TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN INDIFFERENCE CURVE GARIS ANGGARAN

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: INDIFFERENCE CURVE

GARIS ANGGARAN Berbagai kemungkinan kombinasi konsumsi yang dapat diperoleh konsumen dengan pendapatannya. 2

KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN KONSUMEN Pepsi (Kaleng) 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 Pizza (Kotak) 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Belanja Utk Pepsi Belanja utk Pizza $ 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1, 000 $1, 000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Total Pembelanjaan $1, 000 1, 000 1, 000 3

GARIS ANGGARAN KONSUMEN u Berbagai titik pada garis kendala anggaran mengindikasikan kombinasi konsumen atau trade-off antara dua barang. u Contoh, jika konsumen tidak membeli pizza, dia dapat membeli 500 kaleng Pepsi (titik B). Jika dia tidak membeli Pepsi, dia dapat membeli 100 pizza (titik A). 4

GARIS ANGGARAN KONSUMEN. . . Kuantitas Pepsi 500 B Kendala Anggaran Konsumen 0 A 100 Kuantitas Pizza 5

GARIS ANGGARAN KONSUMEN u. Alternatif lain, konsumen dapat membeli 50 pizza dan 250 kaleng Pepsi. 6

GARIS ANGGARAN KONSUMEN. . . Kuantitas Pepsi 500 250 B C Kendala Anggaran Konsumen 0 50 A 100 Kuantitas Pizza 7

GARIS ANGGARAN KONSUMEN u Kemiringan kendala anggaran tersebut sama dengan harga relatif dari dua barang yang bersangkutan. Artinya, harga suatu barang yang dinyatakan dalam satuan barang yang lain. u Oleh sebab itu konsumen akan menukarkan satu barang dengan barang yang lain. 8

PREFERENSI: APA YANG DI INGINKAN KONSUMEN Pilihan konsumen diantara sejumlah konsumsi akan dijelaskan melalui kurva indiferen. 9

PENGUNGKAPAN PREFERENSI MELALUI KURVA INDIFEREN Kurva indiferen memperlihatkan berbagai kemungkinan kombinasi yang memberikan tingkat kepuasan yang sama. 10

PREFERENSI KONSUMEN. . . Kuantitas Pepsi C B D I 2 A 0 Indifference curve, I 1 Kuantitas Pizza 11

PREFERENSI KONSUMEN u Konsumen akan memperoleh kepuasan yang sama kalau ia menikmati beberapa kombinasi konsumsi yang dilambangkan masing-masing oleh titik A, titik B, dan titik C, karena semua titik tersebut berada pada kurva indiferen yang sama. 12

TINGKAT SUBSTITUSI MARJINAL u Besarnya kemiringan di setiap titik pada sebuah kurva indiferen disebut marginal rate of substitution. u Yaitu, tingkatan sejauh mana konsumen bersedia menukarkan suatu barang dengan barang yang lain. u Yaitu tingkatan yang mana konsumen mau menukarkan suatu barang dengan barang lain ditentukan oleh jumlah barang yang sesungguhnya ia konsumsi. 13

PREFERENSI KONSUMEN. . . Kuantitas Pepsi C B MRS D I 2 1 A 0 Indifference curve, I 1 Kuantitas Pizza 14

EMPAT SIFAT KURVA INDIFEREN ¶Kurva indiferen yang lebih tinggi lebih disukai daripada yang rendah. ·Kurva indiferen melengkung ke bawah. ¸Kurva-kurva indiferen tidak saling berpotongan. ¹Kurva-kurva indiferen menghadap ke dalam. 15

SIFAT 1: KURVA INDIFEREN YANG LEBIH TINGGI LEBIH DISUKAI DARIPADA YANG RENDAH u Konsumen biasanya akan lebih suka jika dapat mengkonsumsi barang apa saja dalam jumlah lebih banyak. u Kurva indiferen yang lebih tinggi melambangkan ketersediaan barang lebih banyak daripada kurva indiferen yang berada di bawahnya. 16

SIFAT 1: KURVA INDIFEREN YANG LEBIH TINGGI LEBIH DISUKAI DARIPADA YANG RENDAH Kuantitas Pepsi C B D I 2 A 0 Indifference curve, I 1 Kuantitas Pizza 17

SIFAT 2: KURVA INDIFEREN MELENGKUNG KE BAWAH u Konsumen bersedia menukarkan suatu barang dengan barang lain untuk memperoleh kepuasan yang sama. u Jika jumlah satu barang dikurangi, maka jumlah barang yang lain harus ditambah. u Untuk alasan ini, kurva indiferen selalu melengkung ke bawah. 18

SIFAT 2: KURVA INDIFEREN MELENGKUNG KE BAWAH Kuantitas Pepsi Indifference curve, I 1 0 Kuantitas Pizza 19

SIFAT 3: KURVA-KURVA INDIFEREN TIDAK SALING BERPOTONGAN u Titik A dan B harus memberikan kepuasan yang sama bagi konsumen. u Titik B dan C harus memberikan kepuasan yang sama bagi konsumen. u Ini berarti Titik A dan C harus memberikan kepuasan yang sama bagi konsumen. u Tapi titik C mengandung lebih banyak barang daripada titik A. 20

SIFAT 3: KURVA-KURVA INDIFEREN TIDAK SALING BERPOTONGAN Kuantitas Pepsi C A B 0 Kuantitas Pizza 21

SIFAT 4: KURVA-KURVA INDIFEREN MENGHADAP KE DALAM u Seseorang biasanya lebih bersedia menukarkan suatu barang yang mereka miliki dalam jumlah yang melimpah dan akan lebih enggan melepas barang yang mereka miliki dalam jumlah terbatas. u Karena alasan inilah kurva indiferen menghadap ke dalam. 22

SIFAT 4: KURVA-KURVA INDIFEREN MENGHADAP KE DALAM Kuantitas Pepsi 14 MRS = 6 8 A 1 4 3 0 B MRS = 1 1 2 3 6 7 Indifference curve Kuantitas Pizza 23

OPTIMISASI: APA YANG DIPILIH KONSUMEN u Konsumen akan memilih konsumsi barang yang terletak pada kurva indiferen tertinggi. u Konsumen juga harus memperhatikan kendala anggarannya yang merupakan batas sumberdaya total yang dimiliki. 24

PILIHAN OPTIMAL KONSUMEN Konsumen memilih kombinasi dua barang yang mana tingkat substitusi marjinalnya sama dengan harga relatif. 25

PILIHAN OPTIMAL KONSUMEN. . . Kuantitas Pepsi Optimum B A I 3 I 1 I 2 Kendala Anggaran 0 Kuantitas Pizza 26

PENGARUH PERUBAHAN PENDAPATAN TERHADAP PILIHAN KONSUMEN u Ketika pendapatan bertambah, kendala anggaran akan bergeser ke atas. u. Konsumen dapat memilih kombinasi barang yang lebih baik dari kurva indiferen yang tertinggi. 27

KENAIKAN PENDAPATAN. . . Kuantitas Pepsi Kendala Anggaran Baru 1. Kenaikan pendapatan menggeser Garis kendala anggaran ke atas… Titik Optimum Baru 3. …dan juga konsumsi pepsi. Titik Optimum Awal I 2 Kendala Anggaran Awal I 1 0 2. …sehingga meningkatkan konsumsi pizza… Kuantitas Pizza 28

BARANG NORMAL VERSUS BARANG INFERIOR u Jenis barang yang permintaannya akan meningkat kalau pendapatan konsumen bertambah disebut barang normal. u Jenis barang yang permintaannya akan turun kalau pendapatan konsumen bertambah disebut barang inferior. 29

BARANG INFERIOR. . . Kuantitas Pepsi Kendala Anggaran baru 1. Ketika kenaikan pendapatan, menggeser garis kendala ke atas. . . 3. . Tapi konsumsi pepsi turun (inferior). Titik Optimum Awal Titik Optimum Baru Kendala Anggaran Awal 0 I 1 I 2 2. . Menyebabkan peningkatan Konsumsi pizza, maka pizza adalah barang normal. . . Kuantitas Pizza 30

PENGARUH PERUBAHAN HARGA TERHADAP PILIHAN KONSUMEN Ketika harga turun, kendala anggaran konsumen akan bergeser ke atas dan besaran kemiringan mengalami perubahan. 31

PERUBAHAN HARGA. . . Kuantitas Pepsi Kendala Anggaran baru 1, 000 3. …dan menaikkan konsumsi pepsi. Kendala Anggaran Awal 500 Titik Optimum Baru 1. Penurunan harga pepsi memutar garis kendala anggaran ke atas… I 2 I 1 0 100 Kuantitas Pizza 2. …pengurangan konsumsi pizza… 32

EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI u Perubahan harga mempunyai 2 pengaruh terhadap konsumsi. u. Efek Pendapatan u. Efek Substitusi 33

EFEK PENDAPATAN Efek Pendapatan adalah perubahan konsumsi karena adanya perubahan harga menyebabkan pergerakan kurva indiferen ke atas atau ke bawah 34

EFEK SUBSTITUSI Efek Substitusi adalah perubahan konsumsi karena adanya perubahan harga yang menggerakkan konsumen sepanjang kurva indiferen tersebut dengan tingkat substitusi marjinal yang baru. 35

EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI. . . Kuantitas Pepsi Kendala Anggaran baru C Titik Optimum Baru Income effect B Titik Optimum Awal Substitution effect Kendala Anggaran Awal A 0 Substitution effect Income effect I 2 I 1 Kuantitas Pizza 36