Tugas Aplikasi Komputer Prodi BKPI E UIN Raden
Tugas Aplikasi Komputer Prodi BKPI E UIN Raden Intan Lampung Tahun 2019
KONSELING SEBAGAI PSOSES PSIKOLOGIS Konseling merupakan suatu hubuungan yang bersiifat membantu, yaitu interaksi antar konselor dan konseli terbantu dalam mencapai perubahan yang lebih baik. Pada hakekatnya konseling itu bersifat psikologis. Dari sisi tujuan, proses serta konsep yang tercangkup menunjukkan bukti bahwa konseling merupakan proses psikologis. Sisi tujuan nya adalah berupa pertaanyaan yang menggambarkan segi-segi psikologis (perilaku) dalam diri klien. Dari proses nya, konseling merupakan proses kegiatan yang bersifat psikologis, dan dilihat dari teori atau konsepnya konseling bertolak dari teori-teori atau konsep psikologi
Ada Beberapamacam Pengalaman Baru Yang Dapat Diperoleh Oleh Klien Dalam Proses Konseling Yaitu Mengenal konflik-konflik internal konseling membantu orang untuk mengenal bahwaa masalah yang dialaminya sesungguhnya bersumber dari konflik-konflik yang ada dalam dirinya dan bukan karena situasi di luar dirinya. 2. Menghadapi realitas banyak orang menghadapi berbaagai masalah dalam dirinya karena kekurang mampunya menghadapi realitas 1.
ASPEK-ASPEK PSIKOLOGIS DALAM KONSELING • • Kognisi Dalam Konseling Emosi Dalam Konseling Motivasi Dalam Konseling Perkembangan dalam Konseling Makna Perkembangan
UNSUR-UNSUR YANG TERLIBAT DALAM KONSELING, TEORI, PROSES DAN RISET DALAM KONSELING Konselor adalah orang yang telahmempunyai keterlampilam untuk memberikan bantuan dalam konseling dan digabung dengan pengetahuan yang telah didapatkannya. Klien pada umumnya adalah sebagai individu yang datang kepada pkonselor untuk berkonsultasi dalam upaya mengatasi masalah yang dihadapi. Dalam tahap tertentu pada umumnya klien merasakan adanya ketidaksinambungan jiwa yang dapat dirasakan sebagai penderitaan, kesakitkan atau ketidakpuasan. Proses Konseling Walaupun seornag klien yang datang belum tentu mempunyai tujuan untuk menyelesaikan masalah, tapi memang yang sering terjadi adalah untuk tujuan tersebut. Sehingga dalam proses konseling diharapkankonselor harus faham kondisi-kondisi atau komponen-komponen bagi timbulnya pengubahan dari pribadi yang bermasalah menjadi pribadi yang ideal.
Enam kondisi yang kondusif bagi terciptanya iklim psikologis yang layak dimana klien akan mengalami kebebasan yang diperlukan: Dua orang berada dalam hubungan psikologis. Orang pertama yang akan kita sebut sebagai klien ada dalam keadaan tidak selaras, peka, dan cemas. Konselor dalam keadaan selaras. Konselor memberikan perhatian positif tak bersyarat dari klien. Konselor merasaan pengertian yang empatok terhadap kerangka acuan internal klien dan berusaha mengkomunikasikan perasaannya ini pada klien. Komunikasi pengertian empatik dan rasa hormat yang postitif tak bersyarat dari terapis kepada klien setidaknya dapat dicapai.
- Slides: 6