Teori Pengantar MIKRO EKONOMI PENGERTIAN ILMU EKONOMI DITINJAU

  • Slides: 12
Download presentation
Teori Pengantar MIKRO EKONOMI

Teori Pengantar MIKRO EKONOMI

PENGERTIAN ILMU EKONOMI DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK: Lebih praktis untuk mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan

PENGERTIAN ILMU EKONOMI DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK: Lebih praktis untuk mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada bentuk masalah pokok yang dianalisisnya, yaitu masalah kelangkaan - yang ditimbulkan oleh keinginan manusia yang tidak terbatas, manakala kemampuan faktor-faktor produksi untuk memenuhi kehendak tersebut terbatas. Berdasarkan kepada masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian, ilmu ekonomi selalu didefinisikan sebagai berikut: Suatu studi tentang bagaimana manusia, secara individual dan secara berkelompok (masyarakat), membuat pilihan dalam menggunakan sumber daya yang terbatas sehingga ia dapat digunakan untuk memenuhi keinginan secara maksimal mungkin (yaitu mencapai kepuasan dan kemakmuran yang paling maksimum)

ASPEK KELANGKAAN DALAM ILMU EKONOMI Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan

ASPEK KELANGKAAN DALAM ILMU EKONOMI Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara; v Kebutuhan masyarakat : Keinginan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa. Baik yang disertai (permintaan efektif) atau tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli. v Jenis-jenis barang : Banyak cara untuk menggolongkan jenis-jenis barang dalam perekonomian. Cara memperolehnya bisa dibedakan antara barang ekonomi yaitu barang yang memperoleh usaha untuk memperolehnya dan barang cuma-cuma yang dapat dinikmati tanpa melakukan kegiatan (memproduksi).

Selain itu, dalam teori ekonomi terdapat dua cara penggolongan yaitu: 1) Berdasarkan kepentingan barang

Selain itu, dalam teori ekonomi terdapat dua cara penggolongan yaitu: 1) Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula, dan kopi), barang normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas). 2) Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Yaitu barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercusuar)

PERMASALAHAN EKONOMI Meliputi: • Masalah Kelangkaan • Kebutuhan yang Tidak Terbatas Sifat dasar manusia

PERMASALAHAN EKONOMI Meliputi: • Masalah Kelangkaan • Kebutuhan yang Tidak Terbatas Sifat dasar manusia yang ingin mencapai kemakmuran yang lebih tinggi dari pada yang telah mereka capai saat ini. • Faktor-faktor Produksi Benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan manusia yang dapat dipergunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi dibedakan empat jenis; (a) Tanah dan sumber alam, (b) Tenaga kerja, (3) Modal dan (4) Keahlian keusahawanan. • Keterbatasan Kemampuan Memproduksi

BARANG EKONOMI DAN BARANG BEBAS Barang ekonomi adalah barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya.

BARANG EKONOMI DAN BARANG BEBAS Barang ekonomi adalah barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya. Misalnya; beras, makanan lain, dan barang produksi industri lainnya. Barang bebas (barang cuma-cuma) adalah barang yang dapat dinikmati tanpa melakukan kegiatan produksi atau usaha. Misalnya; oksigen, sinar matahari, dan air hujan.

BIAYA OPPORTUNITAS Biaya Opportunitas adalah biaya yang dikeluarkan (baik sumber daya ekonomi atau selain

BIAYA OPPORTUNITAS Biaya Opportunitas adalah biaya yang dikeluarkan (baik sumber daya ekonomi atau selain itu) oleh suatu organissasi maupun individual dalam membuat maupun mengaplikasikan suatu pilihan untuk memaksimumkan kesejahteraan. Biaya Opportunitas atau biaya peluang terdiri dari: Biaya Eksplisit, ialah biaya yang dikeluarkan dari kas perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang atau cek untuk memperoleh faktor-faktor produksidan bahan mentah yang diperlukan. Biaya Implisit, ialah biaya yang diambil dari milik sendiridan besarnya tidak diperhitungkan.

PERANAN ASUMSI DALAM METODE ILMIAH Dalam membuat teori dalam ilmu sosial yang mempunyai banyak

PERANAN ASUMSI DALAM METODE ILMIAH Dalam membuat teori dalam ilmu sosial yang mempunyai banyak variabel yang saling mempengaruhi dibutuhkan sesuatu yang dapat menyederhanakan sifat-sifat perhubungan diantara variabel tersebut. Penyederhanaan itu dilakukan dengan membuat asumsi atau pemisalan-pemisalan biasa dikenal dengan nama ceteris paribus. Asumsi diperlukan untuk menentukan batasan agar peristiwa yang diterangkan dalam teori akan terwujud.

KURVA BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI Kurva yang menunjukan batas maksimum dari tingkat produksi yang dapat

KURVA BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI Kurva yang menunjukan batas maksimum dari tingkat produksi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat dengan menggunakan seluruh faktor produksi yang dimilikinya. Hal-hal yang menyangkut kurva kemungkinan produksi yaitu: Memerlukan asumsi (pemisalan), Output bisa dibawah kemungkinan produksi maksimum karena pengangguran dan penghamburan, Tingkat produksi yang tidak dapat tercapai karena faktor produksi tidak mencukupi, dan Berubah bentuk karena teknologi yang tidak seimbang. Dua langkah perlu dibuat untuk menentukan batas kemungkinan produksi; pertama membuat beberapa asumsi mengenai keadaan yang berlaku dalam perekonomian, dan yang kedua membuat sontoh angka mengenai tingkat produksi yang akan dicapai.

Ekonomi Mikro GBR. KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI Barang Industri K 5 4 F E H

Ekonomi Mikro GBR. KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI Barang Industri K 5 4 F E H D 3 C B 2 1 A 0 12 J Barang Pertanian

MODEL EKONOMI SIKLUS ALIRAN BERPUTAR (CIRCULAR) Untuk memberi gambaran yang lebih jelas lagi mengenai

MODEL EKONOMI SIKLUS ALIRAN BERPUTAR (CIRCULAR) Untuk memberi gambaran yang lebih jelas lagi mengenai corak kegiatan ekonomi yang wujud dalam perekonomian, ahli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu diagram yang dinamakan siklus aliran pendapatan. Diagram itu memberi gambaran tentang aliran-aliran (i) faktor-faktor produksi, (ii) pendapatan, (iii) barang-barang dan jasa-jasa dan (iv) pengeluaran, antara sektor-sektor dalam kegiatan ekonomi. Siklus aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran produksi, pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan sektor perusahaan.

SIKLUS ALIRAN PENDAPATAN DALAM EKONOMI YANG SEDERHANA Gaji dan upah, bunga, sewa dan untung

SIKLUS ALIRAN PENDAPATAN DALAM EKONOMI YANG SEDERHANA Gaji dan upah, bunga, sewa dan untung Faktor-faktor produksi PERUSAHAAN RUMAH TANGGA Barang dan jasa Pengeluaran (Perbelanjaan)