Teknik Informatika S 1 Rekayasa Perangkat Lunak Analysis









































- Slides: 41
Teknik Informatika S 1 Rekayasa Perangkat Lunak Analysis Modeling (1)
SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pembahasan UTS + Tugas SKPL Pengenalan RPL 9. Presentasi SKPL Software Process (1) 10. Design Engineering + Tugas DPPL Software Process (2) 11. Presentasi DPPL Requirement Engineering Analysis Modeling (1) + Quiz 12. Software Testing + Quiz 13. Present Tugas Besar Analysis Modeling (2) 14. Present Tugas Besar
Pengertian Requirement ?
Pengertian Requirement “Sesuatu pada produk yang harus dilakukan atau sebuah kualitas yang harus dimiliki produk tersebut” (Robertson 99). “Sebuah spesifikasi kebutuhan adalah bagaimana tujuan harus sesuai dengan sistem yang diusulkan” (Anton 96).
Pengertian Requirement Engineering? ?
Pengertian Requirement Engineering “Requirement Engineering adalah Proses dimana kebutuhan untuk produk perangkat lunak dikumpulkan, dianalisis, didokumentasikan, dan dikelola di seluruh siklus hidup rekayasa perangkat lunak”.
Requirement Classifications Functional versus Non Functional 1. Kebutuhan fungsional ?
Requirement Classifications Functional versus Non Functional 1. Kebutuhan fungsional Menunjukkan What the system should do. Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
Requirement Classifications Functional versus Non Functional 1. Kebutuhan fungsional Contoh: dalam sistem informasi akademik Mahasiswa dapat melakukan input KRS
Requirement Classifications Functional versus Non Functional 1. Kebutuhan Non fungsional ?
Requirement Classifications Functional versus Non Functional 1. Kebutuhan Non fungsional Kebutuhan yang mencakup: * Waktu respon * Rata-rata waktu untuk kegagalan * Kebutuhan keamanan * Akses untuk pengguna yang tidak punya hak
Requirement Classifications Functional versus Non Functional 1. Kebutuhan Non fungsional Contoh: ü Website harus easy to access, easy to use, easy to understand. ü Website menjamin keamanan data member dari orang yang tidak bertanggungjawab.
Analysis Modeling 1. Kenapa Analysis Kebutuhan 2. Definisi Analisis Kebutuhan 3. Langkah-langkah analisis kebutuhan 4. Model Pendekatan Analisis
Kenapa Analisis Kebutuhan
Definisi Analisis Kebutuhan “Penguraian kebutuhan-kebutuhan yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidetifikasikan dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan sehingga dapat diusulkan perbaikan. ”
Definisi Analisis Kebutuhan Focus on What not How
Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan 1. Identifikasi 2. Pemahaman 3. Pemodelan (Core of Analysis) 4. Pembuatan laporan
Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan 1. Identifikasi Kegiatan yang bertujuan untuk memilih masalah mana yang akan dipecahkan dari kebutuhan yang didapat 2. Pemahaman Mempelajari prosedur manual yang akan digunakan sebagai dasar dalam pemodelan sistem
Langkah-Langkah Analisis Kebutuhan 3. Pemodelan (Core of Analysis) Membentuk hasil pemahaman kebutuhan menjadi model (alat bantu) analisis kebutuhan perangkat lunak yang nantinya akan digunakan sebagai dasar perancangan perangkat lunak 4. Pembuatan laporan dengan format standar yang berisi hasil-hasil dari setiap langkah analisis kebutuhan
Pendekatan Analisis Kebutuhan 1. Pendekatan Analisis Terstruktur/ Process Oriented RPL Pendekatan analisis yang berfokus pada rekayasa proses dan data 2. Pendekatan Analisis Berorientasi Objek/ OO RPLL Pendekatan analisis yang berfokus pada rekayasa objek (atribut dan method) beserta relasinya
Definisi Analisis Terstruktur 1. Mengasumsikan data dan proses yang mengubah data sebagai entitas yang terpisah 2. Objek data dimodelkan dengan cara mendefinisikan atribut dan relasi yang dimiliki 3. Proses-prose yang memanipulasi objek data dimodelkan dengan cara menggambarkan bagaimana proses-proses tersebut mengubah data sebagai aliran objek melalui sistem
Analisis Sistem yang sedang Berjalan 1. Analisis Masalah 2. Analisis Prosedur Manual 3. Anlisis Aliran Dokumen Manual 4. Analisis Aturan Bisnis
Definisi Analisis Masalah “ Mengumpulkan dan memilah-milah masalah-masalah yang merupakan inti dari ide pembangunan perangkat lunak”
Ilustrasi Analisis Masalah untuk ECommerce Pengadaan Barang Penjualan Barang Laporan Penjualan Barang
Definisi Analisis Prosedur Manual “Menuliskan berlaku. Skenario Manual tentang belum tentu prosedur-prosedur menggunakan komputer sebagai alat bantu”. yang tidak
Contoh Analisis Prosedur Manual Prosedur Penjualan Barang 1. Pembeli memilih barang yang ada di counter kemudian menyerahkannya ke kasir. 2. Kasir mencatat data penjualan di mesin kasir. Mesin kasir akan menampilkan informasi jumlah pembayaran kepada kasir. 3. Kasir memberitahukan jumlah pembayaran kepada pembeli untuk kemudian pembeli membayar sesuai dengan jumlah pembayaran. 4. Kasir mencatat data pembayaran di mesin kasir. Mesin kasir akan mencetak nota penjualan barang yang berisi informasi penjualan barang. [Dst…]
Ilustrasi Analisis Prosedur Manual
Definisi Analisis Aliran Dokumen Manual “Pencatatan dan pemodelan alur dokumen-dokumen manual yang digunakan pada suatu prosedur manual. Alat bantu yang bisa digunakan adalah Flowmap”.
Definisi Analisis Aturan Bisnis “ Identifikasi dan pencatatan terhadap aturan-aturan baik tertulis maupun lisan yang berlaku di lingkungan sistem dan memberikan pengaruh terhadap pembangunan sistem”.
Contoh Analisis Aturan Bisnis Penjualan Barang 1. Diskon 10% akan diberikan apabila jumlah pembayaran >=1. 000, 00. 2. Diskon khusus akan diberikan pada barang-barang yang berlabel sale setiap bulannya 3. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai atau menggunakan kartu kredit berlogo Visa atau Master. Card
Contoh Analisis Aturan Bisnis Lainnya 1. Denda akan dikenakan apabila pengembalian buku terlambat 3 hari dari seharusnya [SI Perpustakaan] 2. Barang yang layak retur adalah barang yang cacat fisik, salah pengiriman, atau salah model dan warna. [ECommerce] 3. Keluhan yang diberikan oleh customer harus dilayani maksimal 1 x 24 jam [CRM]
Langkah Sebelum Membuat Flowmap
Flowmap: Rules of Thumb 1. Memodelkan aliran dokumen pada sistem yang sedang berjalan 2. Bentuk dokumen bisa manual atau berupa file komputer 3. Satu alur aliran dokumen terdiri dari input -> proses -> output 4. Apabila ada kondisi yang dikenakan alur pada poin 3 tetap diperhatikan 5. Tidak boleh ada dokumen yang hilang dalam runtutan prosesnya
Flowmap: SIMBOL (1)
Flowmap: SIMBOL (2)
Contoh Flowmap (Penjualan Produk) a. Pembeli melihat dari katalog produk update untuk memilih produk yang ingin dibeli. b. Petugas distro melakukan pengecekan persediaan produk apakah produk yang akan dibeli tersedia atau tidak. c. Jika produk yang akan dibeli tersedia, petugas distro mencatat di nota penjualan dan menghitung total harga yang harus dibayar oleh pembeli.
Contoh Flowmap (Penjualan Produk) d. Petugas distro memberitahukan total harga yang harus dibayar kepada pembeli dan menerima uang pembayaran dari pembeli. e. Petugas distro mencatat di nota penjualan sebanyak tiga rangkap. Rangkap pertama warna putih diserahkan pada pembeli, rangkap kedua warna kuning diarsipkan oleh petugas distro, kemudian dicatat ke buku penjualan dan rangkap ke tiga warna pink diserahkan pada pemilik distro. f. Petugas distro melakukan update stok produk.
Contoh Flowmap A 2 = Arsip Stok Produk A 3 = Buku penjualan A 4 = Arsip nota penjualan untuk pemilik distro
Contoh Flowmap (Pembuatan Laporan) 1. Petugas Distro membuat laporan penjualan dari buku penjualan dan laporan stok produk dari arsip stok produk. 2. Laporan penjualan dan laporan stok produk dibuat dua rangkap. Rangkap pertama dijadikan arsip dan rangkap kedua diberikan kepada pemilik distro. 3. Pemilik distro menerima laporan penjualan per bulan dan laporan stok produk dari petugas distro.
Contoh Flowmap A 5 = Arsip Laporan penjualan untuk petugas distro A 6 = Arsip Laporan penjualan untuk pemilik distro A 7 = Arsip Laporan stok produk utk petugas distro A 8 = Arsip Laporan stok produk utk pemilik distro
TERIMA KASIH