Teknik Pengujian Perangkat Lunak STMIK 2016 Pengujian perangkat

  • Slides: 10
Download presentation
Teknik Pengujian Perangkat Lunak STMIK 2016

Teknik Pengujian Perangkat Lunak STMIK 2016

Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian

Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean.

Dasar-dasar pengujian perangkat lunak 1. Sasaran pengujian : a. Pengujian adalah proses eksekusi suatu

Dasar-dasar pengujian perangkat lunak 1. Sasaran pengujian : a. Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan b. Test case yang baik adalah tes case yang memiliki probilitas yang tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. c. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum ditemukan sebelumnya.

2. Prinsip pengujian a. Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelanggan. b.

2. Prinsip pengujian a. Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelanggan. b. Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu dimulai. c. Pengujian harus mulai dari yang kecil dan berkembang ke pengujian yang besar. d. Pengujian yang mendalam tidak mungkin. e. Untuk pengujian paling efektif, pengujian dilakukan oleh pihak ke tiga yang independen.

3. Testabilitas adalah seberapa mudah program untuk diuji. a. Operabiltas : Semakin baik dia

3. Testabilitas adalah seberapa mudah program untuk diuji. a. Operabiltas : Semakin baik dia bekerja, semakin efisien dia dapat diuji. b. Observabiltas : Apa yang anda lihat adalah apa yang anda uji. c. Kontrabiltas : Semakin baik kita dapat mengontrol perangkat lunak, semakin banyak pengujian yang dapat diotomatisasi dan dioptimalisasi. d. Dekomposabilitas : Dengan mengontrol ruang lingkup pengujian, kita dapat dengan lebih cepat mengisolasi dan melakukan pengujian kembali secara lebih halus. e. Kesederhanaan : semakin sedikit yang diuji, semakin cepat kita dapat mengujinya

f. Stabilitas : Semakin sedikit perubahan semakin sedikit gangguan dalam pengujian. g. Kemampuan untuk

f. Stabilitas : Semakin sedikit perubahan semakin sedikit gangguan dalam pengujian. g. Kemampuan untuk dapat dipahami : Semakin banyak informasi yang di dapat, semakin baik pengujian yang dilakukan.

Desain Test Case 1. Pengujian Black Box Pengujian dengan mengetahui fungsi yang ditentukan, dimana

Desain Test Case 1. Pengujian Black Box Pengujian dengan mengetahui fungsi yang ditentukan, dimana produk dirancang untuk melkukannya. Pengujian dapat dilakukan untuk memperlihatknan bahwa masing-masing fungsi beroperasi sepenuhnya, dan pada waktu yang sama mencari kesalahan dari masing-masing fungsi. 2. Pengujian White Box Pengujian dengan mengetahui kinerja internal dari suatu produk, dengan memastikan bahwa semua transaksi saling berhubungan.

Pengujian Basis PATH • Metode ini mengukur kompleksitas logis dari desain procedural dan menggunakannya

Pengujian Basis PATH • Metode ini mengukur kompleksitas logis dari desain procedural dan menggunakannya sebagai pedoman untuk menetapkan basis dari jalur exekusi.

Pengujian Struktur Kontrol 1. Pengujian kondisi : adalah sebuah metode desain case test yang

Pengujian Struktur Kontrol 1. Pengujian kondisi : adalah sebuah metode desain case test yang menggunakan kondisi logis yang ada pada suatu program. 2. Pengujian aliran data : adalah pengujian yang sesuai dengan lokasi definisi dan menggunakan variable-variable pada program. 3. Pengujian Loo : adalah pengujian yang secara khusus focus pada validitas konstruksi loop.

Pengujian Untuk Aplikasi dan Lingkungan Khusus 1. 2. 3. 4. Pengujian GUI (Grafical User

Pengujian Untuk Aplikasi dan Lingkungan Khusus 1. 2. 3. 4. Pengujian GUI (Grafical User Interface) Pengujian Arsitektur Client/Server Pengujian Dokumentasi dan Fasilitas Help Pengujian Sistem Real Time