 000, maka jurnal penyesuaiannya

4. Beban gaji terhutanggal 30 Juni 2011 adalah Rp 4. 000, maka jurnal penyesuaiannya adalah: JURNAL Tgl. Uraian 2011 1 Jun. 30 Beban Gaji 2 Hutang Gaji 3 4 Penyesuaian akun beban yang masih harus dibayar Hal. 1 Ref. Post. Debit Kredit 4. 000

POSTING AYAT JURNAL PENYESUAIAN Seluruh ayat jurnal yang dibuat harus dipindahkan ke buku besar

POSTING AYAT JURNAL PENYESUAIAN Seluruh ayat jurnal yang dibuat harus dipindahkan ke buku besar masing -masing akun.

Posting ayat jurnal penyesuaian Perlengkapan Kantor 16. Jun 50. 000 Saldo 30 Jun 30.

Posting ayat jurnal penyesuaian Perlengkapan Kantor 16. Jun 50. 000 Saldo 30 Jun 30. 000 Beban Perlengkapan Kantor 30 Jun 30. 000 Saldo 30. 000 20. 000 Pendptan jasa Pendpatan Jasa diterima dimuka 30. Jun 45. 000 17. Jun Saldo 10. Jun 300. 000 Saldo 300. 000 225. 000 30 Jun 45. 000 Saldo : 345. 000

Posting ayat jurnal penyesuaian Beban Upah 30. Jun 4. 000 Saldo 20. 000 30

Posting ayat jurnal penyesuaian Beban Upah 30. Jun 4. 000 Saldo 20. 000 30 Jun Beban upah yang masih harus dibayar 30 Jun 4. 000 Saldo 4. 000 30. 000

NERACA SALDO DISESUAIKAN Neraca saldo disesuaikan yang telah disusun segera dipilah menjadi laporan laba

NERACA SALDO DISESUAIKAN Neraca saldo disesuaikan yang telah disusun segera dipilah menjadi laporan laba rugi kompfrehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan

PT DAMAI SEJAHTERA NERACA SALDO TELAH DISESUAIKAN 30 JUNI 2011 Keterangan Kas Piutang Usaha

PT DAMAI SEJAHTERA NERACA SALDO TELAH DISESUAIKAN 30 JUNI 2011 Keterangan Kas Piutang Usaha Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Utang Usaha Pendapatan Jasa diterima dimuka Beban yang masih harus dibayar Utang Modal Kerja Saham Biasa Agio Saham Dividen Tunai Pendapatan jasa Beban Gaji Beban Sewa Beban Iklan Beban Upah Beban Perlengkapan Jumlah Debit 1. 366. 000 155. 000 20. 000 170. 000 4. 000 100. 000 120. 000 50. 000 4. 000 30. 000 2. 019. 000 Kredit 40. 000 255. 000 4. 000 1. 000 80. 000 290. 000 350. 000 2. 019. 000

LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN: 1. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF. 2. LAPORNAN PERUBAHAN EKUITAS 3.

LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN: 1. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF. 2. LAPORNAN PERUBAHAN EKUITAS 3. LAPORAN POSISI KEUANGAN.

PT DAMAI SEJAHTERA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF 30 JUNI 2011 Pendapatan Jasa 350. 000

PT DAMAI SEJAHTERA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF 30 JUNI 2011 Pendapatan Jasa 350. 000 Bebanbeban : Laba Netto Beban Gaji Beban Sewa Beban Iklan Beban Perlengkapan Kantor Beban Upah Jumlah Beban 100. 000 120. 000 50. 000 30. 000 4. 000 (304. 000) 46. 000

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT DAMAI SEJAHTERA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 30 JUNI 2011 Saldo laba

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT DAMAI SEJAHTERA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 30 JUNI 2011 Saldo laba 1 Juni 2011 0 DARI Laba Netto Juni 2011 46. 000 LABA Dividen Tunai Juni 2011 NETTO (4. 000) Saldo Laba Juni 2011 42. 000

PT DAMAI SEJAHTERA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2011 Aset Kas Piutang Usaha

PT DAMAI SEJAHTERA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 30 JUNI 2011 Aset Kas Piutang Usaha Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Jumlah Aset Liabilitas: Utang Usaha Pendapatan Jasa diterima dimuka Beban yang masih harus dibayar Utang Modal Kerja Jumlah Liabilitas Ekuitas: Saham Biasa Agio Saham Saldo Laba Jumlah Ekuitas Jumlah liabilitas dan ekuitas : 1. 366. 000 155. 000 20. 000 170. 000 40. 000 255. 000 4. 000 1. 000 80. 000 290. 000 42. 000 1. 711. 000 1. 299. 000 412. 000 1. 711. 000

Menjurnal Transaksi Langkah 1 Mengiden tifikasi akun Investasi oleh Kas pemegang saham ke Modal

Menjurnal Transaksi Langkah 1 Mengiden tifikasi akun Investasi oleh Kas pemegang saham ke Modal perusahaan Saham Rp 10. 000 Langkah 2 Bertambah Atau berkurang Langkah 1 dan 2 mengindikasi apakah akun didebit atau dikredit Langkah 3 Sebesar apa besar Bertambah Aset = debit 10. 000 Bertambah Modal Pemilik = kredit 10. 000 Membeli Peralatan Bertambah Aset = Debit peralatan Secara Kredit Wesel Rp 7. 500 bayar Bertambah Kewajiban = menggunakan kredit wesel bayar 7. 500 Pembayaran beban gaji Rp 2. 500 Kas Gaji Berkurang Aset =Kredit Bertambah Beban = Debit 7. 500 Jurnal Kas 10. 000 M Saham 10. 000 Peralatan 7. 500 Wesel Bayar 7. 500 Beban gaji 2. 500 Kas 2. 500

Jurnal Umum Tanggal Keterangan Ref Post Debit 2011 Juli Dividen 1. Utang Dividen 330

Jurnal Umum Tanggal Keterangan Ref Post Debit 2011 Juli Dividen 1. Utang Dividen 330 250 2. 500 10. Peralatan Wesel Bayar 180 220 7. 500 31. Beban Pajak Atas Gaji 418 Utang Pajak Atas Gaji 240 2. 650 (mengumumkan dividen tunai tengah tahunan saham biasa) (Menerbitkan wesel utk membeli peralatan baru) (Pencatatan pajak atas gaji bulanan) Kredit 2. 500 7. 500 2. 650

POSTING KE BUKU BESAR Buku besar = kumpulan akun yang digunakan dalam suatu bisnis.

POSTING KE BUKU BESAR Buku besar = kumpulan akun yang digunakan dalam suatu bisnis. Dan dibedakan menurut sifat bisnis, aset dan aktifitas dan informasi yang disediakan Informasi yang tercatat dalam jurnal ditransfer ke akun yang sesuai (posting), . Buku Besar Akun: Peralatan Tanggal Keterangan No Akun : 180 Ref 2011 Juli 1. Saldo 10 Pembelian Peralatan J 24 Debit Kredit 10. 550 18. 050 7. 500 Akun: Wesel Bayar Tanggal Keterangan Saldo No Akun : 220 Ref 2011 Juli 1. Saldo 10 Pembelian Peralatan J 24 Debit Kredit Saldo 7. 500 5. 750 13. 050

MENYUSUN NERACA SALDO • Neraca saldo (Trial Balance) adalah daftar semua akun dan saldonya

MENYUSUN NERACA SALDO • Neraca saldo (Trial Balance) adalah daftar semua akun dan saldonya yang menunjukkan apakah total debit sama atau tidak dengan total kredit. Sehingga kita dapat memeriksa keakuratan pencatatan dan pemindahbukuan. Sekalipun total debit sama dengan total kredit tidak menjamin bahwa akun telah dicatat dengan benar.

Rossa Inc Neraca Saldo 31 Desember 2011 Debit Kas 82. 110 Piutang Usaha 106.

Rossa Inc Neraca Saldo 31 Desember 2011 Debit Kas 82. 110 Piutang Usaha 106. 500 Penyisihan Piutang Tak tertagih Persediaan 45. 000 Asuransi dibayar dimuka 8. 000 Piutang Bunga 0 Tanah 114. 000 Gedung 156. 000 Akumulasi Penyusutan Gedung Perabotan dan Peralatan 19. 000 Akk Penyusutan Perabotan dan peralt Utang Usaha Pendapatan Sewa diterima dimuka Utang Gaji dan Upah Utang Bunga Utang Pajak Penghasilan Utang Dividen Utang Obligasi Saham biasa nilai pari Rp 15 Kredit 1. 610 39. 000 3. 800 37. 910 0 0 3. 400 140. 000 150. 000

Lanjutan neraca saldo. . . . Rossa Inc Neraca Saldo 31 Desember 2011 Debit

Lanjutan neraca saldo. . . . Rossa Inc Neraca Saldo 31 Desember 2011 Debit Laba tahan Div iden Penjualan Harga Pokok Penjualan Beban gaji dan upah Beban Listrik, air dan telpon 32. 480 Beban pajak Gaji Beban Iklan Beban Piutang tak tertagih Beban Penyusutan Gedung 0 Beban Penyu Perabotan dan peralatan Beban Asuransi Pendapatan Bunga Pendapatan Sewa Beban Bunga Beban Pajak Penghasilan Total 13. 600 159. 310 172. 450 Kredit 103. 900 479. 500 18. 300 18. 600 0 14. 420 0______ 962. 770 1. 100 2. 550 _______ 962. 770

MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN Tujuan dari penyesuaian pada akhir periode agar seluruh jumlah aset, kewajiban,

MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN Tujuan dari penyesuaian pada akhir periode agar seluruh jumlah aset, kewajiban, dan modal dilaporkan dengan benar dan ini disebut jurnal penyesuaian. Hal-hal yang biasanya membutuhkan analisis untuk melihat apakah membutuhkan penyesuaian atau tidak adalah: a. Transaksi pada saat akan terjadi pertukaran kas diperiode yang akan datang. 1. Aset yang belum dicatat 2. Kewajiban yang belum dicatat b. Transaksi yang telah terjadi pertukaran kas diperiode sebelumnya. 1. Beban dibayar dimuka 2. Pendapatan yang masih harus diterima.

Data untuk penyesuaian • Berikut data penyesuaian dari Rosa Inc tanggal 31 Desember 2011:

Data untuk penyesuaian • Berikut data penyesuaian dari Rosa Inc tanggal 31 Desember 2011: Aset yang belum tercatat: a. Bunga atas wesel tagih Rp 250 Kewajiban yang belum tercatat: b. Gaji dan upah Rp 2. 150 c. Bunga obligasi Rp 5. 000 d. Pajak penghasilan Rp 8. 000 Beban di bayar di muka: e. Asuransi dibayar dimuka tersisa tgl 31 Desember 2011 Rp 3. 800 Pendapatan diterima di muka: f. Pendapatan sewa yang masih harus diterima hingga akhir tahun Rp 475 Estimasi: g. Beban penyusutan untuk gedung 5% pertahun h. Beban penyusutan perabotan dan peralatan 10% pertahun i. Penyisihan piutang tak tertagih dinaikkan sebesar 1. 100

Transaksi dengan pertukaran kas yang akan terjadi dimasa yang akan datang Aset belum tercatat

Transaksi dengan pertukaran kas yang akan terjadi dimasa yang akan datang Aset belum tercatat (unrecorded Asset): Caranya dengan mendebit akun piutang dan mengkredit akun pendapatan (bertujuan untuk mengakui piutang belum tercatat dan mengakui pendapatan diterima dimuka) a. Piutang bunga 250 Pendapatan bunga 250 (Piutang dilaporkan dalam neraca dan pendapatan dilaporkan dalam laporan Laba rugi ) Kewajiban yang belum tercatat (Unrecorded Liabilities) b. Beban Gaji dan upah 2. 150 Utang Gaji dan upah 2. 150 c. Beban Bunga Utang Bunga 5. 000 d. Beban Pajak Penghasilan 8. 000 Utang Pajak Penghasilan 5. 000 8. 00

Transaksi-transaksi saat kas telah dipertukarkan pada periode sebelumnya Beban dibayar dimuka/Prepaid ekspenses: Jika didebit

Transaksi-transaksi saat kas telah dipertukarkan pada periode sebelumnya Beban dibayar dimuka/Prepaid ekspenses: Jika didebit pertama kali sebagai aset Jurnal penyesuaiannya: e. Beban Asuransi 4. 200 Asuransi dibayar dimuka 4. 200 (Untuk mencatat transaksi yang jatuh tempo 8. 000 - 3. 800 = 4. 200) Jika didebit pertama kali sebagai beban: Asuransi dibayar dimuka 3. 800 Beban Asuransi 3. 800 (untuk mencatat asuransi dibayar dimuka 8. 000 -4. 200=3. 800)

Pendapatan diterima dimuka Jika dikredit pertama kali sebagai akun pendapatan: h. Pendapatan Sewa 475

Pendapatan diterima dimuka Jika dikredit pertama kali sebagai akun pendapatan: h. Pendapatan Sewa 475 Pendapatan Sewa diterima dimuka 475 Jika dikredit pertama kali ke akun utang Pendapatan Sewa diterima dimuka 2. 075 Pendapatan Sewa (untuk mencatat pendapatan sewa = 2. 550 -475) TRANSAKSI YANG MELIBATKAN ESTIMASI : • Piutang Tak Tertagih i Beban penyisihan piutang tak tertagih Penyisihan piutang tak tertagih 2. 075 1. 100 (Untuk menyesuaikan dengan estimasi beban piutang tak tertagih) 1. 100

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Proses penyusunan laporan keuangan: 1. Mengidentifikasi seluruh pendapatan dan bebansaldo akun

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Proses penyusunan laporan keuangan: 1. Mengidentifikasi seluruh pendapatan dan bebansaldo akun ini akan digunakan untuk menyusun laporan keuangan. 2. Menghitung laba bersih (mengurangkan beban dari pendapatan) 3. Menghitung saldo akhir laba ditahan-laba ditahan periode sebelumnya adalah nilai awal - laba bersih : ditambahkan saldo awal dikurangi dengan dividen yang belum dibayar periode tersebut. 4. Menyusun neraca dengan menggunakan akun-akun neraca dari neraca saldo.

PT INDO MULYA LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2011 Dalam ribuan rupiah ASET

PT INDO MULYA LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2011 Dalam ribuan rupiah ASET LANCAR Kas Surat-surat Berharga Piutang Dagang Cad Pengh Piutang Karyawan Piutang Bunga Persd Barang Jadi Persed Barang dalam proses Persed Bahan Baku Perlengkapan Iklan dibayar dimuka Jumlah Aktiva Lancar PASSIVA 45, 500 2. 750 12. 650 - 350. 12. 800 2. 400 + 2. 800 12. 300 50 75 18. 000 4. 12. 78. 691 KEWAJIBAN DAN MODAL Kewajiban Jangka Pendek: Utang Dagang Wesel Bayar Bunga belum dibayar Utang Bank segera jatuh- tempo Sewa dierima dimuka Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang: Hutang Wesel Jangka Panjang Hutang Hipotik Hutang Obligasi Jumlah Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Kewajiban 15. 250 1. 250 850 1. 050. 15 18. 514 22. 800 10. 900 30. 800 64. 500 82. 915.

Sambungan Ilustrasi. . ASET PASSIVA Aset tetap: Tanah Bangunan Akumulasi Depresiasi 125. 000 35.

Sambungan Ilustrasi. . ASET PASSIVA Aset tetap: Tanah Bangunan Akumulasi Depresiasi 125. 000 35. 750 89. 250 Mesin Akumulasi Depresiasi 75. 000 15. 750 59. 250 Kendaraan Akumulasi Depresiasi Ekuitas Sendiri: 45. 000 65. 000 12. 750 Peralatan 35. 000 Akumulasi Depresiasi. 5. 750 Jumlah Aset Tetap Berwujud: JUMLAH ASET Modal saham Saham belum terjual Modal Saham Beredar Saham Perbendaharaan Premium Saham Jumlah Modal Saham 225. 000 75. 000 150. 000 25. 000 15. 000 140. 000 52. 250 275. 000 353. 691 Laba belum dibagikan: Telah ditentukanpenggunaannya: 100. 000 Belum ditentukan Penggunaanya 30. 776 Jumlah laba belum dibagikan/LYD: Jumlah Modal Sendiri Jumlah Ekuitas dan kewajiban 130. 776 270. 776 353. 691

KONSEP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN a. All Inclusive Semua pos-pos pendapatan dan keuntungan, pos-pos beban

KONSEP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN a. All Inclusive Semua pos-pos pendapatan dan keuntungan, pos-pos beban dan kerugian baik yang ordinary atau reguler maupun yang ektra ordinary (luar biasa) dan irreguler diperhitungkan dalam laporan laba rugi. Agar menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh pendpatan maka harus dipisahkan antara pos-pos ordinary dan reguler dengan pos extra ordinary dan irreguler. b. Current Operating Performance Hanya melaporkan pos-pos pendpatan dan beban ordinary dan reguler saja sedangkan pos-pos ektra ordinary dan irreguler dilaporkan dalam laporan perubahan ekuitas. Alasannya karena keuntungan atau kerugian yang bersifat ektra ordinary tidak menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.

CONTOH LAPORAN LABA RUGI DALAM BENTUK SINGLE STEP YANG DISUSUN SECARA ALL INCLUSIVE PT

CONTOH LAPORAN LABA RUGI DALAM BENTUK SINGLE STEP YANG DISUSUN SECARA ALL INCLUSIVE PT HQ ENTERPRIZE LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PERIODE 2 O 11 Pendapatan-pendapatan: Pendapatan jasa even organizer Pendapatan Pemasangan iklan Pendapatan Bunga Jumlah Pendapatan Beban-beban: Beban Gaji Karyawan Beban honor artis Beban Perijinan Beban Iklan Beban Sewa lahan dan gedung Beban Bunga Jumlah Beban-beban Laba bersih sebelum pajak penghasilan Pajak Penghasilan Laba bersih setelah pajak penghasilan 125. 000 10. 500. 000 4. 650. 000 140. 150. 000 25. 650. 000 45. 850. 000 12. 350. 000 4. 800. 000 15. 640. 000 2. 500. 000 110. 540. 000 33. 360. 000 3. 750. 000 29. 610. 000

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PADA PERUSAHAAN TERBATAS PT “MAKMUR” LAPORAN PERUBAHAN LABA DITAHAN PERIODE 2011

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PADA PERUSAHAAN TERBATAS PT “MAKMUR” LAPORAN PERUBAHAN LABA DITAHAN PERIODE 2011 Laba ditahan per 31 Januari 2011 Koreksi Laba ditahan periode yang lalu Laba ditahan per 1 Januari 2011 Laba bersih periode 2011 Keuntungan dan kerugian extra ordinary: Keuntungan penjualan aktiva tetap Kerugian karena keputusan hukum Keuntungan bersih extra ordinary Pajak keuntungan extra ordinary (15 %) Keuntungan extra ordinary setelah pajak 34. 500. 000 38. 000 119. 199. 000 9. 560. 000 (2. 000) 7. 060. 000 (1. 059. 000) 6. 001. 000 163. 200. 000 (75. 000) 88. 200. 000 Pembagian dividen Laba ditahan per 31 Desember 2011 Laba ditahan yang dibatasi penggunaannya Laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaanya Laba ditahan per 31 Desember 2011 45. 200. 000 43. 000 88. 200. 000

MENUTUP AKUN NOMINAL Jurnal penutup: (31 Desember 2011) Pendapatan 125. 000 Pendapatan Bunga 10.

MENUTUP AKUN NOMINAL Jurnal penutup: (31 Desember 2011) Pendapatan 125. 000 Pendapatan Bunga 10. 500. 000 Pendapatan Sewa 4. 650. 000 Laba ditahan 140. 150. 000 (menutup pendapatan ke laba ditahan) Laba ditahan 29. 610. 000 Harga Pokok Penjualan (utk Prsh Dagang) Beban Gaji Karyawan Beban honor artis Beban Perijinan Beban Iklan Beban Sewa lahan dan gedung Beban Bunga Pajak Penghasilan 0 25. 650. 000 45. 850. 000 12. 350. 000 4. 800. 00 15. 650. 000 2. 500. 000 3. 750. 000 (menutup beban ke laba ditahan) Laba ditahan dividen 88. 200. 000

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. TUGAS 1 (PERTANYAAN) Bedakan antara tahap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. TUGAS 1 (PERTANYAAN) Bedakan antara tahap pencatatan dan pelaporan pada proses akuntansi. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam proses akuntansi. Mengapa langkah tersebut diperlukan? Pada sistem berpasangan, apakah hubungan debit/kredit akun? Pembayaran asuransi dibayar dimuka dapat dicatat sebagai (a) akun beban (b) akun aset. Metode mana yang anda sarankan dan paling mudah untuk dipahami? Sebutkan sifat dan tujuan dari neraca lajur/worksheet Sebutkan dan jelaskan tujuan dari Laporan keuangan, neraca, Laba rugi dan laporan perubahan ekuitas ? Jelaskan tujuan dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup? Jelaskan perbedaan antara akun rill dan akun nominal?

Tugas 2 : Latihan praktik 1. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk transaksi berikut: Menjual

Tugas 2 : Latihan praktik 1. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk transaksi berikut: Menjual barang dagangan Rp 12. 000 dengan biayanya Rp 7. 500. 000 dari nilai 12. 000 tersebut Rp 3. 000 diterima dalam bentuk kas dan sisanya belum dibayar (terutang) pencatatan persediaan mengunakan metode perpetual. 2. Pengumuman dividen Rp 12. 000 3. Pembayaran Dividen Rp 12. 000 4. Menjual tanah dengan perolehan Rp 40. 000 dan menerima kas Rp 30. 000. 5. Susunlah neraca saldo menggunakan data berikut: Beban gaji 18. 000 Pendapatan jasa diterima dimuka 4. 700 Tambahan modal disetor 2. 000 Kas 800 Pendapatan jasa 20. 000 Pendapatan sewa 6. 400 Laba ditahan (awal) 1. 500 Beban sewa dibayar dimuka 3. 000

Tugas 3 1. Susunlah laporan laba rugi berdasarkan data no 5 tugas 2 diatas.

Tugas 3 1. Susunlah laporan laba rugi berdasarkan data no 5 tugas 2 diatas. 2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode dengan situasi : pada tanggal 1 Agustus 2011 perusahaan membayar Rp 3. 600 dimuka sewa selama 12 bulan, periode sewa dimulai tanggal 1 Agustus. Nilai Rp 3. 600 dicatat sebagai sewa dibayar dimuka. Pada akhir tahun belum ada jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan nilai yang dicatat pertama kali. 3. Buatlah jurnal penyesuaian: Penyusutan peralatan untuk tahun ini Rp 5. 500 dan penyusutan gedung Rp 6. 200. 4. Buat lah jurnal penutup untuk akun berikut: Beban gaji 18. 000 Pendapatan diterima dimuka 4. 700 Tambahan modal disetor 2. 000 Kas 800 Pendapatan jasa 20. 000 Beban Sewa 6. 400 Laba ditahan (awal) 1. 500 Beban sewa dibayar dimuka 3. 000