TM SISTEM MUSKULOSKELETAL Pertemuan 4 dr Mayang Anggraini

  • Slides: 44
Download presentation
TM SISTEM MUSKULOSKELETAL Pertemuan 4 dr. Mayang Anggraini Deasy Rosmala Dewi, MKes Prodi RMIK,

TM SISTEM MUSKULOSKELETAL Pertemuan 4 dr. Mayang Anggraini Deasy Rosmala Dewi, MKes Prodi RMIK, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Memahami ejaan istilah struktur dan fungsi, berbagai akar kata

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Memahami ejaan istilah struktur dan fungsi, berbagai akar kata (Root), definisi/arti dan ejaan istilah medis umum, medis penyakit/gangguan, berikut istilah diagnostik dan terapi-operasi sistem otot.

SISTEM OTOT (MUSCULAR SYSTEM) Sistem otot terdiri dari: - otot, - tendons, - fascia,

SISTEM OTOT (MUSCULAR SYSTEM) Sistem otot terdiri dari: - otot, - tendons, - fascia, - ligament dan - sendi. Struktur sistem ini secara bersama menjalankan fungsi penopang posture dan gerak tubuh. Untuk mengerti kegunaan istilah medis sistem otot, perlu pemahaman tentang akar kata istilah terkait. Berbagai jenis akar-kata sistem otot berserta huruf penggabungnya akan dikenalkan pada module ini.

AKAR KATA SISTEM OTOT • Akar Kata/ Bentuk Penggabung ankyl/oarthr/oarticul/obucc/oburs/o calcin/ocost/ofasc/i/ofibr/oleiomy/oligament/olith/omy/o- Definisi Contoh istilah

AKAR KATA SISTEM OTOT • Akar Kata/ Bentuk Penggabung ankyl/oarthr/oarticul/obucc/oburs/o calcin/ocost/ofasc/i/ofibr/oleiomy/oligament/olith/omy/o- Definisi Contoh istilah = stiff (kaku) = joint (sendi) = joint = cheek (pipi) = sac; bursa(kantung) = calcium = rib (tulang rusuk) = sabuk jaringan fibrosa = fiber (serabut) = smooth muscle (otot polos) = ligamenta = stone(batu) = muscle (otot) ankyl-osis arhtr/o-pathy articula-tion bucc/o-pharynge-al burs-it is fasci-ectomy fibr/omat-osis leiomy-oma ligament/o-pexy my-algia

 • Akar Kata/ Bentuk Penggabung pector/o- Definisi Contoh istilah = chest (dada) pector/al

• Akar Kata/ Bentuk Penggabung pector/o- Definisi Contoh istilah = chest (dada) pector/al pector/a-lis angina pectoris petr/opor/opy/orhabdomy/o- = stone/ rock(britte) = pore (pori) = pus (nanah) = striated muscle, rhabdomyoma skeletal muscle (otot seran lintang) ten/o-; tendin/o- = tendon (urat) tenosynov/o- = tendon sheath (pembungkus tendon) tenorrhaphy; tenodynia tendolysis tendinitis tendinoplasty tenosynovitis

 • Akar Kata/ Bentuk Penggabung kyph/olamin/olord/omenisc/omyel/oosse/ooste/oscoli/ospondyl/o- Definisi Contoh istilah = crooked/ humped kyphosis

• Akar Kata/ Bentuk Penggabung kyph/olamin/olord/omenisc/omyel/oosse/ooste/oscoli/ospondyl/o- Definisi Contoh istilah = crooked/ humped kyphosis (bengkok / terbungkuk) = lamina (bagian lengkungan vertebra) = bend forward (membungkuk ke depan) lordosis = meniscus cystic meniscus = bone marrow = bone =crooked/ twisted scoliosis = vertebra spondylosis

Latihan 1 1 2 3 4 5 Oste/o My/o Tendin/o chondr/o Synovi/o ___ ___

Latihan 1 1 2 3 4 5 Oste/o My/o Tendin/o chondr/o Synovi/o ___ ___ ___

ROOT my My ( dari bahasa yunani, myos: otot) Combining form > My/o-, Myos

ROOT my My ( dari bahasa yunani, myos: otot) Combining form > My/o-, Myos Latihan 2 Root Preffix 1. Myoneural = 2. Myocardiopathy = 3. Myodystrophy = 4. Myositis = 5. Myofibrosis = Suffix Definisi

ROOT Rhabd ( dari bahasa yunani, rhabdos: garis) Combining form > Rhabd/o. Latihan 3

ROOT Rhabd ( dari bahasa yunani, rhabdos: garis) Combining form > Rhabd/o. Latihan 3 Root 1. Rhabdomyoma = 2. Rhabdomyolysis = Preffix Suffix Definisi

ROOT Muscul ( dari bahasa latin, musculus: otot) Combining form > Muscul/o Latihan 4

ROOT Muscul ( dari bahasa latin, musculus: otot) Combining form > Muscul/o Latihan 4 1. Musculotropic Root = 2. Musculophrenic = Preffix Suffix Definisi

ROOT Kine ( dari bahasa yunani, kinein: gerakan) Combining form > kinesi/o, kines/o, kinet/o

ROOT Kine ( dari bahasa yunani, kinein: gerakan) Combining form > kinesi/o, kines/o, kinet/o Latihan 5 1. kineaesthasia Root = 2. myokinesimeter = 3. kinetogenic = 4. hyperkinesia = Preffix Suffix Definisi

ROOT Ten ( dari bahasa yunani, tenontos: meregang--tendon) Combining form > Ten/o-, tenont/o (yunani)

ROOT Ten ( dari bahasa yunani, tenontos: meregang--tendon) Combining form > Ten/o-, tenont/o (yunani) tendon/o, tendin/o (latin) Latihan 6 1. Tenalgia Root = 2. Tendotome = 3. Tenditis = Preffix Suffix Definisi

ROOT Orth ( dari bahasa yunani, orthos: lurus) Combining form > Orth/o. Latihan 7

ROOT Orth ( dari bahasa yunani, orthos: lurus) Combining form > Orth/o. Latihan 7 1. Orthopaedic Root Preffix Suffix = ROOT Arthr ( dari bahasa yunani, arthron: sendi) Combining form > Arthr/o. Latihan 8 Root Preffix 1. Arthroendoscope = 2. Arthritis Definisi = Suffix Definisi

ROOT Synovi ( dari bahasa latin, Synovia : cairan yang disekresikan oleh membran sinovial

ROOT Synovi ( dari bahasa latin, Synovia : cairan yang disekresikan oleh membran sinovial yang melapisi rongga sendi ) Combining form > Synovi/o Latihan 9 Root 1. Arthrosynovitis = 2. Synovectomy = 3. Synovioma = Preffix Suffix Definisi

ROOT Chondr ( dari bahasa yunani, Chondros : ) Combining form > Chondr/o Latihan

ROOT Chondr ( dari bahasa yunani, Chondros : ) Combining form > Chondr/o Latihan 10 Root 1. Chondrophyte = 2. Chondrporosis = 3. Chondrodystrophy= 4. Chondrosseous = Preffix Suffix Definisi

ROOT Spondyl ( dari bahasa yunani, spondylos: vertebral) Combining form > Spondyl/o Latihan 11

ROOT Spondyl ( dari bahasa yunani, spondylos: vertebral) Combining form > Spondyl/o Latihan 11 1. Spondylalgia Root = 2. Spondylopyosis = 3. Spondylolysis = 4. Spondylopathy = Preffix Suffix Definisi

ROOT Disc ( dari bahasa Latin, diskus: cakram) Combining form > disc/o, disk/o(Am) Latihan

ROOT Disc ( dari bahasa Latin, diskus: cakram) Combining form > disc/o, disk/o(Am) Latihan 12 1. Discoid Root = 2. Discogenic = 3. Discography = 4. Discectomy = Preffix Suffix Definisi

ROOT Myel ( dari bahasa yunani, myelos: sumsum) Combining form > myel/o Latihan 13

ROOT Myel ( dari bahasa yunani, myelos: sumsum) Combining form > myel/o Latihan 13 1. Osteomyelitis 2. Myelofibrosis = Root = Preffix Suffix Definisi

MUSCLES (OTOT) • Otot terdiri dari segrup sel otot yang disebut fibers (serabut otot).

MUSCLES (OTOT) • Otot terdiri dari segrup sel otot yang disebut fibers (serabut otot). Ada 3 tipe otot: otot skelet (seran lintang, lurik) = skeletal muscle otot voluntary, umumnya melekat pada tulang, tersusun berbaris, dapat digerakkan melalui kesadaran. - otot polos, otot involuntary = smooth muscle terletak di dinding organ dalam. Otot polos bergerak di luar kesadaran.

(Lanjutan) otot jantung = cardiac muscle ototnya seran-lintang namun involuntary, tersusun dalam cabang dan

(Lanjutan) otot jantung = cardiac muscle ototnya seran-lintang namun involuntary, tersusun dalam cabang dan tidak tahan terhadap stres yang kuat

FASCIA, TENDON & LIGAMENTS • Serabut otot saling dieratkan oleh jaringan fibrosa = fascia.

FASCIA, TENDON & LIGAMENTS • Serabut otot saling dieratkan oleh jaringan fibrosa = fascia. • Fascia otot meluas sebagai pita fibrosa yang sangat kuat = tendon. • Tendon melekatkan otot ke tulang. • Ligaments merupakan pita jaringan ikat yang melekatkan tulang dengan tulang dan menunjang persendian.

JOINTS (PERSENDIAN) Ada 3 tipe persendian: - fibrous cartilaginous synovial.

JOINTS (PERSENDIAN) Ada 3 tipe persendian: - fibrous cartilaginous synovial.

JOINTS (PERSENDIAN) • Persendian Fibrous: Permukaan tulang dengan dekat disertai melekatnya jaringan ikat yang

JOINTS (PERSENDIAN) • Persendian Fibrous: Permukaan tulang dengan dekat disertai melekatnya jaringan ikat yang tidak memungkinkan sendi bergerak. Contoh: - persendian tulang tengkorak kepala. • Persendian Cartilagenous: Tulang pada persendian saling dihubungan dengan tulang rawan menghasilkan kemampuan gerak yang terbatas. Contoh: symphysis pubis yang masih bisa gerak meregang pada saat proses melahirkan.

JOINTS (PERSENDIAN) (Lanjutan-1) • Persendian Synovial: Tulang pada persendian ini dapat bergerak bebas, termasuk

JOINTS (PERSENDIAN) (Lanjutan-1) • Persendian Synovial: Tulang pada persendian ini dapat bergerak bebas, termasuk ini persendian dengan ball & socket (sendi panggul dan bahu) sedangkan hinge joints hanya memungkinkan gerak satu arah (siku dan lutut) • Persendian sinovial tertutup kapsul sendi yang terbentuk dari ligamenta.

JOINTS (PERSENDIAN) (Lanjutan-2) Membran sinovial melapisi kapsul dan menyekresi cairan pelumat = cairan sinovial

JOINTS (PERSENDIAN) (Lanjutan-2) Membran sinovial melapisi kapsul dan menyekresi cairan pelumat = cairan sinovial (synovial fluid) yang bersirkulasi di: dalam kavitas sinovial (synovial cavity) dalam spatium (space) di antara tulang. dan memungkinkan sendi gerak leluasa. Ujung tulang pada persendian sinovial tertutup tulang rawan (articular cartilage) yang melindungi tulangnya.

JOINTS (PERSENDIAN) (Lanjutan-3) Termasuk persendian synovial adalah: bursa dan bursae (kantung-2 sendi) yang terdiri

JOINTS (PERSENDIAN) (Lanjutan-3) Termasuk persendian synovial adalah: bursa dan bursae (kantung-2 sendi) yang terdiri dari jaringan fibrosa terlapisi membrane sinovial dan terisi cairan sinovial, berfungsi sebagai bantalan penahan benturan persendian antara tendon-tendon dan tulang. Contoh: di - sendi siku, lulut dan bahu).

TERMINOLOGI MEDIS SISTEM OTOT Istilah medis sistem otot tertata dalam 3 (tiga) kategori Utama,

TERMINOLOGI MEDIS SISTEM OTOT Istilah medis sistem otot tertata dalam 3 (tiga) kategori Utama, istilah (1) medis umum. (2) penyakit dan kondisi (3) prosedur, operasi dan test laboratoris. BENTUK KOMBINASI, PREFIX DAN SUFFIXES: Prefix bradydys intra Arti = lambat = abnormal = di dalam Suffix -algia -asthenia -centesis -clasia -desis -dynia -kinesia -tonia -trophy Arti: = rasa sakit = mati rasa / tanpa sensasi = punktur = menghancurkan = mengikat / memfiksasi = sakit = gerakan = tonus otot = pertumbuhan,

ISTILAH GERAK SISTEM OTOT • ISTILAH abduction adduction circumduction dorsiflexion extension flexion intramuscular meniscus

ISTILAH GERAK SISTEM OTOT • ISTILAH abduction adduction circumduction dorsiflexion extension flexion intramuscular meniscus pronation supination plantar flexion rotation ARTI: = gerak menjauh dari garis tengah tubuh = gerak menuju ke garis tengah tubuh = gerak memutar = gerak kaki ke atas menuju ke tungkai = gerak meluruskan ( > sudut tulang-2) = gerak menekuk (< sudut tulang-2) = berkaitan dengan/di dalam otot = kartilago berbentuk bulan sabit pada sinovial persendian = gerak telapak tangan ke punggung = gerak telapak tangan ke muka = gerak kaki menekuk ke arah bawah = gerak memutar

Gangguan /Kelainan pada Tulang • Gangguan Mekanis Tulang Gangguan mekanis pada tulang dapat terjadi

Gangguan /Kelainan pada Tulang • Gangguan Mekanis Tulang Gangguan mekanis pada tulang dapat terjadi akibat jatuh atau benturan dengan benda keras (pukulan), dapat berupa: 1) Fisura atau retak tulang, dapat diperbaiki karena periosteum akan membentuk kalus (sambungan). 2) Fraktura atau patah tulang, umumnya terjadi pada tulang pipa. Apabila tulang yang patah sampai keluar kulit disebut patah tulang terbuka, sedangkan jika tidak sampai keluar kulit disebut patah tulang tertutup. Lihat Gambar 4. 14. 3) Memar sendi, apabila selaput sendi mengalami robek. 4) Urai sendi yaitu memar sendi yang diikuti lepasnya ujung tulang dari persendian.

 • Gangguan Fisiologis Tulang Gangguan ini mengakibatkan kelainan di antaranya berupa: 1) Hidrocephalus

• Gangguan Fisiologis Tulang Gangguan ini mengakibatkan kelainan di antaranya berupa: 1) Hidrocephalus yaitu suatu kelainan yang ditandai pengumpulan abnormal cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar, disebut juga megalochephalus. 2) Mikrocephalus yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak akibat kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang pada bayi. 3) Osteoporosis yaitu pengeroposan tulang yang terjadi karena kekurangan hormon sehingga tulang mudah patah dan rapuh. 4) Rakhitis yaitu gangguan tulang karena kekurangan vitamin D. Biasanya terjadi pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Akibatnya pertumbuhan tulang terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar (berbentuk huruf X) atau membengkok ke dalam (berbentuk huruf O).

 • Kesalahan Sikap Tulang Kesalahan sikap (misal sikap duduk) dapat mengakibatkan beberapa kelainan

• Kesalahan Sikap Tulang Kesalahan sikap (misal sikap duduk) dapat mengakibatkan beberapa kelainan berikut. 1) Lordosis yaitu jika bagian leher dan panggul terlalu membengkok ke depan. 2) Kifosis yaitu jika bagian punggung terlalu membengkok ke belakang. 3) Skoliosis yaitu jika bagian punggung membengkok ke kanan atau ke kiri.

 • Gangguan Persendian Tulang Persendian dapat mengalami beberapa kelainan atau gangguan, di antaranya

• Gangguan Persendian Tulang Persendian dapat mengalami beberapa kelainan atau gangguan, di antaranya sebagai berikut. 1) Ankilosis yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan karena seolah-olah kedua tulang menyatu. 2) Dislokasi yaitu sendi bergeser dari kedudukan semula. 3) Terkilir atau keseleo yaitu tertariknya ligamen akibat gerak yang mendadak. 4) Artritis yaitu peradangan pada satu atau beberapa sendi dan kadang-kadang posisi tulang mengalami perubahan. - Gout artritis (gangguan persendian akibat kegagalan metabolisme asam urat) - Osteoartritis - Reumathoid

 • Infeksi Sendi Tulang Kelainan tulang akibat infeksi antara lain sebagai berikut. 1)

• Infeksi Sendi Tulang Kelainan tulang akibat infeksi antara lain sebagai berikut. 1) Artritis eksudatif yaitu peradangan pada sendi dan terisi cairan nanah. 2) Artritis sika yaitu peradangan sendi sehingga rongga sendi menjadi kering (kekurangan minyak sinoval). 3) Layuh sendi atau layuh semu yaitu suatu keadaan tidak bertenaga pada persendian akibat rusaknya cakraepifisis tulang anggota gerak. 4) Nekrosis yaitu kerusakan pada cakraepifisis tulang hingga sebagian tulang mati dan mengering.

Gangguan /Kelainan pada Otot • Distrofi otot adalah penyakit genetik merupakan kelompok penyakit otot

Gangguan /Kelainan pada Otot • Distrofi otot adalah penyakit genetik merupakan kelompok penyakit otot bawaan yang menyebabkan kerusakan serat-serat otot • Serebral palsi adalah satu penyakit yang mempengaruhi sistem otot, di mana sikap orang, keseimbangan dan motorik fungsinya yang terpengaruh

 • Fibrodysplasia ossificans progressive adalah kelainan bawaan yang sangat langka yang menyebabkan jaringan

• Fibrodysplasia ossificans progressive adalah kelainan bawaan yang sangat langka yang menyebabkan jaringan lunak menjadi keras seperti tulang secara permanen • Dermatomiositis adalah penyakit autoimun yang progresif dari jaringan ikat yang menyebabkan kelemahan otot

 • Sindrom kompartemen adalah Sindrom kompartemen kronis yang disebabkan oleh kompresi dari pembuluh

• Sindrom kompartemen adalah Sindrom kompartemen kronis yang disebabkan oleh kompresi dari pembuluh darah, saraf dan otot dalam area tertutup tubuh. Hal ini menyebabkan kematian jaringan akibat kekurangan oksigen • miastenia Gravis adalah Miastenia gravis merupakan penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan kelemahan otot dan kelelahan

ISTILAH PENYAKIT DAN GANGGIAN SISTEM OTOT ISTILAH ankylosing spondylitis arthralgia ankylosis arhtritis arthrochondritis atrophy

ISTILAH PENYAKIT DAN GANGGIAN SISTEM OTOT ISTILAH ankylosing spondylitis arthralgia ankylosis arhtritis arthrochondritis atrophy Baker’s cyst DEFINISI: = inflamasi pada satu/lebih tulang vertebra ditandai oleh sendi kaku/imobilitas sendi ; rheumatoid arthritis vertebra. = sakit sendi = keadaan sendi imobile = radang sendi = radang kartilago artikuler = kemunduran/pengecilan ukuran organ atau jaringan = akumulasi cairan sinovial pada sendi lutut.

ISTILAH bradykinesia bunion DEFINISI = gerakan ekstrim lambat = inflamasi dan pembengkakkan bursa sendi

ISTILAH bradykinesia bunion DEFINISI = gerakan ekstrim lambat = inflamasi dan pembengkakkan bursa sendi ibu jari kaki. bursitis = radang bursa persendian carpal tunnel syndrome = radang dan pembengkakan tendons serta saraf medialis yang lewat di bawah ligament carpal; juga disebut repititive stress syndrome/penyakit contracture/terkontraksi = pemendekan/pengencangan abnormal otot mengakibatkan persendian terkait dalam kedudukan menekuk crepitation/krepitasi = suara kerepek-2 saat sendi bergerak/digerakkan dislocation/dislokasi = perpindahan tempat sementara tulang dari persendiannya

ISTILAH PENYAKIT DAN GANGGIAN SISTEM OTOT (Lanjutan) ISTILAH Dyskenisia Dystonia DEFINISI: = kesulitan gerak

ISTILAH PENYAKIT DAN GANGGIAN SISTEM OTOT (Lanjutan) ISTILAH Dyskenisia Dystonia DEFINISI: = kesulitan gerak yang abnormal = tonus otot yang abnormal; terjadi perpanjangan waktu kontraksi Dystrophy = perkembangan/pertumbuhan yang abnormal Ganglion = tumor cystic pada tendon Gout = artritis akut dengan gejala radang ibu jari kaki akibat gangguan metabolisme asam urat Hyperkinesia = peningkatan gerak dan aktivitas otot Leiomyofibroma = tumor jinak otot dan jaringan fibrous Muscular dystrophy (MD) = perlemahan progresif dan degenerasi serabut otot (Genetik herediter)

ISTILAH PENYAKIT DAN GANGGIAN SISTEM OTOT (Lanjutan) ISTILAH Myalgia Myasthenia gravis DEFINISI: = sakit

ISTILAH PENYAKIT DAN GANGGIAN SISTEM OTOT (Lanjutan) ISTILAH Myalgia Myasthenia gravis DEFINISI: = sakit otot = kelemahan/ kelelahan otot abnormal = kelemahan otot menyeluruh, tanpa atropi dan merupakan sakit/gangguan yang serius Polymyositis = inflamasi kronik progresif otot skelet disertai kelemahan dan atropy otot Rhabdomyosarcoma = tumor ganas otot skelet Rheumatoid arthritis (RA) = inflamasi sendi kronik (terutama menyerang kaki dan tangan) Tenodynia = sakit pada tendo Torticollis = pemendekan satu sisi otot leher. Sprain = cedera sendi terpelintir/keseleo Subluxation = dislokasi inkomplit tulang dari persendiannya.

ISTILAH DIAGNOSTIK, OPERASI dan TERAPI SISTEM OTOT ISTILAH arthrocentesis Arthroclasia Arthrodesis Arhtrogram Arthrography Arthroplasty

ISTILAH DIAGNOSTIK, OPERASI dan TERAPI SISTEM OTOT ISTILAH arthrocentesis Arthroclasia Arthrodesis Arhtrogram Arthrography Arthroplasty DEFINISI: = punktur sendi untuk mengeluarkan cairan persendian = terapi memecah sendi/perlengketan = mengfiksasi, mengikat atau mengimobilisasi sendi = gambar X-ray untuk suatu struktur dan gangguan sendi = proses membuat gambar jaringan bagian dalam persendian dengan bantuan menyuntikan zat kontras = operasi plastik (untuk perbaikan sendi)

ISTILAH DIAGNOSTIK, OPERASI dan TERAPI SISTEM OTOT (Lanjutan) ISTILAH arthroscopy arthrotomy bunionectomy bursotomy electromyogram

ISTILAH DIAGNOSTIK, OPERASI dan TERAPI SISTEM OTOT (Lanjutan) ISTILAH arthroscopy arthrotomy bunionectomy bursotomy electromyogram ganglionectomy DEFINISI: = memvisualisasi struktur bagian dalam persendian dengan bantuan endoscope. = insisi ke dalam persendian = operasi pengangkatan bunion = operasi pengangkatan bursa = operasi melepasan ligament carpal untuk menghilangkan rasa sakit akibat tekanan pada jaringan saraf dan tendons terkait; tekanan ini akibat carpal tunnel syndrome. = gambar grafik kontraksi otot sebagai jawaban terhadap rangsangan listrik = operasi pengangkatan ganglion

ISTILAH DIAGNOSTIK, OPERASI dan TERAPI SISTEM OTOT (Lanjutan) Electromyography = proses pembuatan gambar grafik

ISTILAH DIAGNOSTIK, OPERASI dan TERAPI SISTEM OTOT (Lanjutan) Electromyography = proses pembuatan gambar grafik kontraksi otot akibat rangsangan listrik (EMG) Fasciotomy = insisi dan pembelahan fascia Meniscectomy = operasi pengangkatan meniscus (>lutut) Myoplasty = operasi plastik jaringan otot Myorrhaphy = menjahit luka/jaringan otot Rheumatoid factor (RF) = test darah pengukur/pengevaluasi adanya antibodi terhadap artritis rematoid Synovectomy = operasi pengangkatan membrane sinovia Tenomyoplasty = operasi perbaikan otot dan tendons Tenorrhaphy = menjahit tendons Tenosynovectomy= operasi pengangkatan lapisan pembungkus/penutup tendon.

ABBREVIATIONS (SINGKATAN) SINGKATAN ARTI: DIP = distal interphalangeal joint DTR = deep tendon reflexes

ABBREVIATIONS (SINGKATAN) SINGKATAN ARTI: DIP = distal interphalangeal joint DTR = deep tendon reflexes EMG = electromyography IM = intramuscular MCP = metacarpophalangeal MD = muscular dystrophy MTP = metatarsophalangeal joint PIP = proximal interphalangeal joint RA = rheumatoid arthritis RF = rheumatoid factor (Marie A Moisio & Elmer W. Moisio, Medical Terminology, A student. Centered Approach, Delmar, Thomson Learning, Australia, Canada)