TEORI EKONOMI 1 BAB 7 MAKSIMISASI LABA Ardiprawiro
TEORI EKONOMI 1 BAB 7 MAKSIMISASI LABA Ardiprawiro S. E. , MMSI
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat: Mampu menjelaskan pemilihan kombinasi optimal untuk memaksimalkan laba perusahaan. Menggambarkan keputusan produksi dari keseluruhan perusahaan untuk menentukan penawaran pasar yang kompetitif menurut karakteristiknya. ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA v Pasar persaingan sempurna adalah sebuah pasar dengan kondisi di mana penjual dan pembeli jumlahnya sangat banyak dan jenis produknya yang dijual bersifat homogen (serupa) serta adanya permintaan dan penawaran yang bergerak secara bebas. v Pasar persaingan sempurna bertumpu pada tiga asumsi dasar: 1) Penentuan harga (price taking) adalah penjual tidak memiliki pengaruh terhadap harga pasar dan dengan demikian mengambil harga seperti yang diberikan. 2) Homogenitas/substitusi produk adalah ketika produk-produk dari semua penjual dalam suatu pasar secara sempurna dapat digantikan satu sama lain maka perubahan harga sekecil apapun pada produk akan berdampak besar pada bisnis mereka. 3) Entri (atau keluar) gratis adalah kondisi di mana tidak ada biaya khusus yang menyulitkan penjual untuk memasuki (atau keluar) dari suatu industri/pasar. ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA v Maksimisasi laba adalah proses perusahaan dalam memilih tingkat output yang dihasilkan untuk memaksimalkan laba. v Pemilihan tingkat output laba maksimum juga akan menentukan kombinasi input-input yang akan digunakan untuk produksi output. v Maksimisasi laba didasarkan pada dua asumsi dasar: 1) Prinsip keselamatan menyatakan bahwa perusahaan yang selamat sepanjang masa adalah yang mencari laba tertinggi. Unit usaha yang tidak berorientasi laba akan tergilas oleh perusahaan yang efisien. 2) Laba yang rendah mengundang pengambilalihan perusahaan. Harga saham akan rendah (jatuh) jika manajemen gagal menjalankan usahanya dengan efisien (mendapatkan laba yang tertinggi). ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
HUBUNGAN MAKSIMISASI LABA DENGAN MINIMISASI BIAYA v Dalam mencapai tujuannya, produsen selalu berdasarkan prinsip efisiensi, yaitu: 1) Prinsip maksimisasi laba yang menyatakan bahwa dengan anggaran yang sudah ditentukan, dicapai laba maksimum. 2) Prinsip minimisasi biaya yang menyatakan target laba yang sudah ditentukan harus dicapai dengan biaya minimum. v Keputusan maksimisasi laba atau minimisasi biaya sangat tergantung pada tujuan atau misi yang diemban oleh perusahaan atau lembaga. § Lembaga-lembaga yang berorientasi laba (profit oriented) menggunakan prinsip maksimisasi laba. § Lembaga-lembaga yang tidak berorientasi laba (non-profit oriented) menggunakan prinsip minimisasi biaya. ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA JANGKA PENDEK v Prinsip maksimisasi laba jangka pendek diterapkan oleh perusahaan dengan 3 cara, antara lain: 1) Membandingkan hasil penerimaan total (TR) dengan biaya total (TC). Keuntungan maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya total adalah paling maksimum. Cara ini disebut pendekatan total (totality approach). 2) Menunjukkan keadaan di mana hasil penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC). Suatu perusahaan akan menambah keuntungan apabila menambah produksinya ketika MR > MC. Cara ini disebut pendekatan marginal (marginal approach). 3) Membandingkan biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual output (P). Perusahaan akan mencapai laba bila harga jual output lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC). Cara ini disebut pendekatan rata-rata (average approach). ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
FUNGSI MATEMATIS PENDEKATAN TOTAL v Profit = TR – TC atau Profit = (P x Q) – (FC + VC) v Biasanya strategi yang ditempuh adalah penjualan maksimum (maximum selling) setelah melewati titik impas (break even point/BEP). Keterangan: P = Harga Q = Kuantitas FC = Biaya Tetap VC = Biaya Variabel TR = Penerimaan Total TC = Biaya Total ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN TOTAL Contoh Kasus 1: Sebuah perusahaan diketahui memilih informasi biaya produksi di tabel di bawah ini. Carilah laba maksimum dan gambarkan kurvanya! Harga (P) Kuantitas (Q) Biaya Total (TC) 30 0 50 30 10 400 30 20 600 30 30 825 30 40 1. 100 30 50 1. 300 30 60 1. 500 30 70 2. 000 30 80 2. 500 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN TOTAL Jawab: Harga (P) Kuantitas (Q) TR = P x Q Biaya Total (TC) Profit = TR – TC 30 0 0 50 -50 30 10 300 400 -100 30 20 600 0 30 30 900 825 75 30 40 1. 200 1. 100 30 50 1. 500 1. 300 200 30 60 1. 800 1. 500 30 70 2. 100 2. 000 100 30 80 2. 400 2. 500 -100 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
KURVA MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN TOTAL TR & TC TR 2. 000 TC Laba Maksimum 1. 000 BEP 200 10 20 30 40 50 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id 60 70 80 Q
FUNGSI MATEMATIS PENDEKATAN MARGINAL v MR = ΔTR / ΔQ dan MC = ΔTC / ΔQ v Laba maksimum (atau kerugian minimal) dicapai apabila MR = MC sehingga Profit = TR - TC. v Apabila MR > MC artinya perusahaan akan memperoleh tambahan keuntungan jika melakukan pertambahan produksi. v Apabila MR < MC artinya perusahaan akan memperoleh tambahan keuntungan jika melakukan pengurangan produksi. Keterangan: Q = Kuantitas TR = Penerimaan Total TC = Biaya Total MR = Penerimaan Marginal MC = Biaya Marginal ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN MARGINAL Contoh Kasus 2: Sebuah perusahaan diketahui memilih informasi biaya produksi di tabel di bawah ini. Carilah laba maksimum dan gambarkan kurvanya! Harga (P) Kuantitas (Q) Biaya Total (TC) 30 0 50 30 10 400 30 20 600 30 30 825 30 40 1. 100 30 50 1. 300 30 60 1. 500 30 70 2. 000 30 80 2. 500 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN MARGINAL Jawab: Harga (P) Kuantitas (Q) TR = P x Q Biaya Total (TC) MR = ΔTR / ΔQ MC = ΔTC / ΔQ Profit = TR – TC 30 0 0 50 0 0 -50 30 10 300 400 30 35 -100 30 20 600 30 20 0 30 30 900 825 30 22, 5 75 30 40 1. 200 1. 100 30 27, 5 100 30 50 1. 500 1. 300 30 20 200 30 60 1. 800 1. 500 30 20 30 70 2. 100 2. 000 30 50 100 30 80 2. 400 2. 500 30 50 -100 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
KURVA MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN MARGINAL MR & MC MC 50 40 MR 30 BEP Laba Maksimum 20 10 10 20 30 40 50 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id 60 70 80 Q
FUNGSI MATEMATIS PENDEKATAN RATA-RATA v AC = TC / Q v Laba maksimum (atau kerugian minimal) dicapai apabila Profit = (P – AC) x Q. v Apabila P > AC artinya perusahaan akan memperoleh tambahan keuntungan jika melakukan pertambahan produksi. v Apabila P < AC artinya perusahaan akan memperoleh tambahan keuntungan jika melakukan pengurangan produksi. Keterangan: Q = Kuantitas P = Harga TC = Biaya Total AC = Biaya Rata-rata ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN RATA-RATA Contoh Kasus 3: Sebuah perusahaan diketahui memilih informasi biaya produksi di tabel di bawah ini. Carilah laba maksimum dan gambarkan kurvanya! Harga (P) Kuantitas (Q) Biaya Total (TC) 30 0 50 30 10 400 30 20 600 30 30 825 30 40 1. 100 30 50 1. 300 30 60 1. 500 30 70 2. 000 30 80 2. 500 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN RATA-RATA Jawab: Harga (P) Kuantitas (Q) Biaya Total (TC) AC = TC / Q Profit = (P – AC) x Q 30 0 50 - 0 30 10 40 -100 30 20 600 30 30 825 27, 5 75 30 40 1. 100 27, 5 100 30 50 1. 300 26 200 30 60 1. 500 25 300 30 70 2. 000 28, 5 105 30 80 2. 500 31, 25 -120 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
KURVA MAKSIMISASI LABA – PENDEKATAN RATA-RATA P & AC 50 40 AC BEP 30 Laba Maksimum P 20 10 10 20 30 40 50 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id 60 70 80 Q
FUNGSI MATEMATIS MAKSIMISASI LABA v TR = P x Q v TC = AC x Q v MR adalah turunan pertama dari TR sehingga MR = d. TR / d. Q v MC adalah turunan pertama dari TC sehingga MC = d. TC / d. Q v L/R = TR - TC ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id Keterangan : P = Harga Q = Kuantitas produk AC = Biaya rata-rata TR = Penerimaan total TC = Biaya total L/R = Laba/Rugi
MAKSIMISASI LABA Contoh Kasus 4: Sebuah perusahaan mempunyai fungsi penerimaan total (TR) 50 Q – 1/2 Q 2. Biaya marginal dan biaya rata-rata adalah konstan Rp. 10/unit. Ditanya: a. Temukan fungsi penerimaan marginal (MR)? b. Temukan laba maksimum dengan pendekatan total dan pendekatan marginal? Jawab: a. MR = d. TR / d. Q → 50 Q – 1/2 Q 2 / Q = 50 - Q ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA b. Laba maksimum → MR = MC → 50 – Q = Rp. 10 → Q = 40 unit Maka, substitusikan Q = 40 ke persamaan TR TR = 50 Q – 1/2 Q 2 → 50(40) – ½(40)2 = 2. 000 – ½(1. 600) = Rp. 1. 200 TC = AC x Q = Rp. 10 x 40 = Rp. 400 Profit = TR – TC = Rp. 1. 200 – Rp. 400 = Rp. 800 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA Kasus 1: Sebuah perusahaan mempunyai fungsi penerimaan total (TR) 500 Q – 5 Q 2. Biaya marginal dan biaya rata-rata adalah konstan Rp. 200/unit. Ditanya: a. Temukan fungsi penerimaan marginal (MR)? b. Temukan laba maksimum dengan pendekatan total dan pendekatan marginal? ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA Jawab: a. MR = d. TR / d. Q = 500 Q – 5 Q 2 / Q = 500 – 10 Q b. Laba maksimum → MR = MC → 500 – 10 Q = Rp. 200 → Q = 30 unit Maka, substitusikan Q = 30 ke persamaan TR TR = 500 Q – 5 Q 2 → 500(30) – 5(30)2 = 15. 000 – 5(900) 15. 000 – 4. 500 = Rp. 10. 500 TC = AC x Q = Rp. 200 x 30 = Rp. 6. 000 Profit = TR – TC = Rp. 10. 500 – Rp. 6. 000 = Rp. 4. 500 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA Kasus 2: Sebuah perusahaan mempunyai fungsi penerimaan total (TR) 120 Q – 0, 02 Q 2. Biaya marginal dan biaya rata-rata adalah konstan Rp. 60/unit. Ditanya: a. Temukan fungsi penerimaan marginal (MR)? b. Temukan laba maksimum dengan pendekatan total dan pendekatan marginal? ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
MAKSIMISASI LABA Jawab: a. MR = d. TR / d. Q = 120 Q – 0, 02 Q 2 / Q = 120 – 0, 04 Q b. Laba maksimum → MR = MC → 120 – 0, 04 Q = Rp. 60 → Q = 1. 500 unit Maka, substitusikan Q = 1. 500 ke persamaan TR TR = 120 Q – 0, 02 Q 2 → 120(1. 500) – 0, 02(1. 500)2 180. 000 – 0, 02(2. 250. 000) = 180. 000 – 45. 000 = Rp. 135. 000 TC = AC x Q = Rp. 60 x 1. 500 = Rp. 90. 000 Profit = TR – TC = Rp. 135. 000 – Rp. 90. 000 = Rp. 45. 000 ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
REFERENSI v Pindyck, R. S. , & Rubinfeld, D. S. 2018. Microeconomics, 9 th Edition. Harlow: Pearson v Chiang, A. C. , & Wainwright, K. 2005. Fundamental Methods of Mathematical Economics, 4 th Edition. New York: Mc. Graw-Hill/Irwin ardiprawiro. staff. gunadarma. ac. id
TERIMA KASIH
- Slides: 27