TEORI PERTUMBUHAN PEMBANGUNAN EKON 1 Teori pertmb klasik

TEORI PERTUMBUHAN/ PEMBANGUNAN EKON. 1. Teori pertmb. klasik: Adam Smith: proses perpaduan pertmb. & kemajuan tehnl. David Ricardo: perpaduan antara law of diminishing return dgn kemajuan tehnlg. Malthus. Dan Mill 2. Neo Klasik: mrpk perobahan spontan dan ter -putus 2 dgn enterpreuner sebagai faktor penting (Schumpeter), dan ditentukan oleh perbaikan sdm dan tehnologi 3. Teori Pertmb Ekon. Modern: Rostow&Kutznet, dan Harrod-Domar

TEORI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI • 1. Mazab historis: friderik List, Bruno H, Karl Bucher, dan Rostow • 2. Mazab Analitis : teori klasik (Adam Smith, Ricardo, Malthus, Karl Marx), neo-klasik (Solow, Swan, Johnson, Meade), dan post keynesian (Harold Domar) • 3. Teori pertumbuhan Schumpeter • 4. Teori pertumbuhan Kuznets

MAZAB HISTORIS • F. LIST: terdapat 5 fase pertumbhan: fase primitif, beternak, pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan. Perkemb. ekon. terjadi, bila masyarak dan perorangan bebas berpolitik, dsb. Industri pengolahan harus dikembangkan (proteksi yes) • Bruno: perkemb. ekon. berdasar 3 sistem distribusi: perekonomian - barter, - uang , dan – kredit • Bucher: 3 tahap: prod. untuk kebutuhan sendiri, pertukaran(perekon. kota), perekon. nasional • Rostow: Masyrk tradisional, pra take-off, take off, drive to maturity, high mass consump

MAZHAB ANALITIS • Teori pertmb. Klasik: pertmb. ekon. liberal krn kemajuan tehnologi dan perkemb. juml penduduk. Perokn. pasar otomatis perekon. berjalan efisien • Adam Smith: adanya spesialisasi—produktivitas • Ricardo: 3 masyrkt ekon. : gol. kapitalis, buruh, tuan tn dan GNP dibagi: upah, sewa, dan keuntungan • Malthus: juml penduduk>perkemb. kapital dan tabungan yg dihambat oleh permintaan efektif • Mill: =Ricardo, dimana pembng ekon. =f(non ekon seperti: adat istiadat dan kepercayaan msyrk, ada tidaknya gol. masyrkt kreatif, ada tidaknya pengetahuan )

Lanjutan Mzb Analitis • Neo. Klasik: Teori Solow: Jangka pendek spt Klasik (pasar, S=I=K, full employment, S=SQ, f. p=f(K, L) Jangka panjang: K=konstan, COR=k/q, SQ=K=I, posisi keseimbangan stabil, share dari K dan L dlm GDB konstan • Teori Post Keynesian: pengembangan teori keynes yg terbatas pd jangka pendek, dan teori post keynes adalah jangka panjang, =teori prod. Dan kesempatan kerja

TEORI PERTUMBUHAN SCHUMPETER • Masuk dlm ekon. klasik, tetapi berbeda dlm jangka panjang, penduduk tidak dianggap sbg aspek sentral dlm pertmb ekon. tetapi tehnologi • Faktor utama pembng ekon adalah proses inovasi dengan para entrepreneur sbg pelakunya • Inovasi—tehn baru---keuntungan lebih (=proft monopo- lis)---proses imitasi---keuntng monop menurun—penye- baran tehnol ke masyarakat • Inovasi= produk baru, cara baru, pasar 2 baru, bahn mentah baru, mgm industri baru • Kapitalis ok—ditribusi Y—kapitalis runtuh--sosialis

TEORI PERTUMBUHAN KUZNETS • 3 Pilar pertmb. : tehnlg, kelembagaan, dan penyesuaian ideologi (dan perob perilaku dan persepsi sosial) • 6 ciri: Y/kapita tinggi, produktv sdm tinggi, tingginya faktor transformasi strutur ekon dan sosial budaya, kemampuan perluasan pasar tinggi, adanya kesadaran bahwa pertmbh ekon sifatnya terbatas • Oleh Chenery &Syrquin dijabarkan: bahwa perobhn 2 dlm struktur ekon dipandang sbg : proses alokasi sumber 2 daya ; proses akumulasi, proses demografis dan distributif

TEORI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI • 1. Mazab historis: friderik List, Bruno H, Karl Bucher, dan Rostow • 2. Mazab Analitis : teori klasik (Adam Smith, Ricardo, Malthus, Karl Marx), neo-klasik (Solow, Swan, Johnson, Meade), dan post keynesian (Harold Domar) • 3. Teori pertumbuhan Schumpeter • 4. Teori pertumbuhan Kuznets

MAZAB HISTORIS • F. LIST: terdapat 5 fase pertumbhan: fase primitif, beternak, pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan. Perkemb. ekon. terjadi, bila masyarak dan perorangan bebas berpolitik, dsb. Industri pengolahan harus dikembangkan (proteksi yes) • Bruno: perkemb. ekon. berdasar 3 sistem distribusi: perekonomian - barter, - uang , dan – kredit • Bucher: 3 tahap: prod. untuk kebutuhan sendiri, pertukaran(perekon. kota), perekon. nasional • Rostow: Masyrk tradisional, pra take-off, take off, drive to maturity, high mass consump

MAZHAB ANALITIS • Teori pertmb. Klasik: pertmb. ekon. liberal krn kemajuan tehnologi dan perkemb. juml penduduk. Perokn. pasar otomatis perekon. berjalan efisien • Adam Smith: adanya spesialisasi—produktivitas • Ricardo: 3 masyrkt ekon. : gol. kapitalis, buruh, tuan tn dan GNP dibagi: upah, sewa, dan keuntungan • Malthus: juml penduduk>perkemb. kapital dan tabungan yg dihambat oleh permintaan efektif • Mill: =Ricardo, dimana pembng ekon. =f(non ekon seperti: adat istiadat dan kepercayaan msyrk, ada tidaknya gol. masyrkt kreatif, ada tidaknya pengetahuan )

Lanjutan Mzb Analitis • Neo. Klasik: Teori Solow: Jangka pendek spt Klasik (pasar, S=I=K, full employment, S=SQ, f. p=f(K, L) Jangka panjang: K=konstan, COR=k/q, SQ=K=I, posisi keseimbangan stabil, share dari K dan L dlm GDB konstan • Teori Post Keynesian: pengembangan teori keynes yg terbatas pd jangka pendek, dan teori post keynes adalah jangka panjang, =teori prod. Dan kesempatan kerja

TEORI PERTUMBUHAN SCHUMPETER • Masuk dlm ekon. klasik, tetapi berbeda dlm jangka panjang, penduduk tidak dianggap sbg aspek sentral dlm pertmb ekon. tetapi tehnologi • Faktor utama pembng ekon adalah proses inovasi dengan para entrepreneur sbg pelakunya • Inovasi—tehn baru---keuntungan lebih (=proft monopo- lis)---proses imitasi---keuntng monop menurun—penye- baran tehnol ke masyarakat • Inovasi= produk baru, cara baru, pasar 2 baru, bahn mentah baru, mgm industri baru • Kapitalis ok—ditribusi Y—kapitalis runtuh--sosialis

TEORI PERTUMBUHAN KUZNETS • 3 Pilar pertmb. : tehnlg, kelembagaan, dan penyesuaian ideologi (dan perob perilaku dan persepsi sosial) • 6 ciri: Y/kapita tinggi, produktv sdm tinggi, tingginya faktor transformasi strutur ekon dan sosial budaya, kemampuan perluasan pasar tinggi, adanya kesadaran bahwa pertmbh ekon sifatnya terbatas • Oleh Chenery &Syrquin dijabarkan: bahwa perobhn 2 dlm struktur ekon dipandang sbg : proses alokasi sumber 2 daya ; proses akumulasi, proses demografis dan distributif