TRACE MINERALS 20210615 1 TRACE MINERALS RDA Nutrients

  • Slides: 30
Download presentation
TRACE MINERALS 2021/06/15 1

TRACE MINERALS 2021/06/15 1

TRACE MINERALS • RDA Nutrients (Iron, Zinc, Iodine) • Aman dosis yang selalu tercukupi

TRACE MINERALS • RDA Nutrients (Iron, Zinc, Iodine) • Aman dosis yang selalu tercukupi (Copper, Manganese, Fluoride, Chromium, Selenium, Molybdenum) • Diketahui esensial, tapi masih dalam studi (Nickel, Silicon, Tin, Cobalt, dan Arsenic) 2021/06/15 2

Zat Besi (Fe) Bentuk zat besi: • Ion tereduksi disebut ferro (Fe 2+) •

Zat Besi (Fe) Bentuk zat besi: • Ion tereduksi disebut ferro (Fe 2+) • Ion teroksidasi disebut ferri (Fe 3+) Fungsi zat besi: • pembentukan sel-sel baru, asam-asam amino, hormon, dan neuro transmitter. • pembawa oksigen, sebagai bagian dari protein hemoglobin. • pengikat oksigen dalam metabolisme energi otot, sebagai bagian dari protein mioglobin. 2021/06/15 3

Zat Besi (Fe) Zat besi dalam tubuh: • Protein hemoglobin (lebih kurang 80%) •

Zat Besi (Fe) Zat besi dalam tubuh: • Protein hemoglobin (lebih kurang 80%) • Protein mioglobin • Enzim-enzim • Protein-protein yang mengandung zat besi Kebutuhan zat besi: • RDA Laki-laki : 10 mg/hari • RDA Wanita : 18 mg/hari 2021/06/15 4

Status Zat Besi dan Hemoglobin • • Laki-laki dewasa: 14 – 15 g/100 ml

Status Zat Besi dan Hemoglobin • • Laki-laki dewasa: 14 – 15 g/100 ml darah Perempuan dewasa: 13 – 14 g/100 ml darah Anak-anak umur 2 – 5 tahun: 11 g/100 ml darah Anak-anak umur 6 – 12 tahun: 11, 5 g/100 ml darah 2021/06/15 5

Defisiensi dan Toksisitas Defisiensi zat besi: • Anemia microcytic (hypochromic): sel darah mengecil karena

Defisiensi dan Toksisitas Defisiensi zat besi: • Anemia microcytic (hypochromic): sel darah mengecil karena mengandung hemoglobin yang sedikit. Kelebihan zat besi: • Hemochromatosis (penyakit keturunan) • Hemosiderosis (kelebihan konsumsi) • Kerusakan jaringan terutama hati 2021/06/15 6

Sumber Zat Besi • Heme form: zat besi yang terikat oleh protein (hemoglobin dan

Sumber Zat Besi • Heme form: zat besi yang terikat oleh protein (hemoglobin dan mioglobin) terdapat pada daging, daging unggas dan ikan, • Non heme form: garam-garam anorganik, kontaminan 2021/06/15 7

Absorpsi Zat Besi • Faktor yang meningkatkan absorpsi zat besi: vitamin C, asam-asam organik,

Absorpsi Zat Besi • Faktor yang meningkatkan absorpsi zat besi: vitamin C, asam-asam organik, gula, MFP factor. • Faktor yang menurunkan absorpsi zat besi: senyawa phytates, serat, protein kedelai, legums, teh, kopi. 2021/06/15 8

 • Heme: bagian dari protein hemoglobin dan mioglobin yang mengandung Zat Besi. •

• Heme: bagian dari protein hemoglobin dan mioglobin yang mengandung Zat Besi. • Contaminant Iron: Zat besi yang ditemukan pada bahan makanan sebagai akibat kontaminasi garam anorganik dari peralatan masak, garam mengandung zat besi, dan lainnya. • MFP factors: meat, fish, poultry factors 2021/06/15 9

Seng (Zn) Fungsi seng: • Sebagai kofaktor beberapa enzim • Membantu perkembangan gigi •

Seng (Zn) Fungsi seng: • Sebagai kofaktor beberapa enzim • Membantu perkembangan gigi • Membantu fungsi sel darah putih untuk proteksi kekebalan • Membantu metabolisme protein dan asam-asam amino • Membantu pembentukan chylomicron dan melepaskannya dari sel-sel usus • Membantu pembentukan hormon insulin • Membantu proses pembekuan darah • Mempengaruhi fungsi hormon thyroxin 2021/06/15 10

Defisiensi Seng • Efek pada darah: atherosclerosis, peningkatan level anemia, penurunan alkalin fosfat, penurunan

Defisiensi Seng • Efek pada darah: atherosclerosis, peningkatan level anemia, penurunan alkalin fosfat, penurunan konsentrasi insulin • Efek pada tulang: gangguan petumbuhan, abnormal collagen synthesis • Efek pada saluran pencernaan: penurunan kepekaan membau dan merasa, penurunan absorpsi glukosa, diarrhea, penurunan absorpsi folacin 2021/06/15 11

Defisiensi Seng • • • Efek pada sel: penurunan protein and DNA synthesis Efek

Defisiensi Seng • • • Efek pada sel: penurunan protein and DNA synthesis Efek pada mata: rabun senja Efek pada hati: enlargement Efek pada speen: enlargement Efek pada kulit: tampak kering, loss hair Efek pada sistem syaraf: iritabilitas, penurunan mental 2021/06/15 12

Defisiensi Seng • Efek pada sistem reproduksi: penurunan angka sperma, • Efek pada sistem

Defisiensi Seng • Efek pada sistem reproduksi: penurunan angka sperma, • Efek pada sistem kekebalan: penurunan jumlah sel pembentuk antibodi, penurunan jumlah sel jaringan limphe, peningkatan jumlah sel darah putih, peningkatan infeksi. 2021/06/15 13

Kelebihan Seng • Efek pada darah: anemia, penurunan produksi hemoglobin • Efek pada tulang:

Kelebihan Seng • Efek pada darah: anemia, penurunan produksi hemoglobin • Efek pada tulang: pertumbuhan panjang tulang tetapi kadar Zinc yang tidak normal • Efek pada sistem cardiovascular: degenerasi otot jantung • Efek pada saluran pencernaan: diarrhea, penurunan absorpsi Ca dan Cu. 2021/06/15 14

Kelebihan Seng • Efek pada sistem kekebalan: peningkatan jumlah sel darah putih • Efek

Kelebihan Seng • Efek pada sistem kekebalan: peningkatan jumlah sel darah putih • Efek pada ginjal: kegagalan fungsi ginjal • Efek pada metabolisme: meningkatkan LDL dan menurunkan HDL (LDL: low density lipoprotein, HDL: high density lipoprotein) • Efek pada otot: nyeri otot, incoordination • Efek pada sistem reproduksi: kegagalan dalam reproduksi • Kebutuhan (RDA) : 15 mg/hari • Sumber Seng : daging, hati, shelfish. 2021/06/15 15

Kebutuhan dan Sumber Seng • Kebutuhan (RDA) • Sumber Seng 2021/06/15 : 15 mg/hari

Kebutuhan dan Sumber Seng • Kebutuhan (RDA) • Sumber Seng 2021/06/15 : 15 mg/hari : daging, hati, shelfish. 16

Iodium (I) Fungsi iodium: • Berasosiasi dengan hormon thyroxin: • Mengatur temperatur tubuh •

Iodium (I) Fungsi iodium: • Berasosiasi dengan hormon thyroxin: • Mengatur temperatur tubuh • Mengatur metabolisme rate • Membantu proses reproduksi • Membantu proses pertumbuhan • Membantu pembentukan sel darah, dan sel syaraf • Membantu fungsi otot 2021/06/15 17

Defisiensi dan Kelebihan Iodium Defisiensi Iodium: • Goiter (penyakit gindok) • Cretinism (gangguan mental

Defisiensi dan Kelebihan Iodium Defisiensi Iodium: • Goiter (penyakit gindok) • Cretinism (gangguan mental dan fisik) Kelebihan Iodium: • Juga menyebabkan pembesaran glandula thyroid. • Kebutuhan (RDA) : 150 ug/hari • Sumber Iodium : Makanan fast food, Susu sapi yang diobati dan didesinfektan dengan senyawa yang mengandung Iodium 2021/06/15 18

Kebutuhan dan Sumber Iodium • Kebutuhan (RDA) : 150 ug/hari • Sumber Iodium :

Kebutuhan dan Sumber Iodium • Kebutuhan (RDA) : 150 ug/hari • Sumber Iodium : Makanan fast food, Susu sapi yang diobati dan didesinfektan dengan senyawa yang mengandung Iodium 2021/06/15 19

Copper (Cu) Fungsi copper: • Merupakan bagian dari beberapa enzim • Membantu pembentukan hemoglobin

Copper (Cu) Fungsi copper: • Merupakan bagian dari beberapa enzim • Membantu pembentukan hemoglobin • Membantu pembentukan kolagen • Membantu perubahan ferro (Fe 2+) menjadi ferri (Fe 3+) atau sebaliknya 2021/06/15 20

Defisiensi dan Kelebihan Copper Defisiensi Copper • Jarang ditemukan, pernah ditemukan pada anak yang

Defisiensi dan Kelebihan Copper Defisiensi Copper • Jarang ditemukan, pernah ditemukan pada anak yang menderita anemia kekurangan zat besi Kelebihan konsumsi Copper • Belum diketahui • Kebutuhan (RDA) : 150 ug/hari • Sumber Iodium : Makanan fast food, Susu sapi yang diobati dan didesinfektan dengan senyawa yang mengandung Iodium 2021/06/15 21

Kebutuhan dan Sumber Copper • Kebutuhan (US intake): 2 – 3 mg/hari • Sumber

Kebutuhan dan Sumber Copper • Kebutuhan (US intake): 2 – 3 mg/hari • Sumber copper: shellfish, daging organ, hampir sepertiga Copper dalam bahan pangan diabsorpsi, sisanya dibuang melalui feces. 2021/06/15 22

Manganese (Mn) Fungsi Manganese: • Bekerja sama dengan beberapa enzim Defisiensi Manganese: • Jarang

Manganese (Mn) Fungsi Manganese: • Bekerja sama dengan beberapa enzim Defisiensi Manganese: • Jarang terjadi pada manusia Kelebihan Manganese: • Dapat menyebabkan penyakit otak Kebutuhan Manganese: • US intake: 2, 5 – 5 mg/hari 2021/06/15 23

Fluoride (F) Fungsi Fluoride: • Membantu pertumbuhan tulang dan gigi Defisiensi Fluoride: • Menyebabkan

Fluoride (F) Fungsi Fluoride: • Membantu pertumbuhan tulang dan gigi Defisiensi Fluoride: • Menyebabkan gigi mudah tanggal Kelebihan Fluoride: • Fluorosis, pertumbuhan gigi yang tidak teratur. Kebutuhan Fluoride: • US intake: 1, 5 – 4, 0 mg/hari 2021/06/15 24

Chromium (Cr) Fungsi Chromium dalam tubuh: • Membantu kerja hormon insulin Defisiensi Chromium dalam

Chromium (Cr) Fungsi Chromium dalam tubuh: • Membantu kerja hormon insulin Defisiensi Chromium dalam tubuh: Menyebabkan protein-kalori malnutrition Kelebihan Chromium: • Belum diketahui – termasuk logam berat Kebutuhan Chromium: • US intake: 0, 05 – 0, 2 mg/hari 2021/06/15 25

Chromium (Cr) Kelebihan Chromium: • Belum diketahui – termasuk logam berat Kebutuhan Chromium: •

Chromium (Cr) Kelebihan Chromium: • Belum diketahui – termasuk logam berat Kebutuhan Chromium: • US intake: 0, 05 – 0, 2 mg/hari 2021/06/15 26

Selenium (Se) Fungsi Selenium: • Membantu beberapa enzim anti okasidan Defisiensi Selenium: • Mempengaruhi

Selenium (Se) Fungsi Selenium: • Membantu beberapa enzim anti okasidan Defisiensi Selenium: • Mempengaruhi kerja jantung Kelebihan Selenium: • Menyebabkan rambut rontok • Menyebabkan gigi rusak • Menyebabkan gangguan pada kulit dan sistem syaraf Kebutuhan Selenium: • US Intake 0, 05 – 0, 2 mg/hari 2021/06/15 27

Molibdenum (Mo) Fungsi Molibdenum: • Membantu kerja enzim-enzim metabolisme • Membantu pembentukan protein-protein besar

Molibdenum (Mo) Fungsi Molibdenum: • Membantu kerja enzim-enzim metabolisme • Membantu pembentukan protein-protein besar Defisiensi Molibdenum: • Belum diketahui Kelebihan Molibdenum: • Menyebabkan penyakit encok Kebutuhan Molibdenum: • US intake : 0, 15 – 0, 5 mg/hari 2021/06/15 28

Other Trace Minerals • Nickel: penting untuk kesehatan jaringan tubuh, defisiensi nickel akan merusak

Other Trace Minerals • Nickel: penting untuk kesehatan jaringan tubuh, defisiensi nickel akan merusak hati dan organ lain, • Silicon: penting untuk kalsifikasi tulang, • Vanadium: penting untuk pertumbuhan perkembangan tulang, dan sistem reproduksi, • Cobalt: merupakan komponen vitamin B 12 2021/06/15 29