TES IST INTELLIGENZ STRUKTUR TEST 1222020 Footer Text

  • Slides: 20
Download presentation
TES IST (INTELLIGENZ STRUKTUR TEST) 12/2/2020 Footer Text 1

TES IST (INTELLIGENZ STRUKTUR TEST) 12/2/2020 Footer Text 1

SEJARAH PERKEMBANGAN Dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun 1953. Amthauer mendefinisikan

SEJARAH PERKEMBANGAN Dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun 1953. Amthauer mendefinisikan inteligensi sebagai keseluruhan struktur dari kemampuan jiwa-rohani manusia yang akan tampak jelas dalam hasil tes. Intelegensi didapatkan dari hasil suatu tes. Hipotesa : “Komponen dalam struktur tersebut tersusun secara hierarkis; yaitu kemampuan yang dominan dalam struktur intelegensi akan menentukan dan mempengaruhi kemampuan yang lainnya. ” 2 12/2/2020 Footer Text

DASAR PEMIKIRAN Pandangan Amthaeur pada dasarnya didasari oleh teori faktor => mengukur inteligensi =>

DASAR PEMIKIRAN Pandangan Amthaeur pada dasarnya didasari oleh teori faktor => mengukur inteligensi => diperlukan suatu rangkaian baterai tes yang terdiri dari subtes => Antara subtes satu dengan lainnya, ada yang saling berhubungan karena mengukur faktor yang sama (general factor atau group factor), tapi ada juga yang tidak berhubungan karena masingnya mengukur faktor khusus (spesifik factor). Sedangkan kemampuan seseorang itu merupakan penjumlahan dari seluruh skor subtes-subtes. 12/2/2020 Footer Text 3

FUNGSI DAN TUJUAN IST Tes ini dipandang sebagai gestalt (menyeluruh), yang terdiri dari bagian-

FUNGSI DAN TUJUAN IST Tes ini dipandang sebagai gestalt (menyeluruh), yang terdiri dari bagian- bagian yang saling berhubungan secara makna (struktur). Dimana struktur intelegensi tertentu meggambarkan pola kerja tertentu, yang terkait dengan pekerjaan tertentu. IST umum digunakan untuk memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karier serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu. IST sebagai baterai tes yang terdiri dari 9 subtes 9 Subtes : SE, WA, AN, GE, RA, ZR, FA, WU dan ME 12/2/2020 Footer Text 4

KARAKTERISTIK PSIKOMETRI SUBTES ZAHLENREIHEN(ZR) Struktur Test (IST) yang merupakan hasil adaptasi UNPAD tahun 1973.

KARAKTERISTIK PSIKOMETRI SUBTES ZAHLENREIHEN(ZR) Struktur Test (IST) yang merupakan hasil adaptasi UNPAD tahun 1973. Ingin mengetahui apakah IST masih berfungsi sesuai dengan tujuan IST disusun, khususnya pada subtes Zahlenreihen (ZR). Prosesnya dengan menganalisis karakteristik psikometri subtes ZR pada IST, meliputi analisis indeks kesukaran aitem, indeks daya beda aitem, reliabilitas tes, dan validitas konstrak. 12/2/2020 Footer Text 5

KARAKTERISTIK PSIKOMETRI SUBTES ZAHLENREIHEN(ZR) Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

KARAKTERISTIK PSIKOMETRI SUBTES ZAHLENREIHEN(ZR) Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi (data dokumenasi berupa respon jawaban dari 2011 peserta => yang pernah mengikuti tes seleksi kerja masuk ke perusahaan). Subtes ZR terdiri dari 20 soal. (1 / 0) Analisis terhadap subtes ZR dilakukan berdasarkan teori tes klasik dan ditemukan bahwa dari 20 aitem subtes ZR hampir semua aitem atau 19 aitem memiliki indeks kesukaran dan indeks diskriminasi yang sangat baik. 12/2/2020 Footer Text 6

 Nilai reliabilitas menunjukkan nilai reliabilitas sebesar 0, 882. Hasil ini menunjukkan IST subtes

Nilai reliabilitas menunjukkan nilai reliabilitas sebesar 0, 882. Hasil ini menunjukkan IST subtes ZR kurang reliabel karena berdasarkan Murphy dan Davidshofer (2003) nilai reliabilitas tes inteligensi yang baik adalah 0, 900. Hasil uji validitas konstrak menunjukkan bahwa subtes ZR memiliki hubungan yang konvergen dengan subtes RA. Hasil akhir menunjukkan kualitas IST cukup baik. 12/2/2020 Footer Text 7

TES IST 1953 Tes IST yang pertama ini pada awalnya hanya digunakan untuk individu

TES IST 1953 Tes IST yang pertama ini pada awalnya hanya digunakan untuk individu usia 14 sampai dengan 60 tahun. Proses penyusunan norma diambil dari 4000 subjek pada tahun 1953. 12/2/2020 Footer Text 8

TES IST 1955 Tes IST merupakan pengembangan dari IST 1953, pada IST 1955 rentang

TES IST 1955 Tes IST merupakan pengembangan dari IST 1953, pada IST 1955 rentang usia untuk subjek diperluas menjadi berawal dari umur 13 tahun. Subjek dalam penyusunan norma bertambah menjadi 8642 orang. Pada tes ini sudah ada pengelompokan jenis kelamin dan kelompok usia. 12/2/2020 Footer Text 9

TES IST 1970 Berdasarkan permintaan dan tuntutan pengguna yang menyarankan pengkoreksian dengan mesin, juga

TES IST 1970 Berdasarkan permintaan dan tuntutan pengguna yang menyarankan pengkoreksian dengan mesin, juga pengembangan tes setelah penggunaan lebih dari 10 tahun, maka disusunlah IST 70. Pada IST 70, rentang kelompok usia diperluas menjadi berawal dari 12 tahun. Disamping itu telah ditambah tabel kelompok dan pekerjaan. 12/2/2020 Footer Text 10

TES IST 2000 Sebagai koreksi dari IST 70, pada IST 2000 tidak terdapat soal

TES IST 2000 Sebagai koreksi dari IST 70, pada IST 2000 tidak terdapat soal kalimat pada soal hitungan. 12/2/2020 Footer Text 11

TES IST 2000 -R Pada IST 2000 -R ini terdapat beberapa perkembangan subtes juga

TES IST 2000 -R Pada IST 2000 -R ini terdapat beberapa perkembangan subtes juga penambahan subtes. IST ini terdiri dari 3 modul, yaitu sebagai berikut: 1. Grundmodul-Kurzform (Modul Dasar-Singkatan); terdiri dari subtes : SE, AN, GE, RE, ZR, RZ, FA, WU, dan MA. 2. Modul ME: terdiri dari subtes ME Verbal dan ME Figural 3. Erweiterungmodul (Modul menguji pengetahuan); terdiri dari subtes Wissentest (tes pengetahuan) 12/2/2020 Footer Text 12

IST DI INDONESIA IST yang digunakan di Indonesia adalah IST hasil adaptasi Fakultas Psikologi

IST DI INDONESIA IST yang digunakan di Indonesia adalah IST hasil adaptasi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung. Adaptasi dilakukan kepada IST-70. Tes ini pertama kali digunakan oleh Psikolog Angkatan Darat Bandung, Jawa Barat (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009). 12/2/2020 Footer Text 13

 Dari perspektif konseptual, faktor utama IST yang diukur: 1. kecerdasan verbal , 2.

Dari perspektif konseptual, faktor utama IST yang diukur: 1. kecerdasan verbal , 2. kecerdasan numerik , 3. kecerdasan figural dan 4. penalaran ). IST dapat diselesaikan oleh seseorang dalam waktu 144 menit sebagai cara untuk mengelola instrumen ini melibatkan waktu yang terbatas. Tes ini ditujukan untuk orang normal berusia 14 dan 65. 12/2/2020 Footer Text 14

 IST terdiri dari sembilan subtes yang keseluruhannya berjumlah 176 aitem. Masing-masing subtes memiliki

IST terdiri dari sembilan subtes yang keseluruhannya berjumlah 176 aitem. Masing-masing subtes memiliki batas waktu yang berbeda-beda dan diadministrasikan dengan menggunakan manual. SUBTES-SUBTES DALAM IST 1. SE (Satzerganzng) --- Melengkapi kalimat 6’ 2. WA (Wortausuahl)--- mencari kata yang berbeda 6’ 3. AN (Analogien) --- mencari hubungan kata 7’ 4. GE (Gmeinsamkeiten) --- mencari kata yang mencakup dua pengertian 8’ 5. RA (Rechen Aufgaben) --- Hitungan sederhana 10’ 6. ZR (Zahlen Reihen) --- deret angka 10’ 7. FA (Form Ausuahl) --- Menyusun bentuk 7’ 8. WU (Wurfal Aufgaben) --- Kubus 9’ 9. ME (Merk Aufgaben) --- Mengingat kata 3’ 12/2/2020 Footer Text 15

1. SE: melengkapi kalimat. Pada subtes ini yang diukur adalah pembentukan keputusan, common sense

1. SE: melengkapi kalimat. Pada subtes ini yang diukur adalah pembentukan keputusan, common sense (memanfaatkan pengalaman masa lalu), penekanan pada praktis-konkrit, pemaknaan realitas, dan berpikir secara berdikari/ mandiri. 2. WA: melengkapi kalimat. Pada subtes ini akan diukur kemampuan bahasa, perasaan empati, berpikir induktif menggunakan bahasa, dan memahami pengertian bahasa. 12/2/2020 Footer Text 16

3. AN: persamaan kata. Pada subtes ini yang diukur adalah kemampuan fleeksibilitas dalam berpikir,

3. AN: persamaan kata. Pada subtes ini yang diukur adalah kemampuan fleeksibilitas dalam berpikir, daya mengkombinasikan, mendeteksi dan memindahkan hubungan- hubungan, serta kejelasan dan kekonsekuenan dalam berpikir. 4. GE: sifat yang dimiliki bersama. Pada subtes ini hal yang akan diukur adalah kemampuan abstraksi verbal, kemampuan untuk menyatakan pengertian akan sesuatu dalam bentuk bahasa, membentuk suatu pengertian atau mencari inti persoalan, serta berpikir logis dalam bentuk bahasa 12/2/2020 Footer Text 17

SUBTES-SUBTES DALAM IST 5. RA: berhitung. Dalam subtes ini aspek yang dilihat adalah kemampuan

SUBTES-SUBTES DALAM IST 5. RA: berhitung. Dalam subtes ini aspek yang dilihat adalah kemampuan berpikir praktis dalam berhitung, berpikir induktif, reasoning, dan kemampuan mengambil kesimpulan. 6. ZR: deret angka. Dalam subtes ini akan dilihat bagaimana cara berpikir teoritis dengan hitungan, berpikir induktif dengan angka-angka, serta kelincahan dalam berpikir. 12/2/2020 Footer Text 18

7. FA: memilih bentuk. Pada subtes ini akan mengukur kemampuan dalam membayangkan, kemampuan mengkonstruksi

7. FA: memilih bentuk. Pada subtes ini akan mengukur kemampuan dalam membayangkan, kemampuan mengkonstruksi (sintesa dan analisa), berpikir konkrit menyeluruh, serta memasukkan bagian pada suatu keseluruhan. 8. WU: latihan balok. Pada subtes ini hal yang akan diukur adalah daya bayang ruang, kemampuan tiga dimensi, analitis, serta kemampuan konstruktif teknis. 9. ME: latihan simbol. Subtes ini mengukur daya ingat, konsentrasi yang menetap, dan daya tahan. 12/2/2020 Footer Text 19

TERIMA KASIH 12/2/2020 Footer Text 20

TERIMA KASIH 12/2/2020 Footer Text 20