TEORI KONSEP TEORI PERKEMBANGAN HEWAN Pengertian Pertumbuhan adalah
TEORI & & KONSEP TEORI PERKEMBANGAN HEWAN
Pengertian • Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan ukuran (volume) pada makhluk hidup yang terjadi selama masa hidupnya sebagai akibat dari perbanyakan sel dan pembesaran ukuran (volume) sel yang tidak dapat balik (irreversible), yaitu makhluk hidup yang telah tumbuh besar tidak akan balik lagi ke ukuran semula. • Bertambahnya sel karena adanya pembelahan sel yang terjadi terus menerus, sedangkan pembesaran ukuran sel disebabkan oleh adanya penambahan material sel. • Pertumbuhan dapat diukur dengan alat ukur berat, panjang, dan jumlah yang disebut auksonometer (busur pertumbuhan).
• Perkembangan, yaitu suatu proses perkembangan makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan yang ditandai dengan adanya perubahan struktur dan fungsi masing-masing organ tubuh hingga perubahan yang terjadi semakin kompleks. • Perkembangan = pertumbuhan + diferensiasi
PERBEDAAN ANTARA PERTUMBUHAN DENGAN PERKEMBANGAN • Pertumbuhan - dapat diukur secara kuantitatif karena mudah diamati. - ada perubahan jumlah dan ukuran. - dapat dinyatakan dengan angka, grafik, dsb. �Perkembangan - tidak dapat dinyatakan secara kwantitatif, melainkan secara kualitatif karena terjadi perubahan menuju tingkat kedewasaan /pematangan organisme.
Perkembangan: merupakan aksi gen dalam: - membentuk organisme baru dari beberapa bagian organisme induk - mempertahankan atau meningkatkan ukuran organisme - memperbaiki kerusakan atau kehilangan bagian tubuh organisme Serangkaian proses transformasi yang progresif
PERKEMBANGAN Transformasi (perubahan) dari suatu keadaan ke keadaan lain yang progresif dan relatif permanen • Susunan • Fungsi • Komposisi Pola perkembangan: • pembelahan • gerakan morfogenetik • diferensiasi • pertumbuhan Ke arah yang lebih maju
1. Pembelahan • Mitosis • Tidak tumbuh • Inti sel semakin lama kecil • Jumlah sitoplasma semakin sedikit • Pembelahan memp. pola tertentu 2. Gerakan Morfogenetik • Gerakan menghasilkan bentuk • Gerakan sejumlah sel penataan diri lapisan lembaga (ektoderm, mesoderm, endoderm)
Macam gerakan morfogenetik • Invaginasi • Evaginasi • Involusi • Epiboli • Migrasi • Delaminasi • Gerakan amoeboid Lebih detail dalam GASTRULASI 3. Diferensiasi Perubahan yang terjadi pada sel/jaringan sehingga mempunyai struktur dan fungsi spesifik 4. Pertumbuhan proses pertambahan ukuran (panjang, berat, volume) yang bersifat kuantitatif
TEORI PERKEMBANGAN HEWAN 1665: Robert Hooke menemukan mikroskop 1672: R. de Graaf menemukan sel telur dalam folikel ovarium 1677: Hamm & Leuwenhoek menemukan spermatozoid Mendasari teori Perkembangan Hewan
1. TEORI PREFORMASI Di dalam gamet terdapat miniatur makhluk hidup (homunkulus) yang akan berkembang menjadi individu baru. a. Aliran ANIMAKULIS - Laki-laki berperan dan bertanggung jawab terhadap pembentukan generasi penerus - Sel telur merupakan tempat tumbuh dan ber kembangnya homunkulus yang terdapat di dalam sperma
b. Aliran OVULIS - Perempuan bertanggung jawab terhadap pembentukan individu baru - Sperma hanya sebagai perangsang pertumbuhan homunkulus yang terdapat di dalam sel telur Spallanzani (1729 -1799): gamet jantan maupun betina berperanan penting dalam pembentukan individu baru mematahkan TEORI PREFORMASI
2. TEORI EPIGENESIS Dasar: - Caspar Friedrich Wollf (1759): perkembangan embrio terjadi melalui pertumbuhan secara progressif dan diferensiasi - Roux: bagian dari zigot tidak menunjukkan diferensiasi, tetapi mempunyai kemampuan untuk membentuk setiap bagian tubuh janin - Driesch: setiap bagian dari sel telur merupakan suatu sistem yang harmonis dan equipotensial dapat berkembang menjadi janin yang sempurna
TEORI EPIGENESIS Perkembangan embrio terjadi melalui pertumbuhan progresif. Setiap bagian dari sel telur dapat tumbuh dan berkembang menjadi janin yang sempurna
3. TEORI REKAPITULASI Ernst Haeckel (1866): Ontogeni (urutan perkembangan individu) merupakan pengulangan yang tidak sempurna dan merupakan percepatan dari filogeni (perkembangan selama periode evolusi)
4. TEORI PLASMA GERMINAL Weismann (1883): a. Dalam proses pembentukan individu baru, sel telur & sperma memberikan kontribusi yang sama dalam hal kromosom baik secara kualitatif maupun kuantitatif. b. Kromosom: - membawa sifat-sifat menurun pada individu baru - sebagai dasar kelangsungan hidup antar generasi
Dalam perkembangan embrio, walaupun sel-sel embrio membelah menjadi belahan 2 yang sama, tetapi setiap sel memiliki determinan inti yang berbeda, kecuali sel-sel yang ditentukan menjadi sel kelamin memiliki seluruh determinan inti. -Jalur sel germinal bersifat kekal, jalur sel somatik bersifat temporer. - Pewarisan sifat induk pada keturunan terjadi melalui jalur sel kelamin, bukan sel tubuh.
BAGAN PERKEMBANGAN SPERMA SEL TELUR FERTILISASI PERKEMBANGAN PRALAHIR/ PRENATAL/ PRATETAS ZIGOT PERKEMBANGAN PASCA LAHIR/ POSTNATAL SEGMENTASI BLASTULASI NEONATUS GASTRULASI INFANT NEURULASI DEWASA ORGANOGENESIS TUA LAHIR/ MENETAS MATI
HUBUNGAN DENGAN BIDANG ILMU LAIN Genetika Histologi Perkembangan Hewan Biokimia Anatomi Endokrinologi Fisiologi
- Slides: 22