TEORI WARNA PERTEMUAN 4 PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI DKV
- Slides: 10
TEORI WARNA PERTEMUAN 4 PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI DKV & FDIK
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan keilmuan teori warna pada setiap laporan projek bidang desain komunikasi visual yang ampuh.
WARNA TERTIER • Warna tersier merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. • Sebagai contoh, warna jingga kekuningan didapat dari percampuran warna kuning dan jingga. • Warna indigo (biru keunguan) diperoleh dari percampuran warna biru dan ungu. • Warna turquoise merupakan campuran warna biru dengan hijau dan seterusnya
WARNA ANALOG • Skema warna analog terdiri dari warna-warna yang saling berdekatan dalam lingkaran warna. • Kombinasi dari warna-warna analog memberikan harmoni dan kedamaian dikarenakan komposisi warna ini selaras dan tidak membosankan.
WARNA NETRAL • Warna netral merupakan hasil campuran tiga warna dasar dalam komposisi 1: 1: 1. • Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. • Hasil percampuran pigmen warna yang tepat biasanya akan membentuk warna hitam
Tugas • Mahasiswa menyiapkan kertas linen ukuran A 4 dengan margin masing-masing sisi 2 cm • Mahasiswa juga menyiapkan alat-alat praktikum mata kuliah Teori Warna • Mahasiswa melatih menguas warna dasar yakni merah, kuning dan biru pada kertas gambar dengan berat lebih dari 200 gram • Setelah menguas, mahasiswa memotong potongan berukuran 4 x 4 cm pada masing-masing warna tersebut dan menempelnya pada kertas linen dan memberikan judul “Warna Tertier”, “Warna Analog” dan “Warna Netral”