TIMBULNYA MASALAH KEMASAN MAKANAN AKIBAT PENGOLAHAN MAKANAN ZAENAB

A. PENDAHULUAN - Pengolahan makanan adalah mengubah bentuk dari bahan mentah menjadi makanan siap santap. Pengolahan makanan harus mengikuti kaidah dari GMP/CPMB. - Masalah pengemasan dapat terjadi akibat pengolahan makanan. -

PERANAN PENGEMASAN DALAM PENGAWETAN PANGAN. n n Pengemasan adalah suatu cara dalam memberikan kondisi sekeliling yang tepat bagi bahan pangan. Kebanyakan pengemasan digunakan untuk membatasi antara bahan pangan dengan keadaan normal disekelilingnya untuk menunda terjadinya kerusakan. Industri pangan cenderung untuk membedakan antara proses pengalengan dan pembotolan dalam proses pengemasan. Proses kerusakan & pembusukan produk permasalahan yg harus dipertimbangkan dlm proses pengemasan.

Faktor – Faktor Penyebab Kerusakan Pangan 2 golongan 1. Alamiah, sudah ada dlm produk, tidak dapat dicegah hanya dengan pengemasan. 2. Lingkungan, dapat dikendalikan hampir semuanya oleh pengemasan.

Alamiah. . Termasuk perubahan fisik karena suhu, seperti pelunakan coklat, atau pemecahan emulsi. Perubahan Biokimia dan Kimia karena MO. Interaksi antara berbagai komponen dalam produk, conthx pencoklatan pada daging adalah contoh perubahan kimia yg tidak dapat dikendaikan seluruhnya oleh pengemasan.

Lingkungan. . Kerusakan secara mekanis. Perubahan kadar air bahan pangan. Penyerapan dari dan interaksi dari oksigen. Hilang atau bertambahnya cita rasa.

Kerusakan Makanan Kaleng Tanda yg paling mudah untuk menunjukkan adanya pembusukan makanan kaleng adalah Penggebungan pd ujung kaleng. Bahan pangan dalam kaleng kelihatan membusuk sebagai hasil dari: 1. Pengkaratan timplate, pd bahan pangan yg bersifat asam, karena pelepasan hidrogen. 2. Reaksi Kimia, reaksi kecoklatan nonenzimatis, pembebasan timah oleh nitrat 3. Oprasi retort yg salah terutama selama pendinginan. 4. Exhausting yg kurang dan pengisisan yg berlebihan. 5. Pertumbuhan mikroorganisme, akibat tidak ada pemanasan atau pemanasan yg kurang sempurna. 6. Fluktuasi tekanan atmofsir. Penyebab utama dari kerusakan makanan kaleng di Australia adalah kurang sempurnanya pengolahan. . Pencemaran sesudah pengolahan. .

STANDART MUTU PENGEMASAN, ada dua tahapan pengembangan standar mutu. 1. Untuk membuktikan bahwa bahan pengemas cukup memadai, dibuktikan uji lab, dan dilanjutkan percobaan kecil dilapangan. 2. Dilakukan penelitian selama tahap pengujian apakah pengemas cukup memadai untuk kondisi distribusi & penjualan yg tidak dapat mencapai ideal.

TERIMA KASIH