TESTING PROGRAM TESTING PROGRAM n Ada 2 metode
- Slides: 16
TESTING PROGRAM
TESTING PROGRAM n Ada 2 metode untuk melakukan testing program, yaitu: 1. Metode “White-box” Metode “Black-box” 2.
Metode Testing White-box. Testing yang dilakukan terhadap prosedur-prosedur yang ada program, lintasan logika yang dilalui oleh setiap bagian prosedur yang ditest dengan memberikan kondisi/pengulangan Black-box Testing yg dilakukan untuk antarmuka program, testing ini untuk memperlihatkan bahwa fungsi nekerja dgn baik, dalam arti masukan yg diterima dgn benar dan keluaran yg dihasilkan benar-benar tepat, integrasi dari eksternal data berjalan dgn baik
Kesimpulannya: n White-box : untuk testing sebuah program n Black-box : untuk testing hubungan antar program dalam sebuah sistem.
PENGUJIAN BASIS PATH n Pengujian Basis Path adalah bagian dari pengujian White box yg diusulkan oleh Tom Mc. Cabe. n Mempergunakan notasi aliran graph (node, link utk merepresentasikan if, while, until dan case) Konsep kompleksitas siklus Tujuannya adalah meyakinkan bahwa himpunan test case akan menguji setiap path pada satu program sedikitnya satu kali n n
Notasi Diagram Alir n n Sebelum mengenal metode basis path, harus dikenal dulu Diagram Alir (atau grafik alir) Grafik alir menggambarkan aliran kontrol logika yang menggunakan notasi-notasi. While Sequence IF Until Case
Notasi Bagan Alir n Untuk menggambar grafik alir, terlebih dulu membuat bagan alir. n Bagan alir menggambarkan struktur kontrol program n Dari bagan alir, baru dipetakan menjadi grafik alir yang sesuai
Notasi Bagan alir. Sequence IF While Until Case
Notasi Bagan Alir
Notasi Diagram Alir Edge Node R 2 R 3 Region R 1 R 4 Grafik alir
1 2 4 6 R 3 R 2 3 5 R 1 7 a 7 b R 4 8 1: do while file belum habis Baca record 2: If unit-terima = o 3: Then Sisa = awal 4: else if jual > 0 5: Then akhir = sisa – jual 6: else Akhir = sisa 7 a: end if 7 b: end do 8 end
1 edge 2, 3 simpul 7 6 R 3 R 2 4, 5 Region R 1 8 9 10 11 Aliran Grafik R 4 Jalur 1: 1 -11 Jalur 2: 1 -2 -3 -4 -5 -10 -1 -11 Jalur 3: 1 -2 -3 -6 -8 -9 -10 -1 -11 Jalur 4: 1 -2 -3 -6 -7 -9 -10 -1 -11
Test Case n Pada test case dilakukan penghitungan jalur proses Node Edge R 3 Pada Graph disamping, berapakah jalur proses yang ada? R 2 R 1 R 4 Grafik alir Region
Pengujian White-Box a Mengapa kita harus menghabiskan waktu dan energi untuk melakukan pengujian white-box, bila ada pengujian black-box? a Hal ini dikarenakan didalam perangkat lunak memiliki sifat cacat.
Pengujian White-Box Hasil dari penggunaan pengujian White-box adalah menghasilkan test case yang: 1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali 2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false 3. Mengeksekusi semua loop pada batasannya dan batas operasionalnya 4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.
Pengujian White-Box Yang diperlukan dalam White-box adalah - Menentukan semua jalur logika Mengembangkan test case untuk mengujinya Mengevaluasi hasil dengan memunculkan test case untuk menguji logika program secara mendalam
- Gaya adalah
- Dalam laporan percobaan tidak ada urutan waktu tetapi ada
- Nilai dari tabel kebenaran biimplikasi adalah
- Contoh rancangan penilaian afektif
- Metode pencatatan investasi
- Ada beberapa metode belajar pada jst,
- Perangkat lunak
- Metode survei konsumsi pangan
- Metode-metode survei konsumsi makanan
- Pentingnya pemeliharaan karyawan
- Metode-metode dalam psikologi pendidikan
- Metode tertutup metode numerik
- Metode kotor dan metode bersih
- Harga pokok proses lanjutan adalah
- Metode biseksi contoh soal
- Metode pengelolaan anggaran
- Metode bruto dan metode netto