TUGAS PENDIDIKAN KONSERVASI NAMA NIM PRODI FAKULTAS MAKUL

  • Slides: 13
Download presentation
TUGAS PENDIDIKAN KONSERVASI NAMA NIM PRODI FAKULTAS MAKUL DI SUSUN OLEH : : PRAFANGASTA

TUGAS PENDIDIKAN KONSERVASI NAMA NIM PRODI FAKULTAS MAKUL DI SUSUN OLEH : : PRAFANGASTA FIKY DWI ARYANI : 7101415236 : PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI : EKONOMI : PENDIDIKAN KONSERVASI

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)

1. DEFINISI PEMANASAN GLOBAL Secara Umum, Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu

1. DEFINISI PEMANASAN GLOBAL Secara Umum, Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi. Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0, 6°C yang terjadi dalam satu abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun dampak pemanasan global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di Bumi. Dalam gejala-gejala atau tanda-tanda terjadinya pemanasan global dapat kita amati dan rasakan. q PROSES TERJADINYA PEMANASAN GLOBAL Pemanasan global diawali dari cahaya matahari yang menyinari bumi, panas yang dihasilkan cahaya matahari akan diserap oleh bumi tetapi hanya sebagian saja sedangkan yang tidak di serap akan di kembalikan lagi ke ruang angkasa(atmosfir). Namun karena banyak gas penyebab efek rumah kaca seperti gas sulfur dioksida (SO 2), gas karbon dioksida (CO 2), metana, uap air dan masih banyak lagi yang menyebabkan panas matahari tidak dapat keluar dari permukaan bumi dan terperangkap sehingga panas matahari akan memantul ke bumi lagi. Hal itu secara terus – menerus setiap hari. Semakin banyak panas matahari yang masuk ke bumi maka semakin banyak gas yang tidak dapat di kembalikan ke atmosfir menyebabkan bumi semakin panas. Inilah yang disebut pemanasan global atau global warming.

Gejala-gejala pemanasan global adalah pergantian musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting

Gejala-gejala pemanasan global adalah pergantian musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas, tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu teman-teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan Global adalah sebagai berikut. . . 1. Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun jika berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim. 2. Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO 2). penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam.

3. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon adalah bahan

3. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC. 4. Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan penyebab terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke angkasa. 5. Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.

6. Pengrusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika

6. Pengrusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. 7. Pemboroson Energi Listrik : Energi listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida 8. Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah kendaraan maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global. 9. Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran sampah berlebihan yang dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat memerangkap panas.

2. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) Pemanasan global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas

2. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) Pemanasan global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan manusia. Dampak pemanasan global adalah sebagai berikut. . . 1. Gunung-gunung es akan mencair 2. Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi 3. Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan 4. Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat membentuk angin puting beliung 5. Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem 6. Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami, banjir dan pulau-pulau akan tenggelam. 7. Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak 8. Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam 9. Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim 10. Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun 11. Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD, malaria. 12. Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.

3. DAMPAK REAL PEMANASAN GLOBAL q Gelombang Panas menjadi Semakin Ganas Pemanasan Global mengakibatkan

3. DAMPAK REAL PEMANASAN GLOBAL q Gelombang Panas menjadi Semakin Ganas Pemanasan Global mengakibatkan gelombang panas menjadi semakin sering terjadi dan semakin kuat. Tahun 2007 adalah tahun pemecahan rekor baru untuk suhu yang dicapai oleh gelombang panas yang biasa melanda Amerika Serikat. Daerah St. George, Utah memegang rekor tertinggi dengan suhu tertinggi mencapai 48 o Celcius! (Sebagai perbandingan, Anda dapat membayangkan suhu kota Surabaya yang terkenal panas ‘hanya’ berkisar di antara 30 o-37 o Celcius).

47 o Celcius, serta beberapa kota lain di Amerika Serikat yang rata-rata suhunya di

47 o Celcius, serta beberapa kota lain di Amerika Serikat yang rata-rata suhunya di atas 40 o Celcius. Daerah Death Valley di California malah sempat mencatat suhu 53 o Celcius! Serangan gelombang panas kali ini bahkan memaksa pemerintah di beberapa negara bagian untuk mendeklarasikan status darurat siaga I. Serangan tahun itu memakan beberapa korban meninggal (karena kepanasan), mematikan ratusan ikan air tawar, merusak hasil pertanian, memicu kebakaran hutan yang hebat,

tahun 2003, daerah Eropa Selatan juga pernah mendapat serangan gelombang panas hebat yang mengakibatkan

tahun 2003, daerah Eropa Selatan juga pernah mendapat serangan gelombang panas hebat yang mengakibatkan tidak kurang dari 35. 000 orang meninggal dunia dengan korban terbanyak dari Perancis (14. 802 jiwa). Pada Perancis merupakan negara dengan korban jiwa terbanyak karena tidak siapnya penduduk dan pemerintah setempat atas fenomena gelombang panas sebesar itu. Korban jiwa lainnya tersebar mulai dari Inggris, Italia, Portugal, Spanyol, dan negara- negara Eropa lainnya. Gelombang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan panen merata di daerah Eropa.

Amerika Serikat, tetapi melalui pengamatan dari apa yang Anda rasakan sehari-harinya. Anda dapat juga

Amerika Serikat, tetapi melalui pengamatan dari apa yang Anda rasakan sehari-harinya. Anda dapat juga merasakan betapa panasnya suhu di sekitar Anda. Cobalah perhatikan seberapa sering Anda mendengar ataupun mungkin mengucapkan sendiri kata-kata seperti: “Panas banget ya hari ini!” Apabila Anda kebetulan bekerja di dalam ruangan ber-AC dari pagi hingga siang hari sehingga Anda tidak sempat merasakan panasnya suhu belakangan ini, Anda dapat menanyakannya kepada teman-teman ataupun orang disekitar Anda yang kebetulan bekerja di luar ruang. Orang-orang yang sehari-harinya bekerja dengan menggunakan kendaraan terbuka di siang hari bolong (misalnya sales dengan sepeda motor) mungkin dapat menceritakan dengan lebih jelas betapa

PEGUNUNGAN ALPEN MENCAIR Tahun - tahun belakangan ini terlihat pengurangan intensitas salju di wilayah

PEGUNUNGAN ALPEN MENCAIR Tahun - tahun belakangan ini terlihat pengurangan intensitas salju di wilayah - wilayah rendah, menyusutnya volume glacier ( sungai es ), dan juga meningkatnya cairnya wilayah es beku. Hal ini berdampak langsung pada aktivitas turisme di musim dingin. Diprediksi glacier - glacier itu akan hilang antara tahun 2030 dan 2050. Itali dan Swiss telah memutuskan untuk menggambar ulang batas - batas wilayah mereka akibat berkurangnya glacier - glacier di Alpine dan menyapu tanda batas - batas wilayah dua negara itu.