TOKOHTOKOH ALIRAN PSIKOLOGI FUNGSIONALISME Mata Kuliah Sejarah dan

  • Slides: 13
Download presentation
TOKOH-TOKOH ALIRAN PSIKOLOGI FUNGSIONALISME

TOKOH-TOKOH ALIRAN PSIKOLOGI FUNGSIONALISME

Mata Kuliah : Sejarah dan Aliran Psikologi Dosen Pengampu : RR. Dini Diah Nurhadianti.

Mata Kuliah : Sejarah dan Aliran Psikologi Dosen Pengampu : RR. Dini Diah Nurhadianti. , S. PSI. , M. PSI Anggota kelompok 2 : 1. Adhi Ratna Adinda (2024090081) 2. Cheisya Putri Mellisa Timisela (2024090066) 3. Irma Yuni (2024090084) 4. Margareta (2024090082) 5. Nazmi Dini Amalia (2024090014) 6. Nur harizatul Jannah Ramli (2024090086) 7. Reiner Andreotti (1824070019) 8. Salsabila Zaid (2024090012) 9. Syifa Qatrunnada (2024090053) 10. Talenta Farah (2024090029) 11. Vanesia Kiriweno (2024090073)

Fungsionalisme merupakan sebuah studi aliran psikologi tentang proses mental yang mempelajari fungsi-fungsi kesadaran dalam

Fungsionalisme merupakan sebuah studi aliran psikologi tentang proses mental yang mempelajari fungsi-fungsi kesadaran dalam menghubungkan kebutuhan manusia dengan lingkungannya. Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan tingkah laku. William James adalah tokoh yang mempelopori aliran fungsionalisme. terbagi dalam 2 kelompok Kelompok Chicago (Chicago School of Functionalism) John Dewey Kelompok Columbia (Chicago School of Functionalism) James Mc. Keen Cattell

CIRI FUNGSIONALISME 1. 2. 3. 4. Menekankan fungsi mental dibandingkan dengan elemen mental, Memandang

CIRI FUNGSIONALISME 1. 2. 3. 4. Menekankan fungsi mental dibandingkan dengan elemen mental, Memandang penting aspek terapan (fungsi psikologi di berbagai bidang). Fungsi psikologis adalah adaptasi terhadap lingkungan sebagaimana adaptasi biologis Darwin, Aktivitas mental tidak dapat dipisahkan dari aktivitas fisik (stimulus dan respon adalah suatu kesatuan), dan Menerima berbagai metode dalam mempelajari aktivitas mental manusia (tidak hanya menggunakan satu metode inti dan menyesuaikan penggunaan metode dengan permasalahan yang dihadapi).

METODE DALAM FUNGSIONALISME Metode Observasi a. Metode Fisiologis – menguraikan tingkah laku dari sudut

METODE DALAM FUNGSIONALISME Metode Observasi a. Metode Fisiologis – menguraikan tingkah laku dari sudut pandang anatomi dan ilmu faal b. Metode Variasi Kondisi – disebut juga metode eksperimental, stimulus dapat divariasikan untuk diamati reaksi yang timbul Metode Introspkesi Stimulus bisa berasal dari lingkungan secara alamiah pada banyak bagian sekaligus, sehingga jiwa menunjukkan fungsinya. Metode bersifat subjektif sehingga sulit di sistematikan dan sulit dikuantitatifkan.

1842 -1910 • Mengemukakan teori emosi • Menjelaskan tentang hubungan antara perubahan fisiologis dengan

1842 -1910 • Mengemukakan teori emosi • Menjelaskan tentang hubungan antara perubahan fisiologis dengan emosi • Emosi identik dengan perubahan-perubahan peredaran darah • Emosi adalah hasil dari persepsi seseorang tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh terhadap rangsang dari luar • Membantah pernyataan bahwa emosilah yang menyebabkan perubahan pada tubuh William James Pelopor Aliran Fungsionalisme & Tokoh Kelompok Chicago

 • • 1859 -1952 John Dewey Tokoh Kelompok Chicago Buku Psychology (1886) mengenalkan

• • 1859 -1952 John Dewey Tokoh Kelompok Chicago Buku Psychology (1886) mengenalkan cara orang Amerika belajar psikologi melalui cara pragmatisme Sarjana-sarjana di Amerika kurang tertarik dengan pertanyaan “Apakah jiwa itu? ” tetapi lebih tertarik pada pertanyaan “Apakah kegunaan jiwa? ” John Dewey juga menganjurkan metode yang Ia sebut dengan Learning by doing (belajar sambil melakukan) Dewey berpendapat bahwa segala pemikiran dan perbuatan harus selalu mempunyai tujuan, oleh karena alasan itulah ia menentang teori elementarisme

1869 -1949 James Rowland Angell Tokoh Kelompok Chicago Tiga pandangan terhadap fungsionalisme, yaitu: •

1869 -1949 James Rowland Angell Tokoh Kelompok Chicago Tiga pandangan terhadap fungsionalisme, yaitu: • Fungsionalisme adalah psikologi tentang “mental operation” (aktivitas bekerjanya jiwa) sebagai lawan dari psikologi tentang elemen mental, • Fungsionalisme adalah psikologi tentang kegunaan dasar-dasar kesadaran yang disebut sebagai teori emergensi kesadaran, dan • Fungsionalisme adalah psiko-fisik, yaitu psikologi tentang keseluruhan organisme yang terdiri dari badan jiwa.

 • • Dapat dikatakan bahwa semua cabang psikologi modern adalah perkembangan dari fungsionalisme

• • Dapat dikatakan bahwa semua cabang psikologi modern adalah perkembangan dari fungsionalisme Cattel mengusung teori kebebasan dalam mempelajari tingkah laku. Dua pandangannya mengenai aliran fungsionalisme, yaitu: 1. Fungsionalisme tidak perlu menganut dualisme karena manusia dianggap sebagai keseluruhan yang berupa suatu kesatuan, 2. Fungsionalisme tidak perlu deskriptif dalam mempelajari tingkah laku, karena yang penting adalah fungsi tingkah laku. Sehingga yang harus dipelajari adalah hubungan (korelasi) antara satu tingkah laku dengan tingkah laku lainnya. • 1866 -1944 James Mc. Keen Cattell Tokoh Kelompok Columbia • Dalam percobaanya Cattel menemukan“kapasitas individual” kemudian ia menciptakan alat (psikotes) untuk mengukurnya.

1874 -1949 Edward Lee Thorndike Tokoh Kelompok Colombia • Thorndike lebih menekankan penelitiannya pada

1874 -1949 Edward Lee Thorndike Tokoh Kelompok Colombia • Thorndike lebih menekankan penelitiannya pada cara dan dasar belajar. • Dasar pembelajaran yaitu asosiasi dancara cobasalah (trial and error). Ia merumuskan beberapa prinsip: 1. The Law of Effect yaitu hukum yang menyatakan intensitas hubungan antar stimulus-respon akan meningkat jika mengalami keadaan menyenangkan, dan sebaliknya. Jika terjadi suatu keadaan akan terjadi asosiasi dengan keadaan yang sebelumnya yaitu hubungan stimulus-respon atau respons. 2. The Law of Exercise atau The Law of use and disuse adalah hukum bahwastimulus-respons dapat timbul atau didorong dengan latihan berulang. Jika tak dilatih hubungan tersebut akan melemah dan kemudian menghilang.

 • • 1869 -1962 Robert S. Woodworth Tokoh Kelompok Columbia Woodworth sering disebut

• • 1869 -1962 Robert S. Woodworth Tokoh Kelompok Columbia Woodworth sering disebut sebagai tokoh yang memelopori ilmu tentang motif, atau motivologi. Kontribusi utama Robert S. Woodworth untuk psikologi adalah pembelaan terhadap apa yang diperlukan menggabungkan pendekatan yang berbeda untuk memiliki pemahaman psikologi yang luas. Beberapa karyanya yang paling dikenal adalah Elemen Psikologi Fisiologis, 191 dan Dynamic Psychology, 1918, di mana menganalisis perilaku dan hubungannya dengan proses fisiologis, serta hubungan ini dengan metode introspektif. PANDANGAN ATAU TEORI ROBERT SESSION WOODWORTH Salah satu pandangan yang di ciptakan oleh Woodworth adalah tes Psikologi dan Pengukuran. pertama kali bertanggung jawab atas sebuah proyek di mana ia diuji sekitar 1. 100 orang pada 1904 St Louis Exposition. Menurut Hothersall , ia mengambil " posisi yang sangat masuk akal dan berpikiran adil pada perbedaan rasial dalam hasil tes.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FUNGSIONALISME Kelebihan 1. Aliran fungsionalisme lebih terbuka kepada perbedaan individual dan

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FUNGSIONALISME Kelebihan 1. Aliran fungsionalisme lebih terbuka kepada perbedaan individual dan bidang aplikasi daripada strukturalisme. 2. Memperkenalkan pentingnya perilaku nyata sebagai representasi dari aktivitas mental. 3. Memperkenalkan konsep penyesuaian diri sebagai objek psikologi. Kekurangan 1. Kurang adanya focus yang jelas dan terarah dalam aliran fungsionalisme. 2. Terlalu elektik, mencampurkan berbagai ide dan konsep dari beragam sumber sehingga terkesan kompromistis dan kehilangan bentuk asli.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik