Teks Biografi Materi III Pengertian Biografi merupakan catatan
Teks Biografi Materi III
Pengertian Biografi merupakan catatan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain (https: //kbbi. web. id/biografi). Biografi berisi paparan hidup seorang tokoh dari kecil hingga tua. Bahkan, tokoh tersebut meninggal dunia. Semua jasa, hasil karya, dan segala kegiatan yang dilakukan seorang tokoh juga dijelaskan dalam buku biografi.
Pengertian Selain biografi, ada juga yang namanya Autobiografi merupakan suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. Untuk itu, antara biografi dan autobiografi sangatlah berbeda. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari penulisnya, apakah riwayat tersebut ditulis sendiri atau orang lain yang menulisnya.
Pengertian • Biografi memuat informasi berdasarkan fakta pada tokoh. Informasi tersebut dapat tersurat dan tersirat. Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis secara jelas dalam teks. Informasi tersirat adalah informasi yang tidak tertulis secara jelas/tersembunyi. • Pokok-pokok informasi terangkum dalam rumus 5 W + 1 H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana).
Pengertian A. Apa (what) peristiwanya? Jawaban sesuatu/perihal peristiwa dalam bacaan B. Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu? Jawaban: Pihak (subjek) yang diinformasikan C. Di mana (where) terjadinya peristiwa itu? Jawaban: tempat terjadinya peristiwa D. Kapan (when) terjadinya peristiwa itu? Jawaban: Waktu terjadinya peristiwa E. Mengapa (why) peristiwa itu terjadi? Jawaban: alasan/penyebab terjadinya peristiwa F. Bagaimana (how) proses peristiwanya? Jawaban: proses terjadinya peristiwa
Ciri-ciri Teks Biografi • Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta pada toko yang diceritakan dalam bentuk narasi • Memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah -masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan • Teks biografi memiliki struktur yang jelas
Fungsi Teks Biografi Dapat digunakan sebagai panutan bagi pembaca, memuat informasi berdasarkan fakta pada tokoh, memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah, mengetahui dan memahami karakter orang lain dan banyak belajar tentang orang lain melalui tokoh lain.
Keteladanan tokoh Tokoh dalam biografi tersebut memiliki keistimewahan dan keteladanan. Keistimewaanmerupakan kelebihan khusus yang dimiliki oleh Tokoh dalam kehidupannya misalnya: Tokoh tersebut seorang penyanyi maka kelebihannya adalah memiliki suara yang merdu dan mengagumkan dengan suara khas yang tidak dimiliki oleh penyanyi lain hingga ia di gemari banyak orang. Keteladanan merupakan sikap terpuji yang tergambarkan dalam biografi dan patut diteladani oleh pembaca.
Contoh Sebelumnya ia pernah berilmu di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung tahun 1954. Pada 1955 -1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude. Habibie merupakan orang yang memiliki daya juang dan semangat untuk belajar yang sangat tinggi sehingga dia mampu menyelesaikan pendidikannya yang terbilang sangat sulit untuk dijalani. Keistimewaan tokoh: Mampu mendapatkan gelar doktor ingenieur dengan predikat summa cum laude. Teladan tokoh : Memiliki daya juang dan semangat untuk belajar yang sangat tinggi.
Jenis-jenis Biografi Berdasarkan beberapa aspek
Berdasarkan Sisi Penulis • Autobiografi, Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut. • Biografi, Suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh orang lain.
Biografi berdasarkan izin penulisan • Authorized biography, sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya. • Unauthorized biography, biografi yang penulisannya tanpa seizing dan sepengetahuan tokoh yang akan di tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biography terjadi karena tokoh tersebut telah wafat.
Berdasarkan Isinya • Biografi perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang tokoh atau diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan. • Biografi perjalanan karir, berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai dari awal hingga karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir dalam mencapai sebuah kesuksesan tertentu.
Berdasarkan Persoalan yang Dibahas • Biografi politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut pandang politik. Biografi semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan berbagai riset. Akan tetapi, biografi politik biasanya tidak lepas atau sarat akan kepentingan penulis atau tokoh yang minta untuk ditulis. • Biografi intelektual, biografi ini hampir sama dengan biografi politik, persamaannya yaitu kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset. Namun, penulisannya dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah. • Berdasarkan jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari hasil wawancara dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi rujukan sebagai bahan pendukung cerita.
Berdasarkan Penerbit • Buku sendiri, sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit dengan biaya produksi mulai dari penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung sendiri. Penulisan biografi ini bertujuan untuk laku dijual dipasaran atau mendapatkan perhatian publik. • Buku subsidi, penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung oleh sponsor. Biasanya biografi seperti jika dilihat dari segi komersil tidak akan laku ataupun jika laku harga jualnya terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau.
Struktur
Struktur a. Orientasi Tahap ini adalah bagian pengenalan suatu tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh tersebut di dalam teks biografi. b. Peristiwa dan Masalah Tahap ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh tokoh. Berisi penjelasan suatu cerita baik itu berupa pemecahan masalah, proses berkarir, peristiwa menyenangkan, menegangkan, menyedihkan hingga mengesankan yang pernah dialami oleh tokoh hingga mengantarkannya meraih mimpi, cita-cita dan kesuksesan. Semua kejadian tersebut diurai disini. c. Reorientasi Tahap ini adalah bagian penutup. Berisi mengenai pandangan penulis kepada tokoh yang dikisahkan. Reorentasi ini bersifat opsional semata, jadi boleh ada maupun tidak ada.
Unsur/ kaidah Kebahasaan Teks Biografi
Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau. Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh. Contoh: George Saa, putra Papua sangat menyukai pelajaran fsika. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Berkat ketekunannya, Si Genius dari Papua ini mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri. Meski kini telah sukses, Oge, begitu biasanya dipanggil, tetap menjadi pribadi yang ramah dan tidak sombong.
Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fsik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.
Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh: memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.
Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih.
Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Contoh: Kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.
Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu. Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu. Hal ini terkait dengan pola pengembangan teks cerita ulang yang pada umumnya bersifat kronologis.
Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Slides: 25