TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERANAN TI BAGI PERUSAHAAN TEKNOLOGI

TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERANAN TI BAGI PERUSAHAAN

TEKNOLOGI INFORMASI Teknologi Informasi Teknologi Komputer dan Teknologi Komunikasi Setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memproses, menyimpan, mengkomunikasikan atau menyebarkan informasi dan pencarian kembali informasi Disain, pengembangan dan implementasi managemen/suport sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat lunak aplikasi dan perangkat keras komputer. Penggunaan dan/atau pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras komputer untuk pengkonversian, penyimpanan, pengamanan, pemrosesan, pengiriman dan pencarian kembali informasi

TEKNOLOGI INFORMASI Tujuan penggunaan TI untuk memperkuat dalam pengembangan, pengoperasionalan, serta pengelolaan bisnis Dua kunci tersebut membantu kerangka Pembuatan Keputusan oelhe Executive dalam mengorganisir dan menjalankan TI Dampak TI dapat menciptakan Value Advantage dan Productive Advantage

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI Peran TI bagi perusahaan bersifat UNIK dan SPECIFIK Masing-masing pebisnis memiliki strategi yang berbeda Dua perusahaan dalam industri yang sama, peran TI akan dapat berbeda Investasi dalam TI harus bermanfaat sekarang dan yang akan datang Invest TI manfaatnya: Internal perush External perusahaan

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI TI = Teknik Komputer + Telekom ~ Cepat berkembang cepat ~ Membuat penciptaan murah ~ Menyebarkan Informasi berkualitas

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI TI dalam manajemen Value Chain, dilihat dari 2 perspektif besar a. Perspektif teknis – ada 2 fungsi TI yang harus dipenuhi: Fungsi Penciptaan Fungsi Penyebaran b. Perspektif Managerial- dilihat sisi bisnis & manajerial ada 4 peran: Meminimize Risks Reduce Costs Add Value Create new realities

Fungsi Penciptaan Peran TI Sebagai medium/ sarana mengubah fakta ke dalam format data kuantitatif, ada 2 cara : ~ manual- data entry oleh user (catat transaksi) ~otomatis- data entry oleh TI (barcode) Memproses data informasi relevan untuk Decision Making berdampak cepat/ lambat kinerja bisnis Mengubah knowlegde menjadi wisdom dalam proses penciptaan untuk Decision Making kritikal

Aspek Penciptaan Peran TI a. Memiliki mekanisme baku dalam mengorganisir penyimpanan entitas dalam media penyimpanan Aspek Organizing b. Menyediakan fasilitas yang memudahkan pencarian dan pemilihan Teknologi Portal sebagai solusi Aspek Selecting c. Mampu menjawab permintaan manager dalam pengembangan entitas terintegrasi untuk Decision Making. d. Mengumpulkan entitas-entitas yang dipresentasikan dalam bentuk format media (multimedia) teks, audio, citra (image), gambar gerak (video) Aspek Gathering Misalnya: GIS (Geographic Information System) Aspek Synthesizing Sebagai infrastruktur media transmisi penyaluran entitas dari tempat penyimpanan ke pihak yang membutuhkan

PERAN TEKNOLOGI BAGI PERUSAHAAN a. Meminimize Risks, yaitu membantu mengurangi risks bisnis, dan sarana memanajemeni dan mengelola risks, b. Reduce Costs, yaitu perbaikan efisiensi dan optimalisasi proses bisnis, caranya: ~ Eliminasi proses- ATM solusi antrian nasabah, ~ Simplifikasi proses- Transfer bank dengan e-banking ~ Integrasi proses- Pembayaran PKB ~ Otomatisasi proses- aplikasi robotika di industri manufaktur c. Add Value, yaitu mampu menciptakan Value bagi pelanggan sasarannya Satisfaction dan Loyality Customer d. Create New Realities (CRN), yaitu mampu menciptakan arena bersaing baru dalam dunia maya.

Misalnya: E-commerce E-product E-Customer E-Loyality Menghasilkan cara pandang baru dalam mekanisme bisnis di jaringan kerja ekonomi

Risiko dan Kegagalan Penerapan TI di Perusahaan: Beberapa hal yang mengakibatkan investasi TI gagal memberikan benefit yang dijanjikan, antara lain: 1. Kurangnya kepemimpinan di bidang TI 2. Investasi TI tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis 3. Manajemen Proyek TI tidak dikelola dengan baik 4. Kurangnya pengelolaan atas perubahan (Change Management) 5. Investasi TI hanya sebatas pengadaan TI

PERAN TEKNOLOGI BAGI PERUSAHAAN a. Meminimize Risks, yi membantu mengurangi risks bisnis, dan sarana memanajemeni dan mengelola risks, b. Reduce Costs, yaitu perbaikan efisiensi dan optimalisasi proses bisnis, caranya: ~ Eliminasi proses- ATM solusi antrian nasabah, ~ Simplifikasi proses- Transfer bank dengan e-banking ~ Integrasi proses- Pembayaran PKB ~ Otomatisasi proses- aplikasi robotika di industri manufaktur c. Add Value, yaitu mampu menciptakan Value bagi pelanggan sasarannya Satisfaction dan Loyality Customer d. Create New Realities (CRN), yaitu mampu menciptakan arena bersaing baru dalam dunia maya.