TRANSPIRASI 1 Definisi Transpirasi adalah penguapan air melalui

  • Slides: 28
Download presentation
TRANSPIRASI

TRANSPIRASI

1. Definisi • Transpirasi adalah penguapan air melalui tumbuhan. • Semua air yang diserap

1. Definisi • Transpirasi adalah penguapan air melalui tumbuhan. • Semua air yang diserap tumbuhan, lebih dari 95 – 99% ditranspirasikan ke udara dalam bentuk uap air. Of all the water plant absorbs, over 95 -99% is transpired to the air as water vapor.

4. Dari mana air ditranspirasikan • Lentisel : 0. 1% • Kutin : 3%~10%

4. Dari mana air ditranspirasikan • Lentisel : 0. 1% • Kutin : 3%~10% • Stomata: ~ 90% • Jumlah stomata per mm 2 ? ?

 • Air (H 2 O) Disebut : Transpirasi stomata

• Air (H 2 O) Disebut : Transpirasi stomata

Transpirasi stomata Kutikula Mencegah hilangnya air Mesofil Apa yang kurang pada gambar ini? Tempat

Transpirasi stomata Kutikula Mencegah hilangnya air Mesofil Apa yang kurang pada gambar ini? Tempat fotosintesis Kutikula Stomata Membuka: air dan gas masuk dan keluar daun Sel pendamping Membuka dan menutupnya stomata

Kegunaan transpirasi Sel pendamping Apa yg keluar O 2 H 2 O Proses. Guard

Kegunaan transpirasi Sel pendamping Apa yg keluar O 2 H 2 O Proses. Guard apa yang Cells terlibat menggunakan CO 2 dan H 2 O melepaskan O 2 sebagai produk limbah • Fotosintesis Apa yang masuk ? Stoma CO 2 Stoma terbuka Untuk apa tumbuhan menggunakan proses ini Stoma Closed • Karbohidrat- glukosa Jika tumbuhan memerlukan air untuk fotosintesis, mengapa air keluar dari stoma?

Fungsi Stomata • Stomata memungkinkan air menguap keluar. Mengapa tumbuhan menutup stomata dengan sel

Fungsi Stomata • Stomata memungkinkan air menguap keluar. Mengapa tumbuhan menutup stomata dengan sel pendamping. • Untuk mencegah kehilangan air yang berlebihan Stoma Open melalui transpirasi (konservasi air) Jadi apa pentingnya stomata? • Memungkinkan pertukaran gas untuk fotosintesis. Guard Cells Stoma Closed

Fungsi sel pendamping Bagaimana sel pendamping respons terhadap ketersediaan air? © Kering – sel

Fungsi sel pendamping Bagaimana sel pendamping respons terhadap ketersediaan air? © Kering – sel pendamping tertutup © Air banyak- sel pendamping terbuka http: //www. ualr. edu/~botany/images. html

4. Sel pendamping: • Sel yang membuka dan menutup stoma 5. Stomata: Membuka pada

4. Sel pendamping: • Sel yang membuka dan menutup stoma 5. Stomata: Membuka pada permukaan daun. Bila membuka: • • Terjadi pertukaran gas: CO 2 masuk ke daun & O 2 keluar dari daun. TRANSPIRASI: Guard Cells Stomata

5. Ciri-ciri sel pendamping

5. Ciri-ciri sel pendamping

Sifat sel Pendamping dan hubungannya dengan stomata • Ketebalan dinding sel penjaga bervariasi pada

Sifat sel Pendamping dan hubungannya dengan stomata • Ketebalan dinding sel penjaga bervariasi pada bagian ventral dan dorsal. • Mengadung kloroplas dan dapat melakukan reaksi cahaya tapi tidak reaksi gelap karena tidak ada enzym. • Secara struktur terisolasi dari sel-sel epidermis karena tidak ada plasmodesmata (sehingga membantu terjadinya gradien air).

6. Mekanisme membukanya stomata Teori penyerapan K+ HCO 3 -+PEP H+-ATPase dalam membran plasma

6. Mekanisme membukanya stomata Teori penyerapan K+ HCO 3 -+PEP H+-ATPase dalam membran plasma yang diaktifkan cahaya (light activated), yang fungsinya memompa H+ keluar dari sel penutup. 1. Mal PM Mal-  +H+ H+ light H+ V K+ H+ Cl- 2. K+ H+ Cl- Pada plasma membran cenel membawa K+ ke dalam sel penutup Cl- di bawa ke dalam dengan 3. Cl- /H+ symport 4. Air masuk ke dalam sel penutup 5. Stomata membuka

Ketika stomata terbuka, [K+] meningkat menjadi 0. 5 M, anion meningkat 0. 2 -0.

Ketika stomata terbuka, [K+] meningkat menjadi 0. 5 M, anion meningkat 0. 2 -0. 5 M, potensial osmosis turun 2 MPa, sehingga air masuk, stomata membuka. Proses sebaliknya untuk stomata menutup

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi membuka menutupnya stomata 1. Cahaya 2. Temperatur 3. CO 2

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi membuka menutupnya stomata 1. Cahaya 2. Temperatur 3. CO 2 4. Kandungan air 5. Hormon tumbuhan

1. Cahaya • Stomata umumnya membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari,

1. Cahaya • Stomata umumnya membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari, kecuali tanaman CAM sebaliknya. • Membukanya stomata sensitif terhadap cahaya merah dan biru, dan cahaya biru lebih efektif yang menstimulasi zeaxanthin reseptor cahaya biru.

2. Temperatur • Celah stomata meningkat pada 20 - 30℃ (optimum).

2. Temperatur • Celah stomata meningkat pada 20 - 30℃ (optimum).

3. CO 2 • Konsentrasi CO 2 yang rendah, merangsang membukanya stomata, sebaliknya konsentrasi

3. CO 2 • Konsentrasi CO 2 yang rendah, merangsang membukanya stomata, sebaliknya konsentrasi CO 2 yang tinggi menghambat membukanya stomata, melalui asidifikasi sel pendamping.

4. Kandungan air • Stomata membuka ketika daun cukup mengandung banyak air. Bila terjadi

4. Kandungan air • Stomata membuka ketika daun cukup mengandung banyak air. Bila terjadi kekurangan air, stomata menutup.

5. Hormon Tumbuh • Citokinin merangsang membukanya stomata • Asam Absisat (ABA) menghambat

5. Hormon Tumbuh • Citokinin merangsang membukanya stomata • Asam Absisat (ABA) menghambat

Faktor –faktor yang Mempengaruhi Laju Transpirasi 1. 2. 3. 4. Temperatur Kelembaban Angin Kadar

Faktor –faktor yang Mempengaruhi Laju Transpirasi 1. 2. 3. 4. Temperatur Kelembaban Angin Kadar air tanah

The driving force of transpiration is the “vapor pressure gradient. ” This is the

The driving force of transpiration is the “vapor pressure gradient. ” This is the difference in vapor pressure between the internal spaces in the leaf and the atmosphere around the leaf Diffusional resistance comprises stomatal resistance and boundary layer resistance

Laju transpirasi = Driving force/resistance uap air di dalam daun – uap air udara

Laju transpirasi = Driving force/resistance uap air di dalam daun – uap air udara = resistensi stomata + resistensi lapisan pembatasan

1. Temperatur Semakin tinggi temperatur laju transpirasi meningkat, karena air menguap lebih cepat dengan

1. Temperatur Semakin tinggi temperatur laju transpirasi meningkat, karena air menguap lebih cepat dengan meningkatnya temperatur Plants transpire more rapidly at higher temperatures because water evaporates more rapidly as the temperature rises. 2. Kelembaban Bila sekitar daun kering, difusi air dari dalam daun keluar daun semakin cepat. When the surrounding air is dry, diffusion of water out of the leaf goes on more rapidly.

3. Angin Jika angin berembus/bertiup, air lembab dibawa dan digantikan air kering. When a

3. Angin Jika angin berembus/bertiup, air lembab dibawa dan digantikan air kering. When a breeze is present, the humid air is carried away and replaced by drier air.

4. Kadar air tanah Tumbuhan tidak dapat terus bertranspirasi dengan cepat jika air yang

4. Kadar air tanah Tumbuhan tidak dapat terus bertranspirasi dengan cepat jika air yang ditranspirasikan tidak digantikan dari air tanah. Jika penyerapan air oleh akar tidak mampu mengimbangi laju transpirasi, terjadi kehilangan turgor dan stomata menutup. Hal ini dengan segera menurunkan laju transpirasi. Jika kehilangan turgor terus meluas ke batang dan daun, maka tanaman akan LAYU. A plant cannot continue to transpire rapidly if its water loss is not made up by replacement from the soil. When absorption of water by the roots fails to keep up with the rate of transpiration, loss of turgor occurs, and the stomata close. This immediately reduces the rate of transpiration. If the loss of turgor extends to the rest of the leaf and stem, the plant wilts.

If you were an aquatic plant where would your stomata be? Fringed Water-lily Stomata

If you were an aquatic plant where would your stomata be? Fringed Water-lily Stomata are found only on the upper epidermis because the lower epidermis is submerged in water. If the stomata were to be on the underside, they wouldn't be able to perform their function (i. e to allow water to evaporate and thus contribute to transpiration).