ORIENTASI PENANGANAN SAMPAH SAAT INI : KUMPUL-ANGKUT-BUANG (end of pipe)
Budaya membakar sampah
Budaya menimbun/membuang ke lingkungan
BUDAYA MEMBUANG KE SUNGAI/LAUT
MENYELESAIKAN MASALAH SAMPAH DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA TEKNIK YANG TEPAT SESUAI POTENSI LOKAL (ALTERNATIF) TIDAK MENGGANGGU BENEFIT
SOLUSI (Sampah sebagai bahan baku) ORGANIK BIO GAS PENERANGAN BRIKET MEMASAK ASAP CAIR SAMPAH PESTISIDA DAN PENGAWET ORGANIK KOMPOS PUPUK CAIR PERTANIAN MEDIA TANAM NON ORGANIK KERTAS, PLASTIK, LOGAM, BOTOL, KACA, KARET TEKNOLOGI DAUR ULANG TEKNOLOGI REUSE, REDUCE
BERBAGAI CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH • Teknologi daur ulang sampah kertas dan plastik • Pengolahan sampah logam (besi, baja, aluminium, tembaga, perak) • Pemanfaatan sampah organik menjadi kompos, listrik skala rumah tangga & bio gas sebagai pengganti minyak tanah. • Pemanfaatan limbah tahu dan limbah kotoran ternak menjadi gas bio (energi terbarukan) • Bonggol jagung, limbah gergajian kayu, tandan kelapa sawit, dan lain-lain dapat dibuat briket (arang) • Limbah organik rumah tangga bisa untuk pupuk cair, budidaya cacing, biogas skala kecil, kompos dan lain-lain • Limbah-limbah organik (kayu) bisa untuk asap cair • Limbah gergajian bisa untuk papan partikel, accesories, dll • Gabus styrofoam bekas dapat diolah menjadi bataco, pot dan bahan bangunan • Bekas bungkus kemasan berlapis aluminium foil dibuat menjadi benda-benda kerajinan