TOTAL QUALITY HRM Mata Kuliah Total Quality Management

TOTAL QUALITY HRM Mata Kuliah : Total Quality Management KELOMPOK 7 : JOKO SUHARTO EDI SUROYO ABDUL KARIM P 2 CC 10018 P 2 CC 10002 P 2 CC 10038

Paradigma SDM Paradigma Lama : Manusia adalah bagian dari proses q Proses membutuhkan kontrol eksternal q Manajer harus mengontrol apa yang dikerjakan bawahannya q Paradigma Baru : Orang mendesain dan memperbaiki proses q Pekerja yang menjalankan proses kontrol q Manajer harus mendapatkan komitmen para pekerja q

Kegiatan Kunci HRM q Menentukan kebutuhan SDM organisasi q Membantu desain sistem kerja q Merekrut, menyeleksi, melatih, mengembang kan, bimbingan, motivasi dan imbalan q Penghubung serikat & Pemerintah q Menangani hal-hal lain kesejahteraan karyawan

Praktek Terbaik dalam HRM Mengintegrasikan rencana HR dengan tujuan strategis dan rencana aksi q Desain kerja dan pekerjaan untuk promosi organisasi, inovasi dan fleksibilitas q Mengembangkan sistem manajemen kinerja yang efektif, kompensasi dan pendekatan penghargaan dan pengakuan q Mempromosikan kerjasama dan kolaborasi melalui kerjasama tim q Memberdayakan individu dan tim q Investasi dalam pelatihan dan pendidikan q Menjaga lingkungan kerja kondusif q Memantau cakupan dan efektifitas praktek SDM q

Perspektif Strategi Perencanaan SDM harus dihubungkan dengan strategi bisnis dan selaras dengan kebutuhan bisnis Kunci pilihan : q Perencanaan q Staffing q Penilaian q Kompensasi q Pelatihan dan pengembangan

Desain kerja dan pekerjaan Kesehatan dan keselamatan Sistem Saran Fleksibilitas Kompensasi & Penghargaan Inovasi Berbagi pengetahuan dan ketrampilan Pemberdayaan Keselarasan Organisasi Fokus Pelanggan Respon cepat Pelatihan dan Pendidikan Kerjasama Tim & Kerjasama Keterlibatan Karyawan

Merancang Sistem Kerja Kinerja Tinggi : Desain Kerja - Bagaimana karyawan diatur dalam satuan formal dan informal ( departemen, tim, dll) Desain Pekerjaan -Tanggung jawab dan tugas yang diberikan kepada individu Isu – isu Desain Pekerjaan : q q q Pelaku/tingkat pekerjaan : inisiatif dan motivasi Tingkat proses : kerjasama & kerjasama Tim Tingkat Organisasi : kesejahteraan, link ke strategi

Keterlibatan Karyawan dalam TQM Keterlibatan Karyawan : Aktifitas dimana karyawan berpartisipasi dalam keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan dan kegiatan perbaikan dengan tujuan menyerap energi kreatif dari seluruh karyawan dan meningkatkan motivasi mereka Tingkat Keterlibatan Karyawan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Berbagi informasi Dialog Pemecahan masalah khusus Pemecahan masalah dalam kelompok Pemecahan masalah antar kelompok Fokus pada pemecahan masalah Pengarahan diri sendiri Pengarahan keseluruhan diri sendiri

Keuntungan dari keterlibatan karyawan : q Menggantikan mentalitas permusuhan dengan kepercayaan dan kerjasama q Mengembangkan keterampilan dan kemampuan kepemimpinan q Meningkatkan moral dan komitmen q Memupuk kreatifitas dan inovasi q Membantu orang memahami prinsip-prinsip kualitas dan menanamkan mereka dalam budaya organisasi q Memungkinkan karyawan memecahkan masalah pada sumbernya q Meningkatkan kualitas dan produktifitas

Pemberdayaan Memberikan orang otoritas untuk membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka rasakan benar untuk memberikan kontrol atas pekerjaan mereka, untuk mengambil risiko dan belajar dari kesalahan dan untuk melakukan perubahan Keberhasilan Pemberdayaan : q Memberikan pendidikan, dorongan, sb daya q Menghapus kebijakan yang mengekang q Memupuk suasana kepercayaan q Berbagi informasi secara bebas q Membuat kerja menjadi bernilai q Melatih manajer dalam kepemimpinan “lepas tangan” q Melatih karyawan pada batas yang diperbolehkan

Pelatihan dan Pendidikan : v v v v Kesadaran kualitas Kepemimpinan Manajemen Proyek Komunikasi Kerjasama Pemecahan masalah Menafsirkan dan menggunakan data Memenuhi persyaratan pelanggan Proses analisis Penyederhanaan proses Pengurangan limbah Siklus penurunan waktu Kesalahan pemeriksaan

Tim Sejumlah kecil orang dengan keterampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen untuk tujuan bersama, menetapkan tujuan kinerja, dan pendekatan yang membuat mereka saling bertanggung jawab Tim yang efektif adalah tim yang berpusat pada tujuan, independen, terbuka, mendukung dan diberdayakan

Jenis Tim Lingkaran kualitas Tim penyelesaian masalah Tim manajemen Tim Kerja Tim Proyek Tim Virtual Fungsi TIM : Mengidentifikasi Menganalisa Memecahkan

Identify problems Implement solutions Develop follow-up plan Identify Solve Pick best solution Develop solutions Select problem Collect data Analyze Find causes Focus attention

Mengatur Tim Sendiri v Diberdayakan v Rencana, kontrol, meningkatkan proses kerja v Menetapakan tujuan sendiri dan memeriksa pekerjaan sendiri v Membuat skedul dan mereview kinerja v Menyiapkan anggaran dan mengkoordinasikan pekerjaan v Memperoleh pelatihan yang diinginkan v Memesan bahan, menyimpan persediaan, kesepakatan dengan pemasok v Disiplin anggota v Mengambil tanggung jawab kualitas

Faktor keberhasilan Tim : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kejelasan Tujuan Tim Rencana Perbaikan Kejelasan peran Kejelasan komunikasi Keuntungan perilaku Tim Prosedur pengambilan keputusan didefinisikan dengan baik Partisipasi yang seimbang Dibuat aturan dasar Kesadaran atas proses kelompok Menggunakan pendekatan ilmiah

Kompensasi dan Penghargaan Kompensasi : Merit vs kemampuan / kinerja Pembagian keuntungan Penghargaan : Moneter atau non moneter Formal atau informal Individu atau kelmpok

Strategi Pengakuan dan Penghargaan ysng efektif Memberikan penghargaan baik individu dan tim q Melibatkan seluruh karyawan q Penghargaan berdasar kualitas q Memberikan kesempatan pada rekan kerja dan pelanggan untuk mengenali kinerja yang unggul q Publikasi secara luas q Membuat pengakuan yang menyenangkan q

Pengelolaan SDM dalam lingkungan TQM q Rekuitmen q Motivasi q Penilaian dan pengembangan karir Kinerja q Mengukur kepuasan karyawan dan efektifitas HRM