TRAUMA GENITOURINARI 1 TRAUMA GINJAL 2 TRAUMA URETER

  • Slides: 8
Download presentation
TRAUMA GENITOURINARI 1. TRAUMA GINJAL 2. TRAUMA URETER 3. TRAUMA BLADDER 4. TRAUMA URETRA

TRAUMA GENITOURINARI 1. TRAUMA GINJAL 2. TRAUMA URETER 3. TRAUMA BLADDER 4. TRAUMA URETRA RAHAYU SETYOWATI KMB III AKPER YPIB MAJALENGKA

TRAUMA GINJAL Ginjal dilindungi oleh tulang rusuk dan otot bagian belakang serta rongga abdomen.

TRAUMA GINJAL Ginjal dilindungi oleh tulang rusuk dan otot bagian belakang serta rongga abdomen. Etiolog trauma ginjal : trauma tumpul, jatuh, kecelakaan lalu lintas dan cedera olah raga. Trauma tumpul diklasifikasikan menjadi empat grup : 1. Contusion perdarahan dibawah kapsula renal dan sistem masih utuh 2. Laserasi Minor : kerusakan kortek dan medula ginjal pada superfisial 3. Laserasi Major : kerusakan parenchym ginjal, kemungkinan terjadi gangguan pada sistem 4. Kerusakan Vascular : robeknya arteri atau dan vena

Manifestasi klinik cedera ginjal : ü sakit ü renal colic ü hematuria ü ecchymosis

Manifestasi klinik cedera ginjal : ü sakit ü renal colic ü hematuria ü ecchymosis ü laserasi ü terkadang, gejala hipovolemia dan shock

TRAUMA URETRA TRAUMA BLADDER PENYEBAB : trauma peluru, cedera pada saat operasi gynecology atau

TRAUMA URETRA TRAUMA BLADDER PENYEBAB : trauma peluru, cedera pada saat operasi gynecology atau urology. Tidak ada gejala yg spesifik. Dengan Intravenous urography dapat terdeteksi cedera uretra sebesar 90%. Penyebab : fraktur pelvic and multiple trauma pada abdomen Bawah saat bladder penuh. Trauma tumpul mnghasilkan ekimosis atau ruptur bladder pada ekstraperitoneal/intraperitoneal atau kedua 2 nya. Komplikasi ; perdarahan, sepsis and perdarahan pada jaringan.

TRAUMA URETRA Biasanya terjadi trauma tumpul pada abdomen bawah atau area pelvic. Banyak terjadi

TRAUMA URETRA Biasanya terjadi trauma tumpul pada abdomen bawah atau area pelvic. Banyak terjadi dihubungkan dengan fraktur pelvic. Gejala biasanya adanya perdarahan urinary meatus, ketidakmampuan dalam BAK, distensi bladder.

MEDICAL MANAGEMENT Tujuan ; • kontrol perdarahan, sakit dan infeksi • untuk fungsi ginjal

MEDICAL MANAGEMENT Tujuan ; • kontrol perdarahan, sakit dan infeksi • untuk fungsi ginjal • pertahankan proses urinary deteksi sel darah merah monitor Hematocrit and hemoglobin Monitor tanda shock Obat Antimicrobial (untuk mencegah infeksi) Contusion : conservative Major laceration : bed rest, no surgery Vascular injury : surgery Bladder trauma : surgery, suprapubic drainage, indwelling urinary catheter Ureteral trauma : monitoring urine output, suprapubic catheter insert

NURSING MANAGEMENT • • • deteksi nyeri tulang belakang dan abdomen, spasme otot. adekuat

NURSING MANAGEMENT • • • deteksi nyeri tulang belakang dan abdomen, spasme otot. adekuat intake cairan penurunan fungsi ginjal monitor tekanan darah peningkatan aktifitaas secara bertahap