TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN Endah Budi Irawati SP MP

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN Endah Budi Irawati, SP. MP Program Studi Agroteknologi Pertemuan ke 1

Mata Kuliah : Teknik Budidaya Tanaman/134121092 SKS/Semester : 2 SKS/II MKA Prasyarat : Dosen : Endah Budi Irawati, SP. MP Ir. Suwardi, MP

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang segala aspek yang berkaitan dengan budidaya tanaman dengan cara pemanfaatan sumber daya pertanian untuk memperoleh produk pertanian yang unggul yang melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya tanaman yang dapat dikelompokkan menjadi empat faktor yaitu: 1. Kelompok faktor bahan tanaman, 2. Kelompok faktor esensiel, 3. Kelompok faktor iklim, dan 4. Kelompok faktor gangguan, panen dan pasca panen, dan mengenalkan berbagai macam inovasi teknologi budidaya tanaman yang dapat diterapkan dimanfaatkan dalam bidang pertanian.

Kompetensi Umum Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep dasar dalam budidaya tanaman sehingga nantinya mahasiswa dapat mempunyai dasar pengetahuan dalam mempelajari budidaya berbagai jenis tanaman (budidaya tanaman semusim, budidaya tanaman tahunan, budidaya tanaman hortikultura).

TUJUAN: • Memberikan pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman dasar • Mempelajari hubungan antara berbagai macam faktor yg mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tan, serta hasil tan (bhn tan, unsur hara, iklim, OPT, pasca panen, teknologi) • Memahami konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan tanaman, pemuliaan tanaan, fisiologi tanaman, teknologi benih dll. • Mengenal budidaya tanaman semusim (annual crop), hortikultura, tan. tahunan (perennual crop), biannual crop.

Materi selama satu semester Mahasiswa mengerti dan memahami konsep dasar budidaya tanaman untuk selanjutnya mempelajari budidaya berbagai jenis tanaman Panen dan pasca panen (14) Inovasi teknologi dalam budidaya tanaman (15) Kelompok faktor gangguan (hama, penyakit, gulma) (11, 12, 13) Kelompok faktor iklim (hujan, suhu, udara, angin) (9, 10) Kelompok faktor bahan tanaman (3, 4) Kelompok faktor esensial (unsur hara, air, cahaya matahari) (5, 6, 7) Menjelaskan kelompok faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman (2) Menjelaskan istilah, pengertian dalam budidaya tanaman, dan definisi pertumbuhan dan perkembangan tanaman (1)

Pustaka: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mardjuki, A. 1994. Pertanian dan Masalahnya. Andi Offset. Yogyakarta. Jumin, H. B. 2002. Dasar-dasar Agronomi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Harjadi, 1993. Pengantar Agronomi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Anonim. 2002. Dasar-dasar bercocok tanam. Penerbit kanisius. Yogyakarta. Heddy, S. 2002. Ekofisiologi Pertanaman: Suatu tinjauan aspek fisik lingkungan tanaman. Penerbit Sinar Baru. Bandung. Dll

Pustaka Tambahan: Adjid, D. A. 1996. Menuju Pertanian Tangguh. Penerbit Sinar Tani. Jakarta Anonim. 2007. Menekuni Budidaya Sayuran Organik. http: //kayunanda. blogspot. com Basyir, A. , S. Punarto. , Suyamto, dan Supriyatin. 1995. Padi Gogo. Balitbangtan-Puslitbangtan Pangan-Balitan Pangan. Malang Girisonta. 1992. Budidaya Tanaman Padi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Heddy, S. 1999. Ekofisiologi Pertanaman: Suatu Tinjauan Aspek Fisik Lingkungan Tanaman. Penerbit Sinar Baru. Bandung Ismunadji, M. , S. Partohardjono, M. Syam, A. Widjono. 1988. Padi Buku 1. Balitbangtan. Puslitbangtan Pangan. Bogor Ismunadji, M. , S. Partohardjono, M. Syam, A. Widjono. 1989. Padi Buku 2. Balitbangtan. Puslitbangtan Pangan. Bogor Lingga, P. Petunjuk Penggunaan Pupuk (edisi revisi). Penebar Swadaya. Yogyakarta Rukmana, R. Teknik Perbanyakan Tanaman. Penerbit Kanisius. Yogyakarta _____. dan U. S. Saputra. 2003. Gulma dan Teknik Pengendalian. Penerbit Kanisius. Yogyakarta _____________. 2003. Penyakit Tanaman dan Teknik Pengendalian. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Siregar, T. 1995. Teknik Penyadapan Karet. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Sutejo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Rineka Cipta, Jakarta. Tjasyono, B. 1992. Klimatologi Terapan. Penerbit Pioner Jaya. Bandung Vergara, B. S. 1995. Bercocok Tanam Padi. Departemen Pertanian. Jakarta

Kontrak Kuliah 1. Materi kuliah sesuai RPS Teknik Budidaya Tanaman. 2. Ketidakhadiran Mahasiswa Maks. 2 kali 3. Tata Tertib Kuliah a. Kuliah dimulai 09. 30 WIB b. Terlambat Maksimal 10 Menit c. Tugas dikumpulkan tepat waktu 4. Penilaian: N 0 Jenis Tagihan Bobot (%) 1 Kuis 10 2 Diskusi dan atau tugas 20 4 Ujian Tengah Semester (UTS) 35 5 Ujian Akhir Semester (UAS) 35 Jumlah 100

Penilaian Nilai Angka 81 – 100 Nilai Huruf Harkat A 4 76 – 80 B+ 3, 5 66 – 75 B 3 61 – 65 C+ 2, 5 51 – 60 C 2 31 – 50 D 1 ≤ 30 E 0

BAB I. Pendahuluan Budidaya secara harfiah berarti PEMELIHARAAN BUDIDAYA TANAMAN Ditinjau dari segi kegiatannya: # Tindakan untuk memelihara, mengembangkan/memperbanyak tanaman dengan menerapkan teknologi yang sesuai (tepat) dalam lingkungan yang terkontrol, untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan manusia. Ditinjau dari segi keilmuannya: # Mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian di sebidang lahan dan lingkungannya, untuk mendapatkan hasil yang maksimum guna memenuhi kesejahteraan bagi umat manusia

Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan Tanaman didefinisikan sebagai proses pertambahan ukuran, berat, dan/atau jumlah sel atau organisme yang tidak terbalikkan (irreversibel) Indikator pertumbuhan dapat dilihat secara satu dimensi (misalnya mengukur tinggi tanaman), dua dimensi (misalnya dengan mengukur total luas permukaan daun), atau tiga dimensi (misalnya dengan mengukur volume akar). Bobot tanaman sebagai indikator pertumbuhan dapat dilakukan dua pendekatan, yakni berdasarkan bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman. Pertumbuhan tanaman bersifat kuantitatif (terukur). Pertumbuhan tanaman disebabkan oleh pembesaran sel (cell enlargement) dan pembelahan sel (cell division).

Perkembangan Tanaman Merupakan proses pembentukan jaringan dan organ-organ tanaman sehingga masing-masing individu tanaman mempunyai bentuk yang khas. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi bentuk dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan Perkembangan tanaman bersifat kualitatif. dan tidak terbalikkan (irreversibel)

Istilah Penting LINGKUNGAN: Keseluruhan faktor BIOTIK maupun ABIOTIK yang mengelilinginya dan secara potensial mempengaruhi organisme, lingkungan tersebut merupakan HABITAT organisme. PRODUK : Sesuatu yang didapat atau diperoleh melalui proses. PRODUK EKONOMIS: Bobot kering bagian tanaman yg mempunyai nilai ekonomi. PRODUK BIOLOGIS: Bobot kering seluruh bagian tanaman LIMBAH = (produk biologis – produk ekonomis) INDEKS PANEN (IP) = Produk ekonomis : Produk biologis

Hasil adalah Jumlah produk yang didapat tiap satuan luas lahan yang ditanami (misal: ton/ha; kg/m 2) Produksi adalah produk yang didapat di suatu wilayah selama periode waktu tertentu. Produktivitas adalah produk yang didapat di suatu wilayah selama periode waktu tertentu dalam luas lahan tertentu. Lahan adalah suatu hamparan dari tanah. Tanah adalah produk dari pelapukan batuan bercampur dengan produk dari dekomposisi bahan organik, dan merupakan media tumbuh tanaman. Tanaman semusim ………. . Tanaman keras …………. Tanaman hari panjang ………. tanaman hari pendek ………

Ekstensifikasi Pertanian: Perluasan areal pertanian ke wilayah yang sebelumnya belum dimanfaatkan manusia Intensifikasi Pertanian: Usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah ada

Istilah ……… Tumbuhan adalah flora yang hidup dengan sendirinya tanpa pengelolaan dari manusia. Tanaman adalah flora yang dikelola oleh manusia. Sistem budidaya tanaman adalah sistem pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya alam nabati melalui upaya manusia yang dengan modal, teknologi, dan sumberdaya lainnya menghasilkan barang guna memenuhi kebutuhan manusia secara lebih baik.

Istilah ……… Plasma nutfah adalah substansi yang terdapat dalam kelompok makhluk hidup, dan merupakan sumber sifat keturunan yang dapat dimanfaatkan dikembangkan atau dirakit untuk menciptakan jenis unggul atau kultivar baru. Pemuliaan tanaman adalah rangkaian kegiatan untuk mempertahankan kemurnian jenis dan/atau varietas yang sudah ada atau menghasilkan jenis dan/atau varietas baru yang lebih baik. Benih tanaman yang selanjutnya disebut benih, adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan/atau mengembangbiakkan tanaman. Varietas adalah bagian dari suatu jenis yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan, daun, bunga, buah, biji, dan sifat-sifat lain yang dapat dibedakan dalam jenis yang sama

q Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat benih tanaman setelah melalui pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan serta memenuhi semua persyaratan untuk diedarkan; q Perlindungan tanaman adalah segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tumbuhan; q Organisme pengganggu tumbuhan adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan;

q Eradikasi adalah tindakan pemusnahan terhadap tanaman, organisme pengganggu tumbuhan, dan benda lain yang menyebabkan tersebarnya organisme pengganggu tumbuhan di lokasi tertentu; q Pupuk adalah bahan kimia atau organisms yang berperan dalam penyediaan unsur hara bagi keperluan tanaman secara langsung atau tidak langsung; q Pestisida adalah zat atau senyawa kimia, zat pengatur dan perangsang tumbuh, bahan lain, serta organisme renik, atau virus yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman.

DIFERENSIASI: Suatu situasi dimana sel-sel meristematik berkembang menjadi dua atau lebih macam sel / jaringan / organ tanaman yang secara kualitatif berbeda satu dengan yang lainnya Merupakan proses hidup yang menyangkut transformasi sel tertentu ke sel-sel yang lain menurut spesialisasinya (baik spesialisasi dalam hal proses biokimia, fisiologi, maupun struktural) Misalnya: pembentukan jaringan xylem dan floem

MORFOGENESIS: Proses hidup yang menyangkut interaksi pertumbuhan diferensiasi oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya organ – Misalnya: pembentukan daun, buah, batang, bunga, akar – Sel meristematik adalah sel muda yang masih aktif membelah – Jaringan meristematik adalah suatu jaringan yang selselnya masih aktif membelah

KLASIFIKASI TANAMAN KLASIFIKASI DISKRIPTIF q KEBIASAAN TUMBUH : Ø Tan. Semusim/Annual Crop (mis. Jagung, kedelai dll) Ø Tan. Dua tahunan/Biannual Crop (mis. Tebu ) Ø Tan. Tahunan/Perenial Crop (mis. Karet dll)

q STRUKTUR DAN BENTUK Ø Tan. Terna (herbaceous) : lunak & sukulen dg sedikit jaringan sekunder/sama sekali tidak ada Ø Tan. Berkayu (woodly) : membentuk batang sekunder & xylem banyak Ø Tan. Vines : Tanaman menjalar (liana = perdu) Ø Tan. Pohon : Tan. Berkayu banyak, biasanya batang tunggal & tumbuh tinggi

q KEDUDUKAN DAUN Ø Deciduous : menggugurkan daunnya pd periode tertentu setiap tahun utk beberapa waktu lamanya, tan. musim dingin mis. Flamboyan Ø Evergreen : daun-daun hijaunya sepanjang tahun mis. Cemara q ADAPTASI IKLIM Ø Tanaman Tropik Ø Tanaman Subtropik (temperate)

q KEGUNAAN Ø Berfaedah (usefull) : o o o Crop (tan. Pertanian) Ornaments (tan. Hias) Forages (tan. Ternak) Ø Tidak berfaedah (useless) Ø Berbahaya(harmfull) q TRADISI Buah-buahan, sayur-sayuran, serealia, umbi dan akar

KLASIFIKASI MODERN Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta (tan. Berbiji) Classis : Angiospermae (biji dalam buah) Sub classis : Monocotyledone (biji berkeping satu) Ordo : Graminales (rumputan) Familia : Graminiae (rumput) Genus : Oryza (padi-padian) Species : Oryza sativa (padi)