TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL 2 PERTEMUAN 4 NANDA AULA
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL (2) PERTEMUAN 4 NANDA AULA RUMANA, SKM, MKM
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan teknik pengambilan sampel Random yang terdiri dari: 1) Simple random sampling (acak sederhana) 2) Systematic random sampling (acak sistematik) 3) Stratified random sampling (acak bertingkat): 1) Sederhana (Simple stratified random) 2) Proporsional (Proportional stratified random) 4) Cluster random sampling (acak berkelompok) 5) Multistages random sampling (acak bertahap)
Purposive/judgmental sampling (Sampel Pertimbangan) Quota Sampling (Sampel berjatah) Non Random Incidental/Convenience Sampling (Sampel seadanya ) Snow Ball Sampling Jenuh Teknik Pengambilan Sampel Simple random sampling (acak sederhana) Systematic random sampling (acak sistematik) Random Stratified random sampling (acak bertingkat) Cluster random sampling (acak berkelompok) Multistages random sampling (acak bertahap) Sederhana (Simple stratified random) Proporsional (Proportional stratified random)
(1)Simple random sampling (acak sederhana) • Adalah metode pengambilan sampel yang paling sederhana yaitu dengan cara memilih sampel dari suatu populasi dengan cara diundi • Metode yang paling mudah dimengerti • Cara ini dapat dilakukan apabila populasi tidak begitu banyak variasinya dan secara geografis tidak terlalu menyebar, di samping itu harus ada daftar populasi (samping frame) • Dasar dari metode sampel acak sederhana adalah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada unit sampel terpilih sebagai sampel
(1) Simple random sampling (acak sederhana) 1. 2. 3. 4. Tentukan populasi studi Buat sampling frame (N) Tentukan besar sampel Pilih sejumlah sampel n secara random a) Dengan melakukan undian b) Memiliki tabel random c) Memakai komputer mic. excel = rand()*N
Menggunakan komputer Populasi (N) =20 orang Besar sampel = 4 orang Caranya : 1. Peneliti menyusun daftar dari 20 orang dokter dan memberi nomor urut dari 1 -20 sampling frame 2. Mengacak dengan menggunakan komputer 3. Menggunakan rumus = rand()*N maka hasil acak akan didapatkan
Sampling frame No Nama Dokter 1 Dini 11 Toha 2 Ella 12 Lukman 3 Rita 13 Susi 4 Tris 14 Vivi 5 Budi 15 Badu 6 Rina 16 Yusrizal 7 Santi 17 Tanto 8 Alan 18 Wawan 9 Joni 19 Wita 10 Jacub 20 Dedi
Menggunakan rumus = rand()*20
(2) Systematic random sampling (acak sistematik) • Metode pemilihan sampel secara sistematik dengan cara menentukan lebih dulu angka kelipatannya • Caranya : 1) Tentukan populasi studi 2) Buat sampling frame 3) Tentukan besar sampel 4) Tentukan interval (I=N/n) Populasi/besar sampel 5) Pilih sampel no 1 secara acak/ random/ genap ganjil 6) Pilih sampel berikutnya no 2, 3. . . dst dengan interval=N/n
(2) Systematic random sampling (acak sistematik) • Populasi = 20 (N) besar sampel = 4 (n) Angka kelipatan (k) = 20/4 = 5 • List orang dari 1 sampai 20 • Misal sampel no 1 ditentukan ganjil Nomor 1, 6, 11, 16 • Misal sampel no 1 ditentukan genap Nomor 2, 7, 12, 17
(2) Systematic random sampling (acak sistematik) Keuntungan dibandingkan pemilihan sampel secara acak sederhana Penggunaan metode sampel sistematik menjamin sampel menjadi lebih tersebar ke seluruh anggota populasi
(3) Stratified random sampling (acak bertingkat) • Metode pemilihan sampel dimana populasi penelitian dibagi terlebih dahulu menjadi beberapa kelompok atau strata, baru dilakukan pemilihan sampel secara random dengan menggunakan tabel angka random
(3) Stratified random sampling (acak bertingkat) STRATIFIKASI SEDERHANA (Alokasi sama): 1. Tentukan populasi studi 2. Kelompokkan populasi berdasarkan variabel Strata 3. Tentukan besar sampel 4. Besar sampel dibagi rata menurut strata 5. Buat sampling frame (N) ditiap strata 6. Di tiap strata, pilih sampel secara random (Tabel-random atau Komputer) Tidak Perlu Bobot Sampling STRATIFIKASI PROPORSIONAL: 1. Tentukan populasi studi 2. Kelompokkan populasi berdasarkan variabel Strata 3. Tentukan besar sampel 4. Besar sampel dibagi proporsional menurut strata 5. Buat sampling frame (N) ditiap strata 6. Di tiap strata, pilih sampel secara random (Tabel-random atau Komputer) Perlu Bobot Sampling Page 14
Contoh Stratified Sampling • Penelitian tentang tingkat IQ murid SD A Jumlah murid seluruh kelas = 600 orang Jumlah sampel yang dibutuhkan = 300 orang Berapa jumlah sampel yang harus diambil dari setiap kelas? 15
Stratified Sampling (sederhana) N o 1 2 Kelas Satu Dua Jumlah murid(populasi) 102 100 Jumlah murid (sampel) 50 50 3 4 5 6 Tiga Empat Lima Enam Total 98 110 90 100 600 50 50 300 Jumlah sampel tiap kelas = 300 orang/6 kelas = 50 orang/kelas. 50 orang tersebut lalu dipilih secara random dengan menggunakan tabel angka random. 16
Contoh Stratified Sampling (proportional) No Kelas 1 2 3 4 5 6 Satu Dua Tiga Empat Lima Enam Total Jumlah murid (populasi) 160 140 120 80 60 40 600 JUMLAH SAMPEL 160/600*300=80 140/600*300=70 120/600*300=60 80/600*300=40 60/600*300=30 40/600*300=20 300 17
(4) Cluster random sampling (acak berkelompok) q q q Metode pemilihan sampel berdasarkan pembagian tertentu; Geografis/area/wilayah administrasi / blok / unit / daerah /area Misalnya suatu daerah yang dipisahkan oleh jalan desa Biasanya menggunakan peta daerah yang akan diobservasi Sangat efisien bila populasi tersebar luas sehingga tidak mungkin membuat daftar seluruh populasi tersebut Pada kondisini maka pemilihan dengan simple random sampling sangat sulit atau bahkan tidka mungkin dilakukan 18
Contoh Cluster Sampling Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 4 Unit 5 19
(5) Multistages random sampling (acak bertahap) • Metode pemilihan sampel yang dilakukan secara bertahap dan biasanya berdasarkan pembagian wilayah kerja suatu pemerintahan • Dilakukan kalau secara geografis populasi sangat menyebar dan meliputi area yang sangat luas • Misalnya, kita akan meneliti Puskesmas di Indonesia yang terdiri dari 27 provinsi itu, selanjutnya di masing provinsi diacak lagi kabupaten mana yang akan ditarik sebagai sampel tahap (I) • Setelah kabupaten ditarik, tahap II diacak lagi puskesmas mana yang akan menjadi sampel dari penelitian itu 20
Contoh Multistage Sampling Desa X Dusun Dusun RT RT RT Rumah Rumah 21
- Slides: 21