Tipe Data Operator Dalam Delphi Tipe data Integer

  • Slides: 17
Download presentation
Tipe Data, Operator Dalam Delphi

Tipe Data, Operator Dalam Delphi

Tipe data Integer Tipe data integer dipakai untuk menyatakan bilangan yang tidak mempunyai decimal.

Tipe data Integer Tipe data integer dipakai untuk menyatakan bilangan yang tidak mempunyai decimal. Tabel berikut memberikan tipe-tipe bilangan integer beserta jangkauan dan memori yang diperlukan. Tipe Data Jangkauan Nilai Format Shortint -128 s/d 127 8 bit, signed Smallint -32768 s/d 32767 16 bit, signed Longint -2147483648 s/d 2147483647 32 bit, signed Int 64 -2^63 s/d 2^63 -1 64 bit, signed Byte 0 s/d 255 8 bit, unsigned Word 0 s/d 65535 16 bit, unsigned Long. Word 0 s/d 4294967295 32 bit, unsigned

 • Real Tipe data real dipakai untuk menyimpan bilangan yang mempunyai decimal Tipe

• Real Tipe data real dipakai untuk menyimpan bilangan yang mempunyai decimal Tipe Data Jangkauan Nilai Significant digit Ukuran Real 48 2. 9× 10^-39 s/d 1. 7× 10^38 11 -12 6 Byte Single 1. 5× 10^-45 s/d 3. 4× 10^38 7 -8 4 Byte Double 5. 0× 10^-324 s/d 1. 7× 10^308 15 -16 8 Byte Extended 3. 6× 10^-4951 s/d 1. 1× 10^4932 19 -20 10 Byte Comp -2^63+1 s/d 2^63 -1 19 -20 8 Byte Currency -922337203685477. 5808 s/d 922337203685477. 5807 19 -20 8 Byte

 Tipe Boolean dipakai untuk menyatakan nilai logic. Variabel tipe ini hanya dapat berisi

Tipe Boolean dipakai untuk menyatakan nilai logic. Variabel tipe ini hanya dapat berisi True atau False. Tipe Character Type character dipakai untuk meyimpan satu huruf. Sebuah karakter berukuran satu byte. Ada 256 karakter yang dapat mengisi sebuah variable tipe karakter. Tipe String adalah sederetan karakter yang membentuk kesatuan. String dapat dipakai untuk menyimpan data Nama, Alamat, Kota dalan lain-lain. Tipe Array adalah sebuah variable tunggal yang dipakai untuk sekumpulan data. Dapat memanipulasi, meng-copy array hanya dengan sebuah nama. Tipe data array menggunkan nomor elemen di sebelah kanan nama array Contoh : Var Hari : array [1. . 7] of string; Begin Hari[1] : = ‘Senin’; ……………. Hari[7] : = ‘Minggu’;

 Tipe Data Enumerated Tipe data ini adalah berupa nilai urutan dari data yang

Tipe Data Enumerated Tipe data ini adalah berupa nilai urutan dari data yang telah dibuat. Penulisan pada deklarasi variable: [variable] : ( [data 0], [data 1], [data 2] ); Contoh : Type Hari = (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu); Var Namahari : Hari; Tipe data Sub Range Tipe data ini memungkinkan kita membuat range sendiri. Tipe subrange digunakan untuk menyatakan data berurutan yang bertipe sama. Tipe subrange adalah range dari nilai-nilai dengan tertentu. Subrange harus mempunyai nilai terkecil dan nilai terbesar. Dengan perintah: [variable] : [constant start]. . [constant end]; contoh: Type

§ KONVERSI TYPE DATA Dalam pengolahan data biasanya k ita memerlukan suatu konversi type

§ KONVERSI TYPE DATA Dalam pengolahan data biasanya k ita memerlukan suatu konversi type data, banyak sekali konversi data yang bisa dilakukan pada Delphi. Contoh konversi type data: • Strtoint Mengubah type data string ke integer. • Inttostr Mengubah type data integer ke string. • Timetostr Mengubah type data time ke dalam bentuk string. • Strtofloat Mengubah type data string ke dalam bentuk real. • Floattostr Mengubah type data real ke dalam bentuk string.

Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan atau keterangan didalam baris program. Teks yang ditulis sebagai

Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan atau keterangan didalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi oleh compiler pada saat program aplikasi dijalankan. Untuk menulis sebuah komentar dapat menggunakan : Kurung Kurawal → { Komentar program} Kurung Bintang → (*Komentar program*) Slash ganda → // Komentar program IDENTIFIER Identifier menunjukkan konstanta, variable, field, procedure, fungsi, program, unit, librari dan package. Ketentuan Identifier : § panjang identifier boleh berapa saja, tetapi hanya 255 karakter pertama yang dikenal. § Karakter pertama dari identifier harus sebuah huruf atau garis bawah ( _ ) dan karakter-karakter berikutnya boleh huruf, angka atau garis bawah, tidak boleh ada spasi. § Penulisan Nama variable tidak boleh diawali angka § Reserved word tidak dapat digunakan sebagai identifier.

 • Mendeklarasikan Variabel perlu dideklarasikan sebelum digunakan. Sintax untuk mendeklarasikan variable adalah :

• Mendeklarasikan Variabel perlu dideklarasikan sebelum digunakan. Sintax untuk mendeklarasikan variable adalah : Var nama_identifier : tipe_data; Contoh : Var Panjang, lebar : interger; Luas : single Sudahbetul : boolean operator Operator adalah bagian dari program untuk membuat operasi pada data. Terdapat beberapa operator untuk menangani operasi program yaitu sebagai berikut : • Operator assignment ( : =) berfungsi untuk memasukkan suatu nilai data ke dalam sebuah variabel, bentuk penulisan: Nama variabel : = ekspresi; Contoh : Harga : = 500;

 • Operator Aritmatika, Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator

• Operator Aritmatika, Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator unary. Macam-macam operator aritmatika binary: Operator + Operasi Tipe Data Penjumlahan Integer Real - Pengurangan Integer Real * Perkalian Integer Real / Pembagian Integer Real Div Pembagian Bulat Integer Real Mod Sisa Pembagian Integer Contoh X + Y X – Y X * Y X / Y X div Y X mod Y

 Macam-macam operator unary : Operator Operasi Contoh + (unary) Tanda positif +X -

Macam-macam operator unary : Operator Operasi Contoh + (unary) Tanda positif +X - (unary) Tanda negatif -X operator relational, berfungsi untuk membandingkan suatu nilai (ekspresi) dengan nilai (ekspresi) lain yang akan menghasilkan suatu nilai logika (boolean) yaitu true dan false. Operator Operasi Contoh = Persamaan A=B <> Pertidaksamaan A<>B < Kurang dari A<B > Lebih Dari A>B <= Kurang dari atau sama dengan A<=B >= Lebih dari atau sama dengan A>=B

§ Operator logika operator untuk menangani operasi logika pada bit-bit angka. Operator Logika dibagi

§ Operator logika operator untuk menangani operasi logika pada bit-bit angka. Operator Logika dibagi dua : a. Operator bit Operator Operasi Not Negasi Level Contoh Bit not A And level Bit A and B Or Or level Bit A or B Xor level Bit A xor B Shl Geser Ke Kiri level Bit Shr Geser A shl 2 Ke Kanan level B shr 3

b. Operator boolean Operator Operasi Not Negasi And Logika Or Or Logika Xor Logika

b. Operator boolean Operator Operasi Not Negasi And Logika Or Or Logika Xor Logika Operator boolean selalu memberikan hasil true atau false, sedangkan operator bit berhubungan dengan pergeseran atau pembandingan pada level bit (pada nilai integer).

 Operator String Adalah operator yang menangani data berupa string atau huruf/karakter. Operator string

Operator String Adalah operator yang menangani data berupa string atau huruf/karakter. Operator string hanya satu, yaitu operator +. Operator ini berfungsi sebagai perangkai, jadi tidak sama dengan + pada operator aritmatika. Operator Operasi + Perangkaian Tipe Operand Tipe Hasil String, Character String Contoh ‘A’+'ku’

Contoh Program Rubah Propertiesnya Dalam Object inspector

Contoh Program Rubah Propertiesnya Dalam Object inspector

Berikut List Code Programnya : Pada button Tambah tulis code : procedure Tfrm_materi 7.

Berikut List Code Programnya : Pada button Tambah tulis code : procedure Tfrm_materi 7. button_tambah. Click(Sender: TObject); begin a: =strtoint(edit_nilai 1. Text); b: =strtoint(edit_nilai 2. Text); c: =a+b ; edit_hasil. Text: =inttostr(c); end; Lalu deklarasikan variable a, b , c dengan tipe data, sebagai berikut : var frm_materi 7: Tfrm_materi 7; a, b, c: integer; Lalu pada button keluar tulis code : procedure Tfrm_materi 7. button_keluar. Click(Sender: TObject); begin close; end;

HASIL

HASIL

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH