TOTAL QUALITY CONTROL 1 MIND MAP PROFIL STRUKTUR

TOTAL QUALITY CONTROL 1

MIND MAP PROFIL STRUKTUR ORGANISASI MASKAPAI TQC Air. Asia STRATEGI GLOBAL RUANG LINGKUP BISNIS PENGEMBANGAN STRATEGI 2

l i f Pro n a a h a s u r e P a i s A r i A 3

• Air Asia adalah maskapai penerbangan murah asal Malaysia yang berkantor pusat di Kuala Lumpur. • Tony telah menjadi Group CEO Air. Asia sejak bulan Desember 2001 • Bersama dengan mitranya, Tony membeli Air. Asia yang sedang bangkrut saat itu dari pemiliknya yang berasal dari Malaysia, DRB-Hicom, seharga satu keping RM 1 (0. 25 sen Dolar AS), dan setuju untuk menanggung hutang maskapai sebesar RM 40 juta. • Digerakkan oleh Fernandes dan dengan bantuan dari mitranya, Air. Asia melunasi hutang kurang dari dua tahun • Air. Asia dimulai dengan dua pesawat (Boeing 737 -300), satu tujuan (Pulau Langkawi) dan 250 staf. 4

Layanan Air. Asia Group menjangkau jaringan paling luas di seluruh Asia yang tersusun dari afiliasi maskapai penerbangan berikut: • Air. Asia Berhad (Malaysia) - Aireen Omar, CEO • Air. Asia India - Mittu Chandilya, CEO • Air. Asia Indonesia - Sunu Widyatmoko, CEO • Air. Asia X Berhad (Malaysia) - Benyamin Ismail, acting CEO • Thai Air. Asia - Tassapon Bijleveld, CEO • Philippines Air. Asia - Marianne Hontiveros, CEO • Air. Asia Zest - Joy Caneba, CEO • Thai Air. Asia X - Nadda Buranasiri, CEO • Indonesia Air. Asia X – Dendy Kurniawan, CEO 5

Struktur Organisasi Perusahaan 6

7

Ru a Lin ng gku Bis p nis 8

• Dengan armada 72 pesawat, Air. Asia terbang ke lebih dari 61 tujuan domestik dan internasional dengan 108 rute, dan beroperasi lebih dari 400 penerbangan setiap hari. Dengan jaringan rute yang membentang dilebih dari 20 negara. • Rute penerbangan yang dilalui oleh Air. Asia adalah China, Hongkong, Macau, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Bangladesh, India, Srilanka, Brunei, Myanmar, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Iran, Inggris, Perancis, dan Australia. 9

N A G N A B M PENGE I G E T A R T S 10

VISI & MISI Airasia Value Visi Menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani 3 juta orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang baik dan tarif yang mahal. Misi Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja, di mana para karyawan dianggap sebagai anggota keluarga besar Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan Air. Asia Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan 11

Formulasi Strategi Air. Asia membuat model biaya hemat dan serendah mungkin melalui implementasi dari berbagai strategi kunci: Air. Asia Key Strategies Safety First -Menggunakan armada pesawat Airbus yang mematuhi ketentuan Keselamatan Penerbangan Internasional, dan diatur oleh Departemen Penerbangan Sipil Malaysia. -Bekerja sama dengan penyedia perawatan paling terkenal di dunia dan mematuhi standar operasi penerbangan dunia. Perawatan pesawat dilakukan di Sepan Malasyia Aircraft Engineering(SAE) Malasyia dan di PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF Aero Asia). Low Fare, No Frills Menyediakan pilihan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bagi para penumpang tanpa menurunkan kualitas dan layanan. Streamline Operations Memastikan bahwa setiap proses dilakukan secara sesederhana dan efisien. Lean Distribution System Menawarkan kanal distribusi yang luas dan inovatif untuk memudahkan proses pembelian dan perjalanan. Point to Point Network Menerapkan jaringan point to point agar pengoperasian menjadi sederhana dengan berbiaya yang rendah.

13

Air. Asia menganut prinsip Low Cost Carrier (LCC), dengan komponen-komponen utamanya sebagai berikut : • Pemanfaatan pesawat terbang yang tinggi • Tidak ada hiasan tambahan • • • Tidak ada makanan dan minuman gratis. Tempat duduk bebas. Maskapai penerbangan tanpa tiket. Tidak ada pengembalian uang tiket. Tidak ada program loyalitas. • Beroperasi dengan efektif • Pesawat terbang berjenis tunggal. • Tempat duduk berkelas tunggal. • Prosedur Operasi Standar (SOP). • Fasilitas Dasar • Bandara-bandara sekunder. • Tidak disediakannya Lounge Bisnis. • Jaringan poin ke poin • Sistem distribusi andalan • Penjualan Internet. • Kantor Penjualan Air. Asia hanya memiliki sedikit kantor penjualan. • Agen-agen perjalanan. • Call centre Penjualan tiket hanya dapat dilakukan melalui telepon.

Air. Asia melakukan strategi bisnis sebagai berikut: • Perkuat Armada • Pasar Modal, BEI Armada yang dimiliki Air. Asia memang masih kalah jika dibandingkan dengan Lion Air. Tapi maskapai asal Malaysia ini tidak segan untuk membeli pesawat baru Melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) • Tambah Rute Penerbangan Penambahan rute penerbangan lokal maupun internasional. • Kualitas pelayanan Tingkat keamanan dan kenyamanan bagi calon penumpang, serta meningkatkan On Time Performance (OTP). • Kuasai Asia Tenggara • Promosi Tiket • Strategi marketing Tiket penerbangan murah masih menjadi daya tarik bagi penumpang. Air. Asia melakukan hubungan kerja sama dengan penyedia kartu kredit karena dapat menghemat ongkos. 15

Sumber Daya Manusia ( SDM ) • Untuk memenuhi tenaga pilot, Air. Asia mengambil dari lulusan STPI Curug dan Air. Asia juga menggandeng Bali International Flight Academy (BIFA). • Pendidikan terintegrasi BIFA dikelola melalui tiga program kekhususan : ü Private Pilot License (PPL) merupakan sertifikasi pilot penerbangan pribadi Program PPL terintegrasi sesuai standar Directorate General of Civil Aviation (DCGA). ü Program Commercial Pilot License (CPL) merupakan program pendidikan yang akan memberikan sertifikat layak terbang untuk pesawat komersial kepada lulusannya. Calon siswa mengikuti serangkaian tes penempatan sesuai standar International Civil Aviation Organization atau ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) ü Program Instrument Rating yang menjawab kebutuhan sertifikasi pilot profesional baik Private Pilot License maupun Commercial Pilot License. 16

Perawatan Pesawat • Audrey Progastama Petriny, Manajer Komunikasi Air. Asia menjelaskan, perawatan pesawat dilakukan di Sepang Aircraft Engineering (SAE) Malaysia dan juga di di PT Garuda Maintenance Facility Aero. Asia (GMF Aero. Asia). Alasan melakukan perawatan di luar negeri karena kapasitas hanggar perawatan di GMF Aero. Asia di Indonesia tidak tersedia. • Perawatan yang dilakukan di GMF dan SAE untuk jenis perawatan C-Check atau perawatan pesawat yang dilakukan setiap menempuh 7. 500 jam terbang. "Sementara daily check, weekly check hingga E-Check kami lakukan sendiri, 17

Air. Asia Mskapai lain Target pasar untuk semua kalangan, tetapi cenderung menengah kebawah. Target pasar untuk kalangan atas. Promosi Makanan Melakukan promo tiket besar-besaran yang mungkin membuat orang-orang heran dan bertanya-tanya ada maskapai penerbangan semurah itu. Tidak memberikan layanan catering. Tiket Tidak dapat dikmbalikan Hanya mempromosikan kenyamanan. Kualitas pelayanan. Mempromosikan rute-rute baru. Memberi diskon bagi yang ingin pergi keluar negeri. Memberikan layanan catering. Dapat dikembalikan / ditukar dengan uang. 18

Maskapai Air. Asia 19

Tipe Pesawat • Airbus A 320 menampung 180 penumpang (penerbangan Air. Asia di bawah 4 jam) • Aibus A 330 menampung 377 penumpang (penerbangan Air. Asia X di atas 4 jam). • Saat ini Air. Asia memakai pesawat Airbus A 320 -200 sebanyak 62 pesawat dimana pesawat tersebut digunakan oleh anak perusahaan Air. Asia seperti Indonesia Air. Asia menggunakan 22 pesawat, Air. Asia Philipines 2 pesawat, Air. Asia Japan 3 pesawat, Thai Air. Asia 26 pesawat. 20

Kode Penerbangan Kode penerbangan Dioperasikan oleh AK Malaysia Air. Asia FD Thai Air. Asia QZ Indonesia Air. Asia D 7 Air. Asia X PQ Philippines Air. Asia Z 2 Air. Asia Zest XJ Thai Air. Asia X I 5 Air. Asia India 21