TES MINAT BAKAT PENGERTIAN TES MINAT BAKAT Tes
TES MINAT BAKAT
PENGERTIAN TES MINAT - BAKAT Tes Bakat pertama diprakarsai oleh A. Musterberg Bakat merupakan proses mencocokkan kapasitas atau potensi keberhasilan individu dengan berbagai bidang pendidikan yang ada diluar diri individu Proses mengarahkan seseorang untuk mengikuti pendidikan lanjutan atau untuk masuk kedalam sebuah program / jurusan tertentu yang sesuai dengan kapasitas atau potensi / kemampuan individu
DASAR PENGETAHUAN DALAM TES MINAT-BAKAT Minat Kesukaan dipengaruhi oleh lingkungan Bakat Potensi atau cara berfikir individu Permasalahan yang berhubungan denagan minat bakat
DASAR PEMIKIRAN MUNCULNYAN TES BAKAT Tes intelegensi yang sudah ada dipandang tidak mengukur kemampuan seseorang secara spesifik, tetapi lebih mengukur kemampuan verbal. Tes intelegensi yang sudah ada memiliki banyak keterbatasan dan kurang dapat meramalkan kinerja yang sukses untuk masa depan seseorang Adanya gambaran mengenai spectrum kecerdasan yang lebih luas, dipelopori oleh Howard Gardner yang mengemukakan Multiple Intelligence.
MULTIPLE INTELLIGENCES HOWARD GARDNER Kecerdasan Matematika Logika Kecerdasan Bahasa Kecerdasan Musical Kecerdasan Visual Spatial Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan interpersonal Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Natural
KONSEP TES MINAT-BAKAT Tes minat bakat muncul karena ketidak puasan terhadap tes intelegensi yang hanya mengahasilkan skor tunggal yaitu IQ. Berdasarkan hasil pennelitian para ahli dengan menggunakan analisis faktor terbukti bahwa kemampuan yang diukur dengan tes intelegensi merupakan kemampuan yang jamak Tokoh yang menggunakan analisa faktor untuk menganilisis kemampuan umum adalah Spearman, Thurstone, Guilford dan Vernon.
FAKTOR YANG DIUNGKAP DALAM TES MINAT - BAKAT Tes Bakat : - Termasuk kedalam jenis tes kemampuan ( ability test ) - Berupa tes yang mengukur kemampuan khusus maupun tes yang mengukur banyak kemampuan - Tes bakat mengukur suatu sampel tingkah laku yang dapat dipakai sebagai indikator untuk perilaku lain dikemudian hari - Mengevaluasi luasnya pengalaman yang beragam dalam kehidupan sehari - hari
- Mengukur pengaruh pengalaman yang tidak disadari dan tidak dikendalikan - Validitas tes bakat terletak pada kemampuan tes tersebut untuk meramalkan performance (tampilan) seseorang pada waktu yang akan datang ( predictive validity) - Yang diukur adalah pengalaman dan efek belajar
Tes kemampuan selain tes bakat - Tes kemampuan umum (general ability test) - Tes prestasi/ hasil belajar (achievement test) Contoh yang mengukur kemampuan umum yaitu tes RPM yang terdiri dari tes non verbal
TES YANG MENGUKUR BAKAT SECARA SPESIFIK IST (Intelegence Struktur Test) DAT(Differential Aptitude) FACT(Flanagen Aptitude test) GABT(General Aptitude )
- Slides: 10