TES W Z T Oleh Sulis Mariyanti RUANG

  • Slides: 19
Download presentation
TES W. Z. T Oleh: Sulis Mariyanti

TES W. Z. T Oleh: Sulis Mariyanti

RUANG LINGKUP TES WZT q. TUJUAN Mempelajari struktur kepribadian, dlm hal fungsi- fungsi dasar

RUANG LINGKUP TES WZT q. TUJUAN Mempelajari struktur kepribadian, dlm hal fungsi- fungsi dasar yg menentukan T. L manusia Melihat Fungsi Kepribadian yang Normal / Abnormal Mengeksplorasi emosi, imajinasi, dinamisme, pengendalian, reality function

Lanjutan…. q. MEDIA DIAGNOSTIKNYA Aktivitas menggambar Yang dilihat aspek ekspresif dan projektif, bukan nilai

Lanjutan…. q. MEDIA DIAGNOSTIKNYA Aktivitas menggambar Yang dilihat aspek ekspresif dan projektif, bukan nilai artistik / keahlian menggambar Gambar adalah indirect language, memproyeksi kan kepribadian, namun sukar dimengerti Nilai diagnostik gambar sangat bergantung pada kemampuan pemeriksa + informasi obyektif mengenai gambar tersebut

Lanjutan… q. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Content gambar saja tdk cukup, namun juga hal-

Lanjutan… q. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Content gambar saja tdk cukup, namun juga hal- hal yang objektif spt execution, dan keterkaitan antara keduanya Data lain spt jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dst q. KELEBIHAN TES WZT Subyek : memperoleh kesempatan luas untuk asosiasi bebas, berekspresi (krn tdk terstruktur)

Lanjutan…. Evaluator : Justru sgt terstruktur penting untuk evaluasi yg obyektif Stimulus sederhana punya

Lanjutan…. Evaluator : Justru sgt terstruktur penting untuk evaluasi yg obyektif Stimulus sederhana punya kualitas gestalt, dpt berfungsi sbg kriteria interpretasi Memungkinkan cross checking (content, execution, sdr) Materi tes tdk mengancam S, sederhana dan netral Praktis, tdk makan waktu untuk administrasi, skoring, interpretasi Dapat digunakan untuk membangun rapport

ADMINISTRASI TEST WZT Inti nilai diagnostik tes WZT terletak pd produk grafisnya Lebih baik

ADMINISTRASI TEST WZT Inti nilai diagnostik tes WZT terletak pd produk grafisnya Lebih baik Individual Ruang sebaiknya bebas dari gambar 2 Form test harus diberi alas (mis. di meja) Pensil HB atau B, sediakan penghapus (untuk diobser- vasi Pemeriksa) Evaluator harus mampu membangun rapport Observasi dimulai sejak S diberi form tes dan diberi instruksi. Usahakan tidak kentara Obersvasi perilaku menggambarnya, menghapus, skets, lompatan dari satu gbr ke gbr lain Setelah selesai, S diminta memberi judul yg digambar

Lanjutan Buka percakapan dgn gambar/tanda sbg fokus diskusi Bila Klasikal, perlu diminta menulis Gambar

Lanjutan Buka percakapan dgn gambar/tanda sbg fokus diskusi Bila Klasikal, perlu diminta menulis Gambar mana yg paling disukai (+), tidak disukai (-) Gambar mana yg mudah dibuat (M), yg sulit (S)

DASAR INTERPRETASI 3 Pendekatan dalam mempelajari Gambar : q. Stimulus Drawing Relations (SDR) q.

DASAR INTERPRETASI 3 Pendekatan dalam mempelajari Gambar : q. Stimulus Drawing Relations (SDR) q. Content q. Execution

1. STIMULUS DRAWING RELATIONS Mengacu pd kualitas yg disimbolkan oleh rangsang Gbr dianggap tepat

1. STIMULUS DRAWING RELATIONS Mengacu pd kualitas yg disimbolkan oleh rangsang Gbr dianggap tepat bagi suatu rangsang ttt, bila gbr tsb mengeluarkan 1 atau lbh kualitas yg terkait dg rangsang tsb SDR merefleksikan afinitas (ketertarikan) Subjek thd kualitas khas rangsang Dasar pertama utk mempelajari struktur persep- si dan afektivitas (perasaan)

Lanjutan …. Setiap tanda pd WZT gunanya adalah : Sebagai rangsang/stimulus untuk kegiatan asso-

Lanjutan …. Setiap tanda pd WZT gunanya adalah : Sebagai rangsang/stimulus untuk kegiatan asso- siatif dan grafis Mempunyai nilai potensidiagnostik stimulus punyai punya nilai ekspresif ttt punya kualitas gestalt sesonator sensibilitas Subjek alat buat eksplorasi, cara 2 Subjek menerima, merasa dan berasosiasi Kemampuan/ketidakmampuan Subjek mengintegrasikan Stimulus ke gambarnya yg merepresentasikan kualitas yg menandakan ketertarikan ataupun ketidaksensibilitasnya thd stimulus.

2. CONTENT Apa yang digambar ? Merupakan manifestasi asosiasi bebas, shg dpt memberi gambaran

2. CONTENT Apa yang digambar ? Merupakan manifestasi asosiasi bebas, shg dpt memberi gambaran ttg orientasi predominan pd kecenderungan 2, minat 2 & preokupasi Subjek Content sj tdk cukup utk interpretasi yg reliable. Orang dpt membuat gbr hal yg sama, karena kecenderungan sugestif, pengaruh kehidupan sehari-hari, dll Jadi jangan hanya mengandalkan content

3. EXECUTION Bagaimana Objek digambar ? Mempelajari aspek ekspresif gambar fleksibel, kaku, kuat/tangguh, agresif,

3. EXECUTION Bagaimana Objek digambar ? Mempelajari aspek ekspresif gambar fleksibel, kaku, kuat/tangguh, agresif, intensitasnya, sikap dan perilaku yg konsisten Interpretasi yang Valid dan objektif harus dng 3 pendekatan : SDR = Perceptive – Associative Content = Associative – Projective Execution = Active - Ekspresive

KUALITAS TIAP STIMULUS & CIRI-CIRINYA q. Stimulus 1 (the dot ) Sifat : kecil,

KUALITAS TIAP STIMULUS & CIRI-CIRINYA q. Stimulus 1 (the dot ) Sifat : kecil, ringan, bundar, terpusat, mengikat perhatian q. Stimulus 2 (the wavy line) Sifat : hidup, mobile, lepas, bergetar, mengalir, organis, dinamis q. Stimulus 3 (the three regulerly increasing line) Sifat : kaku, keras, teratur, berurut, kemajuan, konstruktif, metodis

Lanjutan…. q Stimulus 4 (the black square) Sifat : berat, kokoh, padat, kaku, statis,

Lanjutan…. q Stimulus 4 (the black square) Sifat : berat, kokoh, padat, kaku, statis, depresif, mengancam q Stimulus 5 (the two opposed slanting lines) Sifat : konflik, dinamis, rigid q Stimulus 6 (the horizontal & vertical lines) Sifat : matter of fact, sederhana, kaku, aktivitas perencanaan q Stimulus 7 ( the dotted half circle) Sifat : sangat halus, lembut, lentur, menolak per-lakuan kasar q Stimulus 8 (the broadly curved line) Sifat : bulat, fleksibel, besar, mudah dihubungkan

STIMULUS WZT q. Stimulus Feminin / Organis Stimulus 1, 2, 7, 8 q. Stimulus

STIMULUS WZT q. Stimulus Feminin / Organis Stimulus 1, 2, 7, 8 q. Stimulus Maskulin/ Teknik Konstruktif Stimulus 3, 4, 5, 6

INDIKASI DIAGNOSTIK SDR q. Langkah – Langkah : Sesuaikah gbr sebagai respons thd kualitas

INDIKASI DIAGNOSTIK SDR q. Langkah – Langkah : Sesuaikah gbr sebagai respons thd kualitas khas stimulus? Reaksi terhadap Stimulus A. AFINITAS (ketertarikan/kepekaan) Sesuai Dilihat dari : Content, Execution, Order 1. Respon yang ter-Adaptasi (A) 2. Respon yang tergolong Emphasis (E)

Lanjutan… B. Insensibilitas (ketidaksanggupan merasakan kualitas stimulus) tdk sesuai 3. Respon Indifference (I) :

Lanjutan… B. Insensibilitas (ketidaksanggupan merasakan kualitas stimulus) tdk sesuai 3. Respon Indifference (I) : -Stimulus tdk dipakai -Stimulus dipakai tetapi tdk terintegrasi -Content teradaptasi tp eksekusi tdk cocok II. Lakukan pengecekan Kontradiksikah ? ?

KLASIFIKASI CONTENT I. SCRIBBLINGS q Motor q Esthetic q Symbolic. II. ABSTRACTION q Symmetrical

KLASIFIKASI CONTENT I. SCRIBBLINGS q Motor q Esthetic q Symbolic. II. ABSTRACTION q Symmetrical decorative q Assymetrical decorative q Technical III. PICTURES q Realism q Fantasy

MATRIKS PENILAIAN WZT R 1 I A E Sensitifitas/adaptasi 2 2 2 3 Intelektualitas/kontrol

MATRIKS PENILAIAN WZT R 1 I A E Sensitifitas/adaptasi 2 2 2 3 Intelektualitas/kontrol 4 5