Thesis OPTIMASI METODE STERILISASI EKSPLAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP

  • Slides: 13
Download presentation
Thesis OPTIMASI METODE STERILISASI EKSPLAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESTABILAN IN VITRO TUNAS VEGETATIF TANAMAN

Thesis OPTIMASI METODE STERILISASI EKSPLAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESTABILAN IN VITRO TUNAS VEGETATIF TANAMAN SIRSAK (Annona muricata L. Var Ratu) Nuniek Yuliana 1515201209 Dosen Penguji Dr. Nurul Jadid, M. Sc. Dr. rer. nat. Maya Shovitri, M. Si Departemen Biologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Dosen Pembimbing Dr. Enny Zulaika, MP. Dr. techn. Endry Nugroho Prasetyo, M. T.

Pendahuluan vitamin, fosfor, kalsium, polifenol, asetogenin dan karotenoid (Orwa, 2009; Fleuriet and Macheix, 2003;

Pendahuluan vitamin, fosfor, kalsium, polifenol, asetogenin dan karotenoid (Orwa, 2009; Fleuriet and Macheix, 2003; Oberlies et al, 1997). Di Indonesia terdapat 2 buah jenis sirsak yang telah tercatat oleh Kementerian Pertanian yaitu sirsak lokal dan sirsak ratu konsumsi langsung sebagai makanan atau minuman (Gajalakshmi et al, 2012; Salaeh et al, 2013) obat antitumor, sitotoksisitas, antiparasit (Van Beem et al, 2012; Tomo et al, 1999; Jackson, 1953) dan anti kanker (Mc. Laughlin, 2008).

Pendahuluan prospek besar untuk ekspor dalam bidang makanan membuat demand semakin tinggi (Pinto et

Pendahuluan prospek besar untuk ekspor dalam bidang makanan membuat demand semakin tinggi (Pinto et al, 2005; Ledo and Cabanelas, 1996; Oleivera et al, 2009). daging buahnya yang tidak mengandung banyak air memiliki biji dengan jumlah yang sedikit serta berukuran kecil pipih rasa manis akan ditunjukkan oleh varietas ratu dan rasa asam sedikit manis segar pada sirsak lokal (Sudjijo, 2007) Metode Generatif Metode Vegetatif germinasi yang tidak merata dan acak (Coronel, 1994; Nakasone and Paull, 1998). belum ada yang melaporkan kultur in vitro sirsak varietas Ratu

Pendahuluan Perumusan Masalah Pemilihan eksplan Pengaruh fenolik Mikropropagasi Annona spp. Memiliki tingkat keberhasilan yang

Pendahuluan Perumusan Masalah Pemilihan eksplan Pengaruh fenolik Mikropropagasi Annona spp. Memiliki tingkat keberhasilan yang sangat terbatas Sulitnya mengeliminasi kontaminan eksogen ataupun endogen tanpa merusak jaringan eksplan tingkat multiplikasi tunas rendah dan sporadis • Bagaimanakah hasil optimasi sterilisasi yang telah dilakukan untuk kultur in vitro sirsak (Annona muricata L. var Ratu)? • Bagaimanakah hasil optimasi kalus sirsak (Annona muricata L. var Ratu)?

Pendahuluan Batasan Masalah § Eksplan berupa ruas batang ke 2 -5 dari pucuk batang

Pendahuluan Batasan Masalah § Eksplan berupa ruas batang ke 2 -5 dari pucuk batang tanaman sirsak (Annona muricata L. var. Ratu) yang diokulasi dengan sirsak trisulo. § Media yang digunakan adalah Murishage skoog (MS) dengan zat pengatur tumbuh (ZPT) berupa Benzyl amino Purine (BAP) dan Naphtaleine Acetic Acid (NAA) § Pengamatan hasil optimasi dilakukan dengan melihat respon pertumbuhan dan perkembangan terhadap eksplan Tujuan Penelitian § Mengetahui hasil optimasi sterilisasi yang telah dilakukan untuk kultur in vitro sirsak (Annona muricata L. var Ratu) § Mengetahui hasil optimasi kalus sirsak (Annona muricata L. var Ratu) Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode optimasi propagasi tanaman sirsak Annona muricata L. var Ratu secara in vitro sehingga penelitian ini nantinya bisa sebagai informasi kepada peneliti untuk melakukan perbanyakan sirsak melalui in vitro

METODA PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan selama bulan Agustus 2017 – Juni 2018

METODA PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan selama bulan Agustus 2017 – Juni 2018 di Laboratorium Bioteknologi, Unit Green House, PT. Gudang Garam, Tbk, Direktorat Produksi Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Metode pelaksanaan Metode Pelaksanaan yang digunakan ialah pembuatan media, sterilisasi alat dan tempat, pengambilan sampel, sterilisasi eksplan, inokulasi eksplan ke media, pengamatan pertumbuhan dan perkembangan, serta analisis data. Diagram alir metode penelitian Pembuatan media Sterilisasi alat dan tempat Pengambilan eksplan Sterilisasi eksplan Inokulasi eksplan ke media Pengamatan pertumbuhan dan perkembangan Analisis data

METODA PENELITIAN Pembuatan media Murashige skoog (MS) Larutan Stok A Stok B Stok C

METODA PENELITIAN Pembuatan media Murashige skoog (MS) Larutan Stok A Stok B Stok C Stok D Stok E Stok F Stok myoinositol Stok vitamin Komposisi NH 4 NO 3 KNO 3 Ca. CL 2. 2 H 2 O -Mg. SO 4. 7 H 2 O -KH 2 PO 4 -FESO 4. 7 H 2 O -FENA 2 EDTA -MNSO 4. 4 H 2 O -ZNSO 4. 7 H 2 O -H 3 BO 3 -KI -Na 2 Mo. O 4. 2 H 2 O -Cu. SO 4. 5 H 2 O -Co. CL 2. 6 H 2 O myoinositol -thiamin hcl -nicotinic acid -pyridoxin -glysin Konsentrasi (mg/L) 1650 1900 440 370 170 27, 8 37, 3 22, 3 8, 6 6, 2 0, 83 0, 25 0, 025 100 Pengambilan (mg/L) 20 20 10 10 5 0, 1 0, 5 2 1 Atau menggunakan MS ready 5 Pengambilan Sampel NAA 0, 05 ppm dan BAP 0, 5 ppm NAA 0, 1 ppm dan BAP 1 ppm NAA 3 ppm dan BAP 1 ppm 10 Pembuatan media PDA menggunakan PDA ready Eksplan yang digunakan adalah ruas batang ke 2 -5 dari pucuk batang tanaman sirsak (Annona muricata var. Ratu) yang diokulasi dengan sirsak trisulo untuk batang bagian bawah dan ditempatkan di green house gudang garam gempol. Eksplan untuk kalus berasal dari daun sirsak Ratu.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Sidik Ragam terhadap Seluruh Parameter Pengamatan. (a), Eksplan yang

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Sidik Ragam terhadap Seluruh Parameter Pengamatan. (a), Eksplan yang Mengalami Browning pada Perlakuan Sterilisasi dengan Hg. Cl 2 (b), Eksplan yang Mengalami Induksi Daun pada Media MS 0. 5 ppm BAP dan 0. 05 ppm NAA (c).

HASIL DAN PEMBAHASAN Optimasi Sterilisasi Sirsak (Annona Muricata L. ) Menggunakan Fungisida Bahan Aktif

HASIL DAN PEMBAHASAN Optimasi Sterilisasi Sirsak (Annona Muricata L. ) Menggunakan Fungisida Bahan Aktif Fungisida Persentase Eksplan Terkontaminasi (%) Kontrol (tanpa fungisida) 100 Oksitetrasiklin 150 g/L 40 Propikonazol 125 g/L + trisiklazol 400 g/L Trifloksistrobin 25% + tebukonazol 50% 100 50 Cuprum 50% 70 Difenokonazol 250 g/L 0 Mefenoksam 4% + Mankozeb 64% 100 Azoksistrobin 200 g/L + Difenokonazol 125 g/L 40 Penampakan kontaminan jamur: (a) K 0 (control), (b) K 1 (Oksitetrasiklin), (c) K 2 (Propikonazol + Trisiklazol), (d) K 3 (Trifloksistrobin + Tebukonazole), (e) K 4 (Cuprum), (f) K 5 (Difenokonazol), (g) K 6 (Mefenoksam + Mankozeb), (h) K 7 (Azoksistrobin + Difenokonazol)

HASIL DAN PEMBAHASAN Optimasi Sterilisasi Sirsak (Annona Muricata L. ) Menggunakan Antibiotik Fungisida/Antibiotik Difenokonazol

HASIL DAN PEMBAHASAN Optimasi Sterilisasi Sirsak (Annona Muricata L. ) Menggunakan Antibiotik Fungisida/Antibiotik Difenokonazol + Rifampicin Jumlah Eksplan Awal 10 10 10 Optimasi Perbanyakan Eksplan dari Daun sirsak (Annona muricata L. var Ratu) untuk Menjadi Kalus Respon Eksplan a b c 0 2 0 6 6 4 0 Keterangan : a) kontam jamur, b) kontam bakteri, c) browning Gambar 4. 3 Salah Satu Hasil Perbanyakan Eksplan dari Daun untuk Menjadi Kalus; a) 3 HST, b) 4 HST, dan c) 17 HST. Eksplan yang berhasil menjadi kalus

HASIL DAN PEMBAHASAN Optimasi Perbanyakan Eksplan dari Batang Sirsak (Annona muricata L. var Ratu)

HASIL DAN PEMBAHASAN Optimasi Perbanyakan Eksplan dari Batang Sirsak (Annona muricata L. var Ratu) untuk Menjadi Planlet media MS dengan penambahan ZPT BAP 0, 5 dan NAA 0, 05 ppm. Sterilisasi Perbanyakan Planlet dari eksplan nodul segmen batang 1), 2), 3), 4), 5), dan 6 adalah eksplan yang berasal dari sirsak (Annona muricata L. varietas ratu.

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan beberapa

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan beberapa hal di bawah ini: § Propagasi optimal pada eksplan sirsak Ratu menggunakan teknik sterilisasi dengan sterilan Hydrogen Peroksida (H 2 O 2) (A 1) dan media MS 0. 5 ppm BAP dan 0. 05 ppm NAA (B 2). Metode tersebut mampu menghasilkan eksplan dengan tingkat kontaminan dan browning terendah serta mampu menginduksi tunas paling baik. • Propagasi optimal pada eksplan sirsak Ratu menggunakan teknik sterilisasi dengan sterilan berbagai jenis fungisida ialah menggunakan fungisida berbahan aktif difenokonazol • Propagasi optimal pada eksplan sirsak Ratu untuk menghasilkan kalus menggunakan media MS dengan ZPT NAA 3 ppm dan BAP 1 ppm. SARAN Adapun saran dalam penelitian ini yaitu perlu adanya penelitian lanjutan untuk tahapan aklimatisasi agar planlet siap digunakan di lapang.