The Five Competitive Forces That Shape Strategy by
The Five Competitive Forces That Shape Strategy by Michael E. Porter
Dian Permatasari 7311415027 Amalia Lailatur Rizqi 7311415192 Lisa Rizkia Noor M 7311415077 M. Afiq Burhani 7311415198 Febri Oktavian 7311415106 Achsan Afifudin 7311415208
Teori Keunggulan Kompetitif Michael Porter 5 strategi kompetitif Porter digunakan untuk menganalisis bagaimana lingkungan yang kompetitif akan berpengaruh terhadap pemasaran suatu produk. Perusahaan yang pertama menerobos pasar, memiliki keuntungan ekonomis dan strategis. biasanyaakan segera mendominasi pasar. Kemampuan perusahaan mencapai skala ekonomi lebih dahulu dibanding pesaing akan memberi keuntungan lebih banyak lagi.
Teori Keunggulan Kompetitif Michael Porter 1990 Perusahaan yang pertama menerobos pasar , memiliki keuntungan ekonomis dan strategis. biasanya akan segera mendominasi pasar. Kemampuan perusahaan mencapai skala ekonomi lebih dahulu dibanding pesaing akan memberi keuntungan lebih banyak lagi.
a. Kondisi permintaan – sifat dasar permintaan domestik. Jika ada permintaan dari pelanggan, maka produsen akan berusaha memproduksi sebaik mungkin (berkualitas tinggi dan inovatif) dan menjadi produk yang dapat keuntungan persaingan global dibanding negara yang permintaan domestiknya kecil. b. Industri terkait dan pendukung, cenderung membentuk kelompok di lokasi tertentu (walau perusahaan mereka telah mendominasi). c. Kondisi komposisi factor produksi; Porter membedakan factor dasar (spt buruh, sumber alam, geografi. dll-Teori H-O) dan Faktor lanjutan (infrastruktur suatu negara). Juga faktor yang dibuat(krn investasi) dan faktor warisan(alam, lokasi) Kekurangan karunia alam akan membuat bangsa melakukan investasi dalam rangka penciptaan faktor lanjutan seperti pendidikan tenaga kerja, pelabuhan bebas dan memajukan sistim komunikasi untuk memungkin industri mereka maju secara global d. Strategi, struktur dan persaingan perusahaan-perluasan persaingan domestik, adanya hambatan masuk, serta organisasi dan gaya manajemen perusahaan.
Dalam bukunya yang berjudul “Strategi Bersaing” disebutkan ada lima kekuatan bersaing yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Masuknya pesaing baru Ancaman dari produk pengganti (subtitusi) Kekuatan penawaran pembeli Kekuatan penawaran pemasok Persaingan diantara perusahaan yang ada
ANCAMAN PENDATANG BARU Pendatang baru akan menambah tingkat kompetisi dalam suatu industri. Masuknya pendatang baru kedalam suatu industri tergantung pada hal-hal berikut:
a. b. c. d. e. f. Loyalitas pelanggan Diferensiasi produk Biaya investasi Biaya beralih pemasok (switching cost) Akses ke saluran distribusi Kebijakan pemerintah
KEKUATAN PENAWARAN PEMBELI Daya tawar pembeli pada industri berperan dalam menekan harga untuk turun, serta memberikan penawaran dalam peningkatan kualitas ataupun layanan lebih, dan membuat kompetitor saling bersaing satu sama lain. Pembeli memiliki daya tawar yang kuat apabila memenuhi beberapa hal sebagai berikut :
a. Kelompok pembeli terpusat atau membeli dalam jumlah besar. b. Produk yang dibeli merupakan bagian dari suatu biaya atau pembelian dengan jumlah yang cukup besar. c. Produk yang dibeli adalah produk standar atau tidak terdiferensiasi. d. Pembeli menghadapi switching cost yang kecil. e. Pembeli mempunyai informasi lengkap mengenai suatu produk.
ANCAMAN PRODUK ATAU JASA PENGGANTI Adanya produk atau jasa pengganti akan membatasi jumlah laba potensial yang akan didapat dari suatu industri
a. Layanan produk pengganti. b. Produk pengganti mudah didapatkan. c. Makin menarik alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti, makin ketat pembatasan laba dari suatu industri. d. Switching cost.
KEKUATAN PENAWARAN PEMASOK Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap pembeli dalam industri dengan cara menaikkan harga atau menurunkan kualitas produk atau jasa yang dibeli. Kondisikondisi yang membuat posisi pemasok kuat cenderung menyerupai kondisi yang membuat pembeli kuat. Pemasok memiliki posisi yang kuat apabila :
a. Pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan dan lebih terpusat pada industri dimana mereka menjual. b. Tidak terdapat produk pengganti lain yang dijual pada suatu industri. c. Industri bukan satu-satunya tempat pemasok menjual produknya. d. Produk pemasok sangat penting demi keberhasilan proses pembuatan atau kualitas dari produk yang dihasilkan pembeli. e. Switching cost yang dibutuhkan untuk beralih ke produk pemasok ridak besar. f. Kelompok pemasok melakukan integrasi maju pada suatu industri.
PERSAINGAN DIANTARA PERUSAHAAN YANG ADA Kompetitor dalam hal ini adalah pemain yang menghasillkan serta menjual produk sejenis, yang akan bersaing dalam memperebutkan marketshare pasar. Intensitas persaingan akan tinggi apabila :
a. Jumlah pesaing yang seimbang. . b. Pesaing yang beragam. c. Pertumbuhan industri yang lamban, akan mengubah persaingan menjadi ajang perebutan pangsa pasar untuk perusahaan yang ingin melakukan ekspansi. d. Kurangnya diferensiasi produk. e. Biaya tetap
THANK YOU!
- Slides: 17