TEORI DAN PENULISAN KARYA ILMIAH POKOK BAHASAN TEORI
TEORI DAN PENULISAN KARYA ILMIAH
POKOK BAHASAN TEORI DAN PENULISAN KARYA ILMIAH o o o A. PENDAHULUAN B. KARANGAN ILMIAH 1. Ciri-Ciri Karangan Ilmiah 2. Jenis-jenis Karangan Ilmiah 2. 1 Paper/Makalah 2. 2 Skripsi 2. 3 Tesis 2. 4 Desertasi C. FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH 1. Kertas 2. Ketikan 3. Kulit Muka 4. Nomor halaman 5. Abstrak 6. Gaya penulisan 7. Notasi ilmiah 8. Kutipan 9. Daftar Pustaka BACK
Literatur /Bahan Bacaan : o Pedoman Penulisan Tugas Akhir—Undiksha, Th 2006 o Pedoman Teknik Penulisan Skripsi– Wasty Soemanto, Th 2005 o Buku Penuntun Membuat Skripsi, Tesis, Desertasi, Makalah —Nasution dan M. Thomas, Th 2005 Pedoman Penulisan Ilmiah—IKIP Jakarta, 2005 Penuntun Penyusun Skripsi—I. B Netra, 1996 Metodologi Penelitian—N. Dantes, 2007 Teknik Sampling– W. Sadia, 2003 o o
Tagihan : o o Kehadiran Diskusi dalam proses pembelajaran Tugas Individu Tugas Kelompok o Ujian Tengah Semester/UTS/Midle Test o Ujian Akhir Semester/UAS/Tentament
CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH Materi : Materi karangan ilmiah diperoleh dari hasil mengadakan penelitian (research ). Sebelum suatu karangan ditulis atau disusun, terlebih dahulu kita harus mengadakan penelitian. Penelitian dapat dipilih seperti penelitian Perpustakaan (library research), penelitian lapangan (field research), dan penelitian laboratorium (laboratory research). Tujuan Penulisannya : Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar kesarjanaan. Setiap Perguruan tinggi memiliki aturan tersendiri Tata Penulisannya : Menurut jenis Karangan Ilmiah yang disusun Isinya : Isi suatu karangan dapat mengandung tiga macam pokok persoalan: (a) penemuan suatu pengetahuan, (2) Perkembangan suatu pengetahuan, (3) Verifikasi pengetahuan.
Jenis-Jenis Karangan Ilmiah o Paper / Makalah o Artikel (hasil penelitian dan kajian pustaka ) o Skripsi o Tesis o Desertasi
CIRI-CIRI PAPER/MAKALAH o Materinya paper/makalah cukup diperoleh melalui penelitian perpustakaan (library Research)atau studi literer (literer Study) o Tujuan Penulisannya. Paper/makalah ditulis dalam rangka menyelesaikan satu topik/satu mata pelajaran/satu mata kuliah/lingkup materi hanya satu vak. o Isi paper/makalah cukup menyajikan apa yang telah diketahui mahasiswa o Jangka waktu penulisan dibatasi oleh dosen o Tata penulisan paper/makalah mengikuti kaidah karangan ilmiah.
FORMAT PAPER/MAKALAH BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Penulisan BAB. II KAJIAN TEORI BAB. III PEMBAHASAN BAB. IV PENUTUP A. Rangkuman B. Simpulan C. Saran-Saran DAFTAR PUSTAKA
SKRIPSI o o o Materi Skripsi : tidak saja melalui penelitian perpustakaan (library research) tetapi juga melalui penelitian lapangan (field research), atau studi emperis (emperical Study) maupun studi eksperimental (experimental study). Skripsi ditulis dalam rangka menyelesaikan beberapa mata pelajaran yang sejenis. Karena itu menjadi syarat-syarat dalam menyelesaikan ujian sarjana. Isi skripsi tidak cukup menyajikan materi yang sudah diketahui mahasiswa, juga dituntut penyajian pengembangan pengetahuan atau penemuan pengetahuan yang berhubungan dengan mata kuliah Jangka waktu penulisan lebih longgar, ditentukan oleh lembaga masing. Tata cara penulisan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh lembaga kembali
FORMAT SKRIPSI A. Bagian Awal Skripsi o o o Halaman sampul Lembar Logo Halaman Judul Lembar Persetujuan Pembimbng Lembar Pengesahan Panitia Ujian Pengesahan Dewan Penguji Kata Persembahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel
B. Bagian Inti o BAB. I PENDAHULUAN 1. 1 1. 2 1. 3 1. 4 1. 5 1. 6 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
BAB. II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS o 2. 1 Deskripsi Teori o 2. 2 Perumusan Hipotesis
BAB. III METODE PENELITIAN o 3. 1 Populasi dan Sampel o 3. 2 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian o 3. 3 Cara Pengumpulan Data o 3. 4 Metode Analisis Data
BAB. IV LAPORAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN o 4. 1 Persiapan Penelitian 4. 1. 1 Penelitian Pendahuluan 4. 1. 2 Penentuan Sampel 4. 1. 3 Penyiapan instrumen o 4. 2 Pengumpulan data o 4. 3 Analisis Data n 4. 3. 1 Uji Asumsi Statistik n 4. 3. 2 Uji hipotesis o 4. 4 Pembahasan Hasil Penelitian
BAB. V PENUTUP o 5. 1 Rangkuman Permaslahan, rumusan masalah, teori, teknik pengumpulan data, analisis, temuan, pembahasan. o 5. 2 Simpulan Hasil temuan penelitian dan pembahasan o 5. 3 Saran-Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
c. FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH o 1. Kertas dan Margin Kertas HVS warna putih A 4 (28 x 21 cm) berat 70 mg Margin : Top ………. . 3 cm Bottom …… 3 cm Left ………. 4 cm Right ……. . 3 cm
JARAK KETIKAN DAN SPASI o Jarak Ketikan : Jarak Spasi Pengetikan dengan jarak 4 spasi digunakan pada : (1) Jarak Penulisan tiap bab baru, misalnya BAB I, BAB II, dengan batas bidang pengetikan dari atas (2) Jarak dengan judul bab dengan teks di bawahnya.
Jarak 3 Spasi o Pengetikan dengan jarak 3 spasi digunakan pada jarak penulisan tiap akhir sub/sub bab dengan sub/subsub yang baru berikutnya
Jarak 1, 5 o Pengetikan dengan 1, 5 spasi digunakan untuk : Jarak antar buku dalam Daftar Pustaka
Jarak 1 spasi o Pengetikan dengan jarak 1 spasi dipergunakan untuk : (1) jarak antara baris dan jarak antara alenia pada penulisan abstrak (2) jarak baris penulisan unsur pada daftar pustaka, judul tabel, judul gambar, yang lebih dari satu baris.
Penggunaan Nomor Urut o o Nomor urut dengan angka (1) Nomor Urut dengan angka Romawi Besar digunakan untuk penomoran tiap bab (2) Nomor urut dengan angka Romawi kecil digunakan untuk semua penomoran sebelum isi skripsi sebenarnya (sebelum bab I) Nomor urut dengan angka arab nomor urut dengan angka arab digunakan untuk : Penomoran yang menyatakan halaman isi skripsi yang sebenarnya Penomoran untuk rincian subjudul bab atau anak subjudul/subbab Contoh : BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1 Bimbingan Koneling 2. 1. 1 Teknik-Teknik Bimbingan Konseling 2. 1. 1. 1 Homeroom program 2. 1. 1. 2 Sosiodrama
Nomor dengan angka dan huruf o Penomoran dalam penulisan skripsi dapat menggunakan angka dan huruf o Contoh : BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian atau 3. 1 Rancangan Penelitian
Penyajian Tabel dan Gambar o o Tabel yg baik adalah menyampaikan ide dan hubungannya dalam tulisan secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman) maka tabel harus ditempatkan pd halaman tersendiri, dan jika tabel pendek (kurang dari setengah halaman sebaiknya diintegrasikan dengan teks) Tabel harus diberikan identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel o o o Jika tabel lebih dari satu halaman, maka pd bagian kepala tabel (termasuk teksnya) harus diulang pd halaman selanjutnya. Hanya huruf pertama kata tabel ditulis dengan huruf besar. Kata tabel ditulis dipinggir, diikuti nomor dan judul tabel. Judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar pada huruf pertama tiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan jarak spasi satu. Berilah jarak tiga spasi antara teks sebelum tabel dan sesudah tabel Nomor tabel ditulis dengan angka arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab dimana tabel itu dimuat dan nomor urut nya dlm bab tersebut
Contoh : Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada siterbimbing …………………. Tabel 4. 1 Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa IKIP Negeri Singaraja Tahun Akademik 2005/2006
Cara Merujuk Kutipan o Kutipan Langsung 1. Kutipan Pendek (sampai 4 baris) Kutipan pendek adalah kutipan yang berisi 4 baris atau kurang dari 40 kata. Kutipan ini ditulis diantara (“…. ”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan nomor halaman harus disebutkan. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Contoh : Soebroto (1990 : 123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”. Contoh penulisan yang lain : Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”(Soebroto, 1990 : 123)
2. Kutipan Panjang (lebih dari 4 baris) o o Kutipan panjang adalah kutipan yang berisi lebih dari 4 baris /40 kata ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, dimulai setelah ketukan ke 5 dari garis tepi (tab) sebelah kiri dan ketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman harus ditulis. Contoh : Sudana Degeng (1994 : 11) mengatakan, Catatan pinggir jelas sekali peranannya dalam meningkatkan perolehan belajar fakta dan konsep. Catatan pinggir berfungsi untuk memusatkan perhatian subyek pada fakta atau konsep penting yang diungkapkan dalam teks. Dengan ungkapan yang sangat singkat dan bermakna sumbangannya bagi peningkatan ingatan terhadap isi teks menjadi semakin kuat, yang akhirnya memberikan sumbangan langsung pada pemahaman isi teks
Kutipan Tak Langsung Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri, ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dengan teks. Nama pengarang bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalm kurung bersama tahun penerbitnya. Nomor halaman tidak disebutkan Contoh : Salimin (1990) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada tahun keempat. Contoh Lain: Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990)
Teknik Sampling o A. Sampling Probabilitas. o Adalah suatu proses penarikan sampel, yang mana unit-unit sampel dipilih dengan cara memberikan kesempatan peluang yang sama (by chance methods) kepada seluruh anggota populasi. Salah satu cara dengan menggunakan tabel bilangan random (rambang). menentukan ukuran besarnya sampel : dengan rumus Cochran, monogram Harry King, berdasarkan tabel Krejcie Morgan. 1. Simple Random Sampling 2. Sistemik Sampling 3. Stratified Sampling 4. Clustur Sampling 5. Multi Stage Sampling B. Sampling Non Probabilitas 1. Hapharzard Sampling 2. 3. 4. 5. 6. Judgment Sampling Quota Sampling Expert Sampling Purporsive Sampling Snow Ball sampling
Cara merujuk kutipan yang telah dikutip di suatu sumber Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dari suatu sumber lain, baik secara langsung maupun tak langsung, dirujuk dengan menyebutkan nama penulis asli dan nama pengutip pertama serta tahun kutipannya. Cara merujuk semacam ini hanya dibolehkan jika sumber asli benar-benar tidak didapatkan, dan harus dianggap sebagai keadaan darurat. o Contoh : o Kerlinger (dalam Ary, 1982 : 382 ) memberikan batasan penelitian expost facto sebagai : Penyelidikan yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung, karena perwujudan variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya memang tidak dapat dimanipulasi. Ada 4 cara untuk merujuk kutipan, yaitu : (a) catatan kaki, (2) rujuk nama, (3) rujuk angka, dan (4) rujuk bisu. Di lembaga kita menggunakan rujuk nama (tanpa gelar) diikuti tahun penerbit, tanda titik dua, dan nomor halaman yang dikutip. Contoh : (Dantes, 1975 : 143) o
Cara menulis daftar pustaka o o Daftar pustaka merupakan daftar yg berisi judul buku, makalah, artikel atau bahan lain yang dikutif baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip seyogyanya tidak dicantumkan dalam daftar pustaka sedangkan semua bahan yg dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Pada dasarnya ada 5 unsur yang harus dituliskan dalam daftar pustaka. Urutannya adalah : (1) nama pengarang buku, tanpa gelar akademik dengan urutan nama akhir (dibatasi tanda koma), nama awal dan nama tengah (diakhiri dengan titik) (2) Tahun terbitnya sumber buku acuan (diakhiri dengan tanda titik) (3) Judul termasuk subjudul sumber acuan, semua kata diawali dengan huruf kapital kecuali kata tugas, semua kata digarisbawahi atau dicetak miring (diakhiri dengan tanda titik). (4) nama kota tempat terbit(diakhiri tanda titik dua) (5) nama penerbit (diakhiri tanda titik)
KONFIGURASI PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DIJABARKAN SBB : o Sumber berupa buku a. Penulis satu orang (hanya menulis satu buku) Contoh : Dantes, Nyoman. 2007. Statistik Inferensial. Singaraja : Unit Penerbitan Undiksha. b. Penulis satu orang (lebih satu buku dalam setahun) contoh : Dantes, Nyoman. 2007. Statistik Inferensial. Singaraja : Unit Penerbitan Undiksha. -------, 2007. Metodologi Penelitian. Singaraja : Unit Penerbitan Undiksha.
c. Penulis satu orang (lebih satu buku tahun berbeda) Contoh : Poerwadarminta, WJS. 1989. Sastra Jawa. Batavia : JB Wolters. -------, 1990. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. d. Penulis dua orang. Contoh : Dantes, Nyoman, Nurkancana. 2007. Teori dan Praktek Lab. Surabaya : PT Usaha Nasional. e. Penulis lebih dari dua orang Contoh : Dantes, Nurkancana, Suarni. Dantes, Nyoman, et al. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Singaraja : Unit Penerbitan Undiksha.
PROPOSAL
Sumber berupa buku berisi kumpulan Artikel (Ada Editor) o Contoh : Aminuddin (ed). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam bidang Pendidikan. Malang : PT. Gramedia. Sumber dari Artikel 1. Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel Contoh : Hassan, MZ. 1990. “ Karakteristik Penelitian Kualitatif”. Dalam Aminuddin Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam bidang bahasa dan Sastra 12 -25). Malang : HISKI Komisariat Malang dan YA. (ed). (Hal
2. Artikel dalam Majalah/Jurnal Contoh : Pasmidi, Made et al (1990) “ Inventarisasi Kesulitan guru Bahasa Indonesia pada SMA Negeri di kota Singaraja Mengajar Pragmatik “. Dalam Aneka Widya. Edisi Khusus (Hal 89 -91). 3. Artikel dalam Koran Contoh : Rudianto, Elia. 1996, 11 Desember. “ Peranan Otonomi Daerah dalam Era Globalisasi “ Kompas, hal 4.
Sumber dari dokumen Resmi (diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga) o Contoh : Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2005. Jakarta : PT Gramedia.
Sumber Karya terjemahan o Contoh : Hollander, JJ. 1984. Pedoman Bahasa dan Sastra melayu. Terjemahan TW Kamil. Handlijding bij de Beoefening der Maleische Teal en Letterkunde. 1893. Cetakan ke-6. Jakarta : Balai Pustaka. Catatan : 1. Nama Pengarang asli 2. Tahun terbitnya naskah terjemahan 3. Judul terjemahan (cetak miring) 4. Kata terjemahan diikuti nama penterjemahan 5. Judul naskah aslinya (cetak miring) 6. Tahunterbitnya naskah asli 7. Nama kota terbitnya terjemahan 8. Nama penerbit terjemahan
Sumber dari Makalah o Huda, N. 1991. Penulisan laporan penelitian untuk jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar Bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP Malang, Malang 15 Januari 1991. o Catatan : n 1. Nama Pengarang (dengan pembalikan unsur nama) n 2. Tahun terbit makalah n 3. Judul makalah (diapit tanda petik ganda) n 4. Makalah disampaikan dalam (nama pertemuan/kegiatan di cetak miring) n 5. Lembaga penyelenggara n 6. Tempat tanggal penyelenggara
DAFTAR PUSTAKA o Satyono, Bambang. 1985. Perbedaan “ Perfommance” Kerja Antara Karyawan di Bawah Pola Kepemimpinan “Consideration” dan Initiating Structure” Pada Bagian Produksi Rokok PT. Perusahaan Rokok Cap Gudang Garam Kediri. Skripsi Sarjana. Yogyakarta : Fakultas Pskologi.
Sumber berupa Skripsi, Tesis dan Desertasi o Contoh : n Oka, AA Ketut. 1994. Kontribusi Karakteristik Kepribadian terhadap Performansi Supervisi Pengajaran Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah Pertama di Bali. Tesis (tidak diterbitkan ). Malang : Fakultas Pascasarjana IKIP Malang.
- Slides: 44