TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dr Lana Sularto Email lanastaff
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dr. Lana Sularto Email: lana@staff. gunadarma. ac. id
BUKU
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan: • Memahami konsep dasar, tujuan dan ruang lingkup pendekatan Teori Pengambilan Keputusan dalam proses pengambilan keputusan. • Memahami proses pengambilan keputusan: kerangka ilmu dan seni. • Mampu menggunakan metode-metode / alat pengambilan keputusan untuk melakukan analisis dan memecahkan persoalan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan.
PENDEKATAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN • Metode: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Analisis Kasus. • Media: Whiteboard, LCD/viewer, Gambar/Chart. • Evaluasi: Kehadiran : 80% sebagai persyaratan mengikuti ujian UTS : mengikuti standar universitas UAS : mengikuti standar universitas
RINCIAN MATERI • Untuk rincian Materi dapat dilihat dan di download pada sap. gunadarma. ac. id
PENGAMBILAN KEPUTUSAN : EVERYDAY AND EVERYTIME Belajar atau Pacaran ? ? ? Beli Buku atau Nonton ? ? ? Menikah atau Kuliah ? ? ? Keputusan Investasi atau Menabung ? ? ?
MENGAPA PENGAMBILAN KEPUTUSAN ITU SULIT? Complexity Uncertainty Multiple Objectives Different Perspectives Sebuah keputusan menjadi faktor yang penting Teori Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI ILMU DAN SENI Pengambilan Keputusan sebagai Ilmu (Scientific): • Aktivitas pengambilan keputusan dilakukan pendekatan sistematis, teratur dan terarah. dengan • Pendekatan ilmiah dengan menggunakan teknik-teknik pengambilan keputusan atas dasar perhitungan matematis dan statistik. • Kajian pengambilan keputusan dapat dipelajari.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI ILMU DAN SENI Pengambilan Keputusan sebagai Seni (art): • Aktifitas pengambilan keputusan selalu dihadapkan pada karakteristik yang unik dari faktor internal maupun faktor eksternal, diantaranya: • Faktor internal perusahaan: struktur perusahaan/orang, budaya perusahaan, dan sebagainya • Karakteristik decision maker: personality, kecerdasan, pengalaman, preferensi terhadap masalah, feeling/intuisi • Faktor eksternal perusahaan: masyarakat, kondisi ekonomi, sosial dan politik • Kajian pengambilan keputusan tidak dapat dipelajari.
PENGERTIAN DASAR Keputusan • Menurut Ralp C. Davis : Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. • Menurut Mary Follet : Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi. • Menurut James A. F. Stoner : Keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif. • Menurut Prof. Dr. Prajudi Atmsudirjo, SH. : Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses tentang permasalahan atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.
PENGERTIAN DASAR Pengambilan Keputusan • Menurut George R. Terry : Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. • Menurut S. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. • Menurut James A. F. Stoner : Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
PENGERTIAN DASAR • Harris (1998) menjabarkan pengambilan keputusan sebagai: “Decision making is the study of identifying and choosing alternatives based on the values and preferences of the decision maker. Decision making is the process of sufficiently reducing
CONTINUE • Janis & Mann (1977) menyebutkan bahwa pengambilan keputusan merupakan pemecahan konflik dan terhindar dari faktor situasional: “Decision making as a matter of conflict resolution and avoidance behaviors due to situational factors” Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses mengidentifikasikan alternatif yang ada sehingga dapat dipilih yang paling sesuai dengan nilai dan tujuan individu untuk mendapatkan solusi dari masalah tertentu.
PENGERTIAN DASAR Teori Pengambilan Keputusan Teori pengambilan keputusan adalah teori-teori atau teknik-teknik atau pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam suatu proses pengambilan keputusan. (Ir. M. Iqbal Hasan, MM. , Pokok-pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan, Ghalia Indonesia)
FUNGSI DAN TUJUAN Fungsi : • Pangkal permulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusinal maupun secara organisasional. • Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
FUNGSI DAN TUJUAN Tujuan : • Tujuan yang bersifat tunggal, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah artinya bahwa sekali diputuskan tidak ada kaitannya dengan masalah lain. • Tujuan yang bersifat ganda, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah (atau lebih), yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN • Tujuan dan Pengambilan Keputusan • Identifikasi alternatif-alternatif, keputusan untuk pemecahan masalah • Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui • Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN George R. Terry, menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku : • Intuisi • Pengalaman • Fakta • Wewenang • Rasional
19 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN • • • Posisi / kedudukan Masalah Situasi Kondisi tujuan • Keadaan Intern Organisasi • Keadaan Ekstern Organisasi • Tersedianya Informasi yang diperlukan • Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan
JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN Berdasarkan Programnya • Pengambilan keputusan terprogram : pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang dan cara menanganinya telah ditentukan. • Pengambilan keputusan tidak terprogram : pengambilan keputusan yang tidak rutinitas dan sifatnya unik sehingga memerlukan pemecahan yang khusus. 20 Berdasarkan Lingkungannya • Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti. • Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko. • Pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti. • Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik.
- Slides: 20