TM3 KEJADIAN LUAR BIASA KLB Semua Penyakit Menular
TM-3 KEJADIAN LUAR BIASA
KLB � Semua Penyakit Menular potensi u/ KLB � penyakit yang disebabkan oleh keracunan makanan atau keracunan lainnya
UNTUK MENGETAHUI PENYAKIT DPT MENIMBULKAN KLB? � perlu pengamatan yang dilakukan secara teratur, teliti dan terus menerus meliputi pengupulan, pengolahan, analisa, interpretasi, penyajian data dan pelaporan � Apabila hasil pengamatan menunjukkan adanya kemungkinan KLB, maka perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi yaitu semua kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui penyebab dan factor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya dan penyebarluasan KLB tersebut, di samping tindakan penanggulangan seperlunya.
HASIL PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI � akan mengarahkan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam upaya penanggulangan KLB. Upaya penanggulangan ini meliputi: pencegahan penyebaran KLB, termasuk pemantauan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit. � Upaya penanggulangan KLB yang dapat direncanakan dengan cermat dan dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait secara terkoordinasi dapat menghentikan atau membatasi penyebarluasan KLB, sehingga tidak berkembang menjadi wabah. �
DEFINISI KLB � KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/ kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu.
KRITERIA KERJA KLB � Timbulnya suatu penyakit / kesakitan yang sebelumnya tidak ada / tidak dikenal. � Peningkatan kejadian penyakit / kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya ( jam, hari, minggu…………). � Peningkatan kejadian /kematian 2 (dua) kali atau lebih dibanding dari suatu penyakit dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun ).
KRITERIA KERJA KLB � Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikkan dua kali lipat atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya. � Angka rata-rata per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikkan 2 (dua) kali lipat atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dari tahun sebelumnya � Case Fatality Rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukkan 50 % atau lebih dibandingkan CFR dari periode sebelumnya.
KRITERIA KERJA KLB � � � Propotional Rate ( PR ) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikkan dua kali atau lebih dibandingkan periode yang sama dalam kurun waktu / tahun sebelumnya. Beberapa penyakit khusus : Kholera, DHF/DSS, SARS, Avian Flu, Tetanus neonatorum. � Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya ( pada daerah endemis ) � Terdapat satu atau lebih penderita baru di mana pada periode 4 ( Empat) minggu sebelumnya tidak ada. Beberapa penyakit yang dialami 1 (satu) atau lebih penderita : � Keracunan makanan � Keracunan pestisida
KLASIFIKASI KLB DAPAT DIGOLONGKAN SEBAGAI BERIKUT : � Menurut penyebabnya: � Toxin � Enterotoxin, misalnya yang dihasilkan oleh Stapylococcus aureus, Vibrio Cholerae, Eschorichia, shigella � Exotoxin (bakteri), missal yang dihasilkan oleh Clostridium botulinum, Clostridium perfringens � Endotoxin
MENURUT PENYEBABNYA � Infeksi (Virus, Bakteri, Protozoa, Cacing) � Toxin Biologis (Racun jamur, Alfa toxin, Plankton, Racun ikan, Racun tumbuhan) � Toxin kimia � Zat kimia organik : logam berat(misal air raksa, timah), logam-logam lain sianida dll. � Zat kimia anorganik : nitrit, pestisida � Gas-gas beracun : CO, CO 2, HCN, dll
MENURUT SUMBERNYA KLB DAPAT DIGOLONGKAN SEBAGAI BERIKUT : � � � � Sumber dari manusia, misal jalan napas, tenggorokan, tangan, tinja, air seni, muntahan seperti Salmonella, Shigella, Staphylococcus, Streptococcus, Protozoa, Virus Hepatitis. Bersumber dari kegiatan manusia , misal toxin biologis dan kimia ( pembuatan tempe bongkrek, penyemprotan, pencemaran lingkungan, penangkapan ikan dengan racun ). Bersumber dari binatang seperti binatang peliharaan, ikan, binatang mengerat, contoh : Leptospira, Salmonella, Rabies, Cacing dan parasit lainnya, keracunan ikan/plankton. Bersumber dari serangga (lalat, kecoa dan sebagainya), missal : Salmonella, Staphylococcus, Streptococcus. Bersumber dari udara , misal : Salmonella, Staphylococcus, Virus, pencemaran udara Bersumber dari permukaan benda / alat-alat : Salmonella Bersumber dari air : Vibrio Cholera, Salmonella Bersumber dari makanan/ minuman : keracunan singkong, jamur makanan dalam kaleng.
- Slides: 12