TEORITEORI KEPERAWATAN By Dayu Ningrat OUTLINE TEORI KEPERAWATAN
TEORI-TEORI KEPERAWATAN By: Dayu Ningrat
OUTLINE TEORI KEPERAWATAN FLORENCE NIGHTINGALE TEORI KEPERAWATAN JEAN WATSON TEORI KEPERAWATAN MARTHA E. ROGERS TEORI KEPERAWATAN DOROTHEA OREM
TEORI KEPERAWATAN FLORENCE NIGHTINGALE • Nightingale pelopor ilmu keperawatan (lahir tanggal 12 Mei 1820 di Florence, Italia) • Tenaga sukarelawan di perang Crimea di Scutari, Turki • Lady of Lamp : membawa lentera lilin saat menunaikan tugasnya • Mendirikan sekolah perawat St. Thomas dan King’s College di London • Teorinya : Modern Nursing yang menitikberatkan pada lingkungan • Lingkungan: udara segar, air bersih, saluran pembuangan efisien, kebersihan, cahaya • Selain lingkungan hal lain yang diperhatikan : kehangatan, ketenangan, nutrisi klien
TEORI KEPERAWATAN FLORENCE NIGHTINGALE • Merupakan model awal keperawatan • Nightingale menghubungkan status kesehatan pasien/klien dengan lingkungan • Diawali dengan perbaikan hygiene dan sanitasi selama perang Crimean • Nighttingale tidak melihat keperawaan sebagai batasan administrasi pengobatan melainkan lebih sebagai penyedia udara segar, pencahayaan, kehangatan, sanitasi, ketenangan, nutrisi adekuat (Nightingale, 1860) • “Teori deskriptif” Nightingale : klien dan lingkungan • Prinsipnya termasuk area praktik, penelitian dan edukasi • Ninghtingale : observasi (pengkajian) penting bukan untuk mengumpulkan informasi tetapi untuk membantu keamanan hidup dan meningkatkan kesehatan dan kenyamanan.
TEORI KEPERAWATAN FLORENCE NIGHTINGALE Model Teori Nightingale
TEORI KEPERAWATAN FLORENCE NIGHTINGALE • Sehat : kondisi sejahtera mampu memanfaatkan setiap daya yang dimiliki hingga batas maksimal • Penyakit: proses perbaikan tubuh untuk membebaskan diri dari gangguan yang dialami sehingga individu kembali sehat • Perawat: menjaga poses reparative ini agar tidak terganggu • Lingkungan tatanan eksternal yang mempengaruhi sakit dan sehatnya seseorang • Lingkungan yang dimaksud lingkungan fisik
TEORI KEPERAWATAN JEAN WATSON • Teori : “Human science and Human care” / Human Caring • Fokus utama keperawatan : “carative factors”: prinsip humanistic dikombinasikan dengan pengetahuan ilmiah • Asumsi dasar tentang ilmu keperawatan Watson: 1. Asuhan keperawatan dapat dilakukan dipraktikan secara interpersonal 2. Asuhan keperawatan terlaksana oleh adanya factor “carative” yang menghasilkan kepuasan pada kebutuhan manusia 3. Asuhan keperawatan yang efektif dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan individu dan keluarga 4. Respons asuhan tidak hanya yang sekarang namun yang terjadi nanti 5. Lingkungan asuhan keperawatan sesuatu yang menawarkan perkembangan potensi dan memberikan keleluasaan untuk memilih kegiatan yg terbaik bagi dirinya 6. Asuhan keperawatan “healthgenic” / menyehatkan daripada curing (mengobati) 7. Caring pusat keperawatan
TEORI KEPERAWATAN JEAN WATSON • Model proses keperawatan membantu klien mencapai atau mengelola kesehatan atau meninggal dengan tenang • Perawat perlu mengetahui kebiasaan manusia, dan respon manusia terhadap masalah kesehatan • Perawat perlu mengetahui kebutuhan klien, respon terhadap sesamanya, kekuatan serta keterbatasan klien dan keluarganya • Membantu memberikan perhatian serta empati pada klien dan keluarganya.
TEORI KEPERAWATAN MARTHA E. ROGERS • Teori Unitary Human Beings (Manusia satu kesatuan) • Model Rogers pertama tahun 1970: An Introduction to the Theoritical Basis of Nursing Teori Rogers dan Konsep Utama Keperawatan 1. Keperawatan: profesi yang menggabungkan unsur ilmu pengetahuan dan seni. 2. Individu: kesatuan yang tidak bisa disederhanakan dan manifestasi karakteristik yang melebihi dan berbeda dari bagian-bagiannya Individu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat disederhanakan 3. Lingkungan: medan energy tempat dimensi yang tidak dapat disederhanakan Individu adalah energy lingkungan yang berada dalam jagat raya Interaksi manusia dan lingkungan: kontinu, mutual dan simultan 4. Kesehatan : kondisi bugar (wellness) dan tidak adanya penyakit dan penyakit parah
TEORI KEPERAWATAN DOROTHEA E. OREM • Teori Orem dikenal sebagai Self-care deficit theory • Orem melabeli teorinya sebagai teori umum yang terdiri atas teori self care, teori self-care deficit dan teori nursing system • Teori Self Care: • Manfaat perawatan diri untuk mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan • Kebutuhan perawatan diri meliputi : pemeliharaan udara, air/cairan, makanan. Proses eliminasi, keseimbangan aktivitas dan istirahat, keseimbangan solitude dan interaksi social, pencegahan bahaya bagi kehidupan, fungsi dan kesejahteraan manusia, serta upaya meningkatkan fungsi dan perkembangan individu dalam kelompok social • therapeutic self care demand : totalitas aktivitas perawatan diri guna memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan metode valid • Prinsip perawatan diri sendiri: holistic, sesuai tahap tumbuh kembang, dilakukan jika ada masalah kesehatan
TEORI KEPERAWATAN DOROTHEA E. OREM • Teori Nursing system: • Bagaimana kebutuhan perawatan diri dapat dipenuhi oleh perawat, klien atau keduanya • Disusun berdasarkan kebutuhan perawatan diri dan kemampuan klien • Perawatan diri : tergantung tingkat ketergantungan/ kebutuhan serta kemampuan klien • Klasifikasi keperawatan dalam perawatan diri 1. Wholly compensatory system : ketergantungan pasien tinggi 2. Partly compensatory system : perawat- klien bekerjasama dalam tindakan perawatan diri (sebagian) 3. Supportive educative system : saat klien mandiri dalam pemenuhan perawatan diri
TEORI KEPERAWATAN DOROTHEA E. OREM • Teori Self Care Deficit: • Inti dari General Theory of Nursing • Menjelaskan mengapa manusia membantu mmelalui ilmu keperawatan dan kapan diperlukan. • Defisit perawatan diri ketika seseorang tidak dapat memelihara diri mereka sendiri • Metode bantuan Orem: melakukan tindakan untuk orang lain, membimbing, memberi dukungan fisik maupun psikis, menciptakan lingkungan, mengajarkan • Nursing agency : kemampuan khusus perawat dalam memberikan perawatan
TEORI KEPERAWATAN DOROTHEA E. OREM
KESIMPULAN TEORI TUJUAN KEPERAWATAN PRAKTIK Nightingale-1860 Memfasilitas “proses perbaikan tubuh” dengan memanipulasi lingkungan Perawat memanipulasi lingkungan klien untuk memasukkan sura yang baik, nutrisi, hygiene, cahaya, kenyamanan, sosialisasi dan harapan Watson-1979 (Human caring) Promosi kesehatan: memperbaiki kesehatan klien dan mencegah penyakit Melibatkan filosofi dan ilmu pelayanan. Pelayanan merupakan proses interpersonal termasuk intervensi untuk mendapatkan kebutuhan manusia Rogers-1970 (unitary human beings) Mengelola, mepromosikan kesehatan, pencegahan penyakit, pelayanan serta rehabilitasi penyakit dan klien yang cacat melalui “ilmu kemanusiaan keperawatan” “manusia tunggal” proses kehidupan panjang. Klien megalami perubahan terus menerus dan hidup dalam lingkungan Orem-1971 (self care deficit) Peduli dan menolong klien mencapai pelayanan dari total Pelayanan keperawatan penting ketika klien tidak dapat memenuhi kehidupan biologis, psikologis, perkembangan atau social
- Slides: 15