TEMU VIII PENELITIAN KUALITATIF Penelitian kualitatif semakin populer

TEMU VIII

PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif semakin populer digunakan di bidang gizi, kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jurnal terkemuka di bidang kedokteran, seperti misalnya the British Medical Journal, telah mempunyai seri tulisan khusus tentang riset penelitian kualitatif. Selain itu, perkembangan jumlah publikasi penelitian yang menggunakan riset kualitatif pun meningkat dengan tajam (lihat Shuval et al. , 2011, Is qualitative a second class science? ) dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.

Pertemuan ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip dasar dalam desain riset kualitatif, menjelaskan implikasi prinsip-prinsip tersebut dalam tahapan atau komponen desain riset kualitatif, serta memahami kriteria untuk mengevaluasi riset yang menggunakan desain kualitatif.

Berbagai riset kualitatif yang dilakukan di bidang gizi dan kesehatan masyarakat akan digunakan untuk memberikan ilustrasi aplikasi riset kualitatif. Pertemuan ini tidak mencakup pembahasan lebih mendalam mengenai desain riset kualitatif yang mengacu pada tradisi tertentu (misalnya etnografi, fenomenologi dan lainnya). Para peneliti dianjurkan untuk merujuk ke buku-buku riset kualitatif yang lebih spesifik.

Prinsip-prinsip dalam metode riset kualitatif Paradigma positivistik dan naturalistik Paradigma positivistik Kenyataan itu. . Bersifat tunggal, tangible, dan terpisah Hubungan antara Independen, peneliti dan yang merupakan diteliti dualisme Paradigma naturalistik Bersifat multipel, dibuat, dan holistik Interaktif, tidak dapat dipisahkan

Paradigma positivistik Kemungkinan Ada penyebab yg hubungan sebab nyata terjadi sblm akibat a/ bersamaan dgn akibat Paradigma naturalistik Berupa jaring sebab akibat (web of causation), yg seluruhnya saling berkaitan, sehingga sulit dipisahkan antara sebab & akibat

Kemungkinan generalisasi Peran nilai Paradigma positivistik Paradigma naturalistik Generalisasi dapat dilakukan tanpa pandang faktor waktu & konteks Penelitian bersifat value-free Selalu terikat waktu & konteks Sumber: Lincoln and Guba, 1985 Penelitian bersifat value-bound

Implikasi paradigma naturalistik Terdapat beberapa implikasi paradigma naturalistik untuk melakukan penelitian kualitatif: Kedekatan dengan konteks penelitian Manusia sebagai instrumen penelitian Mengumpulkan data secara alamiah tetapi sistematik Negosiasi makna Validitas dan reliabilitas Penulisan laporan

Karakteristik desain riset kualitatif Karakteristik utama desain riset kualitatif: Naratif Ukuran sampel yang relatif kecil Cara pengumpulan data tertentu Cara analisis tertentu Penarikan kesimpulan berbentuk rangkuman

Tahapan dalam merancang desain riset kualitatif Bagian ini menjelaskan mengenai tradisi yang digunakan dalam riset kualitatif. Seperti halnya pada penelitian kuantitatif, komponen yang diperlukan dalam sebuah rancangan penelitian kualitatif berawal dari perumusan dan tujuan penelitian, dilanjutkan dengan cara pengumpulan data dan panduan lapangan, penarikan dan besar sampel informan, validitas dan reliabilitas (trustworthiness), etika penelitian, analisis data dan diakhiri dengan penyusunan laporan.

Tradisi riset kualitatif Lima tradisi peneltitian kualitatif yang banyak digunakan adalah: (1) Biografi; (2) Etnografi; (3) Fenomenologi; (4) Grounded Theory; dan (5) Studi kasus (Cresswell, Qualitative inquiry). Masing-masing tradisi tersebut dibahas secara terinci dalam buku-buku teks kualitatif yang khusus. Pertemuan ini tidak spesifik membahas tradisi tertentu, akan tetapi membahas penelitian kualitatif terapan.

Pertanyaan riset kualitatif Penelitian yang baik berawal dari sebuah pertanyaan penelitian yang dirumuskan secara tajam. Penelitian kualitatif secara umum tepat digunakan untuk menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana. Sebagai contoh: Mengapa obesitas terjadi baik pada sosial ekonomi tinggi dan rendah? Bagaimana strategi intervensi yang potensial untuk meningkatkan konsumsi sayuran pada anak sedini mungkin?

Tujuan riset kualitatif Dalam merumuskan tujuan penelitian, kata kerja utama yang digunakan pada penelitian kualitatif adalah mengeksplorasi atau menggali. Aplikasi penelitian kualitatif selaras dengan kebutuhan untuk merumuskan masalah penelitian secara tegas dan tidak ambiguous. Penelitian kualitatif dapat digunakan untuk mengeksplorasi hal-hal baru dalam mendiagnosis masalah, menggali berbagai kemungkinan yang dapat menyebabkan timbulnya suatu masalah, mengembangkan potensi intervensi, serta mengevaluasi intervensi atau program.

SUMBER-SUMBER TOPIK 1. PENGALAMAN PRIBADI; 2. KEINGINTAHUAN BERDASARKAN PADA SESUATU DI MEDIA; 3. KONDISI PENGETAHUAN DI LAPANGAN 4. MEMECAHKAN MASALAH 5. ‘SOCIAL PREMIUM’ SDG HANGAT DIBICARAKAN 6. NILAI PRIBADI 7. KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BEBERAPA TEKNIK UNTUK MEMPERSEMPIT TOPIK MENJADI PERTANYAAN PENELITIAN 1. a. b. c. d. e. f. MENELAAH TINJAUAN PUSTAKA BACA REPLIKASI PENELITIAN DGN PERUBAHAN SELIDIKI TEMUAN YG TAK TERDUGA LANJUTKAN SARAN PERLUAS PENJELASAN A/ TEORI TANTANG TEMUAN/SANGGAH HUBUNGAN PERTIMBANGKAN TEMUAN TERKAIT

2. DISKUSI DENGAN ORANG LAIN TTG IDE a. DISKUSIKAN TOPIK UNTUK MENGEMBANGKAN PER? AN PENELITIAN b. TEMUKAN PENDAPAT YG BERBEDA UNTUK MENGEMBANGKAN PER? AN PENELITIAN 3. MENERAPKAN KEPADA KONTEKS TERTENTU a. FOKUS TOPIK KEDALAM PERIODE SEJARAH/ JANGKA WAKTU b. PERSEMPIT TOPIK DLM UNIT GEOGRAFIS/ KELOMPOK TERTENTU c. PERTIMBANGKAN SUBGROUP A/KATEGORI CARI PERBEDAAN

4. MENETAPKAN TUJUAN ATAU HASIL YANG DIINGINKAN DALAM PENELITIAN a. APAKAH PER? AN PENELITIAN AKAN MENJADI PENELITIAN EKSPORASI, EKSPLANATORI ATAU DESKRIPTIF? b. APAKAH PENELITIAN TERSEBUT AKAN MERUPAKAN PENELITIAN TERAPAN A/ PENELITIAN DASAR/

SURVEY (CROSS SECTIONAL) Survei adalah suatu cara mendapatkan informasi tertentu dari kelompok individu yang dipilih dari suatu populasi. Pemilihan individu dilakukan sedemikian rupa dengan mengikuti kaidah statistik sehingga memberikan gambaran yang mendekati atau mirip dengan keadaan populasi. Survei memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengumpukan dalam waktu yang relatif singkat dan dapat dilakukan dengan biaya yang relative tidak mahal. Protokol atau rencana pelaksanaan survey harus dibangun dengan seksama dan sangat rinci agar hasil yang diperoleh maksimal memenuhi harapan peneliti.

Suatu survey dapat dilaksanakan dengan berbagai cara: antara lain a. wawancara langsung dengan responden di tempat tinggal, b. melalui surat (mail survey), c. melalui telepon (telephone survey), d. on-line survey. Masing-masing cara survey mempunyai kelebihan dan kelemahan.

Survei secara umum dikelompokkan menjadi survey deskriptif dan survey analitik. Survei deskriptif ditujukan untuk mendapatkan informasi tertentu dari populasi yang relatif besar, misalnya survei/sensus penduduk. Sedangkan survei analitik ditujukan untuk membandingkan suatu keadaan antara 2 atau lebih kelompok masyarakat.

Survei dapat pula dibedakan berdasarkan tujuan, permasalahan, cakupan, dan sumber informasi. Sebagai contoh, dibidang gizi- kesehatan, suatu survey digunakan untuk mempelajari a. riwayat gizi-kesehatan penduduk, b. diagnose masalah gizi-kesehatan masyarakat, c. permasalahan pelayanan kesehatan, d. riwayat klinik penyakit-penyakit kronis yang diderita oleh masyarakat, dapat digunakan untuk mengembangkan kebijakan dan program kesehatan.

KONTEKS MENJADI PENTING P KUA’TIF MENEKANKAN KONTEKS SOSIAL, KARENA ARTI DARI SUATU AKSI SOSIAL, PERISTIWA, A/ PERNYATAAN SANGAT TERGANTUNG PADA KONTEKS YG MUNCUL KUPAS KONTEKS SOSIAL DARI SUATU PERISTIWA, AKSI SOSIAL ATAU PERCAKAPAN MUDAH UTK DISTORSI MAKNANYA & UBAH SIGNIFIKAN SOSIAL

KONTEKS SOSIAL MENCAKUP: • KONTEKS WAKTU (KETIKA SESUATU TERJADI) • KONTEKS SPASIAL (TEMPAT TERJADINYA SESUATU) • KONTEKS EMOSIONAL (PERASAAN MENGENAI CARA SESUATU TERJADI) • KONTEKS SOSIO-KULTURAL (SITUASI SOSIAL DAN LINGKUNGAN BUDAYA SAAT SESUATU TERJADI)

The following points are noteworthy so far as difference between survey and experiment is concerned: 1. Survey are conducted in case of descriptive research studies where as experiment are part of experimental research studies. 2. Survey-type research studies usually have larger samples because the percentage of responses generally happens to be low, as low as 20 to 30% especially in mailed questionnaire studies. Thus, the survey method gathers data from a relatively large number of cases at a particular time; it is essentially cross-sectional. As against this, experimental studies generally need small samples.

3. Surveys are concerned with describing, recording, analyzing and interpreting conditions that either exist or existed. The researcher does not manipulate the variable or arrange for events to happen. They are primarily concerned with conditions or relationships that exist, opinion that are held, process that are going on, effects that are evident or trends that are developing. Experimental research provides a systematic and logical method for answering the question, “What will happen if this is done when certain variables are carefully controlled for manipulated? ”

In fact, deliberate manipulation is a part for the experimental method. The researcher measures the effects of an experiment which he conducts intentionally. 4. Surveys are usually appropriate in case of social and behavioral sciences (because many type of behavior that interest the researcher cannot be arranged in a realistic setting) where as experiments are mostly an essential feature of physical and natural sciences. 5. Surveys are an example of field research where as experiments generally continue an example of laboratory research

6. Surveys are concerned with hypothesis formulation and testing the analysis of the relationship between non-manipulated variables. After experimenters define a problem, they propose a hypothesis. They then test the hypothesis and confirm or disconfirm it in the light of the controlled variable relationship that they have observed. The confirmation or rejection is always stated in term of probability rather than certainty. Experimentation, thus, is the most sophisticated, exacting and powerful method for discovering and developing an organized body of knowledge. The ultimate purpose of experimentation is to generalize the variables relationship so they may be applied outside the laboratory to a wider population of interest.

7. Surveys may either be census or sample survey. They may also be classified as social surveys, economic surveys, nutrition surveys, or public health surveys. Whatever be their type, the method of data collection happens to be either observation, or interview or questionnaire or some projective technique(s). Case study method can as well be used. But in case of experiments, data are collected from several readings of experiments.

8. In case of surveys, research design must be rigid, must take enough provision for protection against bias and must maximize reliability as the aim happens to be obtain complete and accurate information. Research design in case of experimental studies, apart reducing bias and ensuring reliability, must drawing inferences about causality. 9. Possible relationship between the data and the unknowns in the universe can be studied through surveys where as experiments are meant to determine such relationship.

10. Causal analysis is considered relatively more important in experiments where as in most social and business surveys our interest lies in understanding and controlling relationship between variables and such correlation analysis is relatively more important in surveys

THE RESEARCH PROTOCOL A research protocol is essentially a map of your research, of what you will be doing, how, and why. Protocol typically have the following headings: Aims and The WHAT of the study, including broad aim (what to do) objectives broken down into measurable objectives Example: Aim: To identify preferred sources of health care in X area 0 bjectives: a. To interview 30 mothers from 3 villages b. To identify where they sought help for their last illness. c. To identify where they sought help for their child’s illness.

Background Methods Ethical issues WHY this is an interesting, important or policy relevant question, and what we already know about the topic HOW, with a detailed description of data you will collect. This include: the setting, the participants (sample), how you will recruit them, how you will collect data, plans for analysis Ethical issues raised by this study, including whethere is a need for ethical appraisal,

Resources Time scale Cost of the project, e. g: - Travel expenses - Salaries of staff - Accommodation - Stationary Other resources needed Skills: interpreting/translation data input/help with analysis How long is it going to take? Identify key milestones, such as completing data collection, analysis, report-writing, holding meetings for stakeholders.

Dissemination/ Who will you target and how do you output want to disseminate your conclusions? Possible dissemination: Internal reports; External report; Conferences; Workshop Possible target audience: Academics; Governments; International institutions; Community