TEKNIK PROYEKSI BISNIS PERAMALAN BISNIS OLEH TRUSTORINI HANDAYANI

TEKNIK PROYEKSI BISNIS (PERAMALAN BISNIS) OLEH : TRUSTORINI HANDAYANI

ARTI PENTING PERAMALAN BISNIS 1. Peramalan merupakan studi terhadap data historis untuk menemukan hubungan kecenderungan & pola yang sistimatis 2. Jika perusahaan meningkatkan biaya iklan 10% bagaimana pengaruhnya terhadap penjualan

3. Dalam dunia bisnis hasil peramalan mampu memberikan gambaran tentang masa depan perusahaan yang memungkinkan manajmen membuat perencanaan , menciptakan peluang bisnis, mengatur pola investasi, dll

JENIS-JENIS PERAMALAN 1. Peramalan Kualitatif : yaitu peramlan di dasarkan pada pengamatan kejadian masa lalu yang digabungkan dengan intuisi/ketajaman perasaan si peramal dalam menghadapi situasi informal yang diperkirakan terjadi di masa y. a. d

2. Peramalan Kuantitatif , yaitu peramalan menggunakan data kuantitatif yang diperoleh dari pengamatan nilai-nilai sebelumnya ditunjang beberapa informasi kuantitatif maupun kualitatif. Hasil dari peramalan kuantitatif ini secara umum lebih disukai kartena memberikan pandanagan yang lebih nyata dan lebih objective dalam besaran nilai hasil peramalan

LANGKAH-LANGKAH PERAMALAN 1. Mengumpulkan data 2. Menyeleksi & memilih data (data yang kurang relevan harus di buang) 3. Memilih model peramalan (harus tepat untuk meminimalkan kesalahan & hasil peramalan mendekati aktual) 4. Menggunakan model terpilih utnuk peramalan. Bila akurasi model peramalan menurun krn terjadi perubahan pola data, maka model perlu di evaluasi ulang dan diganti

INTEGRASI PERAMALAN DALAM PERENCANAAN STRATEGIS - Sulit membedakan Peramalan dan Perencanaan - Peramalan Umumnya dipergunakan untuk memprediksi sesuatu yang kemungkinan besar terjadi - Perencanaan menggunakan ramalan yang ada untuk menetapkan target termasuk penetapan strategi untuk mencapai target tersebut.

MENGIDENTIFIKASI VARIABEL LINGKUNGAN YANG PENTING BAGI PERUSAHAAN “Kinerja Perusahaan sangat berpengaruh oleh kondisi lingkungan di mana perusahaan berada” OKI langkah utama dalam peramalan untuk perencanaan bisnis adalah : “Mengidentifikasi variabel 2 lingkungan yang mempengaruhi kinerja perusahaan” Contohnya : variabel kondisi ekonomi, soisal budaya, demografi, politik, teknologi, pesaing, dll , dan analisis SWOT

Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam mengintegrasikan Hasil Ramalan 1. Hasil Ramalan harus mendapat dukungan dari manajemen puncak & di distribusikan kepada pihak yang membutuhkan. 2. Hasil Ramalan harus disajikan dalam unit yang tepat 3. Kecenderungan musiman dari hasil ramalan perlu disajikan secara eksplisit.

4. Dalam menyajikan hasil ramalan perlu di masukkan pula kondisi best – case dan wors – case (kemungkinan yang terbaik dan terburuk). 5. Penyajian Hasil ramalan perlu di masukkan secara eksplisit asumsi 2 di balik hasil ramalan. 6. Hasil ramalan harus disajikan dalam format yang mudah dimengerti. (manajer orang yang sangat sibuk, sehingga disajikan harus dalam format yang sederhana bisa berupa grafik atau tabel)

DATA SEBAGAI KOMPONEN UTAMA PERAMALAN Peramalan akan memberikan hasil yang sesuai dengan yang di harapkan bila ditunjang oleh data yang representatif dan akurat. VARIABEL : karakter dari unit amatan yang di observasi. Contoh : Tinggi badan berat merupakan atribut seseorang yang merupakan objek penelitian.

Jenis variabel - Variabel Independent : yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya (terpengaruhnya) variabel dependen. - Variabel dependent : yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independent - Variabel moderator : variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara var. dependen dan independen - Variabel intervening : seperti variabel moderator, tetapi nilainya tidak dapat di ukur, mis : kecewa, gembira, pening - Variabel kontrol : Variabel yang dapat dikendalikan oleh peneliti.

KEGUNAAN DATA 1. Untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang sesuatu keadaan / persoalan, mis: Pemerintah mengumpulkan data pendapatan nasional; untuk mengetahui keadaan daya beli masyarakat, pendidikan, kesehatan, dll 2. Untuk membuat keputusan atau memecahkan persoalan (menghilangkan faktor penyebabnya), misalnya karyawan yang loyo dan tidak bersemangat krn sudah lama tidak naik pangkat, diputuskan naik pangkat (persoalan sudah dipecahkan)

SYARAT DATA YANG BAIK 1. DATA harus objektiv 2. Data harus dapat mewakili populasi 3. Data harus mempunyai kesalahan baku (sampling error) yang minimum 4. Data harus up to date dengan cara data dikumpulkan dari waktu ke waktu (harian, mingguan, bulanan, Tw, tahunan )

DATA KUALITATIF DAN KUANTITATIF • DATA Kualitatif : sifatnya menggolongkan saja, mis; motivasi karyawan (bagus, sedang, jelek) • Data Kuantitatif : data yang berbentuk angka yang berskala ukur interval, ratio , misalnya kenaikan laba perusahaan 35%, dll

DATA INTERNAL DAN EKSTERNAL • DATA INTERNAL : Data yang diperoleh dari dalam Perusahaan /Organisasi dimana riset dilakukan. • DATA EKSTERNAL : Menggambarkan keadaan di luar organisasi, pada umumnya data ini diperoleh dari pihak lain yang digunakan sebagai pendamping.

DATA TIME SERIES DAN CROSS SECTION • DATA TIME SERIES : data deret waktu merupakan data yang dikumpulkan dari beberapa tahapan waktu kronologis, mis ; data deret waktu (ekspor baju hangat ke eropa dari thn 1990 – 2012) • DATA CROSS SECTION : data yang di kumpulkan pada waktu dan tempat ttn saja Mis : pembelian produk kosmetik Januari 2008

CARA PENGAMBILAN SAMPEL • Cara random : cara pemilihan sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel, pemilihan dilakukan untuk setiap elemen mendpat kesempatan yg sama untk dipilih menjadi anggota sampel (tdk pilih kasih) • Non random : suatu cara pemilihan elemen 2 dari populasi untuk menjadi anggota sampel kl setiap elemen tdk mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih. (non probabily sampling)

SKALA PENGUKURAN • Nominal : merupakan skala pengukuran yang paling sederhana, mis : laki 2 (1) dan perempuan (0), Angka 1 dan 0 hanya sebagai pemberian label saja bukan operasi matematika. • Skala Ordinal : Objek yg dapat digolongkan dalam kategori ttn, mis, status sosial (rendah, sedang, tinggi)

• Skala Interval : memperlihatkan jarak yang sama di antara ciri 2 atau sifat yang di ukur, mis, penilaian kinerja (skala 0 – 100), Adi nilai kinerja 80, Ani nilai 40 • Skala ratio : memberikan keterangan tentang nilai absolut objeknya.
- Slides: 20