Transportasi Distribusi POKOK BAHASAN 1 TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI

Transportasi & Distribusi

POKOK BAHASAN : 1. TRANSPORTASI DAN DISTRIBUSI 2. LOKASI DAN TRANSPORTASI 3. PEMILIHAN JENIS TRANSPORTASI

Pengertian Transportasi Perdagangan Ø Proses pemindahan barang dari penjual kepada pembeli dengan yang dilakukan pembeli kepada penjual pembayaran Ø Beralih atau perpindahan barang dagangan tersebut dapat terjadi melalui: 1. Dari gudang (stock) yang dimiliki penjual, menuju gudang/ tempat yang ditunjuk oleh pembeli 2. Dari pabrik di mana barang tersebut di produksi menuju yang ditunjuk oleh pembeli gudang/tempat 3. Dari gudang/ daerah pertanian atau perkebunan di mana barang (hasil pertanian) tersebut dihasilkan 4. Dari lokasi pertambangan (barang tambang) menuju gudang/tempat pabrik di mana hasil tambang tersebut dibutuhkan sebagai bahan baku

Pengertian Distribusi Pengertian distribution (distribution) termasuk terminologi dalam ilmu ekonomi dan dalam kalangan perindustrian Menurut Frank H. Woodward dalam bukunya yang berjudul “Managing the Transport Service Function dijelaskan In Industry, distribution has been accepted as: The performance of all business activities involved in moving the goods from the point of processing or manufacture to the point sale to the customer and would include: - Warehousing - Inventory - Materials handling and packaging - Documentation and dispatch - Traffic and transportation - After sales services to customers

Pengertian & Fungsi Transportasi v Rangkaian kegiatan memindahkan/mengangkut barang dari produsen sampai kepada konsumen dengan mengunakan salah satu moda transportasi, yang dapat meliputi moda transportasi darat, laut/sungai maupun udara v Dapat disimpulkan bahwa jasa transportasi atau fungsi transportasi adalah fungsi penunjang yang sangat menentukan bagi perindustrian, pertanian/perkebunan, pertambangan maupun perdagangan v Lancarnya transportasi, tepat waktu, adanya jaminan keselamatan barang dengan biaya relatif murah, akan mempengaruhi harga atau mutu komoditi sampai pada konsumen

Pengertian Hinterland & Antarmoda Transportasi q Pengertian hinterland yaitu: - The land directly adjaction to and inland from a coast - A region served by a port city and its facilities - A region remote from urban areas; back country Jadi yang dimaksudkan dengan hinterland adalah daerah belakang suatu pelabuhan q q Dewasa ini telah berkembang suatu sistem yaitu intergrated transportation system yang selanjutnya disebut intermoda transport Pada hakikatnya intermoda transportation adalah pengangkutan barang atau penumpang dari tempat asal sampai ke tempat tujuan dengan menggunakan lebih dari satu moda transport tanpa terputus dalam arti: biaya, pengurusan administratif, dokumentasi dan adanya satu pihak yang bertanggung jawab sebagai pengangkut

ü Pelayanan intermoda, transportasi di sebut pula pelayanan dari pintu ke pintu (door to door service) ü Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan dalam hal intermoda transportation yaitu: 1. Aspek teknis Secara teknis harus ada hubungan tiap moda dengan fasilitas yang digunakan untuk menangani jenis barang atau kemasan yang dibawa (container, pallet, barang curah) 2. Aspek dokumentasi/file Hanya ada satu macam dokumen pegangkutan yaitu yang dikeluarkan oleh yang sebagai pengangkut (intermoda transportation operator) bertindak 3. Aspek tanggung jawab (liability) Dalam pelaksanaan intermoda transportation hanya satu pihak yang bertanggung terhadap terselenggarnya transportasi jawab

o Ada tendensi meningkatnya pelayanan intermoda transportation yang disebabkan oleh: A. Pendeknya jangka waktu penyerahan barang dari tempat asal tempat tujuan B. Rendahnya biaya transportasi secara total C. Terkendalinya biaya, keselamatan barang dan ketatnya jadwal pelaksanaan angkutan dari satu moda kepada moda lainnya sampai ke

Dari segi nasional ada beberapa factor yang harus diciptakan agar intermoda transportation atau intergrated transportation system ini berhasil mencapai tujuannya: 1. Prasarana dan sarana transportasi dan komunikasi yang baik, dari/ke hinterland 2. Peraturan perundangan – undangan yang mendukung yang menyangkut: dokumen pengangkutan, prosedur bea cukai: pertanggungan jawab pengangkutan (liability) termasuk terminal operator liability 3. Keserasian hubungan antarmoda baik secara teknis maupun system operasi (well coordinated link and competable interfaceterminal) 4. Tersedianya informasi yang akurat tentang kegiatan transportasi (International Transport Information system) 5. Peranan pelabuhan

o Setelah memahami pengertian pelabuhan sebagaimana telah diuraikan di atas maka peranan pelabuhan adalah sebagai berikut: A. Untuk melayani kebutuhan perdagangan internasional dari daerah (hinterland) di mana pelabuhan tersebut berada B. Membantu berputarnya roda perdagangan dan pengembangan industri regional C. Menampung pangsa pasar yang semakin meningkat dari lalu lintas ( traffic) internasional baik transhipment maupun barang (inland routing) D. Menyediakan fasilitas transit untuk daerah belakang (hinterland) atau daerah/negara tetangga

Lokasi & Transportasi • Untuk melaksanakan kegiatan pengangkutan ada 4 jenis fasilitas transportasi yang dapat digunakan yaitu: A. Angkutan kereta api B. Angkutan jalan raya/truk C. Angkutan melalui air yaitu laut dan sungai D. Angkutan Udara • Contoh: Lokasi suatu industri dipengaruhi oleh biaya transportasi (transportation cost) dengan memperhitungkan jarak angkutan – angkutan Diumpamakan, lokasi bahan baku (R. M) tetap, pasar tetap (M) sedangkan biaya angkutan variabel tergantung pada jarak yang ditempuh

q Penentuan lokasi perusahaan dapat ditempatkan pada lokasi: 1. Terpusat pada sumber bahan baku (raw material oriented) 2. Dipusatkan dekat pasar (market oriented) 3. Ditempatkan pada sumber daya manusia (labor oriented) 4. Penempatan di mana saja, setiap lokasi sama yang disebut junction yaitu jarak antara bahan baku pasar dan SDM (Sumber Daya Manusia) sama q ketempat sumber Pemilihan lokasi ke tempat tersedianya bahan (raw material oriented). Jika ongkos angkut R. M lebih mahal dibandingkan dengan biaya angkut barang – barang jadi (contoh: pabrik baja). Penempatan perusahaan di sekitar pasar (market oriented) bila biaya angkutan barng – barang jadi lebih mahal dibandingkan dengan ongkos angkut bahan baku (contoh: pabrik limun/sirup)

Sehubungan dengan pengaruh biaya transportasi untuk pemilihan lokasi perusahaan maka Von Theunen mengemukakan pendapatnya sebagai berikut dengan asumsi: A. Bahan baku (raw material) tersebar di mana – mana (banyak) B. Pasar untuk pemasaran hasil barang jadi/finished good/terbatas, ada satu pasar hanya C. Biaya transportasi per kilometer yaitu jumlah total biaya angkutan dengan jarak yang ditempuh dibagi Transport Cost Transportation Cost/km = Jarak = OP OQ

v Keterangan: OP: Biaya transportasi MP: Market price (harga pasar) v Bilamana supply of labor (L), berada di luar garis critical isodapan maka lokasi industri (X) tetap berada pada titik I (industry), supply of labor berada pada critical isodapan. Jadi “faktor jarak” menetukan besarnya biaya pengangkutan untuk: A. Bahan baku B. Hasil jadi/barang – barang jadi C. Pemasaran D. Sumber Daya Manusia (SDM)

Manajemen Angkutan/Lalu lintas (Traffic Management) 1. Definisi: Traffic dapat didefinisikan pengangkutan penumpang dan muatan dengan alat angkutan dari satu tempat ke tempat lain 2. Angkutan penumpang (passanger traffic) angkutan penumpang dapat dilihat dari beberapa segi yaitu: A. Pengangkutan penumpang antar kota dengan kendaraan B. Alat pengangkutan yang digunakan adalah bus, mobil sedan, menggunakan kapal laut dan pengangkutan dengan pesawat udara angkutan kereta api, angkutan C. selain daripada itu pengangkutan penumpang penyebaran secara geografis yaitu transmigrasi, angkutan turis dalam negeri dan luar negeri ke daerah – daerah

v Angkutan muatan (barang) Jumlah muatan yang diangkut untuk antarkota menggunakan berbagai – bagai jenis moda transportasi antara lain menggunakan kereta api, truk, container (sistem peti kemas)kapal dan tongkang yang ditarik oleh Tugboat Barang – barang umum (General Commodities) yang diangkut dalam jumlah besar atau partai kecil v Analisis trafik Sehubungan dengan biaya produksi serta data pemasaran, analisis trafik dengan tujuan : dibutuhkan

1. Untuk menentukan tempat pemasaran dan pemanfaatan angkutan yang tersedia 2. Bahan pertimbangan untuk pelayanan, bagi sumber pendapatan dan tarif angkutan 3. Menentukan pengaruh dari persaingan sempurna, dalam mengangkut barang – barang serta pertimbangan untuk penentuan tarif jasa angkutan 4. Untuk mengembangkan pasar baru serta penemuan sumber – sumber bahan baku

Material Handling & Transportasi ü Pengertian material handling merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut, dan meletakan bahan – bahan dan barang – barang dengan menggunakan alat transportasi ü Dalam material handling yang harus diperhatikan ialah peralatan (alat angkut) yang digunakan alat mekanis atau non mekanis ü Tujuan utama dari material handling ialah memindahkan barang dari satu titik ke titik lain dengan biaya minimum tanpa ada pengulangan dalam handling serta mengurangi waktu keterlambatan (delay) untuk pengangkutan tersebut ü Adapun jenis alat material handling yang digunakan terdiri dari: A. Ban berjalan (conveyor), dipakai dalam pabrik untuk proses produksi B. Derek F. Container (transtanier) C. Forklift G. Chasis/trailer D. Kereta Api H. Top loader E. Truk

Dokumen Angkutan § § Dalam pengiriman barang dibutuhkan beberapa dokumen dalam pengangkutan yang disebut transportation documents di bawah ini iberikan beberapa contoh dokumen dalam transportasi A. Dokumen pengiriman barang B. Surat muatan (bill of lading) 1. Si penerima akan menerima barang dalam kondisi baik 2. Pengangkutan berdasar isi kontak yang telah dibuat 3. Semua transaksi dalam pengangkutan dijelaskan dalam perjanjian Jenis bill of lading dapat dibedakan yaitu: - Bill of lading yang langsung - Bill of lading berdasarkan order - Surat – surat muatan (cargo)

C. Dokumen bagi manajemen Dalam pengangkutan barang – barang, kita mengenal pula management documents 1. Kontrak Dalam kontrak dijelaskan jangka waktu, dan asal/tujuan pengiriman barang 2. Tarif Untuk angkutan harus jelas tariff yang dihitung untuk pengangkutan tersebut 3. Polis asuransi Selama dalam perjalanan barang – barang yang diangkut diasuransikan terdiri: - Asuransi biaya pengangkutan - Asuransi atas kerugian barang - Asuransi atas kerusakan barang – barang

4. Biaya – biaya/cost & freight Dalam pengangkutan yang diperhitungkan adalah biaya dan uang tambang 5. Cif (cost insurance and freight) Selama dalam pengangkutan yang diperhitungkan adalah biaya, asuransi dan uang tambang 6. Franco gudang artinya si pengirim/si penjual barang hanya bertanggung jawab atas barang sampai masuk ke dalam gudang 7. Manifest yaitu surat muatan yang dibawa oleh nakhoda kapal memuat seluruh barang – barang dan penumpang yang diangkut

Terima Kasih