TIPOLOGI BERDASAR TEMPERAMENT Pengertian Temperament Menurut Galenus Temperament
TIPOLOGI BERDASAR TEMPERAMENT
Pengertian Temperament • Menurut Galenus : • Temperament adalah sifat-sifat kejiwaan yg ditentukan oleh campuran (komposisi) cairan 2 dlm tubuh. • Menurut Kretschmer : • Temperament adalah bagian dari kejiwaan yg melalui darah secara kimiawi berkorelasi dengan aspek jasmaniah. • Kohnstamm : • Temperament adalah ‘aku rohani’ (kejiwaan) yg berkaitan dengan konstitusi jasmani, dan dibawa sejak lahir.
• Kesimpulan, Temperament : • Aspek kejiwaan dari kepribadian • Dipengaruhi oleh konstitusi jasmani • Dibawa sejak lahir shg sulit diubah oleh pengaruh dari luar.
Tipologi Plato 3 bagian jiwa 3 macam kebijaksanaan Tipe Fungsi rakyat dlm st negara Logos (di kepala) Kebijaksanaan Dikuasai oleh fikiran Golongan Pemimpin pemerintahan Thumos (di dada) Keberanian Dikuasai oleh kemauan Golongan Tentara Epithumid (di perut) Penguasaan diri Dikuasai oleh hasrat Golongan pekerja tangan
Tipologi Queyrat (Mashab Perancis) • Menyusun tipologi atas dasar dominasi daya 2 psikis (kognitif, afektif, & konatif). Daya psikis Tipe dg 1 aspek dominant Tipe dg 2 aspek dominant Kognitif Meditatif / intelektual Meditatif-emosional kognitif & afektif dominan (sentimentil) Afektif Emosional Aktif emosional konatif & afektif dominan (garang) Konatif Aktif meditatif konatif & kognitif dominan (semangat)
• Tipe yg terbentuk krn ketiga daya dalam proporsi seimbang : • Seimbang • Amorph • Apathis • Tipe yg terbentuk krn ketiga daya berfungsi tdk teratur : • Tak stabil • Tdk teguh hati • Kontradiktoris • Ada 3 macam tipe yg tdk sehat : • Hipochondris • Melancholis • Histeris
emosional Meditatif emosional Aktif emosional Tipologi meditatif active Aktif-meditatif
Tipologi Malapert (Mashab Perancis) • Menggolongkan manusia berdasar dominasi aspek 2 kejiwaan. • Tipe intelektual • Analitis • Reflektif • Tipe afektif • Emosional • Bernafsu • Tipe Volunter • Tanpa kemauan • Besar kemauan • Tipe Aktif • Tak-aktif • Aktif
Tipologi Kant (Mashab Jerman) • Mengembangkan tipologi temperament dari GALENUS. • Immanuel Kant menjelaskan ttg arti watak (character) : • Watak dlm pengertian etis / normatif • Watak dlm pengertian deskriptif kualitas 2 yg membedakan orang yg satu dari orang lainnya (kepribadian). • Kant juga menjelaskan ttg : • Temperament corak kepekaan (sinneart) • Character corak fikiran
• Temperament, mengandung 2 aspek, yaitu : • Aspek fisiologis : konstitusi tubuh, kompleks atau susunan cairan 2 jasmaniah. • Aspek psikologis : kecenderungan 2 kejiwaan yg disebabkan oleh komposisi darah. • Aspek Psikologis terdiri dari 2 macam temperament : • Temperament perasaan • Sanguinis • Melancholis • Temperament kegiatan • Choleris • Phlegmatis
Character dlm arti etis/normatif Character (Denkungsart)Character dlm arti deskriptif Manusia sanguinis Aspek fisiologis Temperament Temp. perasaan melancholis (Sinheart) Aspek psikologis choleris Temp. kegiatan phlegmatis
Temperament Sanguinis • Suasana perasaan yg mendasar adalah riang, optimistis. • Ciri 2 nya : • Tidak takut akan masa depan. Percaya diri sendiri, sikap batinnya positif & cenderung cepat puas. Tdk terlalu terbuka pd nilai 2 yg mendalam, sifatnya dangkal. Perasaannya sangat peka, tapi tdk terlalu lama melekatnya.
• Mudah antusias, mudah menyesuaikan diri, tapi perhatiannya mudah dialihkan. Pd umumnya perasaannya tdk stabil. Baik hati tapi kurang serius. Tdk begitu dapat dipercaya. Tdk begitu konsekuen. Tdk pernah ada minat yg cukup lama & stabil. Reaksi jasmaniahnya/motorisnya lebih kuat & cepat dibanding perasaannya. Cenderung mengekspresikan dirinya dg TL yg dangkal (periphere). Tdk stabil & tdk teratur.
• Bicara & geraknya banyak, reaksinya tdk dipikirkan dalam 2. Kurang refleksi pd diri sendiri sblm berbuat. Selalu sibuk, aktif, dangkal, sering tdk terarah / tdk bertujuan, tdk efisien, kurang teliti, rasa tanggung jawab kurang berkembang. • Tipe sanguinis cocok jadi pengambil keputusan atau jadi stimulans bagi orang lain, guna diselesaikan atau dilanjutkan oleh orang lain. Mampu bekerja sama dengan tipe phlegmatis.
Temperament Melancholis • Suasana perasaan yg mendasar adalah sedih. Kebalikan dari tipe sanguinis. • Ciri 2 nya : • Menilai segala sesuatu dengan suasana hati sedih. Selalu tertekan oleh pengalaman 2 masa lampau. Sangat hati 2, masa lalu membebani dirinya, sedang masa depan tampak menakutkan. Ada rasa ketakutan yg fundamental.
• Ekspresi lahiriah : matanya redup, tertancap ke tanah, badannya agak kebongkok-bongkokan, seolah menanggung beban yg amat berat. Biasanya dia tdk sanggup memikul beban yg terlalu berat, sebab ia selalu menjadi ‘knockdown’. Dia selalu gagal jadi pemimpin, seluruh hidupnya nampak sulit.
• Ada kesedihan yg sifatnya pribadi yg tdk diproyeksikan ke dunia luar. Kesedihannya bersifat lebih stabil & disimpan sendiri dg perasaan yg mendalam. Ia selalu membuat jarak dg kesenangan 2 pd umumnya & perasaan tdk mudah tersentuh oleh obyek 2 luar. Sulit menyesuaikan diri, ia membutuhkan banyak waktu utk menyesuaikan diri dg lingkungannya.
• Reaksinya agak lambat, & perasaannya peka. Badan & sikapnya lemah. Ekspresinya statis & stabil. Tdk ada gairah, mukanya selalu tenang tanpa perubahan. Tdk banyak bicara, pendiam, suka menangis. Selalu ragu 2 & khawatir, merasa tdk mampu mengatasi segala kesulitan hidup. Penilaiannya terlalu negatif, pesimistis dan terlalu sukar. Tdk merasa pasti pd dirinya sendiri. • Kebaikan dari tipe ini : berhati-hati, konsekuen, stabil & suka menepati janji.
Temperament Choleris • Suasana perasaan yg mendasar : ‘kurang puas’. • Ciri 2 nya : • Selalu bereaksi negatif & agresif. Selalu saja ada hal 2 yg menyinggung hati, walaupun soal kecil / detail. • Suasana perasaan tdk pernah seimbang / tenang. Cepat menjadi eksplosif. Ada disposisi 2 yg cenderung jadi kemarahan. Perasaannya mudah tersinggung / terkena. Perasaannya agak kuat, mudah menjadi emosional, krn ada antisipasi utk affek yg kuat. Sengaja mencari affek yg kuat, mencari perlawanan agar timbul agresifitasnya, suka membuat provokasi.
• Selalu ingin mengatasi kesulitan 2 dg lebih banyak energi. Selalu meraa tdk puas. Tdk mau beristirahat sebelum usahanya selesai. Sering tdk mau mengalah, mau menang terus, tetapi kurang rasional & lebih emosional, shg sering menyebabkan kegagalan 2. • Affeknya besar, sangat impulsif, tapi tdk dapat lama & tdk mendalam. Jika dia menemukan satu nilai baru, maka semua nilai lain akan dikorbankannya utk nilai ini, ia jadi fanatik.
• Banyak usahanya, tapi sering tdk sabaran & tdk toleran thd kawan sendiri. Sering marah 2 tapi terus bertekun & meneruskan usahanya. Terbuka utk sifat agresifitas & suka menyerang orang lain. Perasaan sosialnya kurang, suka berkuasa, mudah tersinggung & kurang mempunyai humor. • Obyektivitas kurang, perasaannya sangat hebat & kuat, sering kurang memiliki jarak thd perasaannya sendiri. Namun perasaan 2 yg hebat & mendalam itu cuma berlangsung sebentar. Selalu cenderung utk ber-oposisi.
• Tipe choleris cocok dijadikan perintis atau pioner tetapi hendaknya didampingi oleh tipe 2 phlegmatis.
Tipe Phlegmatis • Suasana perasaan mendasar : tenang. Lawannya tipe choleris. • Ciri 2 nya : • Sedikit positif, sedang & stabil. Pd umumnya tdk ada banyak ketegangan 2 perasaan. Merasa cukup puas, sebab segala sesuatu sudah dianggap baik. Sikapnya acuh tak acuh, sering tdk peduli.
• Tdk mempunyai harapan 2 yg intens atau kuat. Pendapatnya adalah ‘tidak perlu menampilkan emosi’. Perasaannya tdk begitu peka, agak lemah, tdk mudah terharu & dingin hati. Tdk pernah menjadi sangat antusias. Ia adalah seorang peminat yg tenang. Ekspresi ketenangan mewarnai perasaannya. Dia tdk pernah dalam keadaan panik.
• Reaksi perasaannya agak lambat & tempo psikisnya agak lambat. Penyesuaian dirinya pd situasi sering tdk tepat, krn selalu lambat. Tapi krn tdk mudah tersinggung, hal ini agak menguntungkan bagi dirinya. Orangnya netral, tdk suka mengambil inisiatif, peranannya lebih pasif. Biasanya minatnya tdk begitu besar pd banyak masalah 2 di sekitar.
• Tipe phlegmatis yg mendalam cenderung tertib & teratur. Sedang yg dangkal cenderung malas & acuh tak acuh. Dunianya tdk terlalu luas krn tdk banyak obyek minatnya. Sering bersifat refleksi pemaaf. Sering berkeras kepala & agak sulit diperbaiki krn mengikuti tempo & ritme kehidupannya sendiri. Tdk suka memihak, menjaga jarak thd dunia luar, sering amat menjemukan.
• Seperti tdk memiliki semangat. Keramahannya bersifat pasif. Tdk menyulitkan orang lain, tdk mudah tersinggung, tdk mau berurusan dg orang lain, pergaulannya tdk terlalu lancar, suka dg kerutinan, agak konservatif. Motto hidupnya ‘biar lambat asal selamat’. • Gerakannya hemat, sering terlambat, tdk segera mau bertindak, agak pasif, sabar, rutin. Prinsipnya ‘sudah cukup utk hari ini, soal besok biarlah soal nanti’.
Latihan : kasus : Bgm tipe 2 tertentu tsb dlm menghadapi masalah? • Bagaimanakah gambaran pribadi masing 2 tipe klasik tsb ketika harus bereaksi thd sebongkah batu sangat besar yg terletak di tengah 2 jalan yang sempit. Bagaimana reaksi masing 2 tipe (sanguinis, melancholis, choleris, phlegmatis) ? • Bagaimana reaksinya ketika ‘putus pacar’? • Bagaimana reaksinya ketika ‘macet di jalan’? • dll
• Reaksi sanguinis : akan meloncati batu tsb dg lincah sambil bernyanyi-nyanyi kecil & melambai-lambaikan tangan. • Reaksi choleris : akan menendang batu tsb dg hati dongkol & marah. Dia akan menggerutu terus ‘batu sialan, batu tdk boleh ada di sini, tdk boleh menghalangi jalan. Dia akan selalu merasa marah, mendongkol & selalu tdk puas.
• Reaksi melancholis : dia akan duduk di atas batu tsb, sambil menangis & meratap pilu. Dia menyesali keberadaan batu di tengah jalan, dan meratapi kemalangan dirinya yg bernasib sial itu (duduk di atas batu). • Reaksi phlegmatis : tanpa ribut 2 dia berusaha mencari jalan keluar dg cara memutari dan menghindari batu tsb.
• Cara 2 bereaksinya orang dewasa sangat ditentukan oleh disiplin diri dan pembiasaan diri sejak usia 0 – 5 th pertama.
- Slides: 31