TEORI MOTIVASI Pengertian Motivasi French and Raven n

  • Slides: 9
Download presentation
TEORI MOTIVASI Pengertian Motivasi : French and Raven : n Motivasi adalah sesuatu yang

TEORI MOTIVASI Pengertian Motivasi : French and Raven : n Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu Motivasi berbeda dengan prilaku. Motivasi melibatkan suatu proses psikologis untuk mencapai puncak keinginan dan maksud seorang indifidu untuk berprilaku dengan cara tertentu. Perilaku menceminkan sesuatu yang dapat dilihat atau didengar. n Perilaku dipengaruhi tidak hanya motivasi, tapi juga n

Teori Motivasi : Abraham Maslow Aktualisas i diri Penghargaan Sosial Keamanan Faali n Kebutuhan

Teori Motivasi : Abraham Maslow Aktualisas i diri Penghargaan Sosial Keamanan Faali n Kebutuhan Order Tinggi: dipenuhi secara internal Kebuuhan Order rendah: dipenuhi secr eksternal (dengan upah, kontrak, masa kerja, dll). Jika ingin memotivasi seseorang, menurut Maslow perlu mengetahui berada di anak tangga manakah orang itu, dan menfokuskan pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan itu atau kebutuhan di atas

Motivasi dalam Islam bukan sekedar lima hal teori kebutuhan Maslow, tetapi ada motivasi yang

Motivasi dalam Islam bukan sekedar lima hal teori kebutuhan Maslow, tetapi ada motivasi yang paling mendasar yang diajarkan oleh Rasululullah, yaitu : 1. kebutuhan spiritual : Kebahagiaan dunia akhirat 2. Ekonomi : sebagai bekal ibadah 3. Sosial : membantu sesama n Sosial Ekonomi Spiritual

1. Motivasi spiritual : Kebahagiaan Akhirat a. b. Motivasi dalam bekerja agar dapat menjalankan

1. Motivasi spiritual : Kebahagiaan Akhirat a. b. Motivasi dalam bekerja agar dapat menjalankan rukun Islam, termasuk zakat dan Haji, karena jika dapat melaksanakan dijamin kebahagiaan hakiki di surga Motivasi mendapat ridlo dan pahala dari Allah : Manusia diciptakan hanya untuk beribadah dengan ikhlas. Semua yg dilakukan manusia selalu

c. Motivasi ketenangan dalam kehidupan n n Nabi bersabda; barang siapa bercita-cita hanya untuk

c. Motivasi ketenangan dalam kehidupan n n Nabi bersabda; barang siapa bercita-cita hanya untuk kehidupan dunia maka Allah tidak akan mencukupi dan tidak akan memberi dunia, barang siapa yang bercita-cita untuk kehidupan akhirat maka Allah akan memberi dan menjadikan kaya hati dan memberi kecukupan kehidupan dunia. Dari hadits ini dapat dipahami : niat dalam menjalankan kehidupan di dunia ini haruslah niat karena Allah, agar diberi ketenangan dalam kehidupan karena kaya hati, dunia maupun akhirat.

2. Motivasi Ekonomi /Faali a. b. Motivasi mencari rizki Allah yg sangat luas :

2. Motivasi Ekonomi /Faali a. b. Motivasi mencari rizki Allah yg sangat luas : Islam mengajarkan agar berusaha keras mencari sumber penghasilan, karena apapun yang ada di dunia ini sebagai rizqi bagi manusia jika mau berusaha (QS. 2: 22). Motivasi Memenuhi Kebutuhan Hidup : Islam menganjurkan memenuhi kebutuhan fisik dari hasil kerjanya sendiri seperti yg dilakukan para Nabi

c. Motivasi Kebahagiaan Dunia : Islam mengajarkan agar mencari kebahagiaan negeri akhirat, dan tidak

c. Motivasi Kebahagiaan Dunia : Islam mengajarkan agar mencari kebahagiaan negeri akhirat, dan tidak melupakan kenikmatan duniawi (QS. al-Qashas, 28: 77). Nabi juga menekankan pentingnya kebahagiaan dunia di samping kebahagiaan akhirat:

D. Motivasi menghidupi keluarga : Islam Memberi nilai lebih pada orang yang dapat menafkahi

D. Motivasi menghidupi keluarga : Islam Memberi nilai lebih pada orang yang dapat menafkahi keluarganya, yaitu kewajiban & pahala. hasil kerja yang dinikmati sendiri & keluarganya dinilai sedekah, bukan sekedar kewajiban nafkah. Nabi bersabda; tidak ada usaha yang paling baik kecuali usaha dari tangannya sendiri, dan sesuatu yang dinafkahkan buat dirinya, keluarganya, anaknya, pembantunya adalah

3. Motivasi Sosial n Motivasi dapat membantu orang lain dalam kebaikan n motivasi bermanfaat

3. Motivasi Sosial n Motivasi dapat membantu orang lain dalam kebaikan n motivasi bermanfaat dan bermakna buat orang lain ; “Khoirunnas anfauhum Linnas” n Motivasi Mampu menjadi predikat muzakki (orang yang berhak memberi zakat) bukan mustahiq. Karena Islam mengajarkan “Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah “(HR. Muslim 1717): :