TEORI MODEL KEPERAWATAN DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Teori

  • Slides: 42
Download presentation
TEORI MODEL KEPERAWATAN DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TEORI MODEL KEPERAWATAN DALAM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Teori Keperawatan Keluarga Nursing Model/Theories Emerging Family Nursing Theories Family Therapi Theories Family Sosial

Teori Keperawatan Keluarga Nursing Model/Theories Emerging Family Nursing Theories Family Therapi Theories Family Sosial Sciences Theories

Nursing Teori dan Konseptual Model dalam Keperawatan Keluarga Konseptual Model Newman’s Health System Model

Nursing Teori dan Konseptual Model dalam Keperawatan Keluarga Konseptual Model Newman’s Health System Model Orem Self Care Model Roy Adaptation Model Family Social Science Teori Perkembangan Teori Sistem Teori Struktural fungsional Teori Stres

Teori Terapi Keluarga Structural family therapy Family System Therapy Interaksi family therapy

Teori Terapi Keluarga Structural family therapy Family System Therapy Interaksi family therapy

MODEL OREM Pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai individu untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan kesehatan

MODEL OREM Pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai individu untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan kesehatan & kesejahteraan sesuai keadaan baik sehat maupun sakit.

Lanjutan. . . Keyakinan dan Nilai • Klien mampu secara terus menerus mempertahankan selfcare

Lanjutan. . . Keyakinan dan Nilai • Klien mampu secara terus menerus mempertahankan selfcare untuk bisa bertahan hidup & sehat, pemulihan dari sakit dan koping • Sehat kemampuan individu, keluarga, kelompok untuk memenuhi tuntutan self care untuk meningkatkan integritas struktur, fungsi & perkembangan.

Lanjutan. . . • Lingkungan suasana atau tatanan dimana klien berada • Keperawatan kegiatan

Lanjutan. . . • Lingkungan suasana atau tatanan dimana klien berada • Keperawatan kegiatan untuk membantu individu, keluarga, kelompok dalam mempertahankan self care

KEBUTUHAN SELF CARE Universal self care Berlaku untuk semua orang Kebutuhan dasar manusia Oksigen

KEBUTUHAN SELF CARE Universal self care Berlaku untuk semua orang Kebutuhan dasar manusia Oksigen cairan makanan eliminasi aktivitas & istirahat keseimbangan menyendiri & aktivitas sosial pencegahan bahaya peningkatan fungsi & potensi

Lanjutan. . . Developmental self care sesuai dengan tahap perkembangan individu & lingkungan Healt

Lanjutan. . . Developmental self care sesuai dengan tahap perkembangan individu & lingkungan Healt deviation self care defisit kebutuhan > kemampuan

SISTEM KEPERAWATAN OREM Tottally Compensatory Nursing System (Wholly compensatory) bantuan secara keseluruhan tanggung jawab

SISTEM KEPERAWATAN OREM Tottally Compensatory Nursing System (Wholly compensatory) bantuan secara keseluruhan tanggung jawab adalah perawat secara keseluruhan Partially Compensatory bantuan sebagian keterbatasan gerak Supportive Educative kien berpotensi untuk self care penyuluhan & dukungan

BENTUK BANTUAN Berbuat sesuatu (dirrect care) Mengajarkan Membimbing Mengarahkan Menciptakan lingkungan yang menunjang kesehatan

BENTUK BANTUAN Berbuat sesuatu (dirrect care) Mengajarkan Membimbing Mengarahkan Menciptakan lingkungan yang menunjang kesehatan & tumbang

SELF CARE DEFISIT (OREM) Society mandates existence & condition Person - environment self care

SELF CARE DEFISIT (OREM) Society mandates existence & condition Person - environment self care requisit Uinversal Developmental Health defisit SC demand SC defisit Nursing - Human services - Deliberate action - Pract. disiplin Resercher Educator Practicioner Nursing agency Self Care defisit Terapeutik Self Care Nursing system Supportive educatif Partally comp. Whooly comp.

APLIKASI SC OREM Pengaruh Lingkungan - Budaya - Industri -Sosek - Pendidikan Kebutuhan -

APLIKASI SC OREM Pengaruh Lingkungan - Budaya - Industri -Sosek - Pendidikan Kebutuhan - Universal - Developmental - Deviasi kesehatan Keb SC Kemampuan individu, keluarga, komunitas Kebutuhan SC Kemampuan SC Bantuan SC

KELUARGA MANDIRI (versi JABAR) A. KM I (Mengetahui Masalah Kesehatan) 1. Menyebutkan tanda, gejala,

KELUARGA MANDIRI (versi JABAR) A. KM I (Mengetahui Masalah Kesehatan) 1. Menyebutkan tanda, gejala, pengertian 2. Menyebutkan penyebab masalah 3. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi 4. Memiliki persepsi yang positif

Lanjutan …. B. KM II (Mengambil Keputusan) 5. Masalah dirasakan keluarga 6. Menyebutkan akibat

Lanjutan …. B. KM II (Mengambil Keputusan) 5. Masalah dirasakan keluarga 6. Menyebutkan akibat masalah 7. Keputusan tepat dl penanganan masalah C. KM III (Merawat) 8. Mampu menggali & memanfaatkan SD 9. Terampil melaksanakan perawatan 10. Memodifikasi lingkungan

MODEL BETTY NEUMAN Health Care System Model

MODEL BETTY NEUMAN Health Care System Model

Asumsi Perawatan Klien Dinamis, unik, pertukaran energi dengan lingkungan Interaksi variabel fisiologis, psikologis, sosial,

Asumsi Perawatan Klien Dinamis, unik, pertukaran energi dengan lingkungan Interaksi variabel fisiologis, psikologis, sosial, kultural, dan perkembangan - mekanisme pertahanan dan respon klien

Lanjutan asumsi. . . Respon klien normal -- lingkungan baik dan stabil Stresor- mengancam

Lanjutan asumsi. . . Respon klien normal -- lingkungan baik dan stabil Stresor- mengancam flexible line, normal line dan resisten line. Intervensi keperawatan : prevensi primer, prevensi sekunder dan tersier

Fokus stresor pada tiga garis pertahanan · Fleksibel · Normal · Resisten

Fokus stresor pada tiga garis pertahanan · Fleksibel · Normal · Resisten

 Interaksi 5 variabel · Fisik · Psikologis · Sosial kultural · Spiritual ·

Interaksi 5 variabel · Fisik · Psikologis · Sosial kultural · Spiritual · Developmental

 Tujuan Keperawatan : Stabilitas klien dalam lingkungan dinamis Intervensi : Prevensi primer fleksibel

Tujuan Keperawatan : Stabilitas klien dalam lingkungan dinamis Intervensi : Prevensi primer fleksibel Prevensi sekunder normal Prevensi tersier resisten

Paradigma Keperawatan Nursing concerned : total person Aktivitas unik: · Mengkaji semua variabel yang

Paradigma Keperawatan Nursing concerned : total person Aktivitas unik: · Mengkaji semua variabel yang mempengaruhi respon klien terhadap stresor · Berpartisipasi aktif dalam mendukung pertahan klien · Prevensi primer, sekunder, tersier

Manusia Fisiologis Psikologis Sosiokultural Spiritual Developmental Wholenesss = totally

Manusia Fisiologis Psikologis Sosiokultural Spiritual Developmental Wholenesss = totally

 Klien Aktivitas ------------- Stresor Peran perawat · Informasi · Motivasi · Assistance ·

Klien Aktivitas ------------- Stresor Peran perawat · Informasi · Motivasi · Assistance · Lines of defense

Lanjutan paradigma. . .

Lanjutan paradigma. . .

TEORI/MODEL KEP. KOMUNITAS Betty Neuman’s Model: Sehat: Prevensi Primer Garis pertahanan Fleksibel Psikologis Sosial

TEORI/MODEL KEP. KOMUNITAS Betty Neuman’s Model: Sehat: Prevensi Primer Garis pertahanan Fleksibel Psikologis Sosial Garis pertahanan Normal Biologis Ancaman: Prevensi Sekunder Nyata/Aktual: Prevensi Tersier Core Garis pertahanan Resisten Spiritual Kultural Teori/Model ini sbg landasan praktik kep. komunitas

MODEL SISTEM NEUMAN v. Kep kompleks dan komprehensif v. Memerlukan struktur yg luas dan

MODEL SISTEM NEUMAN v. Kep kompleks dan komprehensif v. Memerlukan struktur yg luas dan fleksibel v. Memungkinkan perawat utk memfokuskan pd klien dan lingk sekitar klien dgn care kreatif dan interaktif v. Klien sbg sistem terdiri dari lima sub sistem yg saling berinteraksi: bio-psiko-sosio-kultural & spiritual v. Sistem klien mencakup individu, klg, klp dan kom

SISTEM KLIEN Sbg suatu “concentric rings” terdiri dari tiga garis pertahanan: 1. Fleksibel: pertukaran

SISTEM KLIEN Sbg suatu “concentric rings” terdiri dari tiga garis pertahanan: 1. Fleksibel: pertukaran energi dg lingkunga 2. Normal: level sehat dari sistem klien 3. Resisten: faktor-faktor mendukung garis-garis pertahanan dan proteksi struktur dasar sistem klien

TUJUAN UTAMA KEP Untuk mempertahankan sistem klien dlm keadaan stabil mll pengkajian yg aktual,

TUJUAN UTAMA KEP Untuk mempertahankan sistem klien dlm keadaan stabil mll pengkajian yg aktual, potensial stresor dilanjutkan dg melakukan tindakan yg tepat: - prevensi primer: memperkuat garis pertahanan dg menekan faktor risiko & cegah stres - prevensi sekunder: dimulai setelah timbul tanda dan gejala , utk memperkuat garis pertahanan normal melalui tujuan dan intervensi relevan - prevensi tersier: dilakukan setelah terapi, memobilisasi klien utk cegah penyulit lebih lanjut

TEORI STRES KELUARGA (ROY) Stres keluarga penyakit ABCX model (Hills 1949) Bagaimana keluarga beradaptasi

TEORI STRES KELUARGA (ROY) Stres keluarga penyakit ABCX model (Hills 1949) Bagaimana keluarga beradaptasi dengan stres A. Mencari stresor dan kesulitasn B. Menyediakan sumber-sumber kekuatan dalam penyelesaian masalah (koping, dukungan sosial, dll) C. Mendefinisikan keseriusan kejadian stresor X. Kemampuan keluarga dengan kejadian stresful

lanjutan Pengkajian Stresor Persepsi terhadap stresor Sumber kekuatan keluarga (faktor pendukung) Koping keluarga Gangguan

lanjutan Pengkajian Stresor Persepsi terhadap stresor Sumber kekuatan keluarga (faktor pendukung) Koping keluarga Gangguan fungsi keluarga Pengalaman sebelumnya Persiapan/antisipasi Intervensi Membantu keluarga dalam peningkatan sumber & support system Modifikasi persepsi

TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL • Keluarga sebagai sistem terbuka • Hubungan antar keluarga dan sistem

TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL • Keluarga sebagai sistem terbuka • Hubungan antar keluarga dan sistem sosial lain • Pendekatan pada struktur keluarga & fungsi keluarga • Melihat keluarga sebagai institusi sosial yang bersifat fungsional

Lanjutan …. Asumsi : 1. Keluarga sebagai sistem sosial dengan syarat fungsional 2. Keluarga

Lanjutan …. Asumsi : 1. Keluarga sebagai sistem sosial dengan syarat fungsional 2. Keluarga sebagai kelompok kecil memiliki sifat generik yang lazim (komunikasi intensif, konflik) 3. Sebagai sistem sosial menyelenggarakan fungsi 4. Keluarga memiliki norma dan nilai-nilai

Konsep Struktur Keluarga • Menyatakan bagaimana keluarga disusun • Cara-cara yang duigunakan untuk menata

Konsep Struktur Keluarga • Menyatakan bagaimana keluarga disusun • Cara-cara yang duigunakan untuk menata unit dan keterlibatan unit Struktur Keluarga 1. Strruktur peran 2. Struktur sistem nilai 3. Struktur pola dan proses komunikasi 4. Struktur kekuasaan

Lanjutan. . . • Struktur keluarga dievaluasi oleh kemampuan keluarga melaksanakan fungsi • Struktur

Lanjutan. . . • Struktur keluarga dievaluasi oleh kemampuan keluarga melaksanakan fungsi • Struktur keluarga berperan dalam mempermudah pelaksanaan fungsi keluarga Konsep Fungsi keluarga 1. Fungsi afektif 2. Fungsi sosialisasi 3. Fungsi reproduksi 4. Fungsi ekonomi 5. Fungsi perawatan kesehatan

TEORI PERKEMBANGAN • Menguraikan perkembangan keluarga dari waktu ke waktu • Tahap-tahap perkembangan keluarga

TEORI PERKEMBANGAN • Menguraikan perkembangan keluarga dari waktu ke waktu • Tahap-tahap perkembangan keluarga berbeda satu dengan lainnya • Terdapat saling ketergantungan yang tinggi • Dituntut adanya porubahan

Lanjutan…. Asumsi Dasar 1. Keluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu 2. Adanya

Lanjutan…. Asumsi Dasar 1. Keluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu 2. Adanya peningkatan kem, atangan dan interaksi --> tindakan dan reaksi terhadap tuntutan lingkungan 3. Adanya pembagian tugas sesuai konteks budaya dan masyarakat 4. Kecenderungan untuk memulai secara jelas

Siklus perkembangan keluarga 1. Keluarga pemula 2. Child bearing 3. Keluarga dengan anak pra

Siklus perkembangan keluarga 1. Keluarga pemula 2. Child bearing 3. Keluarga dengan anak pra sekolah 4. Keluarga dengan anak sekolah 5. Keluarga dengan anak remaja 6. Keluarga dengan anak dewasa muda (launching) 7. Orangtua usia pertengahan 8. Keluarga dalam masa pensiun dan lansia

TEORI SISTEM • Sistem terdiri dari seperangkat elemen interaktif • Cara untuk menjelaskan bagaimana

TEORI SISTEM • Sistem terdiri dari seperangkat elemen interaktif • Cara untuk menjelaskan bagaimana keluarga sebagai unit berinteraksi dengan unit yang lebih besar (komunitas) dan unit yang lebih kecil (dalam keluarga) • Keseimbangan sistem tergantung dari timbal balik +/_ Asumsi Dasar 1. Sistem kel uarga lebih besar berbeda dari penjumlahan komponen-komponenya 2. Ada hierarki dalam keluarga 3. Ada batasan yang dapat menjadi sistem terbuka atau tertutup

Lanjutan. . 4. Kompleksitas sistem sepanjang waktu, membutuhkan kemampuan adaptasi, toleransi 5. Perubahan dalam

Lanjutan. . 4. Kompleksitas sistem sepanjang waktu, membutuhkan kemampuan adaptasi, toleransi 5. Perubahan dalam satu bagian sistem berdampak pada keseluruhan sistem. 6. Hubungan sebab akibat dalam sistem keluarga tidak pernah ada, karena selalu dimodifikasi dengan feddback 7. Sistem keluarga diorganisir saling tergantung dan interaktif. 8. Sistem keluarga mempunyai keseimbangan --> adaptif/maladaptif

Teori Terapi Keluarga �Teori Terapi komunikasi/interaksi Keluarga - Keluarga sebagai satu kumpulan kepribadian yang

Teori Terapi Keluarga �Teori Terapi komunikasi/interaksi Keluarga - Keluarga sebagai satu kumpulan kepribadian yang selalu berinteraksi satu sama lain. - Proses analisis komunikasi : syntaksis, semantik dan pragmatis - Pendekatan dengan fokus membantu anggota keluarga dapat berkomunikasi, sehingga pesan tersampaikan(syntaksis) - Pencapaian tujuan keluarga melalui interaksi antar anggota (semantik) - Tema keluarga, mitos, budaya keluarga - Impact komunikasi terhadap perilaku

Pragmatis Komunikasi perilaku Semua komunikasi harus di catat

Pragmatis Komunikasi perilaku Semua komunikasi harus di catat