TEKSTUR DALAM MENGGAMBAR BENTUK ORGANIK TANAMAN Texture tekstur
TEKSTUR DALAM MENGGAMBAR BENTUK ORGANIK (TANAMAN)
Texture (tekstur) adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan, yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai usaha untuk memberikan rasa tertentu pada permukaan bidang pada perwajahan bentuk pada karya seni rupa secara nyata atau semu.
CONTOH BENTUK TEKTUR DAUN
CONTOH BENTUK TEKTUR BUNGA
Fungsi Tekstur Dapat memberikan kesan pada persepsi manusia melalui penglihatan visual, seperti misalnya pada suatu bidang rata yang mempunyai perbedaan warna, maka warna yang gelap terlihat sebagai bayangan warna yang terang sehingga timbul kesan seolah-olah bidang tersebut tidak rata.
Tekstur dapat terbentuk melalui proses alam dan buatan. Tekstur bersifat kasat mata, keberadaanya dapat mempengaruhi penampilan suatu benda secara visual dan sensasional atau berdasarkan kesan terhadap perasaan.
Skala, jarak pandang, dan cahaya adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi persepsi terhadap tekstur dan permukaan yang ditunjukkannya.
JENIS TEKSTUR: 1. Tekstur raba, yaitu keadaan permukaan yang dapat dirasakan lewat indera peraba (ujung jari) yang bersifat nyata, misalnya kasar-halus, licin-kasar, dan keras- lunak, ratabergelombang, dan lainnya.
2. Tekstur lihat, yaitu merupakan tekstur yang dirasakan lewat indera penglihatan, bersifat semu, mengandung unsur yang dapat menipu penglihatan kita seolah suatu benda bertekstur tertentu, padahal tidak.
Menurut Sadjiman (2005 : 62), secara sederhana tekstur dapat dikelompokkan dalam : 1. Tekstur kasar nyata, dapat berujud tekstur alam dan buatan, misalnya batu, kayu, kulit binatang.
2. Tekstur kasar semu, yaitu tekstur yang terlihat kasar tetapi diraba halus, dapat berujud tekstur hias manual, mekanik dan ekspresi seniman. Hal ini sesuai dengan ungkapan Mudjitha ( 1985: 41) bahwa tekstur semu ini dibuat seperti nyata adanya. Hal ini disebabkan adanya efek dekoratif dari susunan garis, pola, warna-warna serta gelap terang.
3. Tekstur halus adalah tekstur yang dilihat halus dirabapun halus, dapat berujud permukaan licin, mengkilat atau kusam.
TEKSTUR HALUS TEKSTUR KASAR Adapun karakter tekstur adalah : 1. Tekstur halus menggambarkan karakter lembut, ringan dan tenang 2. Tekstur kasar menggambarkan karakter kuat, kokoh, berat dan keras. (Sadjiman, 2005 : 65).
Kesimpulan: Yang dibutuhkan dalam menggambar secara organik adalah tingkat kepekaan kita dalam mengenali objek melalui tekstur, warna dan bentuk. Sebesar apa antusiasme kita dalam mencapai gambar bentuk yang kita inginkan akan membawa kita pada karya seni indah.
TUGAS PRAKTIK PERTEMUAN KE-11 MENGGAMBAR BENTUK ORGANIK (TANAMAN) 1. 2. 3. 4. 5. Buatlah gambar bentuk benda organik berupa objek dengan tema tanaman menggunakan teknik teksturing sesuai dengan objek gambar tanaman yang kamu pilih. Arsirlah menggunakan finsihing arsir pensil warna pada media kertas A 3. Jangan lupa ukuran skala gambar ideal adalah ¾ kertas A 3 Point penilaian terkait dengan aplikasi teknik gambar (Arsir), tekxturing, proporsi, komposisi, dimensi serta plastisitas bentuk objek yang digambar. Dikumpulkan secara online dengan cara difoto atau discan (dengan kualitas resolusi yang bagus) kemudian dikirim lewat akun KULINO masing-masing sesuai jadwal.
SUMBER REFERENSI ü Art easel & pencil. (2020). Bougainvillea Flowers Drawing in Color Pencils. Diakses pada 1 Mei 2020, dari https: //www. youtube. com/watch? v=HPMkh. O 3 b 8 y 8&t=711 s ü D. K. Ching, Francis. 1996. Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: Erlangga. Hakim, Rustam. 1993. Unsur Perancangan Dalam Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bumi Aksara. ü Hery Santosa. (2013). Tekstur. Diakses pada 1 Mei 2020, dari http: //file. upi. edu/Direktori/FPSD/JUR. _PEND. _SENI_RUPA/196506181992031 -HERY_SANTOSA/tekstur. pdf ü Phils Design Corner. (2018). Drawing Organics. Part III. Diakses pada 1 Mei 2020. dari https: //www. youtube. com/watch? v=w. Ic. CD_GDg. CA&t=4059 s SELAMAT MENGERJAKAN DENGAN PENUH SUKA CITA
- Slides: 16