Teknologi Ramah Lingkungan KONTRAK KULIAH 1 2 3

  • Slides: 25
Download presentation
Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi Ramah Lingkungan

KONTRAK KULIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kehadiran kuliah minimal 75%.

KONTRAK KULIAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kehadiran kuliah minimal 75%. Kuliah dimulai tepat waktu (toleransi 10 menit) jika lebih dari 3 kali Anda terlambat, maka Anda tidak diperkenankan mengisi daftar hadir Tugas dikumpulkan tepat waktu, jika terlambat nilai dikurangi 3/hari. Tidak diperkenankan untuk titip absen atau meng-absenkan, jika ketahuan, maka siswa yang titip absen dan mengabsenkan dianggap tidak hadir perkuliahan sebanyak 2 x. Pada saat ujian dilarang membawa contekan atau berbuat curang, jika ketahuan, maka nilai ujian E. Setiap mahasiswa punya kewajiban menjaga kelancaran jalannya perkuliahan, sebelum kuliah LCD dan perlengkapannya harap disiapkan terlebih dahulu Jika dosen tidak hadir, maka akan dicari jadwal pergantian kuliah. Nilai akhir = (30%. UTS)+(30%. UAS)+(40%. TUGAS)

DESKRIPSI MATA KULIAH • Mata kuliah ini mempelajari tentang prinsip dasar teknologi ramah lingkungan,

DESKRIPSI MATA KULIAH • Mata kuliah ini mempelajari tentang prinsip dasar teknologi ramah lingkungan, manfaat dan penerapan teknologi ramah lingkungan, teknologi produksi bersih, teknologi hijau, ecolabelling, dan aplikasi TRL di bidang energi, industri, kesehatan lingkungan, pertanian, pangan.

STANDAR KOMPETENSI • Mahasiswa setelah mengikuti kuliah ini mampu menjelaskan prinsip teknologi ramah lingkungan

STANDAR KOMPETENSI • Mahasiswa setelah mengikuti kuliah ini mampu menjelaskan prinsip teknologi ramah lingkungan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

POKOK BAHASAN

POKOK BAHASAN

TM 1 & 2 : Pengantar Teknologi Ramah Lingkungan (TRL) • • Definisi TRL

TM 1 & 2 : Pengantar Teknologi Ramah Lingkungan (TRL) • • Definisi TRL Prinsip Dasar TRL Manfaat TRL Penerapan TRL

TM 3 & 4 Teknologi Produksi Bersih • • • Definisi Produksi Bersih Strategi

TM 3 & 4 Teknologi Produksi Bersih • • • Definisi Produksi Bersih Strategi Produksi Bersih Teknik Produksi Bersih Penerapan Teknologi Produksi Bersih Good House Keeping / Tata Kelola yang Apik Chemical Management

TM 5 & 6 Teknologi Hijau • Definisi Teknologi Hijau • Energi Terbarukan (Reneweble

TM 5 & 6 Teknologi Hijau • Definisi Teknologi Hijau • Energi Terbarukan (Reneweble Energy) • Bangunan Hijau / Ramah Lingkungan (Green Building) • Kimia Hijau (Green Chemistry) • Teknologi Nano Hijau (Green Nano Technology)

TM 7 : Ecolabel • Definisi Ecolabel • Tujuan Ecolabel • Akreditasi dan Sertifikasi

TM 7 : Ecolabel • Definisi Ecolabel • Tujuan Ecolabel • Akreditasi dan Sertifikasi Ekolabel di Indonesia

TM 8: Teknologi Bioenergi • Bioenergi sebagai Energi Alternatif • Jenis-Jenis Bioenergi • Bahan-Bahan

TM 8: Teknologi Bioenergi • Bioenergi sebagai Energi Alternatif • Jenis-Jenis Bioenergi • Bahan-Bahan Penghasil Bioenergi

TM 9 Teknologi Biogas • • • Prinsip Dasar Biogas Mikroorganisme Pembantu Proses Fermentasi

TM 9 Teknologi Biogas • • • Prinsip Dasar Biogas Mikroorganisme Pembantu Proses Fermentasi Parameter Proses Pembentukan Biogas dari Berbagai Jenis Limbah

TM 10 Membangun Instalasi Biogas dari Fiber Glass • • • Menentukan Lokasi Penempatan

TM 10 Membangun Instalasi Biogas dari Fiber Glass • • • Menentukan Lokasi Penempatan Biogas Menentukan Ukuran Digester Memilih Jenis Digester Menyiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Membangun Digester Biogas

TM 11 Teknologi Biopori • Pengertian dan Manfaat Lubang Resapan Biopori (LRB) • Menentukan

TM 11 Teknologi Biopori • Pengertian dan Manfaat Lubang Resapan Biopori (LRB) • Menentukan Lokasi LRB • Teknik Pembuatan LRB • Perawatan dan Pemanenan LRB

TM 12, 13, 14 Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan PENUGASAN MHS PRESENTASI • TRL bidang

TM 12, 13, 14 Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan PENUGASAN MHS PRESENTASI • TRL bidang Pertanian • TRL bidang Industri • TRL bidang Kesehatan / Lingkungan • TRL bidang Pangan

Referensi • Kardono. Teknologi Ramah Lingkungan, Kriteria, Verifikasi dan Arah Pengembangan. Pusat Teknologi Lingkungan,

Referensi • Kardono. Teknologi Ramah Lingkungan, Kriteria, Verifikasi dan Arah Pengembangan. Pusat Teknologi Lingkungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2010. • Roestamsjah. Teknologi Produksi Bersih dan Penerapannya di Indonesia. Puslitbang Kimia Terapan, LIPI. • Purwanto. Penerapan Produksi Bersih di Kawasan Industri. 2005. • Erliza Hambali, dkk. Teknologi Bioenergi. Penerbit Agromedia. Jakarta. 2008. • Sri Wahyuni. Menghasilkan Biogas dari Aneka Limbah, Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan. Penerbit PT Agro Media Pustaka. Jakarta. 2011. • Kamir R Brata, Anne Nelistya. Lubang Resapan Biopori. Penerbit Penebar Swadaya. 2008. • http: //www. enviro. bppt. go. id/ • www. biopori. com

TUGAS 1 • Mencari Referensi tentang “Teknologi Ramah Lingkungan” • Referensi dapat berupa Buku

TUGAS 1 • Mencari Referensi tentang “Teknologi Ramah Lingkungan” • Referensi dapat berupa Buku atau e-Book • Dibawa pada saat TM ke 2 • Secara Sampling: mhs diminta untuk menyampaikan isi dari buku tersebut • Untuk e-Book, mohon untuk dikumpulkan dalam 1 CD

PENGANTAR TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

PENGANTAR TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

Apa yang Anda Ketahui Tentang Teknologi Ramah Lingkungan…. . ? ? ?

Apa yang Anda Ketahui Tentang Teknologi Ramah Lingkungan…. . ? ? ?

Definisi Teknologi Ramah Lingkungan • Agenda 21 Bab 34: Teknologi Ramah lingkungan adalah teknologi

Definisi Teknologi Ramah Lingkungan • Agenda 21 Bab 34: Teknologi Ramah lingkungan adalah teknologi yang: ü Memproteksi lingkungan üMengurangi daya polutan üMenggunakan semua sumber daya secara berkelanjutan üMendaur ulang lebih banyak produk dan limbahnya üMenangani sisa limbah dengan cara yang benar

TRL…. ? ? • TRL tidak hanya teknologi secara individu tetapi juga meliputi: •

TRL…. ? ? • TRL tidak hanya teknologi secara individu tetapi juga meliputi: • sistem • pengetahuan, • prosedur, kelestarian • barang /produk lingkungan • pelayanan, • peralatan • prosedur organisasi dan manajemen

PRINSIP DASAR INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN • Penerapan konsep “zero waste”, • Industri melakukan strategi

PRINSIP DASAR INDUSTRI RAMAH LINGKUNGAN • Penerapan konsep “zero waste”, • Industri melakukan strategi mencegah, mengurangi dan menghilangkan terbentuknya limbah sebagai bahan pencemar lingkungan • Dirancang mulai dari bahan baku, teknologi proses sampai akhir kegiatan adalah ramah lingkungan. Menerapkan Teknologi Ramah Lingkungan

Tujuan Industri menerapkan Strategi Ramah Lingkungan • Menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas,

Tujuan Industri menerapkan Strategi Ramah Lingkungan • Menciptakan produk yang sehat, aman dan berkualitas, • Meminimalkan potensi kontaminasi bahan yang beracun atau berbahaya pada produk, • Melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja, • Meminimalkan terbentuknya limbah baik dalam jumlah dan toksisitasnya.

Industri Ramah Lingkungan PRINSIP : Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery , Retrieve Energy •

Industri Ramah Lingkungan PRINSIP : Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery , Retrieve Energy • Industri nir limbah (zero waste), • produksi bersih (cleaner production), • produktivitas hijau (green productivity) atau perusahaan hijau (greencompany).

6 R • Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan

6 R • Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yang ada saat ini. • Reduce, adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan dengan optimalisasi proses atau operasional menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan. Contoh: mengganti keran atau pipa bocor, memasang alat penangkap ceceran/lelehan. • Reuse, adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda. • Recycle, adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumberdaya untuk proses yang sama. • Recovery, adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain. • Retrieve Energy, adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas adalah penghematan energi dalam proses produksi.