Transformasi Laplace Ditemukan oleh PierreSimon Marquis de Laplace

  • Slides: 26
Download presentation
Transformasi Laplace Ø Ditemukan oleh Pierre-Simon Marquis de Laplace (1749 -1827), pakar matematika dan

Transformasi Laplace Ø Ditemukan oleh Pierre-Simon Marquis de Laplace (1749 -1827), pakar matematika dan astronomi Perancis. Ø Prinsipnya mentransformasi sinyal/sistem kontinyu dari ranah waktu ke ranah-s Ø Mirip dengan transformasi Fourier, hanya jw digantikan oleh s. Ø Transformasi Laplace banyak digunakan di bidang fisika, optik, kendali dan pengolahan sinyal. 1

Tujuan Ø Transformasi Laplace digunakan untuk menyelesaikan suatu persamaan diferensial (PD) yang rumit dan

Tujuan Ø Transformasi Laplace digunakan untuk menyelesaikan suatu persamaan diferensial (PD) yang rumit dan persoalan nilai awal. Ø Prosedur utama dalam penyelesaiannya adalah: 1. Mentransformasi (Laplace) persamaan diferensial yang sulit menjadi persamaan yang lebih sederhana yang disebut persamaan pengganti. 2. Menyelesaikan persamaan pengganti dengan manipulasi/perhitungan aljabar biasa. 3. Mentransformasikan kembali (invers Laplace) solusi dari persamaan pengganti untuk mendapatkan solusi dari persamaan semula. 2

Prosedur tersebut bisa digambarkan sbb. : 3

Prosedur tersebut bisa digambarkan sbb. : 3

Ø Proses transformasi Laplace pada prinsipnya sama dengan proses penggunaan logaritma (ingat, logaritma adalah

Ø Proses transformasi Laplace pada prinsipnya sama dengan proses penggunaan logaritma (ingat, logaritma adalah merupakan bentuk transformasi juga). Ø Penggunaan logaritma akan menyederhanakan operasi seperti perkalian, pembagian, pangkat, akar, dlsb. 4

Ø Contoh : Misalkan kita ingin menghitung perkalian dari dua bilangan 25, 735 dan

Ø Contoh : Misalkan kita ingin menghitung perkalian dari dua bilangan 25, 735 dan 15, 147 dengan menggunakan logaritma. Maka yang pertama dilakukan adalah mentransformasikan kedua bilangan ini dengan mengambil nilai logaritmanya. è log (25, 735) = 1, 4105 ; log (15, 147) = 1, 1803 è Hasilnya dijumlahkan : 1, 4105 + 1, 1803 = 2, 5908 è Lalu dilakukan proses transformasi balik (inverse transformation) dengan mengambil nilai antilogaritma-nya : 102, 5908 = 389, 7624 è Hasilnya merupakan perkalian dari dua bilangan yang diinginkan. Ø Waktu yang diperlukan untuk melakukan manipulasi logaritma pada umumnya lebih cepat dibanding perkalian langsung. 5

ØProses penyelesaian persamaan diferensial menggunakan transformasi Laplace : s 6

ØProses penyelesaian persamaan diferensial menggunakan transformasi Laplace : s 6

Langkah-langkah : Ø Dari persamaan diferensial yang diberikan, dicari nilai transformasi Laplace yang bersesuaian

Langkah-langkah : Ø Dari persamaan diferensial yang diberikan, dicari nilai transformasi Laplace yang bersesuaian dari tabel transformasi Laplace. Ø Kondisi awal disisipkan dan transformasi yang telah didapat dimanipulasikan lagi secara aljabar sehingga menghasilkan nilai yang telah direvisi. Ø Akhirnya ditentukan inverse transformasi Laplace dari nilai yang telah direvisi, juga dengan menggunakan tabel. è Merupakan nilai yang diinginkan. è Pada umumnya, cara dengan transformasi Laplace sangat menghemat waktu jika dibandingkan dengan cara konvensional. 7

Transformasi Laplace f(t) yang Umum Dijumpai Ø Transformasi Laplace dari fungsi f(t) : (3.

Transformasi Laplace f(t) yang Umum Dijumpai Ø Transformasi Laplace dari fungsi f(t) : (3. 1) Ø Di mana s merupakan bilangan kompleks dengan nilai s = s+jw. Simbol £ menunjukkan “transformasi Laplace dari”. Ø Tidak semua fungsi f(t) bisa ditransformasikan ke dalam Laplace. Sebuah fungsi dapat ditransformasikan ke dalam Laplace jika : untuk s 1 positip dan real (3. 2) 8

Tabel Transformasi Laplace 9

Tabel Transformasi Laplace 9

Contoh : 10

Contoh : 10

Contoh : 11

Contoh : 11

Contoh : 3. 12

Contoh : 3. 12

13

13

Penyederhanaan Laplace pada komponen 14

Penyederhanaan Laplace pada komponen 14

Langkah untuk mengaplikasikan transformasi Laplace dalam menyelesaikan masalah rangkaian listrik : 1. Tentukan persamaan

Langkah untuk mengaplikasikan transformasi Laplace dalam menyelesaikan masalah rangkaian listrik : 1. Tentukan persamaan diferensial dalam ranah t dari rangkaian listrik dengan menggunakan hukum Ohm atau hukum Kirchoff; 2. Bentuk persamaan pembantu dalam ranah s dengan menggunakan transformasi Laplace; 3. Substitusikan nilai awal atau syarat batas yang diberikan (kalau ada) ke dalam persamaan pembantu; 4. Selesaikan persamaan pembantu dengan perhitungan aljabar, termasuk dengan metode jumlahan pecahan parsial; 5. Finalisasi menggunakan invers transformasi Laplace untuk menentukan solusi akhir. 15

Penyederhanaan Laplace pada komponen 16

Penyederhanaan Laplace pada komponen 16

Penyederhanaan Laplace pada komponen 17

Penyederhanaan Laplace pada komponen 17

18

18

19

19

20

20

21

21

22

22

Contoh-Contoh dalam Rangkaian Listrik Soal 1 : Tentukan besar arus yang mengalir dalam rangkaian

Contoh-Contoh dalam Rangkaian Listrik Soal 1 : Tentukan besar arus yang mengalir dalam rangkaian berikut ini jika saklar ditutup pada saat t = 0. Penyelesaian : dengan menggunakan hukum Kirchoff-II diperoleh : 23

Jadi, besarnya arus yang mengalir adalah sebesar : 24

Jadi, besarnya arus yang mengalir adalah sebesar : 24

Soal 2 : Tentukan besar arus yang mengalir jika saklar ditutup pada saat t

Soal 2 : Tentukan besar arus yang mengalir jika saklar ditutup pada saat t =0 dalam rangkaian berikut ini. Penyelesaian : dengan menggunakan hukum Kirchoff-II diperoleh : 25

26

26