Teori Organisasi Umum 2 BAB 6 PERUBAHAN DAN
Teori Organisasi Umum 2 BAB 6 – PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pendahuluan Perubahan dan pengembangan organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
Tujuan Perubahan Organisasi Tujuan perubahan organisasi antara lain (Ig. Wursanto, 2005: 313 -314): 1) Meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 2) Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi berbagai faktor yang menyebabkan perubahan organisasi sehingga organisasi mampu bertahan dan berkembang. 3) Mengadakan penyesuaian-penyesuaian seperlunya sehubungan dengan perubahan tersebut. 4) Untuk mengendalikan, khususnya dalam mengendalikan suasana kerja, sehingga anggota organisasi tidak terpengaruhi atas perubahan-perubahan yang sedang berlangsung. 5) Meningkatkan peran organisasi dalam menghadapi perubahan-perubahan yang sedang terjadi atau berlangsung.
Langkah-langkah Perubahan Organisasi Mengadakan Pengkajian Identifikasi Tinjauan Kembali Keyakinan dari Pihak Pimpinan Penentuan Strategi Evaluasi
Peran Pengembangan Organisasi Pengembangan organisasi berperan sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi-organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar.
Ciri-ciri Pengembangan Organisasi (Part 1) Ciri-ciri pengembangan organisasi adalah sebagai berikut (Ig. Wursanto, 2005: 319320): 1) Bahwa pengembangan organisasi merupakan suatu usaha yang dilakukan secara berencana. Hal ini berarti pengembangan organisasi meliputi penetapan tujuan, perencanaan, pengendalian dan pengambilan tindakan. 2) Pengembangan organisasi mencerminkan suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus setiap kali timbul perkembangan keadaan yang membutuhkan. 3) Pengembangan organisasi berorientasi kepada masalah atau persoalan organisasi yang harus dipecahkan. Dengan kata lain pengembangan organisasi merupakan usaha pemecahan persoalan atau masalah yang timbul dalam organisasi.
Ciri-ciri Pengembangan Organisasi (Part 2) Ciri-ciri pengembangan organisasi adalah sebagai berikut (Ig. Wursanto, 2005: 319320): 4) Pengembangan organisasi merupakan kegiatan yang menerapkan asas-asas dan praktek perilaku. 5) Pengembangan organisasi merupakan usaha ke arah penyempurnaan organisasi. 6) Pengembangan organisasi merupakan perubahan yang terjadi di luar organisasi. tanggapan terhadap berbagai
Ciri-ciri Pengembangan Organisasi (Part 3) Ciri-ciri pengembangan organisasi adalah sebagai berikut (Ig. Wursanto, 2005: 319 -320): 7) Pengembangan organisasi merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan halhal yang baru. 8) Pengembangan organisasi merupakan usaha penyempurnaan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi, atau melalui bantuan para ahli atau spesialis, atau ahli pengembangan organisasi (ahli OD). 9) Pengembangan organisasi merupakan fungsi administrasi atau fungsi administrator, atau manajer yang mempunyai kedudukan tinggi.
Ciri-ciri Pengembangan Organisasi (Part 4) Ciri-ciri pengembangan organisasi adalah sebagai berikut (Ig. Wursanto, 2005: 319 -320): 10) Pengembangan organisasi merupakan teknik manajemen (management technique) yang dipergunakan untuk menghadapi masalah atau persoalan tertentu. 11) Pengembangan organisasi merupakan bagian integral daripada fungsi organizing, yang merupakan salah satu fungsi organik administrasi dan manajemen. 12) Pengembangan organisasi, di samping berorientasi persoalan, juga berorientasi kemajuan. Hal ini berarti tekanan yang diutamakan oleh pengembangan organisasi adalah kemajuan.
Perencanaan Strategi Pengembangan Organisasi Dalam kegiatan pengembangan organisasi terdapat berbagai macam metode yang pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam dua macam, yaitu (Ig. Wursanto, 2005: 320 -325): A. Metode Pengembangan Perilaku (Behavioral Development Method) B. Metode Pengembangan Keterampilan dan Sikap (Skill and Attitude Development Method)
Metode Pengembangan Perilaku Metode pengembangan perilaku atau Behavioral Development Method merupakan metode yang berusaha menyelidiki secara mendalam tentang proses perilaku kelompok dan individu. Hal itu dapat dilakukan dengan mempergunakan beberapa cara, yaitu: 1) Jaringan manajerial (managerial grid), 2) Latihan kepekaan (sensitivity training), 3) Pembentukan tim (team building), dan 4) Umpan balik survei (survey feedback).
Metode Pengembangan Keterampilan dan Sikap Metode ini merupakan suatu program latihan yang dilaksanakan secara terus-menerus dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para anggota organisasi. Program latihan dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya ialah (Ig. Wursanto, 2005: 324 -325): 1) Latihan di tempat kerja (on the job training), 2) Latihan instruksi kerja (job instruction training), 3) Latihan di luar tempat kerja (off the job training), dan 4) Latihan di tempat kerja tiruan (vestibule training).
Pertemuan Berikutnya Bab 7 – Budaya, Kreativitas dan Inovasi
- Slides: 13