TEKNIK PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH TIM PENYUNTING

  • Slides: 36
Download presentation
TEKNIK PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH TIM PENYUNTING ARTIKEL JIIA Jurusan Agribisnis Fak. Pertanian

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH TIM PENYUNTING ARTIKEL JIIA Jurusan Agribisnis Fak. Pertanian Universitas Lampung

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 1. Jembatan antara penulis dengan pembaca maka dibutuhkan teknik khusus. 2.

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 1. Jembatan antara penulis dengan pembaca maka dibutuhkan teknik khusus. 2. Suatu bentuk kontribusi keilmuan sehingga dapat dipandang sebagai sarana promosi diri. 3. Harus memenuhi tiga unsur, yaitu: (a) logika ilmu yang tepat; (b) bahasa yang jelas, lugas dan komunikatif; (c) sesuai aturan jurnal yang akan disasar. 4. Menaati konvensi bidang ilmu yang ditekuni dengan berpedoman pada jurnal ilmiahnya/gaya selingkung jurnal. 5. Masing-masing jurnal mempunyai gaya selingkung sendiri yang dapat diikuti pada petunjuk penulis yang ingin menerbitkan karya ilmiahnya

TAHAPAN PROSES PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PEMILIHAN JURNAL n PENCARIAN PETUNJUK PENULISAN n PENCARIAN SALAH

TAHAPAN PROSES PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PEMILIHAN JURNAL n PENCARIAN PETUNJUK PENULISAN n PENCARIAN SALAH SATU CONTOH ARTIKEL n PENULISAN ARTIKEL MENGIKUTI PETUNJUK, USAHAKAN JADI PUSTAKA n PENGIRIMAN NASKAH n

TAHAPAN PROSES PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PENGIRIMAN NASKAH n PENGEMBALIAN NASKAH OLEH KETUA DEWAN REDAKSI

TAHAPAN PROSES PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PENGIRIMAN NASKAH n PENGEMBALIAN NASKAH OLEH KETUA DEWAN REDAKSI n PERBAIKAN NASKAH n PENGIRIMAN NASKAH YANG SUDAH DIPERBAIKI n PEMERIKSAAN CONTOH CETAK n

Bagian-bagian Makalah Ilmiah Title Authors Affiliation Abstract Introduction Method Results and Discussion Conclusion References

Bagian-bagian Makalah Ilmiah Title Authors Affiliation Abstract Introduction Method Results and Discussion Conclusion References

Title 1) Abstraksi tertinggi 2) Sedikit kata-kata tetapi menjelaskan isi makalah 3) Tidak bermakna

Title 1) Abstraksi tertinggi 2) Sedikit kata-kata tetapi menjelaskan isi makalah 3) Tidak bermakna ganda Judul = “Nama” suatu makalah. Ditulis paling akhir Bagian makalah yang paling banyak dibaca!!

PENULISAN JUDUL n Judul merupakan bagian awal artikel, sebelum pembaca membaca keseluruhan isi artikelnya.

PENULISAN JUDUL n Judul merupakan bagian awal artikel, sebelum pembaca membaca keseluruhan isi artikelnya. n Harus khas/berdaya pikat, singkat, informatif, komunikatif, dan mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel. Disarankan judul antara 12 – 15 kata, tetapi tetap mencerminkan isi dengan pas. n Judul yang singkat seringkali kurang dapat menggambarkan isi artikel. Sebaliknya, judul yg panjang sering mengaburkan isi artikel.

Judul n n n Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Kurs Dolar, Uang Beredar dan

Judul n n n Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Kurs Dolar, Uang Beredar dan IHSG terhadap Kinerja Reksadana Saham Pengaruh Ekonomi Makro, Price Book Value, Earning per Share dan Return on Equity Perusahaan terhadap Harga Saham Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Saing Industri Kecil Menengah Makanan dan Minuman Berdasarkan Porter’s Diamond Model di Kota Sukabumi

NAMA PENULIS DAN ALAMAT n Dalam artikel berisi dua unsur, yaitu: nama penulis dan

NAMA PENULIS DAN ALAMAT n Dalam artikel berisi dua unsur, yaitu: nama penulis dan nama lembaga/unit kerja lengkap dengan alamatnya dan alamat korespondensi. n Nama penulis tidak dilengkapi dengan pangkat, kedudukan dan gelar akademik. Penulis lebih dari satu orang, semuanya ditulis lengkap, tidak menggunakan singkatan dkk. , atau et al. , dan lain-lain. n Penulisan nama penulis berkait dengan tanggungjawabnya terhadap isi artikel. Karenanya, penulisan se-tiap nama penulis, harus sepengetahuan dan seizin penulis bersangkutan. Pencantuman urutan nama penulis dapat menjadi unsur pelik dan menjadi sumber sengketa

Abstract Dijelaskan terpisah Bagian makalah yang paling banyak dibaca setelah judul

Abstract Dijelaskan terpisah Bagian makalah yang paling banyak dibaca setelah judul

Introduction 1) Undangan pada pembaca untuk menginvestasikan waktu membaca makalah 2) Batasi hanya pada

Introduction 1) Undangan pada pembaca untuk menginvestasikan waktu membaca makalah 2) Batasi hanya pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan kajian yang sedang dilakukan dan kontribusi khas yang dihasilkan.

Isi Pendahuluan Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik) Sampai di mana pemahaman hingga saat ini

Isi Pendahuluan Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik) Sampai di mana pemahaman hingga saat ini Apa permasalahan yang masih ada Apa hipotesis anda Apa yang akan dilakukan (agenda)

Pendahuluan (1) n Urgensi penelitian: ¨ Mengapa penelitian perlu dilakukan ¨ n Membangun masalah

Pendahuluan (1) n Urgensi penelitian: ¨ Mengapa penelitian perlu dilakukan ¨ n Membangun masalah ¨ Dukungan fenomena lapangan ¨ Data pendukung ¨ Studi empiris

PENDAHULUAN Pendahuluan perlu pustaka untuk mendukung. Namun perujukan pustaka jangan terlalu banyak dalam pendahuluan

PENDAHULUAN Pendahuluan perlu pustaka untuk mendukung. Namun perujukan pustaka jangan terlalu banyak dalam pendahuluan n Gunakan pustaka acuan mutakhir, relevan, dan asli (primer) yang mencerminkan state of the art. n Pengacuan pustaka tidak terlalu ekstensif, tetapi lakukan secukupnya untuk menunjukkan bahwa masalah itu betul-betul ada n

. n n Ketuntasan tinjauan pustaka perlu dilakukan secara kritis, namun tidak perlu ditulis

. n n Ketuntasan tinjauan pustaka perlu dilakukan secara kritis, namun tidak perlu ditulis semuanya. Sekarang jarang ada bagian khusus “Tinjauan Pustaka”, rujukan ke pustaka digabungkan dalam bag. Ian “Pendahuluan” (latar belakang) dan bagian “Pembahasan”. Pernyataan yang bersifat umum tidak diperlukan pustaka acuan. Contoh: Cita rasa dan warna biji kakao terbentuk saat proses fermentasi (Shamsudin & Dimick 1986). Hindari penggunaan acuan seperti: …Menurut Akhmad Hasan (dalam Badrus 2008) bahwa…

METODE PENELITIAN n n n Subjects/Respondents Instrument Data collection Data analysis PROSEDUR ANALISIS STATISTIK

METODE PENELITIAN n n n Subjects/Respondents Instrument Data collection Data analysis PROSEDUR ANALISIS STATISTIK YANG DIGUNAKAN VARIABEL DAN CARA PENGUKURANNYA

Hasil & Pembahasan Hasil hanya berisi temuan, data disajikan dalam tabel dan gambar secara

Hasil & Pembahasan Hasil hanya berisi temuan, data disajikan dalam tabel dan gambar secara menarik. n Isi diskusi: n q Temuan yang orisinil dan menjadi kekuatan penelitian ini dibanding penelitian lain. q Perbandingan dengan hasil-hasil penelitian lainnya. q Kelemahan penelitian

HASIL n n Sajikan hasil secara bersistem lihat lagi tujuan lihat lagi langkah-langkah dalam

HASIL n n Sajikan hasil secara bersistem lihat lagi tujuan lihat lagi langkah-langkah dalam metode Narasi berisi informasi yang disarikan dari data, bukan menarasikan data seperti apa adanya Perjelas narasi dengan ilustrasi (gambar, tabel) uraian dalam narasi dan ilustrasi harus selaras (lonjakan? fluktuatif? ) nomori ilustrasi secara berurutan ilustrasi harus diacu dalam teks sajikan data olahan, bukan data mentah kalau perlu: reduksi data

Contoh Narasi Hasil Judul: Refleksi Sewindu Reformasi: Regulasi Investasi Masa Mendatang Sejak terjadinya krisis

Contoh Narasi Hasil Judul: Refleksi Sewindu Reformasi: Regulasi Investasi Masa Mendatang Sejak terjadinya krisis ekonomi pertengahan 1997, minat investor baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) cenderung menurun jika dilihat dari nilai investasi. Namun bila dilihat dari jumlah proyek untuk PMA terlihat bahwa minat investor asing masih cukup tinggi terutama pada tahun 2000. Walaupun terjadi penurunan lagi pada 2001 dan 2002. Perkembangan persetujuan PMDN dan PMA di indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini. …

Contoh Narasi Hasil - perbaikan Judul: Jumlah Proyek Sejak terjadinya krisis ekonomi pertengahan 1997,

Contoh Narasi Hasil - perbaikan Judul: Jumlah Proyek Sejak terjadinya krisis ekonomi pertengahan 1997, minat investor baik melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) cenderung menurun dari segi jumlah proyek (lihat Gambar 1). Namun bila dilihat dari jumlah proyek PMA terlihat bahwa minat investor asing bahkan meningkat sampai tahun 2000, empat kali dibandingkan keadaan jumlah proyek PMDN saat itu. Penurunan jumlah proyek PMA baru terjadi 4 tahun setelah penurunan jumlah proyek PMDN. …

PEMBAHASAN n n n bukan sekadar menarasikan data urutan pembahasan ~ urutan sajian data

PEMBAHASAN n n n bukan sekadar menarasikan data urutan pembahasan ~ urutan sajian data baca lagi tujuan dan hipotesis cocokkan hipotesis/harapan dengan data berikan analisis atau tafsiran kembangkan gagasan atau argumentasi dengan mengaitkan hasil/teori/pendapat/temuan sebelumnya bandingkan dengan temuan terdahulu adakah pertimbangan teoretis adakah kemungkinan manfaat adakah kemungkinan keterbatasan hasil kembangkan argumen dalam paragraf

HASIL DAN PEMBAHASAN n n PEMBAHASAN DITULIS DENGAN BAHASA YANG JELAS DAN JANGAN MENGGUNAKAN

HASIL DAN PEMBAHASAN n n PEMBAHASAN DITULIS DENGAN BAHASA YANG JELAS DAN JANGAN MENGGUNAKAN KALIMAT YANG TERLALU PANJANG TULISLAH PEMBAHASAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA JELAS TERLIHAT PERBEDAAN ANTARA HASIL PENELITIAN YANG SEDANG DILAPORKAN DAN HASIL PENELITIAN RUJUKAN PUSTAKA

SIMPULAN ATAU IMPLIKASI SIMPULAN ADALAH JAWABAN ATAS HIPOTESIS YANG DIAJUKAN (ATAU JUDUL) n HINDARI

SIMPULAN ATAU IMPLIKASI SIMPULAN ADALAH JAWABAN ATAS HIPOTESIS YANG DIAJUKAN (ATAU JUDUL) n HINDARI SPEKULASI DALAM PENGAMBILAN SIMPULAN n SIMPULAN HARUS DIDASARI FAKTA YANG DITEMUKAN DALAM PENELITIAN n

SIMPULAN ATAU IMPLIKASI PENELITIAN PERLU DIKEMUKAKAN UNTUK MEMPERJELAS MANFAAT YANG DIHASILKAN OLEH PENELITIAN n

SIMPULAN ATAU IMPLIKASI PENELITIAN PERLU DIKEMUKAKAN UNTUK MEMPERJELAS MANFAAT YANG DIHASILKAN OLEH PENELITIAN n KALAU ADA SARAN UNTUK PENELITIAN LEBIH LANJUT BISA DITAMBAHKAN n

Yang Tidak Kalah Penting 1) Lakukan koreksi puluhan kali. Sekali dua kali menulis langsung

Yang Tidak Kalah Penting 1) Lakukan koreksi puluhan kali. Sekali dua kali menulis langsung bagus adalah mimpi. 2) Jika perlu, minta bantuan teman untuk membaca. Dapat mereduksi kesalahan bahasa.

References n n Abdullah, Mikrajuddin. 2004. Menembus jurnal ilmiah nasional & internasional. Jakarta: Gramedia

References n n Abdullah, Mikrajuddin. 2004. Menembus jurnal ilmiah nasional & internasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Boediono A. 2009. Kiat menembus jurnal internasional (etika dan strategi pemilihan jurnal). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional. Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB. http: //www. powerpoint-search. com/caramenulis-jurnal-ppt-10. html [17 April 2010].