TEORI EKONOMI BISNIS INTERNASIONAL Mengetahui teoriteori yang menjelaskan
TEORI EKONOMI BISNIS INTERNASIONAL Mengetahui teori-teori yang menjelaskan mengapa ada barang tertentu yang diperdagangkan secara internasional
• Jika sebuah negara asing dapat memasok kita dengan komoditas yang lebih murah daripada yang dapat kita buat sendiri, lebih baik membelinya dari mereka » ADAM SMITH » An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)
• Didalam struktur pemerintahan suatu negara sering sekali terdapat para pakar ekonomi universitas • Mereka diharapkan mampu mengkaji, membuat perkiraan serta membuat keuntungan • Titik pengembangannya ialah: Perdagangan Internasional, Pembangunan Ekonomi dan Investasi Langsung Luar Negeri
• Hubungan politik merupakan pintu masuk bagi perdagangan internasional • Adam Smith melalui bukunya: “An Inquiry Into The Nature And Causes Of The Wealth Of Nations (1776)” mencoba menentang falsafah Merkantilisme • Inggris negara yang tidak memiliki pertambangan, sehingga para pengusaha memasok emas dan perak—sedangkan pihak kerajaan menekan impor tetapi mendorong ekspor yang menciptakan surplus perdagangan
• Prancis menasionalisasikan industri-industri kunci dan bank-bank penting agar negaranya semakin kuat dalam hal: pemegang saham, penyandang dana serta sebagai pemasar yang menyerap pelanggan dengan merevitalisasi basis industri negara itu • Jepang memproteksi dirinya hambatan impor. Sambil melindungi pasar mereka karena tradisi mereka
• Mengapa penting mengetahui tentang teori ekonomi? • Negara-negara mengubah kebijakan-kebijakan mereka setelah mempelajari teori-teori tersebut
Teori Perdagangan Internasional 1. Merkantilisme – Suatu falsafah ekonomi berkeyakinan bahwa: a. Kemakmuran sebuah negara bergantung pada harta yang terakumulasi, biasanya emas b. Untuk meningkatkan kemakmuran, kebijakan pemerintah hendaknya meningkatkan ekspor dan mengurangi impor
2. Teori Keunggulan Absolut q Kemampuan sebuah bangsa untuk memproduksi suatu barang lebih banyak dengan jumlah masukan yang sama dengan negara lain q Masing-masing negara akan mengkhususkan diri dalam memproduksi barang-barang yang dapat diproduksinya dengan lebih efisien (keunggulan absolut) q Sebagian barang-barang tersebut akan diekspor untuk membayar impor barang-barang yang dapat diproduksi lebih efisien ditempat lain
• Jepang memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi kendaraan bermotor dan alat elektronik • Amerika memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi perlengkapan militer • Jerman memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi alat-alat medis
3. Teori Keunggulan Komparatif/Relatif q Sebuah bangsa yang memiliki kelemahan absolut dalam memproduksi dua barang dari sudut bangsa lain memiliki suatu keunggulan komparatif atau relatif dalam memproduksi dimana kelemahan absolutnya kurang → → DAVID RICARDO The Principles of Political Economy and Taxation (1965)
Economies of Scale & Experience Curve • Semakin memperbesar profit melalui skala ekonomi – Makin besar pabrik, meningkatnya produk, biaya produksi per-unit turun – Peralatan lebih besar, lebih efisien – Perusahaan memperoleh potongan harga atas pembelian – Biaya penelitian dan pengembangan tetap – Biaya produksi menurun karena kurva belajar – Ketika jumlah produksi meningkat mereka mempelajari cara-cara meningkatkan efisiensi
First Movers Theory • Perusahaan yang pertama menerobos pasar (penggerak pertama) akan segera mendominasinya • Para penggerak pertama memegang 30% market share sedangkan para pengikutnya akan memperoleh 13% market share • Studi lain menunjukkan 70% perusahaan pemimpin pasar sekarang merupakan para penggerak pertama
3 Kondisi Keputusan Lokasi 1. Barang market oriented goods – Setelah menjadi finished goods, barang ini menjadi lebih berat atau lebih meminta space—sehingga keputusan lokasi lebih menguntungkan dekat pasar 2. Barang material oriented goods – Barang ini lebih menguntungkan bila diproses dekat sumber bahan mentah 3. Netral komoditas – Tinggal memperhitungkan cost yang lebih menguntungkan dari sisi tenaga kerja, infrastruktur —pertimbangan apakah dekat ke bahan mentah atau ke pasar
Ringkasan Teori Perdagangan Internasional • Perdagangan internasional timbul utamanya karena perbedaan-perbedaan harga relatif diantara bangsa • Perbedaan-perbedaan ini berasal dari perbedaan dalam biaya produksi, yang diakibatkan oleh: 1. 2. 3. 4. Perbedaan-perbedaan dalam perolehan atas faktor produksi Perbedaan-perbedaan dalam tingkat teknologi yang menentukan intensitas faktor yang digunakan Perbedaan-perbedaan dalam efisiensi pemanfaatan faktor ini Kurs valuta asing
• Sepuluh perusahaan kelas dunia dengan penghasilan diatas US$100 miliar/tahun 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Royal Dutch Shell; Belanda; minyak & gas Walmart Exxon. Mobil Corp; Texas; John Rockeffeler Sinopec; Beijing, Petrokimia China National Petroleum Corporation; Beijing British Petroleum; London State Grid Corporation of China; perusahaan penyedia listrik Toyota Motor Corporation; Aichi, Jepang Volkswagen; Jerman; produsen mobil Total; Prancis; minyak & gas
• Kurs – Harga sebuah mata uang yang dinyatakan dalam nilai mata uang lainnya – $ 1 = 250 Yen – 1 Yen = $ 0, 004 • Pengaruh kurs – Kurs $ 1 = 250 Yen • Beras Amerika ke Jepang • Mobil Jepang ke Amerika – Kurs $ 1 = 750 Yen • Beras Amerika jadi sama harganya dalam Yen dengan beras Jepang • Impor akan berhenti – Kurs $ 1 = 125 Yen • Mobil Jepang jadi berharga $ 5000 bagi Amerika • Impor akan melemah
Restriksi Perdagangan • Industri-industri baru dinegara-negara berkembang sering kali meminta hambatan (restriksi) terhadap impor produk saingannya dari negara-negara maju • Alasannya ialah, industri yang baru tumbuh harus diberi waktu untuk memperoleh pengalaman sebelum harus berhadapan dengan persaingan dunia
Hambatan perdagangan tarif & nontarif • Dalam menanggapi permintaan proteksi, pemerintah mengenakan pajak-pajak impor (hambatan tarif) dan hambatan-hambatan non-tarif seperti kuota, pembatasan ekspor sukarela, pengaturan tertib pemasaran dan hambatan-hambatan nontarif nonkuantitatif seperti partisipasi langsung pemerintah dalam kepabeanan serta standar-standar kesehatan, keselamatan dan mutu produk
Tarif • Tarif atau bea impor adalah pajak-pajak yang dikenakan atas barang-barang impor dengan tujuan utama untuk meningkatkan harga jualnya dipasar negara pengimpor guna mengurangi persaingan bagi para produsen domestik • Untuk meningkatkan penerimaan baik atas impor maupun ekspor
Bea-Bea Impor • Bea Ad Valorem (ad valorem duties) – Pajak impor yang dikenakan sebagai suatu persentase dari nilai faktur barang-barang yang diimpor • Bea Spesifik (specific duties) – Jumlah tetap yang dikenakan atas unit fisik barang yang diimpor • Bea Kombinasi (compound duties) – Kombinasi pajak-pajak spesifik dan ad valorem
• Harga Resmi – Pajak impor minimum tertentu akan dibayar tanpa memperhatikan harga faktur yang sebenarnya • Bea yang lebih rendah untuk masukan lokal yang lebih banyak – Bea impor/pabean untuk mendorong masukan lokal
Non-tarif • Semua bentuk diskriminasi terhadap impor selain pajak-pajak impor/bea masuk yang telah dibahas – Kuota • Pembatasan jumlah jenis barang tertentu yang akan diizinkan diimpor oleh sebuah negara tanpa hambatan selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun) – Pembatasan Ekspor Sukarela (voluntary export restraints/VER) • Kuota ekspor yang diberlakukan oleh negara pengekspor
– Persetujuan Tertib Pemasaran • VER yang terdiri atas persetujuan-persetujuan formal antara pemerintah negara pengekspor dan pengimpor untuk membatasi persaingan internasional dan melindungi beberapa pasar nasional untuk produsen lokal • Biasanya persetujuan ini menyatakan besarnya kuota ekspor atau impor yang akan diperoleh tiap negara untuk barang tertentu
Hambatan Nontarif Nonkuantitatif 1. Partisipasi Pemerintah Langsung Dalam Perdagangan – Subsidi – Kebijakan Pengadaan Barang Pemerintah 2. Prosedur Kepabeanan dan Administratif lainnya 3. Standar
Kategori Negara Berdasarkan Tingkat Pembangunan Ekonomi 1. 2. 3. Negara Maju (developed country) – Negara-negara industri seperti Eropa Timur, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Israel, Amerika Serikat Negara Berkembang (developing country) Negara dengan pendapatan lebih rendah didunia yang secara teknis kurang berkembang – Negara-Negara Industri Baru (newly industrializing countries-NIC) – • • Taiwan, Hongkong, Singapura, Korea Selatan, Brasil, Meksiko, Malaysia, Thailand, Chili Perekonomian yang tumbuh dengan cepat Pendapatan sedang Konsentrasi FDI yang berat Ekspor barang manufaktur dan berteknologi tinggi dalam jumlah besar
ü Substitusi Impor ØProduksi barang-barang lokal untuk menggantikan barang-barang impor q. Untuk mengurangi ketergantungan pada negara maju ü Promosi Ekspor ØBukan hanya mengekspor produk-produk primer (pertanian&bahan baku) melainkan secara agresif mempromosikan ekspor barang-barang manufaktur
v. Investasi Manusia ØTeori pembangunan selain akumulasi modal perlu untuk pertumbuhan, juga harus ada investasi dalam pendidikan rakyat
• Dumping – Penjualan produk keluar negeri dengan harga lebih rendah dari: 1. Biaya produksi 2. Harga dipasar dalam negeri 3. Harga ke negara-negara ketiga
• Subsidi • Sumbangan keuangan, diberikan secara langsung atau tidak langsung oleh pemerintah tanpa imbalan keuntungan • Termasuk hibah, perlakuan pajak istimewa dan asumsi pemerintah mengenai pengeluaran bisnis yang normal • Bagi perusahaan domestik untuk mendorong ekspor maupun membantu melindunginya dari impor
- Slides: 29